loading...

Kisi-kisi UN 2016 untuk SMP/MTs Mapel B.Indonesia

Kisi-kisi Ujian Nasional 2016 (Tahun Pelajaran 2015/2016) agak berbeda dengan kisi-kisi UN 2015. Perbedaan yang sangat mencolok adalah digunakannya teks yang dipelajari di Kurikulum 2013 sebagai basis teks dalam ujian tahun ini. Kisi-kisi ini bersumber dari Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0035/P/BSNP/IX/2015 tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

A. Membaca Nonsastra
1.Pengetahuan dan pemahaman
Siswa mampu
- menentukan makna kata/ kalimat pada teks
- menentukan informasi tersurat teks
- menentukan bagian teks
2.Aplikasi
Siswa mampu
- menentukan ide pokok teks
- menyimpulkan isi teks
- menyimpulkan pendapat (pro/kontra)
- meringkas isi teks
3.Penalaran
Siswa mampu
- membandingkan penggunaan bahasa beberapa jenis teks
- membandingkan pola penyajian beberapa jenis teks
- menilai keunggulan/ kelemahan karya sastra



B. Membaca Satra
1.Pengetahuan dan pemahaman
Siswa mampu
- menentukan makna kata dalam cerpen dan fabel
- menentukan makna tersurat dalam cerpen dan fabel
- menentukan bagian cerpen dan fabel
2.Aplikasi
Siswa mampu
- menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel
- menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel
- menyimpulkan sebab/akibat konflik
3.Penalaran
Siswa mampu
- membandingkan pola pengembangan cerpen dan fabel
- membandingkan penggunaan bahasa cerpen dan fabel
- mengomentari isi, pola pengembangan/ bahasa

C. Menulis Terbatas
1.Pengetahuan dan pemahaman
Siswa mampu
- melengkapi teks dengan kata atau kalimat
2.Aplikasi
Siswa mampu
- menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
- melengkapi kata, kalimat, paragraf
3.Penalaran
Siswa mampu
- mengubah teks ke dalam bentuk lain
- menulis teks singkat sesuai dengan konteks

D. Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf
1.Pengetahuan dan pemahaman
Siswa mampu
- menunjukkan kesalahan penggunaan kata, kalimat, kepaduan paragraf
2.Aplikasi
Siswa mampu
- menggunakan istilah dalam kalimat
- menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata)
3.Penalaran
Siswa mampu
- memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
- menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf

E. Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
1.Pengetahuan dan pemahaman
Siswa mampu
- menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan atau tanda baca
2.Aplikasi
Siswa mampu
- menggunakan ejaan
- menggunakan tanda baca
3.Penalaran
Siswa mampu
- memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
- menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca

Keterangan
Jenis teks yang digunakan adalah:
Teks laporan, eksposisi, ulasan, biografi, prosedur, tanggapan kritis, cerpen, dan fabel


Download kisi-kisinya

Inilah 10 Besar Nilai Ujian Sekolah Tahun 2016 (SMPN 2 MU)

Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada siswa kelas IX SMPN 2 Muara Uya berikut:
1. AFRIZAL AJI PRATAMA 78
2. ASTRIANA SINULINGGA 76
3. NURUL AMALIA 76
4. WAHYU WARDIYANSYAH 76
5. EGO BAYU ASYARI 66
6. NOR SAFITRI 66
7. ANDRES YUSIA 62
8. HANIA MEGA 60
9. JUWITA ANGGRAINI 60
10. HAIRUDIN AKBAR 58

Selamat

Tips Belajar Mandiri Siapkan SBMPTN 2016

Tips Belajar Mandiri Siapkan SBMPTN 2016
Para siswa-siswi tingkat SMA dan sederajat kini bisa bernapas lega lantaran ujian nasional (UN) telah usai. Saat ini, mereka sedang menantikan pengumuman hasil UN, sekaligus menunggu jadwal seleksi masuk perguruan tinggi.

Bagi yang ingin lanjut kuliah di kampus negeri, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi salah satu kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan. Nah, mumpung masih ada waktu mempersiapkannya, yuk simak tips belajar mandiri berikut ini.

1. Kumpulkan soal-soal

Tipe dan pola soal SBMPTN berbeda dengan UN. Soal jauh lebih kompleks dan membutuhkan analisis tinggi. Oleh karema itu, pahami tipe dan pola soal SBMPTN. Belilah buku bank soal atau fotokopi dari teman. Pelajari juga soal tes kemampuan dasar (TKD) dan trik menjawabnya.

2. Atur waktu belajar

Karena belajar mandiri, disiplinlah dalam mengatur waktu belajar. Belajar termudah adalah dengan mengerjakan soal, sehingga kamu semakin lancar dalam menjawab. Pilih jam belajar yang efektif, seperti pagi atau malam hari masing-masing sekira dua jam. Saat belajar, pastikan kamu fokus dan tidak mengganggu aktivitas lainnya.

3. Manfaatkan belajar kelompok

Belajar bersama teman yang mempersiapkan SBMPTN secara otodidak akan membantumu dalam memecahkan soal-soal yang sulit diselesaikan. Kalian bisa saling berdiskusi dan berbagi soal dengan variasi berbeda.

4. Tanya kepada guru

Jangan sungkan bertanya dengan guru di sekolah bila menemukan kesulitan. Mintalah dengan sopan untuk mengajarimu mengerjakan latihan soal. Cari waktu yang tepat, misalnya setelah guru itu selesai mengajar di sekolah.

5. Ikut try out

Banyak try out yang bisa diikuti tanpa harus bergabung dalam bimbingan belajar (bimbel). Dengan ikut try out, kamu akan memiliki gambaran akan kemampuanmu menjawab soal SBMPTN. Cara ini juga sekaligus menjadi simulasi SBMPTN lantaran menunggu waktu untuk menyelesaikan seluruh soal.

6. Jangan minder

Jangan merasa minder karena kamu belajar sendiri untuk SBMPTN. Persaingan masuk perguruan tinggi memang ketat. Sehingga, mereka yang ikut les belum tentu akan diterima. Yang penting, berusahalah dengan baik dan pantang menyerah.


Sering Ikut Try Out Buat Tak Takut SBMPTN

Mengerjakan soal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tentu tak sama dengan soal ujian nasional (UN). Bagaimana tidak, tes akbar masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut menyajikan soal-soal yang lebih kompleks dan analisis tinggi.

Sadar akan kemampuannya yang masih kurang, seorang pelajar bernama Dedin Aneke Putra mengikuti banyak try out guna mengukur kemampuan dalam menjawab pola soal SBMPTN. Dia mengungkapkan, mengikuti lima kali try out dalam kurun waktu satu bulan jelang tes.

"Awal Mei daftar ke bimbel intensif buat SBMPTN karena tes dilaksanakan awal Juni. Di situ banyak try out, sempat ikut juga try out yang diselenggarakan Universitas Brawijaya," ucapnya dihubungi Okezone, baru-baru ini.

Hasil try out Dedin tidak langsung memuaskan. Menurut dia, awalnya nilai try out-nya tidak mampu mencapai passing grade minimum jurusan teknik. Namun, perlahan mulai ada perbaikan, ditambah usahanya belajar siang-malam.
"Setiap try out selanjutnya ada peningkatan. Kemudian didukung cara belajar dua jam di pagi hari, dua jam di bimbel, dan tiga jam sebelum tidur," terangnya.

Dedin menceritakan, hasil try out yang jelek tidak membuatnya patah semangat. Bahkan banyaknya jam terbang mengerjakan pola soal SBMPTN membuat dia tak lagi takut saat menghadapi ujian yang sesungguhnya.
"Alhamdulillah itu malah jadi bahan bakar belajar buat saya. Sehari sebelum SBMPTN saya juga tidak takut karena sudah niat mau kuliah. Jadi rasa takutnya kalah dengan niat kuat," ujarnya.

Kini mahasiswa semester dua Teknik Informatika Universitas Brawijaya itu tengah menikmati hasil kerja kerasnya. Bahkan diamendapat beasiswa bidikmisi dan menjadi salah satu mahasiswa berpestasi di kampusnya.
"Alhamdulillah, padahal saat mengerjakan soal TKD dulu saya baru mengerjakan matematika sama biologi, dan waktunya tiba-tiba tinggal 10 menit. Beruntung bisa lulus dan kuliah sampai sekarang," tambahnya.

Nah, bagi kamu yang sedang mempersiapkan SBMPTN, jangan lewatkan Try Out Online SBMPTN Okezone mulai 25 April sampai 10 Mei 2016. Bagi peraih nilai tertinggi akan ada hadiah menarik, lho! (okezone.com)

SBMPTN 2016 Pakai Dua Sistem, Tak Perlu Bingung!

SBMPTN 2016 Pakai Dua Sistem, Tak Perlu Bingung!
Calon mahasiswa yang akan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016, tak perlu bingung dengan dua sistem tes yang ditawarkan. Ya, mulai tahun ini seleksi memakai sistem tes berbasis kertas (PBT) dan berbasis komputerisasi (CBT).

Peserta SBMPTN bebas memilih metode tes yang akan diikuti. Namun, tetap saja mereka tak bisa memilih keduanya sekaligus, pilih saja salah satu sekalipun hari pelaksanaan tes berbeda.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, saat peluncuran SNMPTN dan SBMPTN 2016 menyatakan, sejumlah telaah dan review atas seleksi serupa pada 2015, yang sebagian tempat menjadi lokasi uji coba pelaksanaan CBT.
“Beberapa bagian tentu perlu ada yang diperbaiki. Salah satu kendala misalnya dalam hal jaringan. Perbaikan tersebut dilakukan secara berkelanjutan,” papar Nasir, dalam sambutan peluncuran itu, Jumat (15/1/2016).

Apa bedanya?

Bila memilih sistem CBT, semua soal dan pengisian jawaban dilakukan di komputer. Bagi siswa-siswi yang sudah terbiasa dengan Ujian Nasional (UN) berbasis komputerisasi seharusnya mudah beradaptasi dengan sistem ini.

SBMPTN 2016 memang kali pertama CBT digelar secara nasional, sebagai opsi dari pelaksanaan seleksi. Itu pun, tak semua lokasi ujian menyediakan pilihan CBT.

Penggunaan sistem CBT diharapkan bisa menghemat biaya seleksi, terutama dari pencetakan lembar soal dan jawaban ujian beserta distribusinya. Namun, karena belum semua daerah memiliki infrastruktur memadai, PBT tetap ada dan bahkan masih mendominasi SBMPTN 2016.

Tidak usah bingung, pastikan saja mendapatkan informasi yang benar.

Sumber: kompas.com

Ayo, Ikut Try Out Online SBMPTN 2016 Okezone!

Ayo, Ikut Try Out Online SBMPTN 2016 Okezone!
Meski pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 baru akan dibuka pekan depan, bersiap sebagai peserta jalur ujian tulis tersebut sejak jauh-jauh hari tentu akan lebih baik. Salah satunya, dengan mengikuti berbagai try out alias uji coba SBMPTN 2016.

Okezone juga akan menggelar try out online SBMPTN 2016. Di sana, kamu bisa berlatih mengerjakan soal-soal setipe yang diujikan saat SBMPTN. Seperti ujian aslinya, kamu juga bisa memilih satu dari tiga kelompok ujian yaitu Saintek, Soshum dan Campuran.

