loading...

KISI-KISI UN 2012 | SKL Ujian Nasional 2012 UNTUK SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN)

KISI-KISI UN 2012 | SKL Ujian Nasional 2012 UNTUK SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN)---
JADWAL UJIAN NASIONAL 2012:
SMA dan MA: 16 April - 19 April 2012
SMK: 16 April - 18 April 2012
SMALB: 16 April - 18 April 2012 SMP, MTs, dan SMPLB: 23- 26 April 2012

@SKL UN 2012 UNTUK SMP/MTs
@KISI-KISI SOAL UN 2012 | Ujian Nasional 2012 untuk SMA/MA (PROGRAM BAHASA)



SALINAN
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011
TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
-------------------------------------------------------

1.Membaca
Memahami isi dan bagian-bagian paragraf suatu artikel teks nonsastra, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, biografi tokoh, serta berbagai bentuk dan jenis paragraf nonteks; memahami teks sastra berbentuk puisi lama, puisi baru, hikayat/sastra Melayu klasik, cerpen, novel, dan drama.
  1. Menentukan unsur-unsur paragraf, ide pokok, kalimat utama, kalimat penjelas (CONTOH SOAL).
  2. Menentukan isi paragraf: fakta, opini, pernyataan/jawaban pertanyaan sesuai isi, tujuan penulis, arti kata/istilah, isi biografi (CONTOH SOAL).
  3. Menentukan opini penulis dan pihak yang dituju dalam tajuk rencana/editorial (CONTOH SOAL).
  4. Menentukan isi dan simpulan grafik, diagram atau tabel.
  5. Menentukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik sastra Melayu klasik/hikayat.
  6. Menentukan unsur-unsur intrinsik/ekstrinsik novel/cerpen/drama (CONTOH SOAL).
  7. Menentukan unsur-unsur intrinsik puisi (CONTOH SOAL).
  8. Menentukan isi puisi lama, pantun, gurindam.


2.Menulis
Mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam berbagai jenis dan bentuk paragraf, teks pidato, surat resmi, dan karya ilmiah dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, kepaduan, ketepatan kalimat, penggunaan bahasa, diksi, struktur kalimat, dan ejaan; mengungkapkan pikiran dan gagasan dalam bentuk puisi, cerpen, novel, drama, kritik, esai, dan resensi.
  1. Menulis paragraf padu (CONTOH SOAL).
  2. Melengkapi berbagai bentuk dan jenis paragraf dengan kalimat yang padu (CONTOH SOAL).
  3. Melengkapi teks pidato (CONTOH SOAL).
  4. Melengkapi paragraf dengan kata baku, kata serapan, kata berimbuhan, kata ulang, ungkapan, peribahasa.
  5. Menyunting penggunaan kalimat/frasa/ kata penghubung/istilah dalam paragraf (CONTOH SOAL).
  6. Menulis surat resmi.
  7. Menyunting kalimat dalam surat resmi.
  8. Menulis judul sesuai EYD (CONTOH SOAL).
  9. Menulis karya ilmiah (latar belakang dan rumusan masalah) (CONTOH SOAL).
  10. Melengkapi larik puisi lama/baru (dengan kata kias/berlambang/berima/bermajas).
  11. Melengkapi dialog drama (CONTOH SOAL).
  12. Menentukan kalimat resensi (CONTOH SOAL).
  13. Menentukan kalimat kritik.
  14. Menentukan kalimat esai (CONTOH SOAL)


Baca juga: Ketentuan Syarat Kelulusan Ujian Nasional 2012

KISI-KISI UN (Ujian Nasional) 2012 UNTUK SD/MI

KISI-KISI UN (Ujian Nasional) 2012 UNTUK SD/MI---
JADWAL UJIAN NASIONAL 2012:
SMA dan MA: 16 April - 19 April 2012
SMK/SMALB: 16 April - 18 April 2012
SMP, MTs, dan SMPLB: 23- 26 April 2012
SD/MI: 7 - 9 Mei 2012

@SKL UN 2012 UNTUK SMP/MTs
@KISI-KISI UN 2012 | SKL Ujian Nasional 2012 UNTUK SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN)
@KISI-KISI SOAL UN 2012 | Ujian Nasional 2012 untuk SMA/MA (PROGRAM BAHASA)



SALINAN
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011
TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
-------------------------------------------------------

1.Membaca
Membaca berbagai teks nonsastra berupa teks sederhana, laporan, pengumumsn, petunjuk pemakaian, ringkasan, makna kata, dan rubrik khusus, serta berbagai karya sastra berupa puisi, dongeng, cerita anak, dan drama anak.
1.1 Disajikan teks bacaan 3 – 4 paragraf, siswa dapat:
• menjawab pertanyaan dengan kata tanya (apa, siapa, bagaimana, atau mengapa)
• membuat kalimat tanya sesuai dengan isi salah satu paragraf
• menentukan ide pokok salah satu paragraf
• menentukan kalimat yang sesuai dengan salah satu paragraf.
1.2 Disajikan gambar kemasan obat yang terdapat petunjuk pemakaiannya, siswa dapat menjelaskan penggunaan obat sesuai dengan tingkatan umur.
1.3 Disajikan petunjuk penggunaan sebuah produk yang diacak, siswa dapat mengurutkan dengan susunan yang tepat.
1.4 Disajikan rubrik khusus surat pembaca, siswa dapat menentukan kalimat saran dengan tepat.
1.5 Disajikan cuplikan pengumuman, siswa dapat menentukan isinya.
1.6 Disajikan teks drama, siswa dapat:
• menentukan tokoh utama
• menentukan latar
• menentukan amanatnya.
1.7 Disajikan paragraf yang terdiri atas 4 kalimat, siswa dapat menentukan kalimat utamanya.
1.8 Disajikan teks percakapan, siswa dapat menyimpulkan isinya.
1.9 Disajikan sebuah paragraf, siswa dapat:
• menentukan makna yang terkait di dalamnya
• mengartikan salah satu kata sulit dalam kalimat.
• Menentukan antonim salah satu kata yang terdapat di dalam paragraf.
1.10 Siswa dapat menentukan peribahasa sesuai ilustrasi yang disajikan.
1.11 Siswa dapat menentukan ungkapan sesuai ilustrasi yang disajikan.
1.12 Disajikan pantun, siswa dapat menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.
1.13 Disajikan dua teks, siswa dapat menentukan persamaannya
1.14 Disajikan jadwal perjalanan beberapa nama kereta api berbagai jurusan, siswa dapat:
• membuat pernyataan sesuai isi jadwal
• menentukan kereta tertentu yang berangkat/datang lebih cepat/lambat sesusi isi jadwal
1.15 Disajikan puisi, siswa dapat menentukan isi/ maksud yang terkandung di dalamnya.
1.16 Disajikan cuplikan cerita anak, siswa dapat menyimpulkan isinya.
1.17 Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat:
• menentukan isinya
• memperbaiki kalimat yang salah strukturnya.
1.18 Disajikan percakapan dua atau tiga orang, siswa dapat menentukan topiknya.
1.19 Disajikan teks satu paragraf, siswa dapat:
• menentukan ringkasannya
• menentukan temanya
• menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.
1.20 Disajikan teks puisi pendek, siswa dapat:
• menentukan parafrase yang tepat
• menentukan makna kata pada puisi yang disajikan.


