loading...

Contoh Teks Ulasan tentang Restorasi Film Naga Bonar

Teks ulasan adalah teks yang mengulas sebuah fenomena ataupun sesuatu (misal: buku, film, dsb). Teks ini memiliki ciri: 1. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, dan Rangkuman; 2. Memuat informasi berdasarkan pandangan/ opini penulis terhadap suatu karya/ produk; 3. Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan; 4. Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.

Berikut contoh teks ulasan tentang Restorasi Film Naga Bonar:
Film adalah artefak budaya yang sangat perlu dilestarikan sama halnya dengan artefak budaya kita yang lainnya. Sebagai karya seni, film mengandung artefak sejarah seperti halnya sebuah candi juga mengandung dokumen sosial dan sejarah. Realisme pada film sesungguhnya adalah imajinasi sang pembuat yang berasal dari endapannya dalam memandang realitas pada situasi dan kondisi realitas sosial film tersebut di buat. Bahkan menurut JB Kristanto, film adalah artefak budaya yang ‘aktif’ karena kita menyaksikan masa lalu secara ‘hidup’. Sehingga, merestorasi sebuah film adalah usaha melestarikan artefak budaya yang penting untuk dilakukan, sebagai bagian menyelamatkan warisan sejarah bangsa.

Beberapa hari ini, KompasTV menayangkan iklan pemutaran film Naga Bonar menjelang pergantian tahun 2014-2015. Dalam iklannya, KompasTV mengklaim kesempatan bagus menonton kembali film mahakarya anak bangsa ini dalam keadaan yang 'bersih' hasil teknologi restorasi digital. Restorsi film merupakan sebuah tindakan mereproduksi sebuah film agar dapat bisa terlihat dan dapat dilihat.

Film "Naga Bonar" sendiri merupakan film garapan sutradara M.T. Risyaf pada tahun 1987 yang dibintangi Deddy Mizwar, Nurul Arifin, dan Afrizal Anoda. Film ini merupakan film komedi situasi yang mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika sedang melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatera Utara. Sekuelnya juga sudah dibuat bertajuk "Naga Bonar (Jadi) 2" (2007) yang ternyata sukses ditonton oleh banyak orang. Ini berarti, masyarakat kita butuh keragaman tema film. Tidak sekadar film horor saja.
Disamping itu, untuk saat ini film asli Indonesia dengan genre nasionalime masih sangat minim ditemukan di pasaran film Indonesia, yang masih banyak hanyalah film bertema cinta dan hantu.

Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara Jepang, ia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang. Sepulang dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) mengabarkan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta, dan di Medan yang belum sempat dimerdekakan harus memperangi Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud untuk berkuasa lagi. Lewat narator radio, diceritakan penolong Naga Bonar ketika sakit, Dokter Zulbi yang merupakan teman Bang Pohan diperkirakan sebagai mata-mata Belanda yang ternyata itu hanya isu. Naga Bonarpun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Setelah beberapa perlawanan yang sengit, Naga Bonar dititahkan dari markas untuk mundur karena perundingan dengan Belanda mau dilaksanakan.

Perpindahan pasukan dari desa ke markas menjadi saat Naga Bonar mulai tertarik dengan anak Dokter Zulbi, Kirana (Nurul Arifin). Pada perundingan Belanda dengan Indonesia, Naga Bonar yang menjadi wakil Indonesia justru menunjuk Parit Buntar sebagai tempat wilayah tentaranya (karena Naga Bonar tidak bisa membaca peta). Juru tulis pasukan, Lukman, mengatakan bahwa Parit Buntar adalah tempat yang sudah diduduki oleh Belanda. Setelah itu, Naga Bonar mulai mendekati Kirana dengan hasil yang memuaskan. Sehari setelah itu, Bujang mengambil baju jenderal Naga Bonar dan pergi ke Parit Buntar untuk melawan Belanda, naas, ia tewas. Akhirnya bersama dengan Kirana, dan pasukannya pergi ke Parit Buntar untuk memusnahkan markas Belanda dan berhasil. Film diakhiri dengan orasi Naga Bonar dan Kirana kepada pemuda indonesia.

Untuk dapat diputar kembali, film penyabet penghargaan kategori terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1987 ini harus melalui proses restorasi pita induk atau remastering terlebih dahulu karena kondisi master negatifnya yang telah parah.

Film dengan 144.000 frame dan berdurasi 95 menit ini, dari proses pertama restorasi hingga dapat kembali diputar dengan fasilitas teknologi dolby surround digital, kurang lebih telah menghabiskan biaya sekitar tiga kali biaya produksi film hantu. Satu film hantu kira-kira menelan biaya sekitar 1 M.

Sungguh suatu kebahagian tersendiri, sebuah arsip atau karya film Indonesia di masa lampau, dalam hal ini karya Usmar Ismail, bisa kita saksikan dalam format yang telah di restorasi. Pentingnya sebuah karya film yang direstorasi itu sendiri adalah bagaimana kita bisa menyaksikan sebuah karya film-film produksi terdahulu dalam bentuknya yang utuh. Hal ini tidak lain karena beberapa arsip film Indonesia yang diproduksi di masa lampau tidak mengalami perawatan yang memadai. Sehingga beberapa film klasik Indonesia tersebut, tidak bisa disaksikan dalam kondisi utuh seperti kondisi awal ketika diproduksi. Setidaknya pengertian utuh di sini adalah perihal film dalam bentuk (form) asalnya sangat dipengaruhi oleh material film yang mengalami kerusakan karena usia dan perawatan yang tidak memadai.

Sebanyak 29 film Indonesia klasik (termasuk Naga Bonar) telah didigitalisasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia dan Sinematek Indonesia dengan memakan biaya sebesar Rp 3 miliar. Film-film Indonesia ini terpilih untuk didigitalisasi karena bersinar di ajang-ajang penghargaan, mewakili fenomena pada zamannya, dan terbilang langka serta unik. Jadi, di malam pergantian tahun nanti, kita duduk di depan saluran KompasTV menyaksikan salah satu mahakarya anak bangsa, Naga Bonar.