Untuk menjadi peserta try out online SBMPTN 2016 Okezone kamu tidak perlu merogoh kocek sepeser pun alias gratis! Bahkan, ada banyak hadiah menarik bagi kamu dengan nilai tertinggi dan paling sering ikutan try out.

Jadi, kerjakan sungguh-sungguh, ya! Supaya lebih seru, ajak juga teman-temanmu.

Try out online SBMPTN 2016 Okezone itu bisa diakses mulai Senin, 25 April 2016 di SINI. Jangan sampai terlewat ya!

Powered by: okezone.com

Orang Paling Tepat Ditanya tentang Jurusan Kuliah

tentang
Tinggal menghitung hari,
pendaftaran Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016
akan dibuka.
Calon peserta pun harus
menentukan perguruan
tinggi serta jurusan
yang akan dipilihnya.

Meski demikian, tidak jarang
siswa merasa kebingungan
dalam menentukan
pilihan jurusan.
Nah, beberapa
saran ini bisa
menjadi
masukan.

Senior

Senior bisa bercerita tentang jurusan yang sedang ditekuni dan menarik perhatianmu. Melalui ceritanya, tentu para senior bisa memberi saran yang tepat mengenai pilihan jurusan kuliah sehingga kamu tidak perlu bingung lagi.

Konsultasikan ke guru

Selain menjadi pengajar, kamu juga bisa bertanya langsung kepada guru tentang rencana kuliah dan jurusan yang akan kamu ambil. Mereka yang selama ini sudah mendidikmu, pasti bisa memberikan saran di mana jurusan yang tepat untuk siswanya.

Diskusi dengan alumni

Sekolah biasanya rutin mengadakan acara dengan mengundang alumni yang saat ini sudah diterima di sejumlah perguruan tinggi. Nah, momen itu bisa kamu manfaatkan untuk berdiskusi dengan mereka.

Saudara

Kakak atau saudara lainnya juga bisa kamu mintakan saran mengenai keputusanmu memilih jurusan kuliah. Apalagi jika salah satu saudaramu saat ini masih berkuliah, sarannya pasti sangat membantu.
Semoga sukses!

Sumber: okezone.com

Belajar Dibantu Teknologi Informatika Lebih Menarik

Belajar Dibantu Teknologi Informatika Lebih Menarik
Era modernisasi akibat perubahan teknologi yang sangat pesat membuat para guru dituntut juga untuk paham perkembangan teknologi tersebut. Pasalnya, saat ini siswa sudah sangat akrab dengan teknologi, mulai dari anak usia taman kanak-kanak hingga mahasiswa di perguruan tinggi.
"Mereka sudah sangat akrab dengan teknologi gadget. Bahkan dengan kemudahan tekhnogi yang ada memungkinkan mereka mengunduh segala macam pengetahuan," kata Guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. Nunuk Suryani, belum lama ini.

Nunuk menyarankan, para pendidik mengubah pola pembelajaran. Sebaiknya mereka tidak mempertahankan pola pengajaran yang konservatif.
"Cara pembelajaran sebelumnya tidaklah buruk. Namun jika mereka (guru) tidak meng-update teknologi, bisa dipastikan akan jauh tertinggal," imbuhnya.

Guru besar dengan keahlian teknologi pembelajaran sejarah itu juga menyoroti pelajaran sejarah. Dia mengakui, dulu pelajaran sejarah sering dianggap membosankan dan tidak menarik bagi sebagian murid karena menggunakan media yang terbatas dan seadanya.
"Namun dengan mengaplikasikan teknologi informatika, pelajaran sejarah jadi menarik," lanjutnya.

Salah satu contoh pembelajaran melalui teknologi adalah siswa tidak perlu dibawa ke sumber-sumber sejarah langsung ke lokasinya. Semisal seputar keberadaan candi, prasasti, buku kuno. Obyek sejarah bisa dipelajari di dalam ruang kelas dalam bentuk audiovisual yang menggunakan teknologi. Media film juga bisa digunakan untuk mengajarkan bahwa sejarah bukan hanya fakta, tetapi juga tata nilai.
"Sejarah bagi suatu bangsa, lanjut Nunuk, merupakan hal penting yang mampu memupuk rasa nasionalisme. Sedangkan mata pelajaran sejarah bagi suatu bangsa sangat penting untuk menggugah kesadaran nasionalisme tersebut," tukasnya.

Sumber: okezone.com

Penyebab UN Berbasis Komputer Disenangi Siswa

Penyebab UN Berbasis Komputer Disenangi Siswa
Sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) berbasis komputer tahun ini meningkat. Selain lebih praktis dan hemat biaya, sistem ini juga ternyata lebih disenangi siswa.

"Anak-anak justru senang pakai UNBK. Karena mereka merasa tidak seperti Ujian Nasional (UN) yang biasanya terlihat tegang," ungkap salah seorang guru SMAN 4 Jakarta, Benny Setyaningrum kepada Okezone, baru-baru ini.

Benny menyebut, ini adalah kali pertama SMAN 4 Jakarta menggelar UNBK. Menurutnya, selama ini siswa di sekolah tersebut selalu tegang saat mengikuti ujian nasional. Namun dengan UNBK, para siswa terlihat lebih tenang.

"Seperti waktu simulasi, ada siswa yang bilang, 'Ujiannya nanti seperti ini, Bu? Seperti enggak ujian ya,'" imbuhnya.

Kepraktisan juga menjadi salah satu alasan siswa menyenangi sistem UN berbasis komputer. Benny menyebut, bila sebelumnya, UN selalu membuat siswa sibuk menyiapkan berbagai perlengkapan ujian seperti pensil, penghapus dan papan jalan, maka kini siswa hanya perlu membawa pulpen untuk mengisi daftar hadir mereka.

"Mereka senang karena mungkin sejak SD sampai SMP ujiannya menggunakan kertas terus, jadi ketika memakai komputer ini senang," tambahnya.

Sumber: okezone.com

Kumpulan (Daftar Kata) Kata Baku dan Tidak Baku

Pengertian
Kata adalah suatu unit dari salah satu bahasa yang mengandung arti tertentu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia pengertian kata didefinisikan menjadi beberapa arti. Elemen paling kecil dalam suatu bahasa yang diucapkan atau pun dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan juga pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa konversasi, bahasa.
Morfem atau pun kombinasi dari beberapa morfem yang bisa diujarkan sebagai bentuk yang bebas
Unit bahasa yang bisa berdiri sendiri & terdiri dari satu morfem (contoh kata) atau beberapa morfem gabungan (contoh perkataan).

Baku dapat diartikan sebagai tolak ukur yang berlaku yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan atau standar.

Kata baku dapat diartikan sebagai kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

Kata baku digunakan dalam ragam bahasa resmi seperti perundang-undangan, surat-menyurat, karangan ilmiah, pidato kenegaraan, dan lain-lain.

Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan. Kata tidak baku muncul dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata tidak baku banyak digunakan karena sifatnya yang tidak resmi sehingga nyaman ketika digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata tidak baku banyak berkembang dari serapan kata bahasa daerah maupun bahasa asing.

Kata Baku-Kata Tidak Baku
kata baku
Aktif-Aktip
Aktivitas-Aktifitas
Apotek-Apotik
Analisis-Analisa
Asas-Azas
Atlet-Atlit
Atmosfer-Atmosfir

Aerobic-Erobik-
Antarinstansi-Antar-instansi
Akhir-Ahir-
Baut-Baud

Cenderamata-Cinderamata

Definisi-Difinisi
Dipersilakan-Dipersilahkan-
Diesel-Disel-
Dipindahkan-Dipindah-
daftar-daptar
Dolar-Dollar-
definisi-difinisi
depot-depo
diagnosis-diagnosa
detail-detil
diferensial-differensial
disahkan-disyahkan
dipersilakan-dipersilahkan

Ekspor-Eksport
Ekuivalen-Ekwivalen
Ekstrem-Ekstrim
Embus-Hembus
Esai-Esei


Februari-Pebruari
Film-Filem-
Fiologi - Phiologi
Fisik-Phisik
Frekuensi-Frekwensi
Foto-Photo-

Hafal-Hapal
Hierarki-Hirarki
Hakikat-Hakekat
Hipotesis-Hipotesa

Ijazah-Ijasah
Imbau-Himbau
Ikhlas-Ihlas
Ilmuwan-Ilmiawan
Insaf-Insyaf
Impor-Import
Isap-Hisap
Izin-Ijin
Istri-Isteri

Jenazah-Jenasah
Jadwal-Jadual
Jenderal-Jendral-

Kaidah-Kaedah
Khotbah-Khutbah
Karier-Karir
Kompleks-Komplek
Konferesi-konperensi
Konduite-Kondite
Konkret-Konkrit
Koordinasi-Koordinir
Konsepsional-Konsepsionil
Kualitas-Kwalitas
Kuitansi-Kwitansi
Kuantitas-Kwantitas
kata baku dan tidak baku
Lubang-Lobang

Manajemen-Managemen-
Memproklamasikan-Memproklamirkan-
Manajer-Manager-
Mencolok-Menyolok-
Mendefinisikan-Mendifinisikan-
Menerjemahkan-Menterjemahkan
Menerapkan-Menterapkan-
Mengelola-Melola-
Mengesampingkan-Mengenyampingkan-
Mengubah-Mengobah/merubah
Mengkritik-Mengeritik-
Menyukseskan-Mensukseskan-
Mesti-Musti
Motif-Motip
Metode-Metoda
Motivasi-Motifasi

Nasihat-Nasehat
November-Nopember
Narasumber-nara sumber

Objektif - obyektif
Objek - obyek
Ons-On-

Peletakan-Perletakan-
Persentase-Prosentase-
Penasihat-Penasehat-
Pertanggungjawaban-Pertanggung-jawab-
Problematic-Problimatik-
Psikotes-Psikotest-
Produktivitas-Produktifitas-

Risiko-Resiko-
Rezeki-Rejeki
Roboh-Rubuh

Saksama-Seksama
Selagi-Mumpung
Sekretaris-Sekertaris
Silakan-Silahkan
Sistematis-Sistimatis
Sintesis-Sintesa
Sistem-Sistim
Spiritual-Spiritual
Spesies-Spesis-
Standardisasi-Standarisasi
Stasiun-Setasiun-
Subjektif-Subyektip-
Subjek-Subyek-
Survei-Survai-
Syukur-Sukur-
Sutera-Sutra-
kata tidak baku
Tafsiran-Tapsiran-
Teknik-Tehnik-
Tarif-Tarip-
Telanjur-Terlanjur-
Telentang-Terlentang-
Telantar-Terlantar-
Telepon-Tilpun-
Terampil-Trampil-
Teoretis-Teoritis-
Tim-Team-
Tradisional-Tradisionil-
Ubah-Rubah
Trotoar-Trotoir-
Utang-Hutang
Varietas-Varitas-
Wujud-Ujud-
Wasalam-Wasallam-
Zaman-Jaman
Zona-Zone

