Artikel Terbaru: |
loading...
SOAL | Menentukan Unsur Intrinsik Novel Terjemahan-- Novel terjemahan merupakan novel yang dialihbahasakan dari novel berbahasa asing. Dari segi cerita, kurang lebih sama dengan novel Indonesia, yaitu menceritakan kehidupan pada umumnya. Perbedaannya terletak dari nama tokoh, nama tempat, ataupun istilah-istilah tertentu yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Walau materi cerita terkadang sama, namun dari segi latar sosial budaya, jelas menunjukkan perbedaan.
Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel terjemahan, siswa dapat menentukan latar novel tersebut
Pada suatu hari kakek dan nenek bersiap – siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang di hutan. Ketika sudah tiba di hutan mereka melihat anak burung merpati menggelapar di tanah, rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon.
“Aduh,kasihan sekali anak burung ini........” kata nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan burung itu di bekal makanan dengan hati – hati. ”Kita rawat saja ya kek........” ujar nenek. Kakek Chan mengangguk setuju.
Dari cuplikan cerita di atas, latar yang digambarkan adalah......
a. hutan
c. tempat berteduh
b. rumah
d. tempat burung menggelepar
Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel terjemahan, siswa dapat menentukan watak salah satu tokoh novel tersebut
Lalu pernah ada seseorang yang memberi tahunya cara menggantung daging di pengait. Totto Chan pun masuk ke ruang olahraga dan latihan mengaitkan salah satu lengannya di palang yang paling tinggi, ia tergantung di sana lama sekali. Ketika seorang guru melihatnya dan bertanya apa yang dilakukannya? Ia berkata ”Hari ini aku jadi sepotong daging” dan tepat ketika itu pegangannnya lepas. Totto Chan jatuh terhempas keras sekali sehingga paru-parunya tersentak dan sepanjang hari itu ia tidak bisa bicara. Belum lagi kejadian ketika tercebur ke bak penampung atau ke bak kotoran.
Berdasarkan penggalan cerita di atas watak tokoh Totto Chan adalah.............
a. jahat
b. sombong
c. usil dan nekat
d. baik hati
Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel terjemahan, siswa dapat menentukan latar novel tersebut
Pada suatu hari kakek dan nenek bersiap – siap berangkat ke hutan. Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang di hutan. Ketika sudah tiba di hutan mereka melihat anak burung merpati menggelapar di tanah, rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon.
“Aduh,kasihan sekali anak burung ini........” kata nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan burung itu di bekal makanan dengan hati – hati. ”Kita rawat saja ya kek........” ujar nenek. Kakek Chan mengangguk setuju.
Dari cuplikan cerita di atas, latar yang digambarkan adalah......
a. hutan
c. tempat berteduh
b. rumah
d. tempat burung menggelepar
Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel terjemahan, siswa dapat menentukan watak salah satu tokoh novel tersebut
Lalu pernah ada seseorang yang memberi tahunya cara menggantung daging di pengait. Totto Chan pun masuk ke ruang olahraga dan latihan mengaitkan salah satu lengannya di palang yang paling tinggi, ia tergantung di sana lama sekali. Ketika seorang guru melihatnya dan bertanya apa yang dilakukannya? Ia berkata ”Hari ini aku jadi sepotong daging” dan tepat ketika itu pegangannnya lepas. Totto Chan jatuh terhempas keras sekali sehingga paru-parunya tersentak dan sepanjang hari itu ia tidak bisa bicara. Belum lagi kejadian ketika tercebur ke bak penampung atau ke bak kotoran.
Berdasarkan penggalan cerita di atas watak tokoh Totto Chan adalah.............
a. jahat
b. sombong
c. usil dan nekat
d. baik hati