2.Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk pemakaian, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, dan ringkasan dengan menggunakan ejaan dan pilihan kata yang tepat; menulis berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, parafrase, dan pantun
2.1 Disajikan petunjuk cara membuat sesuatu yang diacak, siswa dapat mengurutkan sehingga menjadi sebuah petunjuk yang runtut.
• Disajikan empat kalimat yang disusun secara acak, siswa dapat mengurutkan sehingga menjadi paragraf yang padu.
• Disajikan dua kalimat tunggal, siswa dapat menggabungkan dengan kata hubung yang tepat.
• Disajikan kalimat rumpang, siswa dpat melengkapi dengan kata gabung yang tepat.
2.2 Disajikan surat undangan suatu kegiatan yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat efektif yang tepat.
2.3 Siswa dapat menentukan tanda baca pada kalimat surat yang disajikan.
2.4 Disajikan cuplikan pengumuman yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang di dalamnya terdapat kata depan yang tepat.
2.5 Disajikan dialog antara dua atau tiga orang yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.
2.6 Disajikan formulir dan data isian, siswa dapat melengkapi formulir sesuai dengan data yang disajikan.
2.7 Disajikan teks pidato yang belum lengkap, siswa dapat:
• melengkapi dengan kalimat yang tepat
• memperbaiki kalimat yang ejaannya salah.
2.8 Disajikan surat resmi yang di dalamnya terdapat kata yang tidak tepat, siswa dapat memperbaikinya dengan kata yang sesuai orang yang dituju.
2.9 Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat membetulkan ejaan yang salah.
2.10 Disajikan data, siswa dapat menentukan kalimat laporan sesuai data.
2.11 Disajikan sebuah pantun yang belum lengkap di bagian isi, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.
2.12 Disajikan gambar kegiatan, siswa dapat menyusun sebuah paragraf yang sesuai dengan maksud gambar.
2.13 Disajikan paragraf rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.

Baca juga: Ketentuan Syarat Kelulusan Ujian Nasional 2012

TANYA JAWAB SEPUTAR PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2012

TANYA JAWAB SEPUTAR PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2012--

1. Apa dasar hukum pelaksanaan UN?
a. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2): “Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan”.
b. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
- Pasal 63 ayat (1): Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
- Pasal 66 ayat (1): Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir c bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional.
- Pasal 66 ayat (2): Ujian Nasional dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel.
- Pasal 66 ayat (3): Ujian Nasional diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu tahun pelajaran.
- Pasal 68: Hasil Ujian Nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan;
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
- Pasal 69 ayat (1): Setiap peserta didik jalur formal pendidikan dasar dan menengah dan pendidikan jalur nonformal kesetaraan berhak mengikuti ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.
- Pasal 69 ayat (2): Setiap peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti satu kali Ujian Nasional tanpa dipungut biaya.
- Pasal 69 ayat (3): Peserta didik pendidikan informal dapat mengikuti Ujian Nasional setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repulbik Indonesia Nomor 59 tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.

2. Apa tujuan penyelenggaraan UN?
UN bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Benarkah hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan?
Tidak benar jika ada anggapan bahwa hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan adalah tidak benar. Kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan adalah: (a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; (3) kelompok mata pelajaran estetika, dan (4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; (c) lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (d) lulus ujian nasional.
Sejak tahun 2011 dengan telah ditetapkannya formula baru, nyata sekali bahwa hasil UN bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan peserta didik dari sekolah/madrasah.

4. Mengapa ditetapkan formula baru dalam penentuan kelulusan UN?
Penetapan dan pemberlakuan formula baru dimaksudkan untuk memenuhi harapan dan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat: supaya UN tidak memveto kelulusan siswa, ikut mempertimbangkan komponen proses dan hasil penilaian guru, dan mengembangkan suasana yang lebih kondusif bagi peserta didik dalam menghadapi ujian dan bagi terwujudnya hasil ujian nasional yang kredibel dan objektif, yang sangat diperlukan dalam rangka pemetaan mutu, perumusan kebijakan, fasilitasi dan pemberian bantuan kepada sekolah dan daerah, dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.

5. Bagaimana bentuk formula UN 2012?
Formula baru UN 2012 memberi pembobotan 40% untuk nilai sekolah/madrasah dan 60% untuk nilai UN. Nilai sekolah/madrasah diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah dan nilai rata-rata rapor:
a. untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas);
b. untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
c. untuk SMA/MA dan SMALB semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima);
d. untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima); dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. Nilai gabungan ini selanjutnya disebut nilai sekolah/madrasah (NS/M), yang ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusan UN.

6. Bagaimana dengan kelulusan peserta didik dalam UN?
Kelulusan peserta didik dalam UN ditentukan berdasarkan nilai akhir (NA), yang diperoleh dari nilai gabungan antara nilai sekolah/madrasah (NS/M) pada mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilai UN (murni). Pembobotannya 40% untuk NS/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk nilai UN.
Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

7. Apa kegunaan hasil UN?
Hasil UN digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam: (a) pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; (b) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (c) penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; dan (d) dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan dan memeratakan mutu pendidikan.

8. Siapa yang berhak mengikuti US/M dan UN?
a. setiap peserta didik yang memenuhi syarat berhak mengikuti US/M dan UN.
b. setiap peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti US/M dan UN.
c. peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN dapat mengikuti UN Susulan.
d. peserta didik yang tidak lulus US/M dan UN dapat mengikuti US/M dan UN tahun berikutnya sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam POS US/M atau POS UN.

9. Apa persyaratan untuk mengikuti UN?
Untuk mengikuti UN, peserta didik harus memenuhi persyaratan:
a. telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir.

10. Apa kewajiban peserta didik dalam US/M dan UN?
a. berperilaku jujur, bekerja mandiri, dan hanya membawa alat tulis yang diperlukan pada saat ujian berlangsung;
b. tidak membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian;
c. tidak menggunakan soal atau jawaban UN yang diperoleh dengan cara tidak sah sebelum atau saat UN berlangsung;
d. menandatangani pernyataan di tempat yang disediakan bahwa “tidak akan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun ketika UN berlangsung”.

11. Siapa yang terlibat dalam penyelenggaraan UN?
Dalam bentuk diagram dapat digambarkan penyelenggara UN dari tingkat pusat sampai dengan satuan pendidikan, unsur-unsurnya sebagai berikut:
Pusat: 1. BSNP, 2. Kemdikbud, 3. Kemenag, 4. MR-PTN,
Provinsi:1. Gubernur, 2. PTN, 3. Dinas Pendidikan, 4. Kanwil Kemenag, 5. LPMP, 6. Instansi terkait.
Kab/Kota:1. Bupati/Walikota, 2. PT, 3. Dinas Pendidikan, 4. Kantor Kemenag.
Satuan Pendidikan:1. PT, 2. Kepala Sekolah, 3. Guru, 4. Pengawas.

12. Apakah ada Ujian Ulangan?
Pada UN 2012 tidak ada ujian ulangan. Hal ini sebagai akibat dari penerapan formula baru dalam penentuan kelulusan.

