loading...

Siswa Terbaik Bulan Ini (Februari 2015)

Siswa Terbaik Bulan Ini (Februari 2015)--
SELAMAT BUAT SISWA-SISWI BERIKUT INI:
Kelas 7a: Kelompok II: NURI KRISTIN P. (79)
Kelas 7b: Kelompok IV: ADITYA JANUAR (80)
Kelas 8a: Kelompok I: ATY YANG MEIY (79)
Kelas 8b: Kelompok I: ANNISA (79)
Kelas 9b: Kelompok III: M.RIZQAN RIDHANI (74)
Kelas 9c: Kelompok III: DINA AMALIA (77)
SEMOGA TERUS TERPACU MENJADI YANG TERBAIK!!!!

Beberapa Masalah dan Solusi Terkait Aplikasi Padamu Negeri

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Beberapa Masalah dan Solusi Terkait Aplikasi Padamu Negeri-- Dalam perkembangannya, aplikasi Padamu Negeri masih banyak menyisakan problema. Seiring berjalannya waktu, beberpa masalah itu kemudian diperbaiki oleh tim teknis Padamu Negeri. Sebelumnya sempat ada masalah mengenai penentuan guru untuk mapel Pendidikan Agama dengan multi-agama tersebut. Hal itu kemudian dapat diselesaikan. Permasalahan-ermasalahan kemudian muncul. Yang paling baru, permasalahan muncul pada proses Verifikasi dan Validasi Nomor Registrasi Guru atau verval NRG yang dialami banyak rekan OPS dan guru.
Beikut beberapa di antaranya yang sempat dihimpun dari berbagai sumber:

1. Bagaimana dengan Jumlah Jam Mengajar (JJM) guru BK, apakah dimasukkan dalam jadwal mingguan juga?
JAWAB: JJM guru BK tersebut tidak dimasukkan dalam jadwal mingguan tetapi akan dihitung otomatis berdasarkan jumlah siswa yang terekam dalam Padamu Negeri (Rasio-nya 150 siswa = 24 jampel). JJM itu akan tercantum dalam lembar S25a yg dikeluarkan mulai 2 Maret nanti. Jika cetak ajuan S25a, hal itu akan diketahui.

2. Muncul tampilan Data NRG tidak ditemukan. Apa yang harus di lakukan?
JAWAB: Memang rata-rata NRG PTK yang berasal dari Kemenag masih bermasalah, namun saat dicoba NRG sergur 2013 bisa. Berdasarkan sumber admin padamu negeri, database NRG sudah dikeluarkan semua dan tersimpan di pusbangprodik/BPSDMPK/Padamu Negeri. Untuk kasus ini sebaiknya tunggu kabar selanjutnya. Barangkali belum semua masuk di database aplikasi padamu negeri.

3.Bagaimana dengan Guru Belum Memiliki sertifikat pendidik?
JAWAB: Tidak Perlu di verval NRG. Silakan ajukan permohonan NRG baru. Caranya baca di SINI.

4.Bagaimana dengan NRG PTK Kemenag, apakah harus mengajukan NRG baru?
JAWAB: Bagi guru/ PTK yang berasal dari Kemenag, jika sdh sertifikasi dan memiliki NRG namun ketika cek NRG di Padamu mendapat pesan "NRG tidak ditemukan", tidak perlu mengajukan NRG baru karena info PTK Kemenag memiliki wadah sendiri atau NRG belum masuk dalam database Padamu.

5. Bagaimana dengan Pilihan Jalur Sertifikasi?
JAWAB: ada kesalahan pilihan dimaksud awal rilisnyya. Untuk saat itu bisa ditunda dulu sampai perbaikan selesai dilakukan tim teknis, sistem nanti akan mengubah otomatis menjadi PLPG setelah perbaikan.

6. Batas akhir Verval NRG kapan ?
JAWAB: 30 Juni 2015, namun lebih cepat lebih baik jika diselesaikan.

7. Jika tidak mempunyai Scanner untuk memindai sertifikat dan ijazah, bolehkah difoto memakai kamera? Bolehkah memakai fotokopian?
JAWAB: Boleh, asal jelas terlihat, karena yang diminta adalah format gambar,
Untuk fotokopi gambar, belum bisa memastikan, karena nanti yang verifikasi adalah admin dinas.

8. Piagam itu yang mana yang dimaksud?
JAWAB: Piagam yang dimaksud di sini adalah sertifikat pendidik guru yang sudah sergur

9. Mengapa dan bagaimana solusi saat Upload file sertifikat dan ijazah error?
JAWAB: Coba kecilkan ukuran gambar scan yang akan di-upload sesuai petunjuk (mak 1MB) untuk meringankan kerja server, ini sudah saya coba dan berhasil. Caranya? Baca di SINI.