Struktur Teks:
Bagian Orientasi: "Film adalah artefak budaya yang sangat perlu dilestarikan.....dst".
Bagian Tafsiran: "Film "Naga Bonar" sendiri merupakan film.....dst".
Bagian Evaluasi: "Untuk dapat diputar kembali.....dst".
Bagian Rangkuman: "Sungguh suatu kebahagian.....dst".

Referensi:
id.wikipedia.org/wiki/Naga_Bonar
http://jurnalfootage.net/v4/artikel/restorasi-lewat-djam-malam-renungan-terhadap-pengalaman-teknologi-digitalisasi
https://gudeg.net/id/news/2008/05/3635/Flashback-Sejenak-Lewat-Film-Naga-Bonar.html
http://www.muvila.com/movies/reportage/kemendikbud-dan-sinematek-digitalisasi-29-film-indonesia-klasik-130403h.html

Contoh Teks Prosedur Kompleks tentang Cara Mendapatkan Uang dari Internet Melalui Blog

Teks prosedur Kompleks adalah teks yang memuat tentang langkah-langkah atau cara membuat sesuatu, melakukan sesuatu, atau menggunakan sesuatu dengan penjelasan yang lebih rinci lagi sehingga teks prosedur ini menjadi lebih kompleks. Teks ini memiliki ciri: 1. Strukturnya terdiri atas: Tujuan dan Langkah-langkah; dan 2. Memuat informasi tentang cara membuat, menggunakan, atau menggunakan/ memakai sesuatu.
Baca juga: Struktur Teks Cerita Sejarah (Materi Kelas XII SMA)

Berikut contoh teks-nya:

Pesatnya kemajuan teknologi digital seperti sekarang ini, kehidupan kita seolah tak bisa jauh dari benda yang bernama HP. Tak hanya sebagai alat komunikasi, HP memungkinkan kita terhubung dengan dunia maya guna mendapatkan informasi dari berbagai media. Internet, ya internet. Manusia abad ke-21 sudah amat lekat dengan internet. Tak puas menulis status singkat di FB atau microblogging Twiter, blog pun bisa jadi pilihan. Tak heran blog-blog pribadi semakin bermunculan yang tujuan awalnya hanya untuk sekadar berbagi atau menuliskan isi hati dan pikiran namun juga bisa menghasilkan uang.

Seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet dari seluruh dunia, berbisnis di dunia online semakin menggiurkan bagi berbagai kalangan. Tetapi untuk memulai bisnis online dan menghasilkan uang dari internet cara yang paling mudah dilakukan adalah membuat blog dan memaksimalkan blog tersebut untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Bisakah mencari uang di internet dengan modal blog? Pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan oleh orang awam yang belum paham tentang internet. Yang perlu disadari adalah bahwa internet bukan hanya Facebook, Twiter, atau konten negatif yang justru bertebaran, dan lain sebagainya. Lantas bagaimana cara mendapatkan uang dari internet melalui blog? Cara mencari uang di internet dengan modal blog atau website, memang membutuhkan ketekunan dalam mengoptimalkan blog, isi blog, tampilan blog, dan ilmu internet marketing agar internet bisa menghasilkan uang dan sebagai penambah penghasilan.

Cara mendapatkan uang dari internet melalui blog dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Membuat Blog
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat blog. Jika sudah paham cara membuat blog, Anda bisa buat langsung sekarang. Jika belum Anda bisa mempelajari secara detail panduan membuat blog gratis di Blogger. Jika sudah mengerti cara buat blog, berarti itulah modal awal Anda untuk cara mencari uang di internet.

2. Memilih URL dan Nama Blog
Perlu menjadi perhatian Anda dalam membuat blog, jika Anda membuat blog misalnya dengan tujuan bisnis iklan seperti Google Adsense, gunakan nama domain blog Anda mengandung kata kunci yang ingin Anda kembangkan. Anda harus meriset pasar terlebih dahulu, cara merisetnya gunakan Google Adword untuk keyword planner, silakan cari kata kunci yang saingannya rendah atau menengah dan cari saingan tidak terlalu tinggi namun banyak dicari orang.

3. Buat Artikel (Posting) yang Terus Bertambah
Selain itu yang menjadi perhatian Anda dalam membuat blog, perhatikan juga konten atau tulisan (artikel) Anda di blog tidak terlepas dari kata kunci domain blog Anda, untuk idenya Anda juga bisa riset kembali di Adword keyword Planner dan Anda harus mampu menulis artikel tentang kata kunci tersebut.

4. Optimasi Blog
Selanjutnya yang menjadi perhatian Anda agar nanti bisa menghasilkan uang dari internet adalah SEO. SEO (Search Engine Optimization) adalah cara optimalisasi atau ilmu yang diterapkan di blog Anda, agar blog Anda dikunjungi banyak orang melalui mesin pencari dengan kata kunci yang Anda tulis di blog Anda. SEO untuk blog memang cukup luas, namun Anda bisa belajar secara otodidak, sambil menulis blog sambil belajar SEO. Cakupan SEO dalam sebuah blog banyak sekali termasuk kata kunci dalam konten blog Anda, judul tulisan Anda. Begitu juga dengan template blog, meta tag, internal linking dan eksternal linking, backlink dan sosial media, dan ini bisa dibagi dalam SEO on page dan SEO off page.

5. Memasang Iklan
Setelah Anda mampu menulis blog, optimasi SEO blog, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan blog Anda di penyedia iklan. Banyak situs yang menyediakannya, misalnya Google Adsense atau Kliksaya.com. Bagaimana caranya? Tentu baca dulu peraturan yang ada di situs tersebut terutama hal yang terkait dengan syarat berapa trafik kunjungan minimal blog setiap bulannya agar dapat diterima. Baca juga persyaratan penting lainnya.
Situs yang dimaksud untuk pemasangan iklan ini adalah situs yang mempertemukan kita sebagai penayang iklan (publisher) dengan pemasang iklan (advertiser). Jika blog Anda diterima, Anda bisa memasang iklan di blog Anda, dan jika iklan di blog Anda diklik oleh orang lain atau pengunjung blog Anda maka Anda akan mendapat komisi. Inilah yang disebut dengan menghasilkan uang dari internet melalui blog, sebagaiman judul artikel ini. Mudahkan? Ya, tapi perlu kerja keras dan kesabaran sampai blog kita mendatangkan banyak pengunjung terlebih dahulu.