13. Kapan jadwal pelaksanaan UN tahun 2012?
JADWAL UJIAN NASIONAL 2012:
SMA dan MA: 16 April - 19 April 2012
SMK: 16 April - 18 April 2012
SMALB: 16 April - 18 April 2012 SMP, MTs, dan
SMPLB: 23- 26 April 2012

14. Kapan pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?
Sekolah/madrasah mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat:
a. tanggal 26 Mei 2012 untuk SMA/MA dan SMK
b. tanggal 2 Juni 2012 untuk SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB
c. tanggal 16 Juni 2012 untuk SD/MI dan SDLB

15. Apa perbedaan signifikan antara UN tahun 2011 dan UN tahun 2012?
Perbedaan paling signifikan sedikitnya ada enam butir :
1). Jumlah Peraturan Menteri:
UN 2010/2011 : Ada dua Peraturan Menteri, yaitu: Permen 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Peserta didik dan Permen 46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional Peraturan Menteri
UN 2011/2012 : Hanya satu, yaitu Permendikbud Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah dan Ujian Nasional. Ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memudahkan sosialisasi
2). Ketentuan Umum: Sama, namun di UN 2011/2012 Istilah SKL diganti menjadi kisi-kisi.
3). Kriteria Kelulusan : SAMA
4). Persyaratan Peserta didik mengikuti US/M dan UN : SAMA
5). Hak dan Kewajiban: di UN 2010/2011 Kurang rinci, sedangkan di UN 2011/2012 Lebih rinci dan sanksi terhadap pelanggaran dieksplisitkan.
6). Penyelenggara US/M : SAMA
7). Penyelenggara UN : SAMA
8). Kisi-kisi soal UN:
UN 2010/2011: • Irisan berdasarkan kurikulum 1994, 2004, dan standar isi dan menjadi lampiran Permen
UN 2011/2012: • Berdasarkan SK dan KD dalam Standar Isi Menggunakan prinsip penilaian pendidikan dan tidak menjadi lampiran Permen tetapi menjadi Keputusan BSNP
9). Sanksi: UN 2010/2011: Kurang tegas sedangkan UN 2011/2012 Lebih tegas 10). Nama dan jumlah Mata Pelajaran : SAMA
11). Masa berlaku : UN 2010/2011: 1 Tahun sedangkan UN 2011/2012 Tergantung kebutuhan

16. Sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran, bagaimanakah bentuk-bentuk penilaian hasil belajar yang ada di sekolah/madrasah?
Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 63 ayat (1), benrtuk-bentuk penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Penilaian oleh pendidik dalam bentuk nilai rapor, penilaian oleh satuan pendidikan dalam bentuk nilai ujiansekolah, dan penilaian oleh pemerintah dalam bentuk nilai ujian nasional.

17. Apakah peran sekolah/madrasah dalam penentuan kelulusan siswa dalam UN?
Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang diselenggarakan oleh BSNP. Sekolah/madrasah memiliki wewenang untuk menyelenggarakan ujian sekolah yang nilainya digabung dengan rata-rata nilai raport untuk menjadi nilai sekolah (NS). NS memiliki bobot 40 persen dalam menentukan kelulusan peserta didik pada setiap mata pelajaran UN.

18. Bagaimana penyelenggaraan Ujian Sekolah?
Ujian sekolah dilaksanakan oleh sekolah untuk semua mata pelajaran. Ujian sekolah bisa berupa ujian teori dan/atau ujian praktik.

19. Dalam penyelenggaraan UN dengan instansi mana BSNP bekerjasama?
Sesuai dengan PP Tahun 2005 Pasal 67 ayat (2) BSNP bekerjasama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Perguruan Tinggi Negeri, dan Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan.

20. Apa peran dan fungsi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan UN 2012?
Dalam penyelenggaraan UN 2012, BSNP berdasarkan rekomendasi Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MR-PTNI) menetapkan perguruan tinggi sebagai koordinator pengawas penyelenggaraan Ujian Nasional di daerah untuk SMA/MA dan SMK.

21. Apa tanggungjawab PTN?
Tanggungjawab PTN meliputi; (a) menjamin objektivitas dan kredibilitas pelaksanaan UN di wilayahnya; (b) melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Kantor Wilayah Kementrian Agama dalam penyelenggaraan UN; (c) menetapkan Pengawas satuan pendidikan di setiap sekolah/madrasah penyelenggara UN bersama Dinas Pendidikan; (d) menetapkan Pengawas ruang ujian bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor Kementrian Agama sebagai penyelenggara UN Kabupaten/Kota; (e) mengawasi percetakan dan pendistribusian bahan UN; (f) menjaga keamanan dan kerahasiaan penggandaan dan pendistribusian bahan UN;(g) menjaga keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan pendukungnya; (h) melakukan pemindaian LJUN untuk SMA/MA dan SMK dengan menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh BSNP; (i) menjamin keamanan dan kerahasiaan proses pemindaian LJUN; (j) menyerahkan hasil pemindaian LJUN ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat; (k) menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses penyelenggaraan UN; dan (l) membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Provinsi untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi UN.

22. Siapa yang melakukan pengawasan di ruang ujian?
Pengawasan di ruang ujian dilakukan oleh tim pengawas yang terdiri dari guru-guru yang mata pelajarannya sedang tidak diujikan, diatur dengan sistem silang dalam satu kabupaten/kota, dan guru yang mata pelajarannya sedang diujikan tidak diperbolehkan berada di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN

23. Apa sanksi bagi peserta UN yang melakukan kecurangan?
Bagi peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang UN. Apabila peserta UN telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta UN tersebut untuk dinyatakan gagal pada mata pelajaran yang diujikan tersebut. Catatan ini ditulis dalam berita acara. Bagi pengawas UN yang melakukan kecurangan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

24. Siapa yang menanggung biaya pelaksanaan UN?
Biaya penyelenggaraan UN menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Peserta didik tidak dibebani biaya apapun dalam penyelenggaraan UN.

25. Apakah nilai UN di tingkat SMA/MA/SMK dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi?
Hasil UN SMA/SMK/MA dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk seleksi masuk ke perguruan tinggi. Itu sebabnya mulai tahun 2011 semua proses seleksi masuk perguruan tinggi baik yang bersifat mandiri maupun nasional (SNMPTN) harus dilakukan setelah pengumuman hasil ujian nasional atau setelah peserta didik dinyatakan lulus.

26. Bagaimanakah proses penyusunan soal UN?
Soal dipilih dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi UN. Kisi-kisi UN dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Proses pengembangan soal melibatkan unsur-unsur dosen dari perguruan tinggi, guru mata pelajaran, anggota BSNP, dan pakar penilaian pendidikan.

27. Apakah setiap peserta ujian dalam satu ruang mendapatkan paket soal yang sama?
Tidak. Dalam UN tahun 2012, dalam satu ruang ujian akan menerima 5 paket soal yang berbeda untuk menghindari kecurangan dan mewujudkan hasil UN yang jujur.

28. Mengapa diperlukan hasil UN yang jujur?
Hasil UN yang jujur diperlukan untuk menentukan kelulusan peserta didik dan memetakan pencapaian kompetensi lulusan secara tepat pada sekolah/madrasan dan daerah, sebagai salah satu indikator mutu pendidikan. Berdasarkan hasil pemetaan ini, dapat dirumuskan kebijakan yang tepat pada tingkat sekolah, daerah, dan nasional untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan pemberian bantuan, dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.