10. Apa yang dimaksud dengan ijazah terakhir? Katanya pakai ijazah saat sertifikat/ piagam sertifikasi diterbitkan?
JAWAB: Ijazah terbaru yang dimiliki oleh PTK. Saat ikut sertifikasi mungkin masih pendidikan S1, tapi jika sekarang sdh S2, maka ijazah S2 yang digunakan.

Cara/ Prosedur Pengajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Baru (S26a)

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Cara/ Prosedur Pengajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Baru (S26a)-- NRG adalah Nomor Registrasi Guru, yaitu nomor unik yang dimiliki guru yang sudah bersertifikasi. Semua guru yang telah sertifikasi memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG). Para guru tersebut wajib melakukan verifikasi dan validasi (Verval) NRG melalui layanan PADAMU NEGERI dengan mencetak ajuan S26b. Apabila tidak melakukan verval atau registrasi ulang NRG maka NRG yang sebelumnya sudah diterbitkan dianggap tidak valid. Bagi guru yang sudah sertifikasi tapi belum memiliki NRG disediakan fitur untuk ajuan NRG Baru (ajuan S26a).

Berikut panduan Pengajuan NRG Baru (bagi Guru yang sudah ikut sertifikasi tapi belum memiliki NRG) :

1. Akses http://padamu.siap.web.id/ dan pilih Login PTK.

2. Pilih layanan PADAMU PTK.


3. Pada Dasbor PTK, pilih menu VerVal NRG. Klik Ajukan VerVal.


4. Pilih opsi Belum, dan klik Benar & Lanjut.


5. Selanjutnya, isikan Data Sertifikasi Anda dengan benar (Pastikan Anda telah menyiapkan file scan sertifikasi / piagam dan ijazah terakhir Anda untuk diunggah, file yang dapat diunggah adalah file dengan tipe gif, png, atau jpeg dengan maksimal ukuran file 1MB), Klik Benar & Lanjut untuk menyimpan data.


Catatan untuk pilihan Jalur Sertifikasi :
- Pengajuan NRG baru dengan tanggal sertifikasi sampai 2014 hanya bisa memillih jalur PLPG
- Pengajuan NRG baru dengan piagam sertifikasi keluaran tahun 2015 hanya bisa memilih jalur PPGJ
- Pengajuan NRG baru dengan piagam sertifikasi PPG harus memilih sub jalur seperti pada gambar terlampir dibawah ini


6. Konfirmasi data sertifikasi yang telah Anda isikan, jika masih kurang sesuai, klik Edit Kembali. Jika telah sesuai klik Simpan.


7. Jika data berhasil diunggah, selanjutnya Cetak Surat Ajuan Anda.


8. Berikut Contoh Surat Ajuan Nomor Registrasi Guru (NRG) Baru (S26a).


9. Ajukan Surat Pengajuan NRG Baru (S26a) tersebut ke Dinas Pendidikan, Guru akan menerima Surat Tanda Terima Pengajuan NRG Baru. Selanjutnya Dinas Pendidikan akan mengajukan ke LPMP untuk disetujui diterbitkan NRG. Jika sudah diterbitkan, NRG baru anda akan tampil pada layanan PADAMU PTK anda.

Sumber: Padamu Negeri

Tutorial Cara Menggabung Gambar dengan Fasilitas Paint

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Tutorial Cara Menggabung Gambar dengan Fasilitas Paint-- Saat ini, insan pendidikan (guru, kepala sekolah, pengawas, operator, dan lainnya) kembali disibukkan dengan aktivitas pendataan pada Dapodik maupun Padamu Negeri. Untuk keperluan Verval NRG, PTK yang sudah sertifikasi diharuskan meng-upload scan sertifikat pendidik dan ijazah terakhir.

Sekarang, ada satu ilustrasi (kasus). Seorang PTK memiliki problem mengunggah file hasil scan sertifikat pendidik. Namun, sertifikat tersebut memuat kesalahan yang kemudian dibuat surat keterangan perbaikan/ koreksi oleh lembaga yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Yang mana yang diunggah? Masalahnya, tombol unggah file hasil scan sertifikat itu, hanya satu.

Lantas bagaimana solusinya? Tentu, gunakan saja fasilitas Paint yang ada di Windows. Eit, jangan tengok jendela. Di sana tidak ada, hahaha (Bercanda....). Bagaimana melakukannya? Tentu dengan cara menggabungkan saja kedua dokumen itu degan cara paste.

Berikut cara mengubah ukuran gambar:

Langkah Pertama: Cari gambar dokumen yang besar ukuran resolusinya untuk jadi "tempat menempel". Klik kanan pada gambar tersebut. Lalu pilih EDIT. Lalu klik "Paste", pilih "Paste from":

Langkah Kedua:

Langkah Ketiga:

Langkah Keempat:

Langkah Kelima:

Langkah Keenam:

Langkah Ketujuh:

Langkah Kedelapan (Terakhir). SAVE (simpan):

Sebelum diunggah, lakukan Resize gambar agar resolusinya menjadi kecil. Hasilnya:

Cara mengubah ukuran gambar baca di Tutorial Cara Mengubah Ukuran Gambar dengan Fasilitas Paint

Demikian semoga berguna dan keep calm saja....