Struktur teks:
- Tujuan: "Pesatnya kemajuan teknologi digital seperti......dst."
- Langkah-langkah: "Cara mendapatkan uang......dst."

Cara mendapatkan uang dari Kliksaya.com
Sumber tutorial dan belajar lebih banyak tentang cara menghasilkan uang dari internet:
imuzcorner.com
Foto: Google image

Tags: #contoh teks prosedur kompleks membuat makanan #contoh teks prosedur kompleks singkat #contoh teks prosedur kompleks tentang cara mengurus kartu pelajar #contoh teks prosedur sederhana @pengertian teks prosedur kompleks #contoh teks prosedur kompleks cara membuat layang-layang

Penilaian Berbasis Kelas, Apa dan Bagaimana

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Penilaian Berbasis Kelas-- Penilaian berbasis kelas merupakan penilaian autentik atau cara pengumpulan informasi yang digunakan untuk mengukur sejauh mana pembelajaran telah berlangsung dalam kelas. Penilaian autentik dilakukan karena lebih adil sehingga dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan seorang peserta didik dibandingkan kemampuan peserta didik tersebut sebelum pembelajaran berlangsung. Penilaian ini teriniegrasi dalam pembelajaran sehingga peserta didik dan guru sama-sama memperoleh keuntungan.

Proses penilaian dimulai dari mengapa menilai, apa yang dinilai, dan bagaimana melakukannya. Hasil penilaian yang baik dapat memudahkan guru untuk melakukan perbaikan, pendalaman, dan pengayaan hasil belajar, serta dapat digunakan untuk memperbaiki program, kegiatan pembelajaran, pemilihan bahan ajar, dan silabus. Keefektifan penilaian berbasis kelas dapat diketahui apabila penilaian yang dilaksanakan dapat: membantu sekolah dan guru menjelaskan ketercapaian tujuan pembelajaran dan kompetensi yang telah dikuasai peserta didik; memudahkan guru untuk memahami apa yang harus dilakukan dan bagaimana menilai keberhasilan pekerjaannya di kelas; memudahkan berlangsungnya komunikasi antara sekolah dan peserta didik;
serta mendorong peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan belajar, kita menyajikan informasi berkesinambungan tentang kegiatan pembelajaran.

Langkah-langkah penilaian berbasis kelas yaitu menentukan hasil belajar yang akan dinilai, menentukan teknik penilaian, menggunakan teknik penilaian yang telah ditentukan, menganalisis data yang diperoleh dan membicarakan hasinya dengan siswa, menanggapi data dengan cermat, serla melaporkan data yang telah diolah.
Ada empat macam penilaian berbasis kelas, yaitu penilaian yang berkelanjutan/terus-menerus, penilaian proses, penilaian produk, dan penilaian proyek.

Sumber: Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi Teori dan Aplikasi. Bandung: Pakar Raya.

Tiga Besar Nilai UAS B.Indonesia Semester Ganjil 2014/2015

Tiga Besar Nilai UAS B.Indonesia Semester Ganjil 2014/2015--

SELAMAT BUAT SISWA-SISWI BERIKUT INI:
Kelas 7a:
BRIGITA CHRISTY (76)
FRANKI JOYAN (76)
RIBUT YULIANTO (70)
Terendah : 30
Rata-rata : 53

Kelas 7b:
M.TAUFIK (72)
WINNI T.E. (70)
PETRI YUSEA T. (68)
Terendah : 22
Rata-rata : 50

Kelas 8A:
ATY YANG MEIY T. (84)
LISA DEWI L.S. (70)
MAHRITA ANGGRAINI (70)
Terendah : 32
Rata-rata : 56

Kelas 8B:
PATIMAH (80)
ANNISA AYUNI (74)
ANISA (72)
Terendah : 32
Rata-rata : 59

Kelas 9b:
MUHAMMAD HIKAM (90)
RHADIKA YARDHA (82)
RAHMAH HADIATI A. (82)
Terendah : 56
Rata-rata : 73

Kelas 9c:
ANANDA PUTRI RAHMIATI (86)
MELLYNA YULIZA PUTRI (80)
KHAIRUNNISA (80)
Terendah : 56
Rata-rata : 71

SEMOGA MENJADI PEMICU BAGI YANG BERSANGKUTAN DAN BAGI SISWA LAINNYA UNTUK TERUS BERPRESTASI!!!

Mendikbud: Kurikulum 2013 Diterapkan Penuh Paling Lambat 2018

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Mendikbud: Kurikulum 2013 Diterapkan Penuh Paling Lambat 2018-- Kurikulum 2013 (K-13) akan dijalankan secara penuh atau serentak pada 2018, demikian keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Keputusan itu lebih cepat dari Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang menentukan bahwa transisi dari Kurikulum 2006 ke K-13 seharusnya berjalan tujuh tahun, yakni mulai 2013 hingga 2020 nanti.
"Insyallah masyarakat tidak perlu menunggu sampai tujuh tahun. Tetapi kita juga tidak punya alasan untuk terburu-buru," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta Senin (22/12).

Menteri asal Kuningan, Jawa Barat, itu mengumumkan kebijakan ini depan sejumlah kepala dinas pendidikan tingkat provinsi di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Pertemuan tertutup itu digelar untuk rapat koordinasi (rakor) persiapan implementasi kurikulum per Januari 2014. Sebagaimana diketahui, mulai Januari 2014, hanya ada 6.221 unit sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai pilot project implementasi K-13. Sedangkan sekolah lainnya kembali menerapkan Kurikulum 2006.

Anies menjelaskan, keputusan sidang kabinet menyebutkan bahwa K-13 diimplementasikan di luar sekolah pilot project mulai tahun pelajaran 2015/2016. Namun sampai saat ini Kemendikbud belum menetapkan berapa jumlah sekolah yang akan menjalankan K-13 pada Juni-Agustus 2015 nanti.

Menteri alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan, dalam rentang Januari-Juni 2015 dipakai Kemendikbud untuk menggeber pelatihan guru dan persiapan teknis implementasi K-13 lainnya. "Di antara yang paling krusial adalah pendistribusian buku," sebutnya.

Anies mengatakan, saat ini ada beberapa sekolah yang ingin melanjutkan implementasi K-13 dengan beberapa alasan. Di antaranya ada sekolah swasta yang ingin tetap menjalankan K-13 karena sudah terlanjur membeli buku untuk satu tahun.