29. Mengapa UN tidak dilaksanakan hanya pada satuan pendidikan yang telah memenuhi standar nasional?
Karena hasil UN harus bersifat komparabel antar satuan pendidikan dan antar tahun

Sumber: POS BSNP UN 2011/2012

KISI-KISI UN 2012 | SKL Ujian Nasional 2012 SMP/MTs

KISI-KISI UN 2012 | SKL Ujian Nasional 2012 SMP/MTs---
JADWAL UJIAN NASIONAL 2012:
SMA dan MA: 16 April - 19 April 2012
SMK/SMALB: 16 April - 18 April 2012
SMP, MTs, dan SMPLB: 23- 26 April 2012
SD/MI: 7 - 9 Mei 2012

@KISI-KISI UN 2012 | SKL Ujian Nasional 2012 UNTUK SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN)
@KISI-KISI SOAL UN 2012 | Ujian Nasional 2012 untuk SMA/MA (PROGRAM BAHASA)


SALINAN
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011
TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
-------------------------------------------------------
Atau unduh file PDF-nya di SINI


1.SKL Membaca
Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra (puisi, antologi puisi, cerpen, buku kumpulan cerpen, cerita anak, buku cerita anak, novel remaja, novel angkatan 20 – 30-an, dan drama).

1.1 Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks Contoh Soal.
1.2 Menentukan persamaan isi berita Contoh Soal
1.3 Menentukan perbedaan penyajian berita Contoh Soal.
1.4 Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan.
1.5 Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan Contoh Soal.
1.6 Menyimpulkan isi paragraf Contoh Soal.
1.7 Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah Contoh Soal Bagan/grafik/Diagram/Tabel
1.8 Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi Contoh Soal.
1.9 Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita anakContoh Soal.
1.10 Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel Contoh Soal.
1.11 Mengidentifikasi unsur intrinsik drama Contoh Soal.


2. SKL Menulis
Menulis dan menyunting teks nonsastra dengan menggunakan kosakata yang bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian, surat pribadi, surat dinas, narasi dan pesan singkat, laporan, pengumuman, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan/ poster, iklan, resensi dan karangan, surat pembaca, teks pidato, dan karya ilmiah; menulis teks sastra dalam bentuk puisi, pantun, dongeng, cerpen, dan drama.

2.1 Menulis catatan pengalaman pada buku harian Contoh Soal
2.2 Menulis pesan singkat sesuai konteks Contoh Soal.
2.3 Menulis laporan/pengumuman/resensi.
2.4 Melengkapi surat pribadi/surat dinas/surat pembaca Contoh Soal.
2.5 Menulis rangkuman Contoh Soal.
2.6 Menulis teks berita sesuai konteks Contoh Soal.
2.7 Menulis slogan sesuai konteks Contoh Soal.
2.8 Menulis iklan sesuai konteks Contoh Soal.
2.9 Menyusun petunjuk melakukan sesuatu Contoh Soal.
2.10 Menulis teks pidato Contoh Soal.
2.11 Menulis rumusan masalah karya ilmiah/saran karya ilmiah/daftar pustaka Contoh Soal.
2.12 Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata Contoh Soal.
2.13 Melengkapi pantun Contoh Soal.
2.14 Melengkapi puisi Contoh Soal.
2.15 Melengkapi naskah drama Contoh Soal.


Uji kesiapan kamu mengikuti ujian nasional 2012 !!! Kerjakan soal ini: Soal Prediksi Ujian Nasional SMP/MTs Tahun 2012

Baca juga: Ketentuan Syarat Kelulusan Ujian Nasional 2012

UJIAN NASIONAL 2012 | Ujian Nasional 2012 dan Ketentuan-ketentuannya | Syarat Kelulusan

UJIAN NASIONAL 2012 | Ujian Nasional 2012 dan Ketentuan-ketentuannya | Syarat Kelulusan--

Ujian Nasional 2012:
  1. UN Tahun Pelajaran 2011/2012 dilaksanakan satu kali
  2. Tidak ada UN Ulangan (jika nanti dinyatakan tidak lulus, terpaksa harus mengulang belajar satu tahun lagi di kelas terakhir)
  3. UN Susulan (bagi yang sakit, dsb) dilaksanakan satu minggu setelah UN Utama dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah
  4. Ujian Praktek kejuruan untuk SMK dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum UN Utama
  5. Ujian Teori Kejuruan dilaksanakan sekolah dengan soal dari Pusat
  6. Tidak ada TPI (Tim Pemantau Independen)
  7. Jumlah Paket Soal 5 dan 1 cadangan (artinya dalam satu ruang ujian, hanya ada 4 siswa yg mengerjakan soal yg sama, satu ruangan biasanya 20 siswa)
  8. Hasil UN “PASPORT” ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
  9. Kriteria Kelulusan :
  • Kelulusan ditentukan tidak hanya berdasarkan Nilai UN (Ujian Nasional) saja, tetapi juga dari Nilai Sekolah.
  • Nilai Sekolah didapat dari 60% Nilai US (Ujian Sekolah-dilaksanakan sebelum UN) ditambah 40% Nilai Rata-rata Rapor. Nilai Sekolah ini dikirimkan ke pusat seminggu sebelum UN berlangsung.
  • Nilai Akhir (Kelulusan) = 40% Nilai Sekolah + 60% Nilai UN
  • Nilai Akhir (Kelulusan) minimal Rata-rata 5,5 dan tidak boleh ada nilai di bawah 4.
  • Penentuan kelulusan diputuskan pusat berdasarkan rekap Nilai Sekolah dan hasil Ujian Nasional.
  • Nilai rapor yang diambil adalah: nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB; nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB; nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK.
KISI-KISI UJIAN NASIONAL:
1.Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal ujian berdasarkan SKL dan memuat sejumlah indikator
2.Standar Kompetensi Lulusan Ujian Nasional (SKLUN) Tahun 2011/2012 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum KTSP, dan Standar Isi.

Disarikan dari: SOP Ujian Nasional 2011/2012 BSNP

SKL UN B.Indonesia silakan lihat di tautan berikut:
@SKL UN 2012 UNTUK SMP/MTs silakan Klik DI SINI
@SKL UN 2012 UNTUK SMA/MA (PROGRAM BAHASA) silakan Klik DI SINI
@SKL UN 2012 UNTUK SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN) silakan Klik DI SINI
@SKL UN 2012 UNTUK SD/MI silakan Klik DI SINI

Tata Cara Penulisan Singkatan (Gelar, Unsur Kimia, dan Lain-lain)

Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.

a. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Misalnya:

A.S. Kramawijaya
Muh. Yamin
Suman Hs.
Sukanto S.A.
M.B.A. master of business administration
M.Sc. master of science
S.E. sarjana ekonomi
S.Kar. sarjana karawitan
S.K.M. sarjana kesehatan masyarakat
Bpk. bapak
Sdr. saudara
Kol. kolonel

b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Misalnya:

DPR Dewan Perwakilan Rakyat
PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia
GBHN Garis-Garis Besar Haluan Negara
SMTP Sekolah Menengah Tingkat Pertama
PT Perseroan Terbatas
KTP Kartu Tanda Penduduk

c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Misalnya:

dll. dan lain-lain
dsb. dan sebagainya
dst. dan seterusnya
hlm. halaman
sda. sama dengan atas
Yth. (Sdr. Moh. Hasan) Yang terhormat (Sdr. Moh. Hasan)
Tetapi:
a.n. atas nama
d.a. dengan alamat
u.b. untuk beliau
u.p. untuk perhatian
s.d. sampai dengan

d. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Misalnya:

Cu kuprum
TNT trinitrotoluen
cm sentimeter
kVA kilovolt-ampere
l liter
kg kilogram
Rp (5.000,00) (lima ribu) rupiah

Tata Cara Penulisan Angka dan Bilangan

Bilangan dapat dinyatakan dengan angka atau kata. Angka dipakai sebagai lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.

