Artikel Terbaru: |
loading...
Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Film Titanic Ala Indonesia-- Dari judulnya, kita jadi teringat dengan film Titanic yang melegenda dan termasuk jajaran film terlaris sepanjang masa itu. Ya, sama-sama tenggelam. Titanic diproduksi sekitar tahun 95-an sedangkan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk ditulis oleh Hamka sekitar tahun 20/30-an. Dikutip dari 21cineplex.com, film Tenggelamnya Kapal van Der Wijck berlatar tahun 1930. Dari tanah kelahirannya Makasar, Zainuddin (Herjunot Ali) berlayar menuju tanah kelahiran ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Di antara keindahan ranah negeri Minangkabau ia bertemu Hayati (Pevita Pearce), gadis cantik jelita, bunga di persukuannya. Kedua muda-mudi itu jatuh cinta. Apa daya adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta suci mereka berdua. Zainuddin hanya seorang melarat tak berbangsa, sementara Hayati perempuan Minang keturunan bangsawan.
Lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz, laki-laki kaya berbangsa yang ingin menyuntingnya. Perkawinan harta dan kecantikan mematahkan cinta suci anak manusia. Zainuddin pun memutuskan untuk berjuang, pergi dari ranah minang dan merantau ke tanah Jawa demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainudin bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal dengan karya-karya mashyur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.
Tetapi sebuah kenyataan kembali datang kepada diri seorang Zainuddin, di tengah gelimang harta dan kemashyurannya. Dalam sebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz (Reza Rahadian), suaminya. Perkawinan harta dan kecantikan bertemu dengan cinta suci yang tak lekang waktu. Pada akhirnya kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya, Hayati pulang ke kampung halamannya dengan menaiki kapal Van der Wijck. Di tengah-tengah perjalanan, kapal yang dinaiki Hayati tenggelam. Sebelum kapal tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati sebetulnya masih mencintainya.
Jenis Film : Drama
Produser : Ram Soraya, Sunil Soraya
Produksi : PT. Soraya Intercine Films
Sutradara : Sunil Soraya
Pemain: Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian
Sinopsis: 21cineplex.com
Lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz, laki-laki kaya berbangsa yang ingin menyuntingnya. Perkawinan harta dan kecantikan mematahkan cinta suci anak manusia. Zainuddin pun memutuskan untuk berjuang, pergi dari ranah minang dan merantau ke tanah Jawa demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainudin bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal dengan karya-karya mashyur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.
Tetapi sebuah kenyataan kembali datang kepada diri seorang Zainuddin, di tengah gelimang harta dan kemashyurannya. Dalam sebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz (Reza Rahadian), suaminya. Perkawinan harta dan kecantikan bertemu dengan cinta suci yang tak lekang waktu. Pada akhirnya kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya, Hayati pulang ke kampung halamannya dengan menaiki kapal Van der Wijck. Di tengah-tengah perjalanan, kapal yang dinaiki Hayati tenggelam. Sebelum kapal tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati sebetulnya masih mencintainya.
Jenis Film : Drama
Produser : Ram Soraya, Sunil Soraya
Produksi : PT. Soraya Intercine Films
Sutradara : Sunil Soraya
Pemain: Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian
Sinopsis: 21cineplex.com