Anies mengatakan kasus-kasus seperti itu sejatinya tidak dianjurkan. Tetapi jika terpaksa, akan dilakukan evaluasi apakah sekolah tadi benar-benar siap melanjutkan implementasi K-13.

"Kita tetap pada prinsip bahwa sekolah yang baru menjalankan K-13 selama satu semester untuk berhenti dulu. Kembali ke Kurikulum 2006, karena kita akan evaluasi K-13," jelas Anies.

Dia menjelaskan, Kemendikbud tidak ingin peserta didik dan guru menjalankan K-13 yang belum diuji dan diperbaiki. Menurutnya, sekolah yang ngeyel ingin melanjutkan K-13 untuk menanggung konsekuensinya sendiri-sendiri.

Sedangkan Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu Hamad menuturkan, dalam pertemuan itu ada dinas pendidikan provinsi yang setuju dan tidak setuju atas kebijakan pemberlakuan K-13 secara terbatas lagi. Di antara yang setuju implementasi K-13 kembali terbatas adalah dari Provinsi Kalimantan Selatan.

"Mereka setuju selama penundaan ini dipakai untuk evaluasi implementasi K-13," tutur Ibnu. Evaluasi itu terkait dengan sarana dan prasarana sekolah, kesiapan buku, dan kemampuan teknis guru mengajar berdasarkan K-13.

Sementara itu juga ada perwakilan provinsi yang keberatan dengan pemberlakuan K-13 secara terbatas mulai Januari nanti. Diantara yang menolak adalah dari Jawa Timur dan Jogjakarta. Ibnu mengatakan, belum ada keputusan dari Kemendikbud apakah mengabulkan atau tidak tuntutan dari Provinsi Jawa Timur.

Seperti diketahui provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo ini meminta tetap menjalankan K-13 di semua sekolah.

Pada intinya, Ibnu mengatakan, pertemuan dengan dinas pendidikan ini untuk merumuskan petunjuk teknis (juknis) implementasi kurikulum Januari nanti. Sebab banyak pemda yang mengeluh belum ada ketetapan juknis implementasi K-13 baik di sekolah pilot project maupun di sekolah lainnya.

Sumber: Kurikulum 2013 Diterapkan Penuh Paling Lambat 2018-jpnn.com

Ujian Nasional (Unas) Akan Dihapus

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Ujian Nasional (Unas) Akan Dihapus-- Arah evaluasi ujian nasional (unas) pemerintah Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin jelas. Yakni menghapus unas, kemudian menggantikannya dengan evaluasi nasional (enas). Kepastian perubahan ini diperkirakan muncul pekan depan.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara unas, yang bakal berganti enas, terus menggeber rapat-rapat teknis persiapan penyelenggaraan periode 2015. Kemarin misalnya, tim BSNP menggelar rapat dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud.
"Kami berharap pekan depan sudah ada titik jelasnya. Sekarang masih tahap usulan dari unas menjadi evaluasi nasional," kata anggota BSNP Teuku Ramli Zakaria di Jakarta kemarin.

Menurut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu, perubahan dari unas ke enas tidak sekedar pergantian nama saja.
Pria kelahiran Banda Aceh, 2 September 1952 itu menjelaskan, perubahan itu misinya ingin mengembalikan fungsi ujian tahunan itu.
"Kita ingin mengembalikan kembali ke fungsi evaluasi," jelas dia. Mulai dari evaluasi sekolah, guru, hingga satuan pendidikannya.

Menurut Ramli, pengubahan ini muncul dari kajian-kajian dan penyerapan aspirasi dari beberapa pihak. Jadi tidak ditetapkan sepihak oleh Kemendikbud atau BSNP saja. Tetapi juga menjaring persepsi dari masyarakat terkait pelaksanaan unas selama ini. Seperti persepsi bahwa unas itu menjadi ujian "mati-matian" para siswa untuk mengejar kelulusan.

Selain memastikan perubahan itu, Ramli menuturkan rapat-rapat digeber untuk penetapan standar unas 2015. Karena belum ada keputusan resmi, saat ini acuan kelulusan unas 2015 tetap merujuk pada Permendikbud 44/2014.

Di dalam peraturan yang diteken mantan Mendikbud Mohammad Nuh itu, nilai akhir kelulusan didapat dari penggabungan nilai unas murni dan nilai sekolah. Porsi dua unsur itu sama besar, yakni 50 persen.

Informasi di internal Kemendikbud, rencana pengubahan unas menjadi enas ini sudah berseliweran. Diantaranya ada yang menyebut bahwa penentuan kelulusan ujian 2015 nanti dikembalikan ke sekolah. Peran pemerintah pusat untuk urusan kelulusan mulai dikurangi.

Dikonfirmasi terpisah, Mendikbud Anies Baswedan tidak mengeluarkan pernyataan pasti. Menteri asal Kuningan, Jawa Barat itu tidak membantah, tetapi juga tidak membenarkannya. Dia mengatakan saat ini Kemendikbud sedang fokus pada urusan evaluasi Kurikulum 2013 (K13).
"Akan saya jelaskan setelah urusan ini (K-13) selesai. Nanti ada waktunya," kata Anies lantas tersenyum.
Dia juga enggan mengomentari kecenderungan pemerintah saat ini yang terkesan "pokoknya beda" dengan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Seperti diketahui program Bantuan Siswa Miskin (BSM) di era SBY, diganti menjadi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di era Jokowi. Kemudian program BPJS Kesehatan didompleng program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Lalu program keluarga harapan (PKH) di era SBY, diganti menjadi kartu simpanan keluarga sejahtera (KSKS).

Sumber: Ujian Nasional Dihapus, Diganti Evaluasi Nasional-jpnn.com

Penulisan Rapor Menggunakan K.13, Semester Depan Kab.Tabalong Teruskan Kurikulum 2013?

Euforia penundaan implementasi Kurikulum 2013 bagi sekolah yang baru melaksanakan satu semester (termasuk Kabupaten Tabalong) nampaknya berakhir. Ada indikasi, semester depan (semester genap), sekolah-sekolah di Kabupaten Tabalong akan teruskan pelaksanaan Kurikulum 2013. Indikasi itu nampak dari surat edaran kepala dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong yang menyerukan penulisan rapor menggunakan standar penilaian di K.13.