Angka Arab : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1.000), V (5.000), M (1.000.000)

1. Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika bilangan itu dipakai secara berurutan seperti dalam perincian atau paparan.
Misalnya:

Mereka menonton drama itu sampai tiga kali.
Koleksi perpustakaan itu mencapai dua juta buku.
Di antara 72 anggota yang hadir 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang tidak memberikan suara.
Kendaraan yang dipesan untuk angkutan umum terdiri atas 50 bus, 100 minibus, dan 250 sedan.

2. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, jika lebih dari dua kata, susunan kalimat diubah agar bilangan yang tidak dapat ditulis dengan huruf itu tidak ada pada awal kalimat.
Misalnya:

Lima puluh siswa kelas 6 lulus ujian.
Panitia mengundang 250 orang peserta.

Bukan:

250 orang peserta diundang Panitia dalam seminar itu.

3. Angka yang menunjukkan bilangan utuh besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca.
Misalnya:

Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 550 miliar rupiah.
Dia mendapatkan bantuan Rp250 juta rupiah untuk mengembangkan usahanya.
Proyek pemberdayaan ekonomi rakyat itu memerlukan biaya Rp10 triliun.

4. Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, dan isi; (b) satuan waktu; (c) nilai uang; dan (d) jumlah.

Misalnya:

0,5 sentimeter tahun 1928
5 kilogram 17 Agustus 1945
4 meter persegi 1 jam 20 menit
10 liter pukul 15.00
Rp5.000,00 10 persen
US$3,50* 27 orang
£5,10*
¥100
2.000 rupiah

Catatan:

(1) Tanda titik pada contoh bertanda bintang (*) merupakan tanda desimal.
(2) Penulisan lambang mata uang, seperti Rp, US$, £, dan ¥ tidak diakhiri dengan tanda titik dan tidak ada spasi antara lambang itu dan angka yang mengikutinya, kecuali di dalam tabel.

5. Angka digunakan untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar.
Misalnya:

Jalan Tanah Abang I No. 15
Jalan Wijaya No. 14
Apartemen No. 5
Hotel Mahameru, Kamar 169

6. Angka digunakan untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci.
Misalnya:

Bab X, Pasal 5, halaman 252
Surah Yasin: 9
Markus 2: 3

7. Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.
a. Bilangan utuh
Misalnya:

dua belas (12)
tiga puluh (30)
lima ribu (5000)

b. Bilangan pecahan
Misalnya:

setengah (1/2)
seperenam belas (1/16)
tiga perempat (3/4)
dua persepuluh (0,2) atau (2/10)
tiga dua pertiga (3 2/3)
satu persen (1%)
satu permil (1‰)

Catatan:

(1) Pada penulisan bilangan pecahan dengan mesin tik, spasi digunakan di antara bilangan utuh dan bilangan pecahan.
(2) Tanda hubung dapat digunakan dalam penulisan lambang bilangan dengan huruf yang dapat menimbulkan salah pengertian.

Misalnya:

20 2/3 (dua puluh dua-pertiga)
22/30 (dua-puluh-dua pertiga puluh)
20 15/17 (dua puluh lima-belas pertujuh belas)
150 2/3 (seratus lima puluh dua-pertiga)
152/3 (seratus-lima-puluh-dua pertiga)

8. Penulisan bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.
Misalnya:

a. pada awal abad XX (angka Romawi kapital)
dalam kehidupan pada abad ke-20 ini (huruf dan angka Arab
pada awal abad kedua puluh (huruf)
b. kantor di tingkat II gedung itu (angka Romawi)
di tingkat ke-2 gedung itu (huruf dan angka Arab)
di tingkat kedua gedung itu (huruf)

9. Penulisan bilangan yang mendapat akhiran an mengikuti cara berikut. (Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab III, Huruf E, Butir 5).
Misalnya:

lima lembar uang 1.000-an (lima lembar uang seribuan)
tahun 1950-an (tahun seribu sembilan ratus lima puluhan)
uang 5.000-an (uang lima-ribuan)

10. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks (kecuali di dalam dokumen resmi, seperti akta dan kuitansi).
Misalnya:

Di lemari itu tersimpan 805 buku dan majalah.
Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai.
Rumah itu dijual dengan harga Rp125.000.000,00.

11. Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat.
Misalnya:

Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp900.500,50 (sembilan ratus ribu lima ratus rupiah lima puluh sen).
Bukti pembelian barang seharga Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke atas harus dilampirkan pada laporan pertanggungjawaban.
Dia membeli uang dolar Amerika Serikat sebanyak $5,000.00 (lima ribu dolar).

Catatan:

(1) Angka Romawi tidak digunakan untuk menyatakan jumlah.
(2) Angka Romawi digunakan untuk menyatakan penomoran bab (dalam terbitan atau produk perundang-undangan) dan nomor jalan.
(3) Angka Romawi kecil digunakan untuk penomoran halaman sebelum Bab I dalam naskah dan buku.

Andre Surya, Kreator Special Effect Film-film Holywood yang Asli Indonesia

Belajar dari Tokoh
Andre Surya, Kreator Special Effect Film-film Holywood yang Asli Indonesia--
Penggemar film atau bukan, hampir semua orang mengenali judul film-film box office, seperti Iron Man. Transformer, Terminator Salvation dan Star Trek. Tapi tahukah Anda bahwa salah satu yang ikut "bertanggung jawab" atas kecanggihan special effects film-film tersebut adalah seorang anak muda asli Indonesia? Dialah Andre Surya.

Nama Andre muncul di kredit film Iron Man, Star Trek, Terminator Salvation, Transformers: Revenge of the Fallen, dan Iron Man 2, sebagai Digital Artist. Dia juga terlibat dalam pengerjaan film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Surrogates, dan Transformers: Revenge of the Fallen.

Pria kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1984 ini adalah satu-satunya digital artist asal Indonesia di divisi Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm Singapore. Lucasfilm sendiri adalah salah satu production company tersukses di dunia, yang didirikan tahun 1971 oleh George Lucas, sutradara Star Wars.

Digital artist mengerjakan banyak hal, seperti modelling, layout, lighting, dan compositing. Modelling adalah proses pembuatan model, seperti mobil, robot, dan sebagainya. Layout adalah proses matching camera CG (computer graphics) dengan background aslinya. Lighting adalah proses kreatif agar 3D yang di-produce agar terlihat menarik dan menyatu dengan background aslinya dalam scope posisi cahaya. Sedangkan compositing adalah proses penyatuan semua elemen yang ada.

Di dalam sebuah film, rata-rata ada lebih dari 70 orang digital artist, terutama bila film itu skala besar, seperti Iron Man 2. Andre bekerja dalam tim yang masing-masing punya skill dan role sendiri.

Andre lahir dan dibesarkan di Jakarta. Ia hobi main bola dan punya ketertarikan di bidang 3D. Ketertarikannya dengan 3D membawanya kuliah di Universitas Tarumanegara (Untar), mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual. Andre dapat kesempatan untuk kerja di Polaris 3D, sebuah
perusahaan advertising and architectural visualization di Jakarta.

