Artikel Terbaru: |
loading...
Pola Kalimat-- Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Kalimat terdiri atas beberapa unsur yang membentuknya.
1. Subjek
Subjek atau pokok kalimat merupakan unsur utama kalimat.
Ciri-ciri subjek menurut Widjono (2011: 148) dan Mulyono (2012: 47) yaitu sebagai berikut.
(1) jawaban atas pertanyaan apa atau siapa,
(2) berupa kata atau frase benda (nomina),
(3) disertai kata tunjuk ini atau itu,
(4) disertai pewatas yang,
(5) tidak didahului preposisi: di, dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut, berdasarkan, dan lain-lain,
(6) tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, tetapi dapat dengan kata bukan,
(7) merupakan bagian kalimat yang diterangkan oleh predikat
(8) diikuti salah satu kata kerja gabung ialah, adalah, merupakan, atau menjadi,
(9) berpartikel –nya.
Pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan objek, dan melengkapi struktur kalimat
Perhatikan kalimat berikut:
- Rapat dibuka Ketua Karang Taruna.
Kalimat itu terdiri dari tiga kata/frase, yaitu: rapat, dibuka, dan Ketua Karang Taruna.
Ditinjau dari struktur kalimat, kata:
rapat = subyek
dibuka =predikat
ketua Karang Taruna = obyek
Jadi, kalimat itu terbentuk dari Subyek, Predikat, dan Obyek yang sederhana, maka kalimat tersebut dapat digolongkan kalimat sederhana.
Menurut strukturnya (adanya subyek, predikat, obyek dan keterangan) sebuah kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia memiliki pola:
l) Subyek + Predikat
Contoh:
- Adik makan
- Ayahnya seorang pengacara.
- Rumah itu bagus.
2) Subyek + Predikat + Obyek
Contoh:
- Ibu membaca majalah
- Petani menanam padi.
- Wartawan menulis berita
3) Subyek + Predikat + Obyek + Keterangan
Contoh:
- Pedagang menjual kue di pasar
- Penduduk memperbaiki jalan hari Minggu
- Anak itu mengayam tikar setiap hari
Mahasiswa sedang belajar.
S P
Saya mahasiswa.
S P
Dia mengerjakan tugas kuliah.
S P O
Ana mendapat IPK tertinggi.
S P O
Beliau menjadi kepala sekolah.
S P Pel
Pancasila merupakan dasar negara kita.
S P Pel
Saya tinggal di Pringsewu.
S P Ket
Kami berangkat besok pagi.
S P Ket
Dia mengirimi saya surat cinta.
S P O Pel
Rangga mengambilkan adiknya air minum.
S P O Pel
Mereka makan soto di kantin.
S P O Ket
Bu Wetty mendidik mahasiswa dengan baik.
S P O Ket
1. Subjek
Subjek atau pokok kalimat merupakan unsur utama kalimat.
Ciri-ciri subjek menurut Widjono (2011: 148) dan Mulyono (2012: 47) yaitu sebagai berikut.
(1) jawaban atas pertanyaan apa atau siapa,
(2) berupa kata atau frase benda (nomina),
(3) disertai kata tunjuk ini atau itu,
(4) disertai pewatas yang,
(5) tidak didahului preposisi: di, dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut, berdasarkan, dan lain-lain,
(6) tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, tetapi dapat dengan kata bukan,
(7) merupakan bagian kalimat yang diterangkan oleh predikat
(8) diikuti salah satu kata kerja gabung ialah, adalah, merupakan, atau menjadi,
(9) berpartikel –nya.
Pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan objek, dan melengkapi struktur kalimat
Perhatikan kalimat berikut:
- Rapat dibuka Ketua Karang Taruna.
Kalimat itu terdiri dari tiga kata/frase, yaitu: rapat, dibuka, dan Ketua Karang Taruna.
Ditinjau dari struktur kalimat, kata:
rapat = subyek
dibuka =predikat
ketua Karang Taruna = obyek
Jadi, kalimat itu terbentuk dari Subyek, Predikat, dan Obyek yang sederhana, maka kalimat tersebut dapat digolongkan kalimat sederhana.
Menurut strukturnya (adanya subyek, predikat, obyek dan keterangan) sebuah kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia memiliki pola:
l) Subyek + Predikat
Contoh:
- Adik makan
- Ayahnya seorang pengacara.
- Rumah itu bagus.
2) Subyek + Predikat + Obyek
Contoh:
- Ibu membaca majalah
- Petani menanam padi.
- Wartawan menulis berita
3) Subyek + Predikat + Obyek + Keterangan
Contoh:
- Pedagang menjual kue di pasar
- Penduduk memperbaiki jalan hari Minggu
- Anak itu mengayam tikar setiap hari
Mahasiswa sedang belajar.
S P
Saya mahasiswa.
S P
Dia mengerjakan tugas kuliah.
S P O
Ana mendapat IPK tertinggi.
S P O
Beliau menjadi kepala sekolah.
S P Pel
Pancasila merupakan dasar negara kita.
S P Pel
Saya tinggal di Pringsewu.
S P Ket
Kami berangkat besok pagi.
S P Ket
Dia mengirimi saya surat cinta.
S P O Pel
Rangga mengambilkan adiknya air minum.
S P O Pel
Mereka makan soto di kantin.
S P O Ket
Bu Wetty mendidik mahasiswa dengan baik.
S P O Ket