Indikasi lainnya adalah 'dikumpulkannya' kepala sekolah dan wakakur serta guru pendamping implementasi K.13 di tempat terpisah melalui kegiatan workshop penilaian Kurikulum 2013 (19-20 Desember 2014). Para wakakur dan para guru pendamping K.13 dikumpulkan di gedung SMK 1 Tanjung (eks SMEA). Agenda workshop adalah bimbingan penilaian K.13 termasuk penulisan rapor. Di antara peserta muncul banyak spekulasi tentang indikasi adanya wacana bahwa semester depan Kabupaten Tabalong akan meneruskan implementasi Kurikulum 2013 di semua sekolah. Beberapa opsi muncul namun belum ada yang resmi karena baru sebatas 'obrolan-obrolan' di antara peserta. Indikasi yang patut dipercaya, arah ke 'sana' nampaknya begitu kuat.

Dua pekan yang lalu, Mendikbud Anies Baswedan 'mengimbau' penghentian pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk sekolah yang baru melaksanakan satu semester. Pelaksanaannya dapat diteruskan terutama bagi 6.221 sekolah percontohan / piloting (2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA, dan 1.021 SMK) yang telah melaksanakan K.13 sebanyak tiga semester.

Kita tunggu saja kabar selanjutnya....

Foto: BBM Imam Nashoka

Rekap Nilai Kelas IX SMP Hasbunallah Sem.Ganjil TP.2014/2015

Rekap Nilai Kelas IX SMP Hasbunallah Sem.Ganjil TP.2014/2015--

KELAS IX B
NONAMAUHTugasProsesUTS2X (UAS)NAN RAPOR
1AHMAD HUSNI L.69868575607282
2ALWI PERDANA P.78898585667888
3ANISYA P.71888590567484
4DEVI SEPTYA S.71888475647484
5DIKY HIDAYAT76848585788191
6DWI WAHYUNING TYAS62848180687484
7HAIRUL AFRIZAL59838275566878
8M.FARIDZ SIDQI73818365627181
9M.REZA KURNIAWAN64868570787787
10M.ADAM MUKTI F.83868590728191
11M.HIKAM74878485908595
12M.RISQAN R.78878295788393
13M.RIZKY S.64838385787888
14MAULIDYA NABILA80868385707989
15NABILLA ALYA A.83888590788494
16NADIA NOVITA R.76868580788090
17NOOR ANNISA76878495768292
18NUR NAFISAH69848290727888
19RHADIKA YARDHA61838375827888
20RAHMAH HADIYATI A.86868595828696
21RYAN ALTHOF68868580727787
22SITI JULAEHA78878575727888
23SYIFA MARDHATILLAH D.I.81888490748292
24TANIA DWI Y.P.76848290808292
25TRI GUNAWAN81858590748191
26WILIANSYAH76858480707888
27WULAN KIRANA S.71818390788090

KELAS IX C
NONAMAUHTugasProsesUTS2X (UAS)NANR
1ANNISA ALIYADI71848685607484
2ANANDA PUTRI R.78848590868595
3CHERENINA A.66828485567181
4DINA AMALIA78868390788292
5FATUAH AULIA59818690787989
6FATHUL HIDAYAH71818175707585
7FIKRI MAULANA68788585727787
8GALANG KRISNA K.76838485808191
9HAFIZH SIDQI R.57818385787787
10KHAIRUNISA76858695808494
11LINDA MULYANA S.69848575727686
12M.ARDI RAHMAN71748190667585
13M.FAJAR A.69788685667585
14M.FEBRIANNOOR R.69788585707686
15M.NAUFAL R.56818580687383
16M.RAMA SAIDILLAH66818380647383
17M.RESQY N.R.68768175647181
18MARHAMAH66828480607282
19MAULID AQMAL N.A.49758645586272
20MELLYNA Y.P.66838390808090
21M.MARDATILLA74788190747888
22PAWESTRI IMANITA A.81808170747787
23RAFLI HIDAYATULLAH68768575647282
24RAHMA MAULIDHINA76848690768191
25SAIDATUL HABIBAH64858590727888
26SHAREN BELLA S.68808485727787
27ZILVIANA R.71838385727888

Bagaimana Nasib Buku dan Rapor Kurikulum 2013 Sesudah Penundaan?

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Bagaimana Nasib Buku dan Rapor Kurikulum 2013 Sesudah Penundaan?-- Kurikulum 2013 hanya diterapkan terbatas di sekolah-sekolah tertentu, baaimana dengan buku dan rapornya? Buku-buku berbasis Kurikulum 2013 semester I dan II tetap akan digunakan sebagai buku referensi di perpustakaan sekolah. Begitu pula dengan lembar rapor yang sudah terlanjur dicetak, kelak dipakai ketika sekolah siap melaksanakan kurikulum baru itu.

Dikutip dari Kompas, hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad dalam Diskusi Pendidikan Harian Kompas bertajuk ”Mendudukkan Persoalan dan Mencari Solusi Kurikulum 2013” di Kantor Harian Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta, Jumat (12/12).

Pekan lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memutuskan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara menyeluruh di semua sekolah. Kurikulum 2013 hanya diterapkan di 6.221 sekolah yang telah melaksanakan kurikulum baru itu selama tiga semester. Adapun sekolah lain harus kembali ke Kurikulum 2006. Keputusan mulai berlaku semester genap tahun ajaran 2014/2015 atau Januari 2015.
”Buku-buku itu tetap akan digunakan sebagai buku referensi di perpustakaan sekolah. Selain itu, rapor juga akan dijadikan stok dan dimanfaatkan saat sekolah-sekolah siap melaksanakan Kurikulum 2013,” ucapnya.

Dari 6.221 sekolah yang sudah menerapkannya sejak Juli 2013 (2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA, dan 1.021 SMK), baru 67 persen SD dan 83 persen SMP yang telah menerima buku pada semester I. Kapasitas pencetakan buku yang terbatas mengakibatkan penyediaan buku tersendat.