Daftar Istilah Populer, Sinonim, dan Antonimnya

SINONIM

Abrasi = Pengikisan
Absah = Sah
Absolut = Mutlak
Absurd = Janggal
Acum = Rujukan
Ad interim = Sementara
Adjektiva = Kata sifat
Afeksi = Kasih sayang
Agresi = Serangan
Agunan = Jaminan
Ahli = Pakar
Akselerasi = Percepatan
Akurat = Seksama
Almanak = Penanggalan
Ambiguitas = Bermakna ganda
Andal = Tangguh
Anemia = Kurang darah
Anggaran = Aturan
Anjung = Panggung
Antagonis = Berlawanan
Anulir = Abolisi
Api = Barah
Aplikasi = Pelaksanaan
Arogan = Sombong
Artis = Seniman
Asa = Harapan
Asterik = Tanda bintang
Asumsi = Anggapan
sinonim
Bahari = Laut
Bahtera = Perahu
Bala = Bencana
Bandela = Peti kemas
Barbar = Tidak beradab
Berdikari = Mandiri
Bergaul = Berteman
Berongsang = Marah-marah
Berpretensi = Prasangka
Bhineka = Berbeda-beda
Bicu = Dongkrak
Biologi = Hayati
Bisa = Dapat
Boga = Makanan kenikmatan
Bonafide = Dapat dipercaya
Bromocorah = Residivis
Bubut = Cabut
Bukti diri = Identitas
Bungalow = Pesanggrahan
Bura = Sembur
Burkak = Cadar
sinonim
Centeng = Body guard
Citra = Gambaran
Copyright = Hak cipta
Dampak = Akibat
Darma = Pengabdian
Daur = Siklus
Deduksi = Konklusi
Defleksi = Penyimpangan
Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh
Dekade = Dasa warsa
Dekadensi = Kemerosotan moral
Delusi = Ilusi
Demagog = Tiran
Demisioner = Habis masa jabatan
Deportasi = Pembuangan ke luar negeri
sinonim
Derivasi = Afiksasi
Deskripsi = Pelukisan
Diagnosis = Penaksiran
Dialog = Obrolan
Dikotomi = Dibagi dua
Dinamis = Bergerak maju
Disharmoni = Tidak selaras
Diskriminasi = Subordinat
Disorientasi = Salah tujuan
Disparitas = Perbedaan
Dispensasi = Pengecualian
Ditenggak = Ditelan bulat-bulat
Divestasi = Pelepasan
Dominasi = Penguasaan
Donasi = Bantuan
Dosis = Takaran
Dursila = Jahat
Ebi = Udang kering
Ebonit = Kayu hitam
sinonim
Ekonomis = Hemat
Eksibisi = Perunjukan
Ekskavasi = Penggalian
Eksklusif = Tertentu
Ekspansi = Perluasan
Eksploitasi = Pendayagunaan
Ekspresi = Aktualisasi diri
Ekstensi = Perluasan
Ekuilibrium = Keseimbangan
Elaborasi = Penjelasan terperinci
Embargo = Larangan
Embarkasi = Keberangkatan
Empati = Ikut merasakan
Empiris = Realitas
Endemi = Wabah
Epilog = Penutup
Ereksi = Birahi
Estetika = Keindahan
Estimasi = Perkiraan
Etos = Pandangan hidup
Evakuasi = Pengungsian
Evaluasi = Penilaian
Evokasi = Penggugah rasa
sinonim
Fauna = Hewan
Fenomena = Kenyataan
Fertile = Subur
File = Arsip
Fitnah = Rekaan
Flegmatis = Bertemperamen lamban
Flora = Tanaman
Forum = Lembaga
Frekuwensi = Sinyal
Friksi = Bentrokan
Frustasi = Putus Harapan
Fundamental = Mendasar
Fungi = Jamur
Fusi = Gabugan
Futuristis = Menuju masa depan
Galat = Keliru
Gemar = Getol
Generik = Umum
Genjah = Cepat berbuah
Genre = Aliran
Geothermal = Panas bumi
Getir = Pahit
Global = Dunia
Glosarium = Kamus ringkas
Gongseng = Sangrai
Grasi = Pengampunan hukuman
dari presiden
Green belt = Jalur hijau
sinonim
Harmonis = Serasi
Harta benda = Mal
Hayati = Hidup
Hedonisme = Hura-hura
Hegemoni = Intervensi
Hepotenusa = Sisi miring
Herbi = Berhubungan dengan
tumbuh-tumbuhan
Heroisme = Jiwa kepahlawanan
Heterogen = Tidak sejenis
Higienis = Bersih
Hiperbola = Berlebihan
Holistik = Keseluruhan
Homogen = Sejenis
Huma = Lahan
Humanisme = Kemanusiaan

Identitas = Bukti diri
Imbas = Efek
Imbasan = Isapan
Implikasi = Akibat
Implisit = Tersirat
Impulsif = Spontan
Indolen = Lesu
Infiltrasi = Penyusupan
Inheren = Melekat
Injeksi = Suntik
Inovasi = Penemuan
Insentif = Bonus
Insinuasi = Sindiran
Insomnia = Tidak bisa tidur
Inspeksi = Pemeriksaan
Insting = Naluri
Instruktur = Pelatih
Instrumental = Fragmental
Interaksi = Hubungan
Interpelasi = Hak bertanya
Intuisi = Bisikan Hati
Invasi = Pencaplokan
Investigasi = Pemeriksaan
44 Kompilasi Soal-soal Aseli CPNS
Ironi = Bertentangan dengan
harapan
Iterasi = Perulangan

Jajak = Telaah
Jargon = Slogan
Jeda = Jarak
Jemawa = Angkuh
Jumantara = Awang-awang

Kaldera = Kawah
Kampiun = Juara
Kapital = Modal
Kapling = Tanah yang sudah
dipetak-petak
Karakteristik = Ciri
Karat = Zat oksidasi
Karnivora = Hewan pemakan daging
Kawat = Dawai
Kecenderungan = Kesamaan
Kedap = Rapat
Kekeh = Gelak tawa
Kelenger = Pingsan
Keletah = Genit
Kendala = Hambatan
Khayalan = Imajinasi
Kisi-kisi = Terali
Klarifikasi = Penjelasan
Klimaks = Titik puncak
Kolaborasi = Kerja sama
Kolong = Rongga di bawah rumah
Komedi = Lawak
Kompatriot = Rekan senegara
Kompendium = Ringkasan
Komplotan = Persekutuan
Konduite = Perilaku
Kondusif = Aman
Konfiden = Yakin
Konfrontasi = Pertikaian
Konkaf = Cekung
Konklusi = Kesimpulan
Konkret = Nyata
Konkurensi = Sengketa
Konsensus = Mufakat
Konservasi = Perlindungan
Konspirasi = Persekongkolan
Konstan = Kontinu
Kontemporer = Pada masa ini
Kontiniu = Bersambung
Kontradiksi = Pertentangan
Konveks = Cembung
Konvoi = Pergerakan
Korelasi = Hubungan
Koreografi = Ilmu tari
Kreasi = Ciptaan
Kredibel = Andal
Kredibilitas = Dapat dipercaya
Krusial = Penting
Kudeta = Perebutan kekuasaan
Kudus = Suci
Kuliner = Masakan
Kulminasi = Klimaks

Kuno = Antik
Laba = Keuntungan
Landskap = Pertamanan
Latif = Indah
Legal = Sah
Liga = Perserikatan
Loka = Tempat
Majemuk = Beragam
Makar = Muslihat
Makelar = Pialang
Mal = Harta benda
Mala = Bencana
Manunggal = Bersatu
Mayapada = Dunia
Mediator = Perantara
Mekar = Mengembang
Mengecoh = Mengakali
Militan = Agresif
Misteri = Rahasia
Mistifikasi = Sakralisasi
Mistik = Gaib
Mitra = Kawan
Mixer = Aduk-aduk
Mobilitas = Gerak
Model = Contoh
Monoton = Terus-menerus
Motilitas = Gerak
Mudun = Beradab
Mutakhir = Terkini
Mutakhir = Terkini
Aristo Cha ndra & Team 5
Mutilasi = Pemotongan
Nabati = Botani
Naratif = Terinci
Nir = Tidak
Nisbi = Relatif
Niscaya = Pasti
Norma = kebiasaan
Nuansa = Perbedaan makna
Omnivora = Hewan pemakan daging
dan tumbuh-tumbuhan
Opas = Pesuruh
Oral = Berkaitan dengan mulut
Orisinil = Asli
Ortodok = Konservatif
Otodidak = Belajar sendiri
Oval = Bulat telur
Pangkas = Potong
Paparan = Gambaran
Paradigma = Kerangka berpikir
Paradoks = Lawan asas
Paradoksal = Kontras
Paras = Wajah
Paripurna = Sempurna
Partikelir = Swasta
Paseban = Penghadapan
Pedagogi = Pengajaran
Pedoman = Panduan
Pembatasan = Restriksi
Pemugaran = Perbaikan
Pencerahan = Kesadaran
Perdeo = Gratis
Perforasi = Perlubangan
Perlop = Cuti
Pingsan = Kelenger
Pioner = Perintis
Plagiator = Penjiplak
Planning = Rencana
Poly = Banyak
Preman = Partikelir
Premi = Iuran pertanggungan
asuransi
Preposisi = Kata depan
Prestise = Martabat
Pretensi = Pura-pura
Primer = Utama
Prominen = Kondang
Promotor = Penganjur
Prosedur = Mekanisme
Proteksi = Perlindungan
Protesis = Buatan
Rabat = Potongan harga
Rahib = Pendeta
Ralat = Pembetulan
Rambang = Acak
Rancu = Kacau
Random = Secara acak
Rapel = Pembayaran sekaligus
Rapuh = Ringkih
Ratifikasi = Pengesahan
Referensi = Surat keterangan
Relasi = Rekanan
Rendezvous = Pertemuan
Residu = Sisa
Restriksi = Pembatasan
Ringkih = Rapuh
Risi = Khawatir
Romansa = Kisah cinta
Rona = Warna
Sahih = Benar
Sandang = Pakaian
Sanksi = Hukuman
Sapta = Bilangan
Sasana = Gelanggang
Selebaran = Risalah
Semboyan = Slogan
Serebrum = Otak besar
Seremoni = Perayaan
Serikat = Perkumpulan
Sine qua non = Harus ada
Sinkron = Sesuai
Sintesis = Buatan
Somasi = Gugatan
Sosialisasi = Pengenalan
Spesifik = Khusus
Sporadis = Jarang
Stagnasi = Kemacetan
Standar = Baku
Statis = Tidak aktif
Stigma = Cacat
Strata = Tingkatan
66 Kompilasi Soal-soal Aseli CPNS
Strategi = Taktik
Sumbang = Tidak sinkron
Supervisi = Pengawasan
Sutradara = Pengarah adegan
Swatantra = Otonomi
Syahdan = Konon
Ta’aruf = Perkenalan
Tabiat = Watak
Talenta = Bakat
Tandang = Lawatan
Tanggal = Lepas
Tangkal = Cegah
Tanur = Perapian
Taraf = Tingkat
Target = Sasaran
Telatah = Gerak-gerik
Tendensi = Kecenderungan
Tentatif = Belum pasti
Termin = Tahap
Timpang = Tak seimbang
Tiran = Diktator
Trail = Kisi-kisi
Transedental = Kesinambungan
Trobadur = Penyanyi lagu cinta
Vandalisme = Destruksi
Ventilasi = Jendela
Verifikasi = Pembuktian
Versus = Lawan
Wahana = Sarana
Warta = Berita