5W1H Berita Penggalangan Koin untuk Tony Abbott (Australia)

Berita yang baik adalah berita yang lengkap informasinya, setidaknya menjawab pertanyaan 5W1H: What, where, when, who, why, how (ingat: kalau dilafalkan seperti bahasa Cina: wat wer wen, hu wai hau). Dalam B.Indonesia, lebih enak mengingatnya dengan membuat akronim: Adik Simba (Apa, DI mana, Kapan, SIapa, Mengapa, Bagaimana). Apa yang diberitakan, di mana, kapan, dan mengapa terjadi, siapa yang terlibat, dan bagaimana peristiwa itu terjadi.

Selain itu masih ada kata tanya yang lain (kata tanya turunan), misalnya berapa (diturunkan dari How, yaitu How much/ how many), dari mana (diturunkan dari Where, yaitu From where).

Berikut contoh berita yang disusun kembali berdasarkan 5W1H:
Apa, Di mana, Kapan, dan Siapa
Aksi pengumpulan koin untuk Australia terus berlangsung. Kemarin (22/02/2015), mahasiswa dan masyarakat korban tsunami di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, melakukan aksi pengumpulan koin. Daerah itu merupakan wilayah terparah akibat tsunami sepuluh tahun silam. "Aksi hari ini permulaan. Kami akan terus melakukan penggalangan," ujar Rahmad Ojer, koordinator aksi.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan ultimatum: apabila bantuan Australia saat tsunami Aceh pada 2004 diungkit lagi, Indonesia siap mengembalikannya. Menurut dia, saat itu Australia hanya satu di antara 56 negara yang memberikan bantuan. "Kalau itu tak dianggap kemanusiaan, kita kembalikan saja," kata Kalla di kantornya, di Jakarta, 23 Februari 2015.

Mengapa
Sikap dan aksi itu disampaikan menanggapi kontroversi yang dipicu oleh pernyataan Perdana Menteri Tony Abbott. Blunder yang dilakukan Abbot berujung kritik terhadap kepemimpinannya itu meminta agar Indonesia "membalas" bantuan Australia kepada korban tsunami pada 2004 dengan membatalkan hukuman mati terhadap dua warga negara Australia yang menjadi terpidana penyelundupan narkoba. Ia mengatakan bantuan pasca-tsunami negaranya ke Indonesia seharusnya dijadikan pertimbangan untuk membatalkan eksekusi mati dua terpidana narkoba asal negerinya. Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang dikenal sebagai anggota Bali Nine, rencananya akan segera dieksekusi.

Sebelumnya, hubungan kedua negara memanas setelah Jokowi menolak grasi yang diajukan 11 terpidana mati, termasuk Sukumaran, 33 tahun, dan Chan, 31 tahun. Selain dari Australia, kritik datang dari Brasil, dan sebelumnya Belanda dan Prancis.

Bagaimana
Menurut Kalla, aksi pengumpulan koin tersebut menggambarkan rasa emosi masyarakat. Ia mengatakan hal tersebut wajar dilakukan.
"Bantuan itu kan dikumpulkan oleh masyarakat, tentu sebagian besarnya seperti palang merah, masyarakatnya, anak sekolah, tentu ada juga dari pemerintah," ujarnya. Kalla menambahkan, setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Abbott langsung meneleponnya dan menjelaskan bahwa hal tersebut adalah salah paham.

Anggota Komisi Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat, Meutya Hafid, mendukung pernyataan Kalla. "Saya sepaham dengan Pak JK," katanya. JK adalah sapaan akrab Kalla. Meutya menyebut pernyataan Abbot itu, "Tidak etis (karena) kasus narkotik disamakan dengan bantuan kemanusiaan."

Sebelumnya, warga Australia juga mengecam pernyataan Abbott tentang bantuan tsunami yang dikaitkan dengan hukuman mati terhadap duo Bali Nine di Indonesia. Lewat tagar #KoinuntukAustralia, warga Australia antara lain mengungkapkan keinginan mereka melengserkan Abbott.

Sumber: Tempo
Foto: Detik

5W1H Berita Pelaku Begal yang Dihakimi Massa di Pondok Aren

Berita yang baik adalah berita yang lengkap informasinya, setidaknya menjawab pertanyaan 5W1H: What, where, when, who, why, how (ingat: kalau dilafalkan seperti bahasa Cina: wat wer wen, hu wai hau). Dalam B.Indonesia, lebih enak mengingatnya dengan membuat akronim: Adik Simba (Apa, DI mana, Kapan, SIapa, Mengapa, Bagaimana). Apa yang diberitakan, di mana, kapan, dan mengapa terjadi, siapa yang terlibat, dan bagaimana peristiwa itu terjadi.