Terkait persoalan pengadaan buku Kurikulum 2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengirimkan surat edaran kepada para gubernur. Surat edaran itu berisi imbauan agar pemerintah daerah segera membayar tunggakan buku-buku Kurikulum 2013 semester I yang sudah diterima sekolah. Selain itu, buku-buku Kurikulum 2013 semester II yang telah dikontrak juga harus segera dikirimkan ke sekolah-sekolah.

Menurut Hamid, penerapan Kurikulum 2013 masih akan menunggu revisi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
”Setelah Pusat Kurikulum dan Perbukuan selesai merevisi, baru akan dibuat tahapan pelaksanaan Kurikulum 2013, termasuk menyeleksi sekolah-sekolah yang dianggap siap,” kata Hamid.

Praktisi pendidikan yang juga anggota tim revisi Kurikulum 2013, Weilin Han, mengungkapkan, di antara pemberlakuan kurikulum yang berubah-ubah, murid menjadi korban. Menurut dia, Kurikulum 2013 perlu direvisi dan hendaknya jangan terburu-buru diterapkan jika memang belum tersusun baik.
”Pelatihan harus benar-benar dipersiapkan, jangan massal dan hanya 52 jam. Siapa yang mendampingi juga perlu dipersiapkan,” katanya.

Selama proses revisi kurikulum berjalan, pelatih guru nasional Itje Chodidjah mengusulkan agar pemerintah juga melihat Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi yang strukturnya dinilai relatif lebih utuh. Sudah terlihat indikator-indikator dan silabus nasionalnya.
”Keputusan yang diambil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini pasti berat. Mau lanjut dengan Kurikulum 2013 tentu berat, tetapi kembali ke Kurikulum 2006 juga tak mudah karena kurikulum itu juga banyak kelemahannya,” kata Itje.

edukasi.kompas.com

Contoh Fabel tentang Induk Bebek dan Kodok Hijau

Contoh Fabel tentang Induk Bebek dan Kodok Hijau-- Fabel adalah dongeng yang menjadikan hewan sebagai tokohnya. Cerita fabel juga disebut cerita moral karena mengandung pesan-pesan moral di dalam ceritanya. Dalam cerita fabel terdapat struktur yang terdiri atas 4 bagian: Orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Bagian orientasi merupakan bagian pengenalan tentang tokoh. Bagian komplikasi yaitu ketika cerita mulai terdapat konflik. Bagian resolusi yaitu ketika konflik yang memuncak tadi mulai masuk tahap penyelesaian/ leraian. Terakhir adalah koda, yaitu bagian penutup cerita yang biasanya memuat tentang kesadaran atau akibat yang dirasakan oleh tokoh.
INTRO :
“Ada seekor kodok hijau (kodok ijo) yang masih tertidur. Pas jam 7 pagi, eh.. ada yang mengetuk pintu kamarnya sebanyak 7 kali. Dan Tadaa!! Itu teman si kodok ijo yang mau buatin surprise sarapan pagi berupa beberapa kotak berisikan makanan kesukaan si kodok ijo. Tujuannya sih mau makan bareng gitu. Di dalamnya ada nuttela, cokelat, keju, roti, nasi goreng, susu, dan lalat hidup. Menurut kamu, apa yang harus dibuka duluan oleh si kodok?”
Jawabannya adalah matanya.

Berikut contoh fabel tentang Induk Bebek dan Kodok Hijau.
Di sebuah danau, tinggal seekor induk bebek bersama lima anaknya yang baru seminggu lahir. Mereka setiap hari belajar berenang dengan semangat dan mencari makan bersama-sama. Sang induk bebek selalu mengutamakan anak-anaknya untuk memperoleh makanan, dan ia yang terakhir.

Suatu hari, mereka mencari makan sampai ke tengah hutan karena makanan di dekat danau sudah habis. Mereka berjalan berbaris dengan keriuhan suara khas anak-anak bebek. Tengah hari, mereka menemukan makanan dan segera menghabiskannya. Sebelum pulang, sang induk bebek sempat mengajak anak-anaknya untuk mandi di sebuah kolam yang ada di dekat tempat mereka mendapat makanan. Dan setelah selesai, merekapun bergegas pulang karena hari beranjak sore.

Sesampainya di rumah, sang induk tiba-tiba panik. Anaknya yang ikut pulang baru empat. “Wah, kemana anakku yang paling kecil? Apa dia tertinggal di dalam hutan?”
Induk bebek merasa khawatir, karena di dalam hutan, bisa saja anaknya dimakan binatang buas. Tanpa menunggu lama lagi, ia memerintahkan keempat anaknya istirahat di tepi danau. Sementara ia sendiri mulai masuk ke tengah hutan dan memanggil-manggil anaknya yang hilang.

Setelah jauh berjalan, induk bebek mendengar sayup-sayup suara kodok bernyanyi. Induk bebek mencari-cari sumber suara itu. Pasti kodok itu ada di kolam tempat ia dan anak-anaknya mandi tadi. Tanpa pikir panjang, induk bebek segera mendatangi sumber suara. Dan benar saja, di tepi kolam ada seekor kodok hijau yang sedang mendiamkan anaknya yang menangis.
“Alhamdulillah. Terima kasih ya, kodok. Kau sudah menjaga anakku. Dan nyanyianmu tadi membuatku tahu keberadaan anakku.” Sang Kodok tersenyum dan menjawab dengan bijak,
”Sama-sama Induk bebek. Mulai sekarang aku akan bernyanyi tiap petang untuk mengingatkan bahwa petang sudah tiba. Juga memberitahukan, dengan adanya nyanyianku dan teman-temanku, berarti di situ ada kolam tempat tinggalku.”

“Baiklah, kodok. Semoga kebaikanmu mendapat imbalan dari Allah,” sahut induk bebek. Sang kodok mengamini.
“Sekarang bawa anakmu pulang, dia sudah ketakutan dari tadi,”kata kodok.

Induk bebek menghampiri anaknya dan memeluknya penuh haru sehingga tangisnya terhenti.
“Ayo, nak kita pulang. Ucapkan terimakasih pada kodok yang sudah menjagamu tadi.”

Anak bebek menyeka air matanya dan berterimakasih pada kodok.
“Hati-hati, induk bebek, hari sudah petang. Jaga jangan sampai anakmu hilang atau tertinggal lagi,” ujar kodok.