ANTONIM

Abadi X Fana antonim
Abdi X Majikan
Abolisi X Pemberatan
Absen X Hadir
Abstrak X Konkrit
Absurd X Rasional
Aktual X Basi
Afirmatif X Negatif
Akrab X Tak kenal
Akurat X Meleset
Akut X Ringan
Alam fana X Alam baka
Amatir X Ahli
Anomali X Normal
Antagonis X Protagonis
Antagonis X Searah
Antipati X Simpati
Antitesis X Tesis
Apatis X Aktif
Apex X Zenit
Arbitrer X Esensial
Artika X Antartika
Asketisme X Hedonisme
Asli X Duplikat
Asli X Palsu
Autentik X Palsu
Beraneka X Semacam antonim
Berbeda X Sesuai
Berhasil X Gagal
Berongga X Rapat
Berpihak X Netral
Berselang-seling X Monoton
Bersimbah X Kering
Berubah X Konstan
Bhineka X Tunggal
Bonafid X Marjinal
Bongsor X Kerdil
Boros X Hemat
Botani X Nabati
Brilian X Dungu
Cacat X Normal antonim
Canggih X Ketinggalan zaman
Cepat X Lambat
Deduksi X Induksi antonim
Defertilisasi X Pemupukan
Degenerasi X Kemajuan
Delusi X Nyata
Dependen X Independen
Depresi X Resesi
Destruktif X Konstruktif
Dialog X Monolog
Diferensiasi X Ekuivalensi
Aristo Cha ndra & Team 7
Dinamis X Statis
Diskursus X Dogma
Distansi X Densiti
Dualisme X Padu
Dungu X Brilian
Eklektik X Gradul antonim
Ekspresi X Impresi
Ekspresif X Pasif
Eksternal X Internal
Ekstrinsik X Internal
Elastis X Kaku
Elektik X Tak pilih-pilih
Elusif X Canggih
Elusif X Mudah dimengerti
Empati X Tidak peduli
Epigon X Maestro
Esoteris X Terbuka
Evaporasi X Kondensasi
Evolusi X Revolusi
Fakta X Fiksi
Feminim X Maskulin
Fiksi X Nonfiksi
Fiktif X Fakta
Fisik X Mental
Frontal X Gradual
Gagal X Berhasil
Gamang X Berani
Gara-gara X Akibat
Gasal X Genap
Harmoni X Sumbang
Hayati X Baka
Hayati X Mati
Hemat X Boros
Higienis X Kotor
Hiperbola X Apa adanya
Holistik X Monistik
Idealisme X Kompromi
Illegal X Sah
Imigrasi X Emigrasi
Impresi X Ekspresi
Individual X Kolektif
Induksi X Reduksi
Inferior X Superior
Inflasi X Deflasi
Insomnia X Nyenyak
Internal X Eksternal
Introyeksi X Proyeksi
Jahat X Baik
Jawab X Tanya
Jinak X Buas
Jumbo X Kecil
Kakek X Cucu
Kaleidoskop X Seragam
Kandang X Tandang
Kapabel X Bodoh
Kapitalisme X Sosialisme antonim
Kebal X Mempan
Kecil X Besar
Kedaluwarsa X Baru
Kekal X Fana
Kekang X Bebas
Kendala X Pendukung
Kohesi X Adhesi
Kolektif X Individual
Kompatibel X Kaku
Konduktor X Penghambat
Konklusi X Uraian
Konklusif X Elusif
Konrol X Acuh
Konservasi X Ekploitasi
Konstan X Berubah-ubah
Konsumen X Penghasil
Kontan X Hutang
Kontiniu X Terputus
Kontra X Setuju
Kontradiksi X Konvergensi
Konveks X Cekung/konkaf
Kredit X Pemasukan
Krisis X Stabil
Krusial X Sepele
Kualitas X Kuantitas
Kurus X Tambun
Labil X Stabil
Lambat X Cepat
Lancar X Macet
Lancung X Asli
Langit X Bumi
Las X Bubut
Liberal X Pembatasan
Liberalisme X Fundamentalisme
88 Kompilasi Soal-soal Aseli CPNS
Longgar X Sempit
Makar X Jujur
Makar X Setia
Mandiri X Bergantung
Mandiri X Dependen
Marah X Senang
Maya X Nyata
Merana X Senang
Merdeka X Vasal
Metafisika X Nyata
Metodis X Amburadul
Minor X Mayor
Mistis X Realis
Mitos X Fakta
Mobilitas X Keajegan
Modern X Kuno
Modernisasi X Tradisional
Monogami X Poligami
Monoton X Berubah-ubah
Moral X Amoral
Mufakat X Tidak setuju
Nadir X Kosong
Negasi X Konfirmasi
Nekat X Takut
Netral X Berpihak
Nirwana X Dunia
Nisbi X Mutlak
Nomadik X Menetap
Ofensif X Bertahan
Oponen X Eksponen
Orator X Pendengar
Orisinil X Plagiat
Otokratis X Demokratis
Otoriter X Demokrasi
Out put X Input
Padan X Bukan bandingan
Padanan X Pertidaksamaan
Pakar X Awam
Pancarona X Seragam
Pandai X Bodoh
Panjang lebar X Ringkas
Pasca X Pra
Pejal X Berongga
Pejuang X Pengkhianat
Pembangun X Destruktif
Pemberani X Penakut
Penambahan X Eliminasi
Penting X Remeh
Percaya diri X Rendah diri
Perintis X Pewaris
Perkasa X Lemah
Pertahanan X Serangan
Planning X Tak terencana
Plural X Tunggal
Plus X Minus
Polemik X Rukun
Poliandri X Monogami
Positif X Negatif
Positif X Ragu-ragu
Preambul X Penutup
Prefiks X Akhiran
Pro X Kontra
Professional X Amatir
Progresif X Regresif
Prolog X Epilog
Prominen X Biasa
Proporsional X Norak
Proposisi X Reaksi
Raksasa X Kerdil
Ramai X Sepi
Ramalan X Pasti
Rasional X Irrasional
Rasionalisme X Empirisme
Regresif X Progresif
Remeh X Penting
Remisi X Penambahan
hukuman
Revolusi X Evolusi
Ritel X Grosir
Rivalitas X Persesuaian
Rutin X Jarang
Salaf X Mutakhir
Sampling X Random
Sederhana X Canggih
Sekarang X Kemarin
Sekuler X Keagamaan
Sekulerisme X Spiritualisme
Senang X Merana
Senior X Junior
Separasi X Penyatuan
Aristo Cha ndra & Team 9
Sesuai X Berbeda
Setem X Sumbang
Siau X Mendidih
Simpati X Antipati
Sinergi X Dualistik
Sinkron X Sumbang
Sipil X Militer
Skeptis X Yakin
Soliter X Individual
Sporadis X Jarang
Stabil X Labil
Statis X Dinamis
Subur X Tandus
Sumbang X Tepat
Takzim X Lancang
Tambun X Kurus
Tawa X Tangis
Terapung X Tenggelam
Teratur X Kacau
Terjamin X Tak tentu
Terkatung X Terbenam
Terputus X Kontinu
Tetiron X Asli
Tidak berdaya X Sinergi
Tidak Peduli X Empati
Tinggi X Rendah
Transedensi X Imanesi
Tunggal X Heterogen
Universal X Parsial
Vademikum X Kamus besar
Valuable X Tidak berharga
Vassal X Merdeka
Vektor X Skalar
Vertikal X Horisontal
Virulen X Baik
Vokal X Pendiam
Wreda X Muda

Ini Berbagai Bocoran Soal UN Tahun 2016

Ujian Nasional (UN) 2016 belum juga usai, namun peredaran bocoran soal UN beserta kunci jawabannya meluas ke berbagai daerah. Bahkan banyak siswa mendapatkan pesan singkat berisikan penawaran kunci jawaban UN 2016 maupun bocoran soal ujian nasional.
Berikut ini deretan kasus beredarnya bocoran soal UN 2016 dan kunci jawabannya di berbagai daerah yang berhasil dirangkum Okezone, Sabtu (9/4/2016).

Bocoran Soal UN Biologi

Siswa di Bantul melaporkan kebocoran soal ujian nasional pada mata pelajaran biologi. Peserta UN berbasis komputer tersebut menemukan foto soal UN 2016 mata pelajaran biologi untuk peserta ujian nasional Paper Based Test (PBT) di media sosial. Ternyata, soal UN PBT tersebut sama persis dengan soal UN berbasis komputer yang diujikan sehari setelahnya. Selain mata pelajaran Biologi, mata pelajaran lainnya yang juga bocor adalah Matematika

SMS Kunci Jawaban

Di Jombang, peserta UN 2016 mendapat pesan berantai mengenai tawaran kunci jawaban ujian nasional. Pesan tersebut beredar beberapa jam sebelum ujian dimulai. Untuk bisa mendapatkan kunci jawaban tersebut, siswa dipatok harga Rp1,5 juta untuk seluruh mata pelajaran.

Jual Beli Kunci Jawaban UN 2016

Salah seorang pelajar SMA berinisial A di Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat tawaran paket soal Ujian Nasional (UN) 2016 yang dibanderol dengan harga Rp1 sampai Rp3 juta. Tawaran tersebut diterimanya dari kenalannya di media sosial.

Bahas Bocoran Soal UN di Line

Siswa di Yogyakarta melakukan aksi curang pada UN 2016 dengan memotret dan menyebarkan soal ujian yang sedang dikerjakannya ke chatroom Line. Anggota chatroom tersebut kemudian bersama-sama menyelesaikan soal. Kasus tersebut terkuak setelah salah seorang siswa yang juga menjadi anggota di grup Line tersebut melapor ke Ombudsman.

Broadcast Message Kunci Jawaban

Pada hari pertama UN 2016, siswa SMKN 3 Tangerang mendapat broadcast message di blackberry messenger (BBM) berisikan tentang kunci jawaban dari orang yang tidak dikenal. Pesan berantai ini juga diterima banyak siswa lain.

Siswa Tertangkap Kantongi Bocoran Kunci Jawaban UN

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara menemukan dugaan bocoran kunci jawaban UN 2016 dari salah seorang peserta ujian di Medan. Siswa tersebut mengambil kertas berisi dugaan bocoran kunci jawaban UN tersebut dari dompet dan menyembunyikannya saat memasuki ruang ujian.

Sekolah Beli 'Vitamin' UN 2016

Perwakilan berbagai sekolah di Medan dan Deliserdang membeli kunci jawaban UN seharga Rp8 juta untuk semua mata pelajaran pada UN 2016. Oknum yang terlibat dalam penyebaran kunci jawaban UN di Sumut menyebut kunci jawaban dengan kode "vitamin". Oleh sekolah, kunci jawaban UN tersebut disebar ke siswa agar mereka meraih nilai tinggi dalam UN 2016.

