Artikel Terbaru: |
loading...
Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan atau hal mengenai diri seseorang. Pada umumnya, kelompok kata atau kalimat dalam peribahasa memiliki struktur susunan yang tetap, dan merupakan kiasan terhadap suatu maksud. Kalimat yang dipakai biasanya mengesankan dan memiliki arti yang luas. Didalam suatu peribahasa terdapat unsur sistem budaya masyarakat yang berhubungan dengan nilai-nilai, pandangan hidup, norma dan suatu aturan dalam masyarakat. Di kebudayaan melayu peribahasa sering dipakai atau diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan kata lain sastra lisan ini merupakan salah satu sarana enkulturasi dalam proses penanaman nilai-nilai adat dari waktu ke waktu.
Peribahasa terdiri atas perumpamaan, pepatah, ungkapan, ibarat, pemeo, dan tamsil (Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan Badudu-Zain (1994)). Berikut contoh soal tentang peribahasa bagi kalian yang duduk di sekolah dasar.
1. Makna peribahasa Ada gula ada semut adalah ....
a. Di mana ada kesenangan, di situ banyak orang mengunjungi.
b. Di mana ada gula, di situ banyak orang mendatangi.
c. Di mana ada gula, di situ banyak semut mendatangi.
d. Di mana ada kesenangan, di situ banyak semut mendatangi.
2. Makna peribahasa Adat dagang tawar-menawar adalah ....
a. Adat harus dijalankan dan ditepati.
b. Barang dagangan boleh ditawar.
c. Sesuatu itu tidak ada yang pasti.
d. Hendaknya sesuatu disesuaikan adat setempat.
3. Di antara peribahasa berikut yang memiliki makna kebaikan dibalas dengan keburukan adalah ....
a. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
b. Alang-alang berdawat biarlah hitam.
c. Air susu dibalas dengan air tuba.
d. Angkuh terbawa tampan tertinggal.
4. Di antara peribahasa berikut yang memiliki makna perbuatan jahat yang tidak tampak adalah ....
a. Bagai batu jatuh di lubuk.
b. Bagai bujuk lepas dari bubu.
c. Bagai anjing berebut tulang.
d. Bagai api dalam sekam.
Peribahasa terdiri atas perumpamaan, pepatah, ungkapan, ibarat, pemeo, dan tamsil (Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan Badudu-Zain (1994)). Berikut contoh soal tentang peribahasa bagi kalian yang duduk di sekolah dasar.
1. Makna peribahasa Ada gula ada semut adalah ....
a. Di mana ada kesenangan, di situ banyak orang mengunjungi.
b. Di mana ada gula, di situ banyak orang mendatangi.
c. Di mana ada gula, di situ banyak semut mendatangi.
d. Di mana ada kesenangan, di situ banyak semut mendatangi.
2. Makna peribahasa Adat dagang tawar-menawar adalah ....
a. Adat harus dijalankan dan ditepati.
b. Barang dagangan boleh ditawar.
c. Sesuatu itu tidak ada yang pasti.
d. Hendaknya sesuatu disesuaikan adat setempat.
3. Di antara peribahasa berikut yang memiliki makna kebaikan dibalas dengan keburukan adalah ....
a. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
b. Alang-alang berdawat biarlah hitam.
c. Air susu dibalas dengan air tuba.
d. Angkuh terbawa tampan tertinggal.
4. Di antara peribahasa berikut yang memiliki makna perbuatan jahat yang tidak tampak adalah ....
a. Bagai batu jatuh di lubuk.
b. Bagai bujuk lepas dari bubu.
c. Bagai anjing berebut tulang.
d. Bagai api dalam sekam.