Induk bebek tersenyum, setelah mengucapkan terima kasih, ia dan anaknya berjalan beriringan kembali ke danau tempat tinggal mereka di tepi hutan.
Sampai di danau, induk bebek dan anaknya yang tertinggal berkumpul denngan anak-anak bebek lainnya. Mereka segera tertidur pulas karena lelah setelah berjalan jauh.

***
Pagi masih berkabut, kodok berjalan terseok-seok menuju kolam tempat induk bebek berada. Induk bebek sendiri terkejut melihat keadaan kodok yang kelelahan.
“Astagfirullah. Kodok, kamu kenapa?”tanya induk bebek.

“Aku tadi berjalan dari tengah hutan. Tempat tinggalku sudah kering airnya. Banyak hewan yang malas ke danau dan mengambil air dari kolam. Apa aku boleh tinggal di sini sampai kolam tempat tinggalku airnya penuh lagi?” kata kodok dengan penuh harap.

Induk bebek tersenyum.
“Tentu saja boleh. Ini adalah tempat tinggal kita bersama. Kau boleh tinggal di sini kapan saja kau mau.”

“Kau baik sekali. Terima kasih sudah mengijinkanku tinggal di sini,”sahut kodok.

Akhirnya, katak, induk bebek dan anak-anaknya hidup berdampingan di danau tepi hutan. Mereka saling membantu dan saling menjaga satu sama lainnya. Bersama menjalani kehidupan dengan rukun dan tenteram.

Sumber fabel diolah dari:
jilbabbackpacker.blogspot.com
Tags: #contoh teks cerita fabel #contoh teks cerita fabel yang singkat #contoh teks cerita fabel beserta strukturnya #contoh cara menyusun teks cerita fabel #contoh cerita fabel pendek #contoh cerita fabel kancil dan buaya #contoh teks cerita sejarah #struktur teks cerita fabel #pengertian teks cerita fabel

Ujian Nasional (UN) 2015 Menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP)

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Ujian Nasional (UN) 2015 Menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP)-- Untuk sebagian sekolah, yaitu sekolah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 sebanyak 1 semester, Implementasi K13 telah dihentikan Menteri Kebudayaan dan Dikdas (disingkat apa, ya?). Pelaksanaannya diteruskan hanya bagi sekolah percontohan (piloting) yg sudah melaksanakannya sebanyak tiga semester. Pertanyaannya, Ujian Nasional (UN) 2015 nanti menggunakan Kurikulum apa, K2006 atau K2013? Kemendikbud sudah memastikan, akan menggunakan K2006 (KTSP). Alasannya tentu karena Kurikulum 2013 baru berjalan bagi kelas rendah di tiap jenjang, belum sampai pada kelas tinggi (belum kelas tiga).

Sebagaimana dikutip dari REPUBLIKA.CO.ID, Mendikbud menegaskannya secara tersirat. “Kalau berbicara masalah UN itu masih satu tahun kedepan. Rencananya, kita akan menyelesaikan revisi kurikulum ini maksimal satu tahun,” kata Mentri Pendidikan Dan Kebuduyaan (Mendikbud) Anies Baswedan, di gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (11/12).

Masalah nantinya pada waktu UN kurikulum masih belum seragam antara sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 dan yang masih menggunakan KTSP (K2006), Anies mengatakan akan dibahas nanti. “Sekarang kita lebih fokus untuk memnyelesaikan permasalahannya satu demi satu. Untuk UN kita bahas jika kurikulum sudah selesai,” katanya saat menghadiri acara dengan para relawan di aula Kemendikbud.

Sementara, Menurut Ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Ibnu Hamad, untuk tahun 2015 Ujian Nasional masih menggunakan kurikulum 2006. Karena, untuk saat ini, siswa yang sekolahnya sudah menggunakan kurikulum 2013 baru melaksanakan tiga semester.
“Artinya, belum ada yang sampai ke UN. Karena tiga semester itu baru mencapai kelas satu dan dua, belum mencapai kelas tiga,” kata Ibnu.

Oleh karena itu, Ibnu mengatakan masih ada waktu untuk memikirkan masalah ujian nasional. “Kaya yang dibilang Mas Anies, kalau untuk sekarang kita fokus untuk memperbaiki kurikulum 2013,” katanya.

republika.co.id

Nilai Tertinggi Ulangan Harian II SMP Hasbunallah TP 2014/2015

Nilai Tertinggi Ulangan Harian II SMP Hasbunallah TP 2014/2015-- Maaf, nilai kali ini yang ditampilkan hanya yang dapat mencapai nilai 80 ke atas. :)

KELAS IX B:
1.NABILLA ALYA ANASTASYA 90
2.M.ADAM MUKTI F. 90
3.DEVI SEPTYA SYAHFITRI 85
4.RAHMAH HADIATI A. 85
5.TANIA DWI YOLANDA PUTRI 85
6.NOOR ANNISA 85
7.WILIYANSYAH 85
8.SITI JULAEHA 80
9.SYIFA MARDHATILLAH 80
10.MUHAMMAD HIKAM 80
11.M.RIZQAN RIDHANI 80
12.ALWI PERDANA P. 80
13.TRI GUNAWAN 80
Terendah: 45
Rata-rata: 75

KELAS IX C:
1.ANANDA PUTRI RAHMIATI 85
2.KHARUNNISA 80
3.PAWESTRI IMANITA ADELWIN 80
4.DINA AMALIA 80
5.MUHAMMAD MARDATILA 80
Terendah: 50
Rata-rata: 67

Semester Depan, Sekolah Kita Kembali ke Kurikulum 2006

Saat ini, sebagaimana yang kalian ketahui, Bapak sedang mengikuti diklat. Masih tentang Kurikulum 2013 juga, namun yang terkait dengan penilaian berbasis kelas dan penyusunan soal. Apa mau dikata, kemarin malam sudah santer berita dibatalkannya pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi sekolah yang baru melaksanakan satu semester. Bagi sekolah percontohan yang sudah melaksanakannya sejak tahun pelajaran 2013/2014 atau menginjak tiga semester, tahap ujicoba K-13 masih berlanjut sambil membenahi kekurangan-kekurangan yang ada.
Ini berarti, sekolah kita, termasuk seluruh sekolah di Kabupaten Tabalong, tentu akan kembali ke Kurikulum 2006. Implikasi lainnya, kalian yang duduk di kelas VIII batal mengikuti matrikulasi (Bridging Course).