Sumber: okezone.com

Inilah Alasan Komik Marvel Digemari Banyak Orang

Marvel, salah satu penerbit komik terbesar asal AS yang melahirkan karakter ikonik seperti Spiderman, Iron Man, dan Fantastic Four, mengungkapkan alasan mengapa karya-karya yang diterbitkannya bisa digemari banyak orang.
"Sejak dulu Marvel selalu merefleksikan keberagaman," kata Jamie Turner, Senior Manager, Franchise Marketing & Development, The Walt Disney Company Southeast Asia dalam "Marvel Creative Day Out" di Binus Northrumbia School of Design Jakarta, Kamis.

Tokoh utamanya berasal dari latar belakang yang bervariasi, mulai dari Black Panther yang merupakan pria Afrika-Amerika hingga Ms Marvel, gadis remaja muslim Amerika.
Setiap orang bisa digambarkan sebagai pahlawan tanpa terpaku pada ras, gender atau agama tertentu. Selain itu, Turner mengatakan kisah-kisah dalam komik Marvel selalu menggambarkan kehidupan yang tak asing bagi pembaca.

Tiap karakter memiliki masalah yang dihadapi oleh banyak orang, misalnya Peter Parker alias Spiderman yang kerap ditindas saat remaja.
"Para remaja di tiap generasi bisa memahami fenomena itu," kata dia.

Kepahlawanan adalah salah satu unsur utama dalam kisah Marvel. Karakter utama akan beraksi dalam situasi-situasi sulit dan menegangkan.
"Karakternya dibuat agar penggemar merasa benar-benar ingin mendukung mereka," kata Turner.

Intensitas cerita yang tidak membosankan serta sulit diprediksi juga disebut sebagai daya tarik komik Marvel.
"Banyak adegan aksi yang menarik hati pembaca," katanya.

Setiap cerita juga punya latar belakang yang mendalam sehingga pembaca bisa menyelami apa yang mendasari karakternya dalam beraksi.

Terakhir, Marvel juga selalu menyelipkan bumbu humor dalam cerita mereka, seperti terlihat dalam Ant-Man dan Deadpool yang tokoh utamanya tak melulu serius.

Sumber: kompas.com

UNBK Perlu Ditinjau Ulang, Mengapa?

UNBK Perlu Ditinjau Ulang, Mengapa?
Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Banyumas Yoga Sugama mengatakan, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi siswa sekolah lanjutan tingkat pertama maupun atas perlu dilakukan perbaikan.
"Pada prinsipnya, UNBK memang bagus namun tetap perlu ditinjau ulang karena sekolah-sekolah yang menggelar ujian itu belum siap 100 persen," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Menurut dia, jadwal pelaksanaan UNBK untuk siswa SLTA khususnya sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA) lebih lama dibandingkan jadwal ujian nasional yang menggunakan Ujian Nasional paper based test (UN-PBT).

UNBK dilaksanakan pada 4-7 April dan 11-12 April 2016 karena dalam sehari hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan sedangkan UN PBT hanya 4-6 April 2016.

Kendati jadwal UNBK hanya satu mata pelajaran per hari yang diujikan, ia mengatakan bahwa hal itu berdampak pada kondisi psikis siswa karena pelaksanaan ujiannya terbagi menjadi tiga sesi.
"Dapat dibayangkan bagaimana kondisi psikis siswa yang mendapat giliran untuk melaksanakan UNBK pada sesi ketiga yang digelar pada pukul dua sampai empat sore. Ada dua yang mungkin bisa terjadi yakni siswa itu dapat benar-benar mempersiapkan diri atau siswa tersebut tidak bisa konsentrasi saat mengerjakan ujian karena sudah terlalu siang," katanya.

Selain itu, kata dia, UNBK yang dilaksanakan hingga enam hari juga bisa mengganggu konsentrasi siswa yang melaksanakannya karena mereka masih mempersiapkan ujian di saat teman-temannya yang mengikuti UNPBT telah selesai ujian.

Menurut dia, UNBK yang dilaksanakan hingga enam hari dan terbagi menjadi tiga sesi dalam sehari itu bentuk dari belum siapnya sarana pendukung ujian berupa ketersediaan komputer.

Ia mengakui bahwa hingga saat ini belum ada sekolah yang memiliki perangkat komputer sebanyak jumlah siswa dalam satu angkatan sehingga UNBK dilakukan secara bergilir atau dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari.
"Padahal, prinsip ujian nasional dilaksanakan secara serentak. Kalau dilakukan secara bergilir, berarti tidak serentak," kata politikus Partai Gerindra itu.

Akan tetapi, kata dia, sekolah juga tidak mungkin menyediakan perangkat komputer sebanyak jumlah siswa yang mengikuti UNBK dan tidak mungkin pula siswa menggunakan komputer pribadi saat ujian karena di dalamnya pasti telah ada rumus-rumus atau catatan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diujikan.

Terkait hal itu, Yoga mengatakan bahwa pelaksanaan UNBK perlu ditinjau ulang hingga sekolah benar-benar siap menggelarnya secara serentak.
"Namun, kalau sekolah hendak memenuhi jumlah komputer sebanyak jumlah siswa dalam satu angkatan, hendaknya jangan sampai membebani siswa. Akan tetapi, tidak ada salahnya kalau UNBK ini diujicobakan," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, orangtua salah seorang siswa kelas XII, Purwani mengaku kasihan terhadap anaknya yang masih disibukkan dengan persiapan UNBK di saat teman-temannya yang bersekolah di SMA lain telah selesai melaksanakan UNPBT.
"Saya juga kasihan kalau dia dapat giliran melaksanakan UNBK sesi ketiga yang digelar pada siang hingga sore hari. Memang sih, tidak setiap hari, digilir, kadang sesi pertama, besoknya sesi kedua, dan sesi ketiga," katanya.

Server UNBK Diduga Berasal dari Tokyo

Server ujian nasional berbasis komputer (UNBK) diduga tidak berada di Tanah Air. Hal itu diketahui saat panitia melakukan akses untuk mengunduh naskah soal yang harus melalui beberapa tahap server di antaranya Jakarta, Singapura, hingga Tokyo, Jepang.
"Kami mengunduh soal sudah beberapa hari sebelum pelaksanaan ujian. Jadi perjalanannya itu seperti yang tampak di layar monitor, kita akses masuk ke Jakarta, Singapura, Tokyo, baru kembali lagi ke sini," kata seorang panitia ujian nasional yang enggan disebutkan namanya ke Okezone, belum lama ini.

Dia menduga akses yang melalui perjalanan beberapa tahap itu akibat server tidak berada di Jakarta. Kendati demikian, proses unduh naskah ujian itu berlangsung lancar karena sudah didukung infrastruktur jaringan yang memadai.

Sementara itu, pakar telematika, Heru Sutadi, mengaku belum mengetahui pasti keberadaan server ujian nasional berbasis komputer tersebut. Menurutnya, jika server diletakkan di luar negeri akan berpengaruh pada kecepatan aksesnya.
"Ya perlu dicek kebenarannya, tapi harusnya ditaruh di Indonesia saja. Atau mungkin mereka punya alasan keamanan atau apa sehingga ditaruh di luar negeri server-nya. Kalau di luar negeri memang akses akan lebih lambat," ujar Heru, Rabu (6/4/2016).

Direktur Eksekutif ICT Institute itu menambahkan, kabar keberadaan server yang menyangkut kerahasiaan data penting di luar negeri bukan kali pertama. Sebelumnya, santer beredar kabar server e-KTP juga berada di luar negeri.
"Kabarnya begitu tapi waktu itu katanya DPR sudah cek dan memastikan server e-KTP ada di luar negeri. e-KTP datanya wajib disimpan di server dalam negeri karena ini kan menyangkut data seluruh rakyat Indonesia. Justru di luar negeri tidak terjamin (keamanannya) dan rentan disalahgunakan," tukasnya.

Dia menegaskan, server-server yang berisi data penting dan menyangkut kerahasiaan negara wajib berada di Tanah Air. Server tersebut harus terjamin keamanannya.
"Bukan berarti di dalam (negeri) aman atau tidak, atau juga di luar lebih tidak aman. Server di mana pun harus terjamin keamanannya, tapi lebih baik lagi jika di dalam negeri dan aman," tandasnya.

Kemdikbud: Server UNBK Aman di Tanah Air

Dugaan server yang digunakan dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tidak berada di Tanah Air mencuat. Pasalnya, ketika panitia mengakses sistem untuk mengunduh soal-soal ujian, dia harus melalui beberapa tahap server hingga ke Tokyo, Jepang.
"Kami mengunduh soal sudah beberapa hari sebelum pelaksanaan ujian. Jadi perjalanannya itu seperti yang tampak di layar monitor, kita akses masuk ke Jakarta, Singapura, Tokyo, baru kembali lagi ke sini," kata seorang panitia ujian nasional yang enggan disebutkan namanya ke Okezone, belum lama ini.

Menurut pakar telematika, Heru Sutadi, informasi tersebut perlu dicek kebenarannya. Apalagi, server-server yang berisi data penting dan menyangkut kerahasiaan negara wajib berada di Tanah Air. Server tersebut harus terjamin keamanannya.
"Bukan berarti di dalam (negeri) aman atau tidak, atau juga di luar lebih tidak aman. Server di mana pun harus terjamin keamanannya, tapi lebih baik lagi jika di dalam negeri dan aman," tukasnya.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kemdikbud Prof. Nizam menyanggah informasi tersebut. Dia menjamin, server yang dipakai saat UNBK berada di Indonesia.
"Kami siapkan 19 server, tersebar di beberapa kota untuk melayani 13 ribu server yang ada di sekolah-sekolah," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (6/4/2016).

Dalam konferensi pers pelaksanaan ujian nasional 2016 hari kedua, Nizam mengakui, masih ada beberapa sekolah yang mengalami gangguan server. Namun, untuk kebocoran soal hingga hacker, Kemdikbud memastikan hal tersebut tidak terjadi sehingga jika ada jawaban beredar, maka itu bukan kunci UN.
"Masalah server kadang disebabkan lantaran server yang sudah disinkronisasi diulik lagi. Kemudian di medsos diberitakan ada hacker masuk ke server UNBK sehingga soal bobol. Itu bukan server Kemdikbud. Server penyimpan soal tertutup, dan bukan berbentuk file PDF," tukasnya.

UNBK 2016 sendiri dihelat di 4.381 sekolah se-Indonesia. Sekolah penyelenggara UNBK meningkat drastis, dari sekira 500 sekolah pada kali pertama penyelenggaraannya tahun lalu.

Sumber: okezone.com

Kemendikbud: Bocoran Kunci Jawaban UN Palsu Semua

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Daryanto mengatakan pihaknya telah mengantisipasi isu-isu kebocoran kunci jawaban ujian nasional. Ia yakin sudah tidak ada lagi pelaku yang membocorkan karena di tahun-tahun sebelumnya pelaku ditindak tegas.
"Tahun-tahun kemarin pelaku kan ada yang ditangkap, siswa yang ketahuan juga sudah diberi sanksi," kata Daryanto saat inspeksi mendadak kesiapan UN di SMAN 70 Jakarta, Senin, 4 April 2016.