Andre memutuskan untuk terus bekerja dan tidak melanjutkan studinya di Untar. Dia kuliah di Untar hanya satu tahun, terus melanjutkan ke Kanada untuk mengambil diploma di bidang Film and Special Effects di Vanarts, sebuah sekolah film di Vancouver. Sebagian besar pengetahuan dan keterampilan 3D-nya justru dipelajarinya sendiri tanpa training dan sekolah. Andre sudah mulai mempelajari computer graphic sejak kelas 1 SMA.

Andre tertarik bidang 3D karena hobi. Ia suka banget mengerjakan 3D dan memang ingin bekerja di industri film. Buat Andre ini adalah pekerjaan impiannya. Sewaktu masih kuliah, terkadang ia mengkhayal bagaimana rasanya mengerjakan visual effects untuk sebuah film besar dan melihat nama kita muncul di credit title film itu. Sekarang semuanya sudah benar-benar terwujud. Baginya, it's simply a dream come true!

Ceritanya sampai bekerja di Lucasfilm cukup panjang dan tidak mudah. Sejak wawancara pertama sampai akhirnya diterima kerja di Lucasfilm itu membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. Awalnya Andre wawancara di Ottawa, Kanada, lalu wawancara lewat telepon oleh Lucasfilm Singapore, lalu ada wawancara kedua, dan baru setelah itu ia dikabari kalau ia diterima.

Andre melamar di Lucasfilm US setelah lulus sekolah. Namun, dikarenakan visa kerja US cukup sulit dan mereka membuka studio di Singapore maka ia ditransfer ke sana. Ada beberapa orang Indonesia yang kerja di Lucasfilm Singapore, terutama di bidang IT, games, dan TV series, tapi di bidang Visual effects untuk feature film (ILM), artistnya sekarang ini hanya Andre satu-satunya yang orang Indonesia.

Andre paling suka lighting, dan merasa bahwa itulah keterampilan terbaik miliknya. Proyek feature film pertamanya adalah Iron Man. Film itu juga yang dianggap sebagai
batu loncatannya. Di situ Andre mengerjakan bagian lighting saat Iron Man terbang pertama kali. Adapun film yang pernah dikerjakan dan paling berkesan adalah Transformers: Revenge of the Fallen, karena sebagian besar tugasnya di proyek itu adalah mengerjakan lighting. Film favoritnya saat ini adalah Avatar. Menurutnya, secara teknologi, film itu paling oke. Suatu hari nanti ia ingin bisa terlibat dalam proyeknya James Cameron.

Andre beberapa kali memenangkan penghargaan, baik lokal maupun internasional. Contohnya, gambarnya yang berjudul Somewhere in the Sky pernah ditampilkan di CGOVERDRIVE, konferensi Computer Graphic terbesar di Asia. Gambar itu juga memenangkan Excellence Award di buku Elemental 2 terbitan Ballistic Publishing dan Best Artwork Awards di Indocg Showoff Book, sebuah buku kumpulan CG art Indonesia. Gambarnya yang berjudul City of Enhasa juga memenangkan juara satu di Future World Contest di www.3dkingdom.org

Ketika ditanya tentang kemungkinan pembuat film Indonesia membuat film 3D dengan kualitas baik ia menjawab dengan yakin: bisa. Andre kenal beberapa orang Indonesia yang sangat berbakat dan memiliki keterampilan atau skill yang bertaraf international. Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan besar di bidang 3D di luar negeri. Kalau saja mereka semua balik ke Indonesia dan membuka satu perusahaan dengan kualitas standard international, dengan bakat dan skill yang mereka punya, ia merasa sangat memungkinkan bila Indonesia menghasilkan film-film dengan kualitas standar international.
BEBERAPA FILM YANG IKUT DIKERJAKAN ANDRE SPECIAL EFFECT-NYA



Copas dari: http://thegaulia.blogspot.com/2011/07/ahli-special-effect-film-hollywood-ini.html
Thanks to: Iskaruji dot com

KISI-KISI SOAL UN 2012 | Ujian Nasional 2012 untuk SMA/MA (PROGRAM BAHASA)

KISI-KISI SOAL UN 2012 | Ujian Nasional 2012 untuk SMA/MA (PROGRAM BAHASA)---
JADWAL UJIAN NASIONAL 2012:
SMA dan MA: 16 April - 19 April 2012
SMK/SMALB: 16 April - 18 April 2012
SMP, MTs, dan SMPLB: 23- 26 April 2012
SD/MI: 7 - 9 Mei 2012

@SKL UN 2012 UNTUK SMP
@SKL UN 2012 UNTUK SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN)


SALINAN
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011
TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
-------------------------------------------------------


1.Membaca
Membaca Memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis/teks nonsastra dan nonteks (berbentuk grafik/tabel) artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks esai, biografi, pidato, dan berbagai jenis paragraf (naratif, deskriptif, argumentatif, eksposisi, dan persuasif).
1.1 Menentukan isi, fakta, opini, dan arti kata dalam paragraf, rangkuman isi teks Contoh Soal.
1.2 Menentukan kalimat utama/ide pokok/ kalimat penjelas Contoh Soal.
1.3 Menentukan isi dan simpulan grafik/tabel.
1.4 Menentukan persamaan topik/perbedaan aspek pembahasan dari dua artikel.
1.5 Menentukan isi dan hal yang dapat diteladani dalam teks biografi tokoh Contoh Soal.
1.6 Menentukan masalah dalam tajuk rencana/opini penulisnya Contoh Soal.
1.7 Menentukan kalimat simpulan paragraf deduktif/induktif.

2.Menulis
Mengungkapkan gagasan, pendapat, perasaan, informasi dalam bentuk teks naratif, deskriptif, eksposisi, argumentatif, persuasif, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, surat lamaran pekerjaan, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, dan karya ilmiah dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepaduan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan menyunting berbagai jenis wacana tulis.
2.1 Melengkapi berbagai jenis paragraf (deskripsi/eksposisi/argumentasi/ persuasi) dengan kalimat yang tepat Contoh Soal.
2.2 Melengkapi teks dialog Contoh Soal.
2.3 Memperbaiki kalimat dalam surat lamaran pekerjaan Contoh Soal.
2.4 Melengkapi teks pidato dengan kalimat persuasif Contoh Soal.
2.5 Menulis karya ilmiah (latar belakang/rumusan tujuan penulis/rumusan masalah) Contoh Soal.

3.Kebahasaan
Menerapkan berbagai komponen kebahasaan dalam berbagai bentuk tulisan.
3.1 Mengidentifikasi jenis-jenis frasa Contoh Soal.
3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis klausa.
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis kalimat.
3.4 Menentukan pola kalimat.
3.5 Menggunakan kata berimbuhan Contoh Soal.
3.6 Mengidentifikasi berbagai jenis makna kata (konotasi, luas, umum, khusus, gramatikal).
3.7 Mengidentifikasi berbagai kata yang mengalami perubahan/pergeseran makna (homonim/homofon/ homograf, polisemi, sinestesia, peyonasi).
3.8 Menggunakan kata baku Contoh Soal.
3.9 Menggunakan ragam bahasa resmi.