Lantas, bagaimana dengan UAS senin lusa? Kalian tetap mempelajari apa yang telah kita pelajari di semester ini. Soal dengan materi Kurikulum 2013 sudah jadi dan diperbanyak panitia UAS. Kalian konsentrasi saja belajar.

Kemarin malam, Kompas menurunkan berita tentang keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk menghentikan Kurikulum 2013 sehingga tiap sekolah akan kembali ke Kurikulum 2006. Pak menteri juga menindaklanjuti dengan mengirimkan surat edaran tentang penghentian Kurikulum 2013 ke semua sekolah di seluruh Indonesia mulai hari ini. Penerapan kurikulum 2006 sendiri rencananya mulai semester genap atau Januari 2015 untuk tahun pelajaran 2014/2015.

Mendikbud, Anies Baswedan, memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah yang belum menjalankannya selama tiga semester. Bagi yang sudah di atas tiga semester menerapkan Kurikulum 2013, maka sekolah tersebut akan tetap menggunakannya dan dijadikan percontohan bagi sekolah-sekolah lain.
"Ada 6.221 sekolah yang masih pakai Kurikulum 2013, rinciannya 2.598 SD, 1.437 SMP, 1.165 SMA, dan 1.021 SMK," ucapnya.

Menurut Pak Anies, masalah pada Kurikulum 2013 masih banyak, dan harus segera diperbaiki secara bertahap. Dia mengatakan, masalah Kurikulum 2013 bersifat konseptual. Misalnya, seperti ketidakselarasan ide dengan desain kurikulum serta ketidakselarasan antara gagasan dan isi buku teks.

Untuk itu, Mendikbud ingin Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang dijadikan percontohan bisa lebih dimatangkan. Metode hingga guru-guru yang mengajar di sana nantinya akan menjadi patokan bagi sekolah-sekolah lain yang belum menggunakan Kurikulum 2013.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini kembali menyinggung soal pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dinilai terlalu cepat. Anies pun berharap agar pelaksanaannya yang sudah dievaluasi kali ini bisa berjalan setahap demi setahap.
Sekolah yang dijadikan contoh pun nantinya akan jadi model dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 yang ideal bagi sekolah-sekolah lain. Kurikulum 2013 telah diterapkan di 6.221 sekolah sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan di semua sekolah di seluruh tanah air pada Tahun Pelajaran 2014/2015.
Sementara, Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 tentang evaluasi Kurikulum 2013 baru dikeluarkan tanggal 14 Oktober 2014, yakni tiga bulan setelah Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Mendikbud menambahkan bahwa sekolah tidak perlu khawatir untuk kembali ke Kurikulum 2006. Sebab, menurut Mendikbud, konsep-konsep yang telah ditegaskan pada Kurikulum 2013 sebenarnya telah ada dalam Kurikulum 2006.

Dengan demikian, tidak ada alasan bagi guru-guru di sekolah untuk tidak mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif di kelas. "Kreativitas dan keberanian guru untuk berinovasi itu kunci bagi pergerakan pendidikan Indonesia," tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Kompas.com

Siswa Terbaik Bulan Ini (November-Desember 2014)

Siswa Terbaik Bulan Ini (November-Desember 2014)--
Hari ini Bapak anggap sebagai hari terakhir dari kegiatan proses pembelajaran. Seharusnya baru berakhir tanggal 6 nanti karena tanggal 8 Desember kalian sudah mengikuti Ujian Akhir Semester. Berhubung Bapak mengikuti diklat, jadi ya sudah, hari ini dianggap hari terakhir dan siswa terbaik bisa Bapak umumkan di sini.

Bapak ingatkan kembali, penilaian siswa terbaik ini Bapak lakukan berdasarkan perolehan bintang terbanyak yang dikumpulkan setiap bulannya yang dikumpulkan dari tiap pertemuan di kelas. Kelompok yang meraih bintang terbanyak, satu di antara anggota kelompoknya akan dipilih sebagai siswa terbaik bulan ini. Nah, siswa yang dipilih sebagai siswa terbaik adalah siswa yang memiliki nilai tertinggi dari semua aspek penilaian. Untuk kelas VII dan VIII mencakup hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilannya, sedangkan untuk siswa kelas IX mencakup nilai Proses, Tugas/PR, Ulangan Harian, dan UTS.
(Nilai UAS belum masuk berhubung belum dilaksanakan dan untuk nilai UH yang terakhir belum masuk juga.)


SELAMAT BUAT NAMA-NAMA BERIKUT :
KELAS 7a: Kelompok IV: Franky Joyan (3,15)
KELAS 7b: Kelompok I: Petri Yusea Teli (3,11)
KELAS 8a: Kelompok I: LISA DEWI (3,09)
KELAS 8b: Kelompok II: ANNISA (3,21)
KELAS 9b: Kelompok IV: MAULIDYA NABILA (86)
KELAS 9c: Kelompok I: RAHMA MAULIDHINA (84)


Keterangan:
Nilai yang tertera untuk kelas VII dan VIII adalah nilai rata-rata dari hasil konversi nilai Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan.

Pertahankan dan tingkatkan. Buat yang lain, jangan patah semangat, teruslah berusaha di semester depan....

Karena Diklat, Bapak Tak Hadir ke Sekolah Lima Hari

Berhubung sedang mengikuti pelatihan "Bintek Penilaian dan Penyusunan Soal Kurikulum 2013" di Wisma Sultan Sulaiman-Martapura, mulai besok, selama lima hari ke depan (4-8 Desember 2014), Bapak tidak ada di sekolah. 
Oleh karena itu, kalian belajar mandiri saja. Hal yang terkait dengan hasil ulangan dan nilai tugas/ praktik yang tak sempat disampaikan di kelas, insyaallah akan Bapak posting di blog (jika sempaaatt). Wkwkwk. 

Untuk info nilai kliknya tuh di SINI.
Untuk info siswa terbaik, kliknya tuh di SINI.
Untuk info kisi-kisi UAS Bersama Sem. Ganjil, kliknya tuh di SINI.

Terima kasih, selamat belajar dan bersenang-senang.......
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...