Daryanto meminta para siswa tidak terpengaruh dengan isu beredarnya kunci jawaban ujian nasional. Ia menegaskan kunci tersebut palsu semua. "Yang beredar sekarang palsu semua. Itu bahaya untuk anak-anak sekolah, dan itu kan membuat keuntungan pihak tertentu," ucapnya.

Daryanto menambahkan, rumor kunci jawaban UN tahun ini hanyalah sekadar sensasi. Pemerintah menerapkan pengawasan tiga lapis yang dianggap meminimalisasi terjadinya kebocoran soal. Pengawasan tersebut mulai dari percetakan, penyimpanan di gudang, hingga distribusi soal ke sekolah. "Tim kami bekerja 24 jam, semua dari Irjen kami sebar ke seluruh provinsi."

Ia menuturkan pihaknya telah menyiapkan tim hacker untuk memantau jalannya UN berbasis komputer. Tim ini tersebar di seluruh provinsi dan bekerja mengantisipasi adanya kecurangan.

UN berbasis kertas digelar 4-7 April 2016 untuk jenjang SMA sederajat. Adapun UN berbasis komputer 4-7 dan 11-12 April 2016.
Untuk tahun ini, jumlah sekolah penyelenggara UN computer based test naik delapan kali lipat dari tahun sebelumnya. Tercatat tahun lalu hanya 554 sekolah, sekarang 4381.

Sumber: tempo.co.id

7,6 Juta Siswa Siap Hadapi UN 2016

Sebanyak 7,6 juta siswa SMA, MA, SMK dan SMP/sederajat siap melaksanakan ujian nasional (UN) 2016. Dari jumlah tersebut, sebanyak 921.862 siswa akan menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, mengatakan ada kenaikan yang sangat signifikan terkait jumlah peserta UNBK. Pada UNBK tahun pertama yang dilaksanakan 2015 lalu, ada 170.000 siswa di Indonesia yang menjalani ujian berbasis komputer.
"Tahun ini jumlah peserta UNBK naik drastis sebanyak 900 persen menjadi 921.862 siswa. Pelaksana UNBK tahun ini mencapai 4.321 sekolah baik tingkat SMP/sederajat, SMA/sederajat dan SMK/sederajat," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/4).

Dia melanjutkan ada beberapa provinsi dengan tingkat partisipasi UNBK tertinggi, yakni DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Utara dan Papua. Hingga Jumat, persiapan sinkronisasi online UNBK telah berlangsung. Proses mengunduh soal UNBK oleh sekolah penyelenggara telah mencapai sekitar 80 persen.

Sementara itu, UN berbasis kertas (paper based test) tetap dilaksanakan baik di tingkat SMP/sederajat, SMA/sederajat dan SMK/sederajat. Hingga Jumat , Kemendikbud telah mendistribusikan soal UN berbasis kertas hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Distribusi soal ke seluruh kabupaten dan kota di Indonesia dijadwalkan selesai seluruhnya pada Ahad (3/4).

Lebih jauh Anies mengungkapkan jika UN 2016 tidak menentukan kelulusan siswa. Kelulusan siswa ditentukan oleh ujian sekolah. Nilai UN nantinya akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan masuk ke perguruan tinggi.
"Hasil UN berupa dua hal, yakni nilai angka untuk siswa dan indeks integritas sekolah. Siswa yang ingin melakukan UN perbaikan pun
diperbolehkan. Jadwal UN perbaikan rencananya dilaksanakan Agustus dan selambat-lambatnya pada Oktober 2016," tambah Anies.

UN untuk tingkat SMA/sederajat dan SMK/sederajat akan dilaksanakan secara serentak mulai Senin (4/4) mendatang. UN tingkat SMP/sederajat dimulai pada 9 Mei mendatang.

Sumber: republika.co.id

"Yang Paling Khawatir Ujian Nasional Bukan Murid, Tapi Guru"

Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Hartono menilai pihak yang paling khawatir saat momen Ujian Nasional (UN) di sekolah-sekolah bukanlah murid. Melainkan para guru yang berperan menjadi tenaga pendidik bagi siswa yang akan mengikuti UN.

Agus menilai ketakutan menjelang UN dirasakan oleh guru karena menjadi momen menilai tugas mereka selama mengajar. Jika banyak yang lulus maka dinilai berhasil dan sebaliknya. "Yang paling takut pada saat menjelang UN sebenarnya bukan murid. Tapi gurunya yang takut ketahuan ngajar nggak benar," kata Agus di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/4).

Oleh karena itu, ujar dia, ketakutan tersebut menjadi potensi kecurangan yang dilakukan oknum guru saat UN. Seperti memberikan bocoran jawaban kepada murid. Fenomena ini menurutnya masih banyak terjadi berdasarkan hasil evaluasi yang tiap tahun dinikai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Seperti diketahui, UN tingkat SMA/SMK sederajat akan dilaksanakan pada Senin (4/4) mendatang. UN tahun ini dapat diikuti dengan dua metode. Untuk tingkat SMA, SMK, dan sederajat, UN berbasis kertas digelar 4-7 April 2016. Sedangkan untuk SMP/sederajat digelar 9-12 Mei 2016. Sedangkan ujian nasional berbasis komputer untuk SMA/sederajat digelar 4-7 dan 11-12 April 2016, SMK/sederajat 4-7 April 2016, dan SMP/sederajat 9-12 Mei.

Sumber: republika.co.id

Siswa Diminta Waspadai Peredaran Kunci Jawaban UN Palsu

Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun, Jatim, meminta siswa kelas 12 tingkat SMA sederajat yang akan menjalani Ujian Nasional tanggal 4-7 April 2016 untuk mewaspadai peredaran kunci jawaban palsu yang menyesatkan.
"Jangan percaya pada kunci jawaban palsu yang banyak beredar menjelang pelaksanaan ujian nasional seperti sekarang ini. Hal itu sangat merugikan dan menyesatkan siswa," ujar Kepala Dikbudpora Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, kepada wartawan, Sabtu (2/4).

Menurut dia, kunci jawaban palsu tersebut mungkin sengaja disebar oleh orang tidak bertanggung jawab yang ingin mencari sensasi atau keuntungan pribadi semata, hingga pelaksanaan ujian nasional terganggu.
"Karena itu, berulang kali saya ingatkan kepada para siswa untuk tenang, fokus, dan percaya pada kemampuan sendiri," kata dia.

Ia menjelaskan, untuk menghadapi ujian nasional, pihak dinas telah menyerahkan ke masing-masing sekolah guna melakukan pelatihan, bimbingan belajar, dan try out.
"Persiapan dari segi mental dan pelajaran telah dilakukan. Saya yakin, para siswa siap menghadapi ujian nasional pada Senin mendatang," kata dia.

Saat ini, tim dari Dikbudpora setempat dan Polres Madiun Kota telah melakukan proses penyortiran naskah soal ujian nasional yang diperlukan bagi sistem paper based test (PBT). Naskah yang telah tersortir tersebut dijaga ketat oleh petugas Polres Madiun Kota untuk didistribusikan ke rayon dan sekolah masing-masing pada hari H pelaksanaan ujian mendatang.
"Segala persiapan telah dilakukan. Kami semua berharap agar ujian nasional, baik dengan sistem PBT maupun computer based test (CBT) di Madiun dapat berjalan lancar," ujarnya.

Sesuai data Dikbudpora setempat, UN tingkat SMA/SMK/MA tahun ini akan diikuti 4.875 peserta dari 45 lembaga sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Madiun.

Sumber: republika.co.id

Terungkap, Pelajar di Cimahi Ramai-Ramai Beli Kunci Jawaban UN

Sejumlah pelajar kelas XII SMA di Kota Cimahi diketahui beramai-ramai membeli kunci jawaban sebelum melaksanakan Ujian Nasional (UN). Mereka membeli dari oknum yang sudah bertahun-tahun menjual jasa penyedia kunci jawaban di sana. Tiap murid harus merogoh kocek sedikitnya Rp 20 ribu untuk bisa mendapatkan kunci jawaban itu.

Salah seorang pelajar kelas XII SMA di Cimahi, Ranti (nama disamarkan), membeberkan bagaimana ia dan kawan-kawannya membeli kunci jawaban soal UN yang bertipe manual. Kata dia, tiap wilayah memiliki koordinator yang bertugas menawarkan teman-temannya, baik itu di sekolahnya atau sekolah lain, untuk membeli kunci jawaban tersebut.
"Ada koordinatornya, jadi dia juga yang ketemu dengan orangnya itu (penyedia kunci jawaban)," kata dia saat ditemui, Ahad (3/4).

Ranti mengatakan, koordinator tersebut pun masih berstatus pelajar yang juga duduk di bangku kelas XII SMA. Orang itulah yang mengkoordinir seluruh SMA dalam satu daerah, untuk ikut menggunakan kunci jawaban yang disediakan oknum penjual.
"Cuma dia juga yang bisa ketemu, bertransaksi dengan orang yang jual kunci jawabannya, kalau kita enggak bisa, enggak tahu juga," kata dia.

Ranti mengaku memang diajak koordianator tersebut untuk menggunakan kunci jawaban dari oknum yang diketahui berpusat di Kota Bandung. Bahkan, ini bukan pertama kalinya Ranti menggunakan jasa oknum tersebut. "Pas dulu SMP juga pakai kunci jawaban dari dia juga," kata dia.

Dana yang harus dikeluarkan tiap siswa agar bisa memiliki kunci jawaban pun berbeda-beda. Ini tergantung sekolahnya. Ada beberapa sekolah yang dipatok dengan harga Rp 20 ribu, Rp 30 ribu, Rp 80 ribu, dan bahkan ada yang lebih dari Rp 100 ribu. Ranti tidak tahu kenapa harganya bisa berbeda-beda seperti itu.

Ada empat SMA Negeri di Kota Cimahi, dan dua SMA di Kota Bandung, yang menggunakan jasa penjualan kunci jawaban milik oknum tersebut. Menurut Ranti, kunci jawaban dari oknum ini selalu tepat. Kunci jawaban itu diberikan tidak melalui kertas, tapi lewat media sosial Line. Kunci jawaban ini akan diberikan pada pukul 04.00 WIB pagi.

Ranti menyadari, saat ujian berlangsung, memang tidak diperkenankan menggunakan telepon genggam. Karena itu, saat kunci jawaban sudah diberikan, sebagian murid ada yang menyalinnya di kertas, ada pula yang membawa dua ponsel untuk kemudian diserahkan kepada pengawas satunya.

Guru, kata Ranti, mengetahuinya dari seorang murid yang mengadu. Guru ini kemudian meminta kunci jawaban yang diterima murid untuk diperiksa dulu kebenarannya. "Kita disuruh kumpul dulu pas jam 06.00 pagi di sekolah, biar kunci jawabannya diperiksa dulu," kata dia.

Ranti menuturkan tidak semua murid di sekolah yang membeli kunci jawaban itu. Dari sekitar 300 murid SMA di sekolahnya, sekitar 200-an orang yang diketahui membeli kunci jawaban dari oknum.

Kalau seandainya murid yang tidak membeli kunci jawaban itu ketahuan mendapatkan kunci jawaban, maka orang yang memberitahukannya dikenakan denda sebesar Rp 150 ribu. "Ketahuan, karena pasti ada yang mengadu," ujar dia.