Baca juga: Ketentuan Syarat Kelulusan Ujian Nasional 2012

POSTING HARI INI, UNTUKMU IBU (SELAMAT HARI IBU)

POSTING HARI INI, UNTUKMU IBU (SELAMAT HARI IBU)-->Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan,
"Para malaikat  di sini mengatakan  bahwa besok Engkau  akan mengirimku ke dunia, tetapi  bagaimana cara saya  hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," kata si  bayi.
Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat  untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.
Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.

Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."

Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan  melindungi saya?“
Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."

Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU ..."

Ibu .. maafkan aku .
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas

Ibu... Semoga kau bahagia di akhirat sana.....

Dari: Powerpoint Presentation

Tiga Besar Nilai Rapor B.Indonesia Sem.Ganjil 2011/2012

Selamat untuk siswa-siswi berikut atas nilai rapor B.Indonesianya yang tertinggi untuk semester ini:

KELAS VIIb:
AMALDA AUH dan REZKI AMALIA A (8,5)
SALSABILA S. (8,4)
JAMI’ATUN NISA (8,2)

KELAS VIIc
SELVIA HS (9,0)
ANISABANA (8,8)
MAYA RISKA SARI (8,7)

KELAS VIIIa
GABRIELLA STELLA P (8,5)
ERRAWATI SC (8,1)
KRISNA YULIANA (8,0)

KELAS IXa
ISMAIL SALEH (8,6)
AKO ANDRIKO (8,4)
MARIA NATALIA dan PETROSI (8,2)

KELAS IXb
REZA AL'AGI (8,3)
ALDI WIRANATA (8,0)
FX YHOGINO A (7,9)


Nilai Rata-rata Kelas:
Kelas VIIb: 7,35
Kelas VIIc: 7,43
Kelas VIIIa: 7,23
Kleas IXa: 7,60
Kelas IXb: 7,29

Penggunaan Huruf Kapital atau Huruf Besar

1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:

Dia mengantuk.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu belum selesai.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:

Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
Bapak menasihatkan, "Berhati-hatilah, Nak!"
"Kemarin engkau terlambat," katanya.
"Besok pagi," kata Ibu, "Dia akan berangkat".

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:

Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam, Kristen
Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:

Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
Imam Syafii
Nabi Ibrahim

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya:

Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Tahun ini ia pergi naik haji.

5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya:

Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
Laksamana Muda Udara Husen Sastranegara
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
Gubernur Irian Jaya

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.
Misalnya:

Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya:

Amir Hamzah
Dewi Sartika
Wage Rudolf Supratman
Halim Perdanakusumah
Ampere

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama sejenis atau satuan ukuran.
Misalnya:

mesin diesel
10 volt
5 ampere

7. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya:

bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:

mengindonesiakan kata asing
keinggris-inggrisan

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya:

bulan Agustus hari Natal
bulan Maulid Perang Candu
hari Galungan tahun Hijriah
hari Jumat tarikh Masehi

hari Lebaran
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
Misalnya:

Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya:

Asia Tenggara Kali Brantas
Banyuwangi Lembah Baliem
Bukit Barisan Ngarai Sianok
Cirebon Pegunungan Jayawijaya
Danau Toba Selat Lombok
Daratan Tinggi Dieng Tanjung Harapan
Gunung Semeru Teluk Benggala
Jalan Diponegoro Terusan Suez
Jazirah Arab

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri.
Misalnya:

berlayar ke teluk
mandi di kali
menyeberangi selat
pergi ke arah tenggara

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya:

garam inggris
gula jawa
kacang bogor
pisang ambon

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Misalnya:

Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak
Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya:

menjadi sebuah republik
beberapa badan hukum
kerja sama antara pemerintah dan rakyat
menurut undang-undang yang berlaku

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Misalnya:

Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:

Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata".

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Misalnya:

Dr. doktor
M.A. master of arts
S.H. sarjana hukum
S.S. sarjana sastra
Prof. profesor
Tn. tuan
Ny. nyonya
Sdr. saudara

15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Misalnya:

"Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.
Adik bertanya, "Itu apa, Bu?"
Surat Saudara sudah saya terima.
"Silakan duduk, Dik!" kata Ucok.
Besok Paman akan datang.
Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
Para ibu mengunjungi Ibu Hasan.

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.
Misalnya:

Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

16. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Misalnya:

Sudahkah Anda tahu?
Surat Anda telah kami terima.

THE AMAZING SPIDER-MAN | Spiderman Baru dengan Pemain Baru


Kekuatan besar menuntut tanggung-jawab besar.......
KARAKTER TOKOH

Di Spiderman yang baru ini, Peter Parker digambarkan sebagai seorang pria muda yang berusaha mencari arti hidupnya sejak orang tuanya hilang 13 tahun yang lalu. Dalam perjalanan menguak misteri apa yang terjadi dengan mereka, ia harus menghadapi tantangan utama yang dibuat di dalam laboratorium Oscorp. Sementara itu, Gwen Stacy, pacar Peter Parker, dipaparkan sebagai seorang perempuan yang pintar, karismatik dan juga berjiwa rebel. Ia magang di Oscorp sebagai chief intern, posisi yang ia kerjakan sepenuh hati. Namun hidupnya tiba-tiba menjadi rumit saat sang pacar, Peter Parker, dan sang mentor, Dr. Connors mengalami perubahan yang cukup ekstrim. Musuh utama, Dr. Connors atau The Lizard, ditulis sebagai seorang dengan pemikiran ilmiah yang maju dan berusaha untuk membuat serum regenerasi yang dapat membuat anggota tubuh tumbuh kembali. Namun tidak jelas motivasinya saat ia mengajukan dirinya

sendiri untuk menjadi manusia percobaan pertama dan jelas sesuatu yang buruk pun terjadi. Lebih lanjut, ayah Gwen, Kapten Stacy, digambarkan sebagai seorang polisi jujur yang telah bekerja selama 20 tahun sebagai polisi. Ia adalah figur dari NYPD yang memimpin departemen yang menginvestigasi kasus main hakim sendiri yang dilakukan Spider-Man. Satu-satunya sumpah yang dilakukan Kapten Stacy melebihi menjaga kotanya adalah menjaga keluarganya, terutama putri satu-satunya, Gwen. Dijadwalkan tayang di bioskop Amerika Serikat 3 Juli 2012, The Amazing Spider-Man menaruh fokusnya kepada Peter. Seperti kebanyakan remaja seusianya, Peter berusaha mencari jati dirinya sendiri bagaimana ia menjadi dirinya saat ini. Dalam perjalanannya yang menyatukan kepingan masa lalunya, ia


membuka sebuah rahasia yang disembunyikan ayahnya. Rahasia tersebut yang akan membentuk takdirnya sebagai Spider-Man. Sebagai sutradara dalam film ini adalah Marc Webb sedangkan James Vanderbilt bertindak sebagai penulis naskah. Andrew Garfield bermain sebagai Spider-Man atau Peter Parker, Emma Stone sebagai Gwen Stacy, Rhys Ifans sebagai Dr. Connors atau The Lizard dan Denis Leary berperan sebagai Kapten Stacy.


FOTO-FOTO DUA SEJOLI AMAZING SPIDERMAN

Berikut adalah foto-foto Andrew Garfield dan Emma Stone



FOTO-FOTO ADEGAN FILM THE AMAZING SPIDER-MAN

Gwen Stacy Peter dan Gwen Paman dan bibi Kapten Stacy Dr.Curt Connor


Video Thriller


Sumber :
Cinema21, Youtube, dan Google
Thanks to: Iskaruji dot com atas pintu rahasianya....