Cara kerja penggunaan kunci jawaban ini, yakni murid harus memastikan terlebih dulu bahwa soal di nomor 1 sampai 5 itu benar. Jawaban pada nomor tersebut lalu disesuaikan dengan beberapa paket kunci jawaban yang disediakan oleh oknum ini.

Jika jawaban murid pada soal nomor 1 hingga nomor 5 itu benar, dan cocok dengan salah satu paket, maka dapat dipastikan paket itu adalah benar untuk soal yang ia terima. Murid pun tinggal meneruskan jawabannya hingga nomor soal terakhir. "Ya memang sih, intinya kita juga harus belajar-belajar juga," kata dia.

Total dana yang harus dikumpulkan para murid di empat SMA di Cimahi dan dua SMA di Kota Bandung itu, sebesar Rp 15 juta. Dana ini kemudian disetorkan ke oknum lewat koordinator tiap wilayah. "Kalau ada lebihnya nanti kita sedekahkan," ujar dia.

Sumber: republika.co.id

Bocoran Soal UN 2016 Dibanderol Rp3 Juta

Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 tingkat SMA, sejumlah pelajar dihebohkan dengan wacana adanya bocoran soal UN 2016 beserta kunci jawabannya. Paket bocoran soal dan kunci jawaban UN tersebut dapat ditebus dengan uang Rp1 juta hingga Rp3 juta.
Menurut pengakuan A (17) salah seorang pelajar SMA di Banyuasin, dia mendapat tawaran soal dan kunci jawaban UN dari kenalannya di media sosial. Satu paket soal ujian nasional 2016 dibanderol seharga Rp1 juta hingga Rp3 juta. Harga bervariasi, tergantung jenis dan kelengkapan soal.

"Kalau soalnya saja tanpa kunci jawaban, bisa dikasih Rp1 juta. Jika komplet dengan kunci jawaban, bisa sampai Rp3 juta. Memang lumayan mahal, tapi bila dibeli patungan, tidak terlalu," jelasnya.

A mengimbuhkan, paket bocoran soal dan kunci jawaban UN 2016 itu baru akan diberikan sehari menjelang pelaksanaan UN. Paket diberikan mencicil, sesuai mata pelajaran yang diujikan per harinya.
"Soalnya dikirim via e-mail, baik yang sistem CAT atau LJK," ungkapnya.

Menurut sejumlah pelajar yang telah lulus, lanjut A, bocoran soal UN 2016 tersebut memang ada dan mayoritas sama persis. "Tapi saya masih ragu, lihat teman-teman dulu bagaimana," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Umar Usman menegaskan jangan percaya dengan hal semacam itu. Soal ujian nasional 2016 memang sudah didistribusikan ke setiap sub rayon, tapi dijaga ketat oleh petugas. Jadi, tegasnya, tidak mungkin ada kebocoran soal dan kunci jawaban UN 2016.

"Saya yakin, hal itu hanya akal-akalan oknum untuk menipu," jelasnya.

Kalaupun benar-benar ada, jangan sekali-kali terlibat, karena akibatnya bisa fatal. Tidak hanya berpengaruh pada kelulusan, tapi juga bisa masuk ke ranah hukum.

"Kalau mau lulus Ujian Nasional 2016 dengan nilai bagus, ya belajar dengan baik dan berdoa, tidak usah terpengaruh dengan hal seperti itu," katanya.

Sumber: okezone.com

Persyaratan dan Kriteria Karya Tulis Ilmiah (KTI) Guru 2016

Persyaratan Karya Tulis Ilmiah Untuk Guru

1. Asli atau Original. Setiap karya tulis yang dibuat merupakan hasil karya yang dibuat sendiri oleh guru sebagai penulis dan bukan merupakan hasil editan atau membayar seseorang untuk dibuatkan karya tulis

2. Penting dan Bermanfaat atau Useful. Setiap karya tulis yang dibuat tidak hanya berguna bagi guru itu sendiri tapi juga berguna bagi guru atau sekolah yang lain yang bertujuan meningkatkan kualitas belajar mengajar

3. Ilmiah atau Scientific. Setiap hasil karya tulis dibuat disusun secara baik yaitu secara ilmiah, sistematis, runtut dan menggunakan bahasa yang baik dan benar
4. Konsiste atau Concistency. Setiap karya tulis ilmiah yang dibuat disusun dengan baik dan memiliki keterkaitan disetiap pembahasan yang diberikan dari awal penulisan sampai dengan akhir

Kriteria Dalam Pembuatan Karya Tulis Ilmiah Untuk Guru

1. Masalah. Agar pembuatan karya tulis menjadi sangat mudah maka hal pertama yang harus di cari adalah adanya MASALAH yang perlu dikaji. Masalah yang dikaji ini harus sesuai dengan kegiatan belajar mengajar guru dan dengan adanya masalah ini maka kita akan mudah membuat topik atau judul untuk karya tulis yang akan dibuat

2. Teori dan Kajian Pustaka. Setelah ditemukan Masalah, selanjutnya mencari teori tentang masalah tersebut. Teori ini digunakan untuk pemecahan masalah yang terjadi

3. Metodologi atau Strategi. Metode apa yang dilakukan dalam mengatasi permasalah yang terjadi? Dalam pokok bahasan Metodologi ini, penulis atau guru yang membuat karya tulis ilmiah akan lebih mudah menemukan cara yang dilakukan dalam mengatasi masalah

4. Data dan Fakta. Setelah menemukan metode yang dilakukan untuk pemecahan masalah maka langkah selanjutnya adalah menyesuaikan kejadian atau Masalah yang dibahas atau yang terjadi dilapangan. Apakah masalah dan metode yang digunakan sesuai dengan data dan fakta yang terjadi dilapangan?

5. Alternatif Pemecahan. Pada bagian ini digunakan untuk membahas cara lain dalam mengatasi masalah namun tetap pada teori atau kajian pustaka yang digunakan

6. Kesimpulan dan Rekomendasi. Pembahasan dari hasil analisa data masalah yang dibahas yang meliputi hasil akhir, saran dan kesimpulan yang dibuat untuk penelitian yang akan datang jika diperlukan

7. Referensi atau Sumber Pustaka. Dari setiap pokok bahasan yang disajikan dalam pembahasan topik dari karya ilmiah, baik itu berupa teori atau pendapat, ditulis dan disertakan sebagai sumber penulisan karena semua pembahasan yang digunakan akan dipertanyakan

Sumber : opsmembara.blogspot.co.id

Tindak Lanjut dari Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2016

Usai pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG), fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) adalah perbaikan kompetensi guru yang belum memenuhi standar. Caranya, melalui pelatihan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Sumarna Surapranata mengatakan, pelatihan guru akan diselenggarakan pada Mei mendatang. "Terdapat tiga jenis pelatihan yaitu tatap muka, dalam jaringan dan campuran," ujarnya.

Lelaki yang kerap disapa Pranata itu menambahkan pelatihan tatap muka akan diberikan kepada 400 ribu guru, sementara dalam jaringan atau online kepada 1,9 juta. Sedangkan sekira 600 ribu guru diberikan pelatihan campuran yang mengombinasikan pelatihan tatap muka dan dalam jaringan.
"Pelatihan tatap muka diberikan kepada guru yang secara geografis tempat tinggalnya jauh dan tidak ada akses internet. Sementara pelatihan dengan metode campuran diberikan kepada guru yang nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) rendah, sehingga perlu adanya kombinasi metode pelatihan tatap muka dan dalam jaringan,” paparnya.

Hasil UKG yang diselenggarakan pada November 2015 lalu menunjukkan bahwa separuh dari 2,9 juta guru meraih nilai di bawah standar yang ditetapkan yakni 5,5. Untuk itu perlu adanya pelatihan pada guru-guru tersebut. Sementara guru yang mendapat nilai tinggi akan menjadi mentor pada pelatihan guru tersebut.

Nilai rata-rata hasil UKG di seluruh Indonesia adalah 53,02. Terdapat tujuh daerah yang memiliki nilai rerata tinggi yakni Jawa Tengah dengan nilai rerata 61,52, DKI Jakarta 60,78, Jawa Timur 58,94, Bali 58,22, Bangka Belitung 56,94, Jawa Barat dengan nilai rerata 56,91, dan Kepulauan Riau dengan nilai rerata 56,57.

UKG bertujuan untuk pemetaan kompetensi guru khususnya ranah pedadogik dan profesional pada bidang yang sesuai dengan sertifikat pendidik. Kemdikbud menggelontorkan dana Rp261 miliar untuk UKG. Hasil UKG tersebut juga digunakan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru, menentukan materi dan pola pelatihan guru, serta bahan pertimbangan pemberian penghargaan dan apresiasi kepada guru.

Sumber : news.okezone.com

Tujuh Kesalahan Fatal Guru dalam Mengajar dan Mendidik Murid

Melalui berbagai Program Pelatihan Tenaga Pengajar yang sedang di upayakan Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas dan Kwantitas Tenaga Pengajar atau Guru, seperti Seminar dan Lokakarya bahkan melalui Pendidikan Formal dengan menyekolahkan guru ketingkat yang lebih tinggi. Namun walaupun demikian, nyatanya dalam pelaksanaanya masih jauh dari yang diharapkan dan masih banyak melakukan penyimpangan. Hanya kondisi yang menunjukkan sebagian besar guru memiliki ijazah perguruan tinggi. Latar belakang pendidikan guru ini hendaknya berkolerasi positif dengan kualitas pendidikan, bersama dengan faktor lain yang mempengaruhinya.

Dalam praktek pendidikan sehari-hari, masih banyak guru yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam menunaikan tugas dan fungsinya. Kesalahan-kesalahan tersebut sering kali tidak sadari oleh para guru, bahkan masih banyak diantaraya yang menganggap hal biasa. Padahal sekecil apapun kesalahan yang dilakukan guru, khususnya dalam pembelajaran akan berdampak negative terhadap perkembangan peserta didik. Sebagai manusia biasa, tentu saja guru tidak akan terlepas dari kesalahan baik dalam melaksanakan tugas pokok mengajar. Namun bukan berarti kesalahan guru harus dibiarkan dan tidak diacarikan cara pemecahannya.

Guru harus mampu memahami kondisi-kondisi yang memungkinkan dirinya berbuat salah, dan yang paling penting adalah mengendalikan diri serta menghindari dari kesalahan-kesalahan. Menurut E. Mulyasa (2011:19) dari berbagai hasil kajian menunjukan bahwa sedikitnya terdapat tujuh kesalahan yang sering dilakukan guru dalam permbelajaran, yaitu ;

1. Menunggu Peserta Didik Berperilaku Negativ.
Dalam pembelajaran di kelas, guru berhadapan dengan sejumlah peserta didik yang semuanya ingin diperhatikan. Peserta didik akan berkembang secara optimal melalui perhatian guru yang positif, sebaliknya perhatian yang negative akan menghambat perkembangan peserta didik. Mereka senang jika mendapat pujian dari guru dan merasa kecewa jika kurang diperhatikan.