Cara Pemenggalan Kata

Pemenggalan Kata

1. Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut:

a. Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan kata itu dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.
Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ah
Huruf diftong ai, au, dan oi tidak pernah diceraikan sehingga pemenggalan kata tidak dilakukan di antara kedua huruf itu.
Misalnya:

au-la bukan a-u-la
sau-da-ra bukan sa-u-da-ra
am-boi bukan am-bo-i

b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.
Misalnya:

ba-pak, ba-rang, su-lit, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta-khir

c. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Gabungan huruf konsonan tidak pernah diceraikan.
Misalnya:

man-di, som-bong, swas-ta, cap-lok, Ap-ril, bang-sa, makh-luk

d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya:

in-strumen, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trik, ikh-las

2. Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pergantian baris.
Misalnya:

makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah

Catatan:

a. Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal.
b. Akhiran -i tidak dipenggal.
(Lihat keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 1.)
c. Pada kata yang berimbuhan sisipan, pemenggalan kata dilakukan sebagai berikut.
Misalnya: te-lun-juk, si-nam-bung, ge-li-gi

3. Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan kata dapat dilakukan

(1) di antara unsur-unsur itu atau
(2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a, 1b, 1c, dan 1d di atas.
Misalnya:

bio-grafi, bi-o-gra-fi
foto-grafi, fo-to-gra-fi
intro-speksi, in-tro-spek-si
kilo-gram, ki-lo-gram
kilo-meter, ki-lo-me-ter
pasca-panen, pas-ca-pa-nen

Pemakaian Tanda Hubung (-)

Tanda Hubung (–)

1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian baris.
Misalnya:

Di samping cara-cara lama itu ada ju-
ga cara yang baru.

Suku kata yang berupa satu vokal tidak ditempatkan pada ujung baris atau pangkal baris.
Misalnya:

Beberapa pendapat mengenai masalah itu
telah disampaikan ....
Walaupun sakit, mereka tetap tidak mau
beranjak ....

atau

Beberapa pendapat mengenai masalah
itu telah disampaikan ....
Walaupun sakit, mereka tetap tidak
mau beranjak ....

bukan

Beberapa pendapat mengenai masalah i-
tu telah disampaikan ....
Walaupun sakit, mereka tetap tidak ma-
u beranjak ....

2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris.
Misalnya:

Kini ada cara yang baru untuk meng-
ukur panas.
Kukuran baru ini memudahkan kita me-
ngukur kelapa.
Senjata ini merupakan alat pertahan-
an yang canggih.

Akhiran -i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal baris.
3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Misalnya:

anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan.

Angka 2 sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.
4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
Misalnya:

p-a-n-i-t-i-a
8-4-1973

5. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas

(i) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan, dan (ii) penghilangan bagian kelompok kata.
Misalnya:

* ber-evolusi
* dua puluh lima-ribuan (20 x 5000)
* tanggung jawab-dan kesetiakawanan-sosial

Bandingkan dengan:

* be-revolusi
* dua-puluh-lima-ribuan (1 x 25000)
* tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial

6. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan

(i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital,
(ii) ke- dengan angka,
(iii) angka dengan -an,
(iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan
(v) nama jabatan rangkap
Misalnya

se-Indonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-2, tahun 50-an, mem-PHK-kan, hari-H, sinar-X, Menteri-Sekretaris Negara

7. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Misalnya:

di-smash, pen-tackle-an

Gunung Sadahurip | Ada Piramida di Garut Jawa Barat?

Gunung Sadahurip | Ada Piramida di Garut Jawa Barat?---
Foto by Turangga Seta
Munculnya fenomena "Piramida Garut" pada gunung di Garut, Jawa Barat, membuat Tim Bencana Katastropik Purba yang dibentuk Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana melakukan upaya pembuktian.
Pembuktian dilakukan untuk menilai adanya struktur buatan manusia yang membentuk Gunung Putri Garut dilakukan dengan menggunakan peralatan geolistrik Superstring. Peralatan geolistrik ini digunakan untuk memindai lapisan geologi batuan di dalam bukit dengan mengukur resistivitas.
Anggota Tim Bencana Katastropik Purba yang dibentuk Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Iwan Sumule mengatakan hasil geolistrik dengan jarak elektroda 20 meter dan 10 meter, menunjukan ada horizontal unconformity atau “pemancungan” pada tubuh batuan intrusi (merah) di kedalaman sekitar 120 meter dari puncak.


Upaya pembuktian itu menghasilkan:
  1. Cabang intrusi yang ke arah kanan yang tampaknya membentuk dasar morfologi terrain yang mempunyai elevasi topografi sama dengan lembah Cirahong. Kemudian, batas 120-an meter itu nampaknya bertepatan dengan dimulainya topografi pendakian lereng yang lebih curam, saat pelapukan batuan tanahnya menjadi merah.
  2. Hasil geolistrik dengan jarak 5 dan 3 meter bentangan Barat Timur dan Utara Selatan memperkuat kesimpulan ada bentukan struktur yang sangat kecil kemungkinannya hasil bentukan alami.
  3. Hasil plot kontur 3D data digital topografi resolusi 5 meter IFSAR ini memperkuat hipotesis adanya bentukan anomali dari proses geologi bukit sinder cone yang berada pada suatu batuan dasar intrusi yang terpancung.
  4. Sumber material galian berasal dari daerah lembah Cirahong yang berada 1-2 kilometer dari puncak gunung Putri. Dibuktikan dengan volume galian dari lembah Cirahong adalah sama dengan volume timbunan gunung Putri.
  5. Hasil uji karbon C14 menunjukkan usia lapisan tanah top soil purba yang sudah diuji karbon dating C14 di BATAN adalah 6000 tahun sebelum Masehi.
  6. Usia lapisan tanah yang lebih keras seperti cadas di bawahnya adalah 7.500 tahun sebelum Masehi. Apabila ada struktur yang berada di bawah lapisan tanah dan cadas usianya akan lebih tua.
Foto hasil citra satelit

Kini, misteri piramida di Garut, Jawa Barat diharapkan akan segera terkuak. Anggota Tim Bencana Katastropik Purba yang dibentuk Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Iwan Sumule mengatakan, sejumlah peneliti dan arkeolog asing telah menawarkan bantuan dalam proses eskavasi, termasuk dari Prancis, Amerika Serikat, dan Belanda. Dia menambahkan, hasil tes karbon yang dilakukan tak bisa ditipu.
Peradaban mana yang sedemikian maju dan bisa membangun piramida sebesar itu? "Kami eskavasi dulu, baru bisa mengetahui lebih lanjut. Ini akan menguak, peradaban masa lalu yang mengagumkan bisa berasal dari bumi nusantara," tambah Iwan.

Sebagai perbandingan, Piramida Giza di Mesir -- yang diyakini sebagai makam Firaun, Dinasti keempat Mesir, Khufu, dibangun selama lebih dari 20 tahun pada kurun waktu sekitar tahun 2560 sebelum Masehi.


Sumber :
http://nasional.vivanews.com/news/read/268167-asing-berniat-ungkap-misteri-piramida-garut
http://nasional.vivanews.com/news/read/273418-piramida-garut--tim-beberkan-temuan
Thanks to: Iskaruji dot com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...