Namun sayang kebanyakan guru terperangkap dengan pemahaman yang keliru tentang mengajar, mereka menganggap mengajar adalah menyampaikan materi kepada peserta didik, mereka juga menganggap mengajar adalah memberika pengetahuan kepada peserta didik. Tidak sedikit guru yang sering mengabaikan perkembangan kepribadian peserta didik, serta lupa memberikan pujian kepada mereka yang berbuat baik, dan tidak membuat masalah.

2. Menggunakan Destructive Disclipline.
Akhir-akhir ini banyak perilaku negatif yang dilakukan oleh para peserta didik, bahkan melampaui batas kewajaran karena telah menjurus pada tindak melawan hokum, melanggar tata tertib, melanggar norma agama, criminal, dan telah membawa akibat yang sangat merugikan masyarakat. Demikian halnya dengan pembelajaran, guru akan mengahadapi situasi-situasi yang menuntut guru harus melakukan tindakan disiplin.
Seperti alat pendidikan lain, jika guru tidak memiliki rencana tindakan yang benar, maka dapat melakukan kesalahan yang tidak perlu. Seringkali guru memberikan hukuman kepada peserta didik tanpa melihat latar belakang kesalahan yang diperbuat, tidak jarang guru memberikan hukuman diluar batas kewajaran pendidikan, dan banyak guru yang memberikan hukuman kepada peserta didik tidak sesuai dengan jenis kesalahan.

3. Mengambil Jalan Pintas Dalam Pembelajaran.
Tugas guru paling utama adalah mengajar, dalam pengertian menata lingkungan agar terjadi kegiatan belajar pada peserta didik. Berbagai kasus menunjukan bahwa diatara para guru banyak yang merasa dirinya sudah dapat mengajar dengan baik, meskipun tidak dapat menunjukan alas an yang mendasari asumsi itu.

Asumsi keliru tersebut seringkali menyesatkan dan menurunkan kreatifitas, sehinga banyak guru yang suka mengambil jalan pintas dalam pembelajaran, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi.

4. Mengabaikan Perbedaan Peserta Didik.
Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan guru dalam pembelajaran adalah mengabaikan perbedaan individu peserta didik. Kita semua mengetahui setiap peserta didik memiliki perbedaan yang sangat mendasar yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran. Peserta didik memiliki emosi yang sangat bervariasi, dan sering memperlihatkan sejumlah perilaku yang tampak aneh. Pada umumnya perilaku-perilaku tersebut cukup normal dan dapat ditangani dengan menciptakan pembelajaran yang kondusif. Akan tetapi karena guru disekolah dihadapkan pada sejumlah peserta didik, guru seringkali sulit untuk membedakan mana perilaku yang wajar atu normal dan mana perilaku yang indisiplin dan perlu penanganan khusus.

5. Merasa Paling Pandai.
Kesalahan lain yang sering dilakukan guru dalam pembelajaran adalah merasa paling pandai dikelas. Kesalahan ini berangkat dari kondisi bahwa pada umumnya para peserta didik disekolahnya relative lebih muda dari gurunya, sehingga guru merasa bahwa peserta didik tersebut lebih bodoh disbanding dirinya, peserta didik dipandang sebagai gelas yang perlu di isi air ke dalamnya. Perasaan ini sangat menyesatkan , karena dalam kondisi seperti sekarang ini peserta didik dapat belajar melalui internet dan berbagai media massa, yang mungkin guru belum menikmatinya.

6. Diskriminatif.
Pembelajaran ynag baik dan efektif adalah yang mampu memberi kemudahan belajar secara adil dan merata (tidak diskriminatif), sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Keadilan dalam pembelajaran meupakan kewajiban guru dan hak peserta didik untuk memperolehnya. Dalam prakteknya banyak guru yang tidak adil, sehingga merugikan perkembangna peserta didik, dan ini merupakan kesalahan guru yang sering dilakukan , terutama dalam penilaian. Penilaian merupakan upayakan untuk mmebrikan penghargaan kepada peserta didik sesuai dengan usaha yang dilakukannya selama proses pembelajaran.

7. Memaksa Hak Peserta Didik.
Memaksa hak peserta didik merupakan kesalahan yang sering dilakukan guru, sebagai akubat dari kebiasaan guru berbisnis dalam pembelajaran, sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan. Guru boleh saja memiliki pekerjaan sampingan, memperoleh penghasilan tambahan, itu sudah menjadi haknya, tetapi tindakkan memaksa bahkan mewajibkan peserta didik untuk membeli buku tertentu sangat fatal serta kurang bisa digugu dan ditiru. Sebatas menawarkan boleh saja, tetapi kalau memaksa kasihan bagi orangtua yang tidak mampu.

Sumber : knowledge-school.blogspot.co.id

Sistem Penilaian di Kurikulum 2013 Hasil Revisi, Dipermudah/ Disederhanakan

Kesulitan guru untuk menilai kepribadian siswa pada Kurikulum 2013 kini dipermudah. Kini hanya guru agama dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang akan menilai sisi spiritual dan sosial siswa.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno mengatakan, perubahan yang bakal terasa pada revisi Kurikulum 2013 adalah pada penyederhanaan penilaian siswa, khususnya di penilaian spiritual dan sosial.
Pada tahun ajaran lalu, guru mengeluhkan penilaian siswa yang sangat kompleks, di mana guru Matematika sekalipun harus menilai sisi spiritual dan sosial siswa. ”Jadi nanti hanya guru PPKN dan guru agama yang akan menilai. Tapi jika ada siswa yang mencontek di pelajaran Matematika guru itu bisa melaporkannya ke guru Agama atau PPKN itu,” katanya kemarin.
Totok menjelaskan, nama kurikulum tidak akan mengalami perubahan. Kemendikbud akan tetap memakai nama Kurikulum 2013 dan diterapkan secara nasional.

Kemendikbud tahun ini juga akan mengubah sistem pada proses berpikir anak. Kalau dulu siswa SD hanya akan diajari sebatas kemampuan memahami, SMP menganalisis dan siswa SMA harus sudah bisa menciptakan. Kemendikbud mengubahnya dengan menggabungkan ketiga kemampuan itu di semua jenjang. Siswa SD pun boleh menciptakan sesuatu karena mereka akan terbiasa berpikir ilmiah.

Sumber : koran-sindo.com

Ini Adab Menjadi Guru dan Murid Agar Berkah Menurut Imam Al-Ghazali

"Orang yang alim rabbani adalah orang yang mengajarkan hal-hal kecil sebelum mengajarkan hal-hal besar." Guru sejati adalah orang yang tahu kapasitas murid, paham kemampuan dan kebutuhannya. Jangan hanya karena ingin kelihatan hebat, semua yang ada di kepala dikeluarkan ke semua telinga, karena tidak semua telinga membutuhkan isi kepala kita.

Murid yang baik adalah murid yang yakin akan ilmu gurunya, bagaikan pasien yang yakin akan kemampuan dokter yang mengobatinya. Pasien "terlarang" bertanya detail tentang isi dari obat dan cara pembuatannya di pabrik obat, karena bisa jadi itu mengesankan bahwa pasien meragukan pilihan dokter akan obat itu atau mengesankan bahwa dokter itu sedang diuji oleh pasien. Bertanya seperlunya boleh saja, dengan adab atau tatakrama tentunya.

Imam al-Ghazali bicara detail tentang adab seorang murid kepada guru dan adab seorang guru kepada murid. Ketika adab itu diterapkan maka bukan hanya pengetahuan yang didapatkan tapi juga barakah ilmu. Banyak tahu tapi tak banyak manfaat adalah salah satu tanda ketidakberkahan.

Bacalah kisah orang-orang alim yang ilmunya terus mengalir sampai saat ini. Apa yang mereka lakukan ketika menjadi murid dan bagaimana mereka mengajarkan ketika menjadi guru. Sungguh saya terpesona dengan akhlak mereka. Saya temukan satu hal yang unik: "ternyata ada cara mendapatkan ilmu yang tidak seperti cara yang biasa dilakukan orang-orang kini."

Perlu diskusi banyak tentang hal ini, namun waktu pulalah yang membatasi tulisan ini. Waktunya shalat. Doakan ya saya senantiasa sehat dan sempat menulis selalu. Salam, AIM@Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya.

Sumber : mozaik.inilah.com

5W1H El Clasico Jilid II 2015/2016: Adu Tajam Trio MSN vs BBC

Berita yang baik adalah berita yang lengkap informasinya, setidaknya menjawab pertanyaan 5W1H: What, where, when, who, why, how (ingat: kalau dilafalkan seperti bahasa Cina: wat wer wen, hu wai hau). Dalam B.Indonesia, lebih enak mengingatnya dengan membuat akronim: Adik Simba (Apa, DI mana, Kapan, SIapa, Mengapa, Bagaimana). Apa yang diberitakan, di mana, kapan, dan mengapa terjadi, siapa yang terlibat, dan bagaimana peristiwa itu terjadi.

Selain itu masih ada kata tanya yang lain (kata tanya turunan), misalnya berapa (diturunkan dari How, yaitu How much/ how many), dari mana (diturunkan dari Where, yaitu From where).

Berikut contoh berita yang disusun kembali berdasarkan 5W1H:
Apa, Di mana, Kapan
Partai El Clasico jilid dua di musim 2015/16 akan tersaji. Minggu (3/4/2016) akhir pekan ini, Barcelona menjamu rival abadinya, Real Madrid di Nou Camp pada pekan ke 31 Liga Spanyol. Di jilid pertama, November lalu, Barca menang 4-0 atas Madrid di Santiago Bernabeu.

Siapa
Kendati demikian, partai El Clasico tetaplah El Clasico. Selalu ada sisi menarik yang bisa tersaji saat Barcelona dan Real Madrid saling jegal di atas lapangan hijau.
Di antaranya tentu persaingan antara Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi, dua pemain yang dianggap terbaik di dunia.

Mengapa
Pertemuan Barcelona dengan Real Madrid menjadi ajang adu hebat trio penyerang terbaik di dunia saat ini. MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar) vs BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo), siapa lebih bertaji?

Bagaimana
Barca saat ini memimpin klasemen dengan 76 poin, sementara Madrid di peringkat ketiga dengan 66 poin. Dengan keadaan itu, partai El Clasico kali ini bukanlah partai penentuan juara.
Keunggulan 10 poin milik Barca rasanya sulit dikejar Madrid di delapan pertandingan sisa. Apalagi, Barca sedang kencang-kencangnya melibas lawan.

MSN milik Barca sudah meraih banyak sukses sejak pertama terbentuk. Keberhasilan The Catalans meraih lima titel juara banyak terbantu oleh gol-gol serta assist yang datang dari mereka bertiga.

Musim ini kekompakan mereka semakin menjadi-jadi. Di kompetisi domestik dan pada pertandingan-pertandingan Liga Champions mereka adalah momok menakutkan buat semua lawan. Jika di hitung di La Liga saja trio asal Amerika Latin ini sudah melesakkan 69 gol.

BBC, di sisi lain, juga sangat subur dengan total ada 63 gol dibuat di La Liga saja. Tidak seperti MSN, BBC memang kurang solid dalam hubungan personal. Tapi itu tak akan banyak dipersoalkan asal gol-gol terus datang dari mereka.
Sumber: liputan6.com dan sport.detiknews.com

Berita Lainnya:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...