Selain itu masih ada kata tanya yang lain (kata tanya turunan), misalnya berapa (diturunkan dari How, yaitu How much/ how many), dari mana (diturunkan dari Where, yaitu From where).

Berikut contoh berita yang disusun kembali berdasarkan 5W1H:
Apa, Di mana, Kapan, dan Siapa
Seorang pemuda dibakar hidup-hidup oleh warga Jalan Raya Ceger Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan setelah tertangkap basah sedang membegal dua pemotor yang sedang berboncengan di lokasi pada Selasa (24/2/2015) dini hari.

Mengapa dan Bagaimana
Bachtiar menjelaskan, korban pembegalan bernama Wahyu Hidayat (19). "Korban sedang membonceng kawan perempuannya di lokasi kala itu," kata Bachtiar.
Mendadak, Wahyu dipepet oleh dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang bersenjata tajam. "Para pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke kaki Wahyu, dan melukai tangan kanan teman wanita Wahyu yang dibonceng," kata Bachtiar.
Tidak mau menyerah begitu saja, Wahyu melakukan perlawanan sembari berteriak minta tolong. Teriakan Wahyu didengar warga sekitar.
"Warga yang marah pun mengejar pelaku, dan berhasil menarik salah satu pelaku hingga jatuh. Pelaku langsung dihakimi massa dan dibakar hingga tewas. Kasus masih kami kembangkan. Korban juga masih di kantor polisi untuk dimintai keterangan," kata Bachtiar.

Terkait aksi main hakim sendiri tersebut, warga mengaku resah dengan aksi pembegalan yang terjadi selama ini. Para pelaku terkenal sadis dan tak segan-segan melukai korbannya saat melakukan perampasan barang milik korban.

Sumber: Detik dan Tribunnews

Tutorial Cara Mengubah Ukuran Gambar dengan Fasilitas Paint

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Tutorial Cara Mengubah Ukuran Gambar dengan Fasilitas Paint-- Saat ini, insan pendidikan (guru, kepala sekolah, pengawas, operator, dan lainnya) kembali disibukkan dengan aktivitas pendataan pada Dapodik maupun Padamu Negeri. Tapi, keep calm saja, Pak dan Ibu Guru. Untuk keperluan Verval NRG, PTK yang sudah sertifikasi diharuskan meng-upload scan sertifikat pendidik dan ijazah terakhir. Masalahnya, server membatasi maksimal ukuran file yang diunggah (di-upload adalah 1MB. Biasanya, hasil scan dokumen tersebut, ukuran file-nya lebih dari 1 MB. Nah, belum banyak yang tahu bagaimana cara memperkecilnya. Ada banyak cara, bisa dengan Photoshop atau Corel Draw. Tapi, tidak semua komputer terinstal aplikasi tersebut. Yang paling mudah, tentu lewat fasilitas Paint yang ada di Windows.

Coba klik satu kali gambar yang akan di-resize, perhatikan ukurannya (size-nya). Contoh gambar berikut, masih besar bukan? (lihat lingkaran):

Berikut cara mengubah ukuran gambar:

1. Klik kanan pada gambar yang akan diubah. Lalu pilih EDIT (lihat tanda panah):

2. Pilih "RESIZE" (Lihat tanda panah). Ini untuk tampilan Windows7, akan ada perbedaan tampilan, pokoknya cari tulisan "RESIZE":

3. Pilih ukuran Pixels dan horizontalnya menjadi 800 saja (misalnya). Lalu pilih OK:

4. Ubah orientasinya dengan tombol "ROTATE" (PUTAR) ke kiri (left) atau ke kanan (right) menjadi horizontal.

5. SAVE (SIMPAN). SELESAI.

Lihat, sekarang ukuran gambar sudah berubah:

Demikian semoga berguna dan keep calm saja....

Cara Menambah Penugasan PTK di Sekolah Non-Induk

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Cara Menambah Calon Admin Sekolah (Operator) di Padamu Negeri-- Saat ini, insan pendidikan (guru, kepala sekolah, pengawas, operator, dan lainnya) kembali disibukkan dengan aktivitas pendataan pada Dapodik maupun Padamu Negeri. Tapi, keep calm saja, Pak dan Ibu Guru. Bersabarlah, sabar tak ada batasnya. Walau kita kadang tak bisa lagi menahan kesabaran, tapi ya.... sabar saja....

Modul ini ditujukan untuk PTK dan Operator Sekolah jika PTK bertugas di dua sekolah, yaitu sekolah induk dan sekolah non-induknya. Berikut langkah-langkah penempatan PTK di sekolah non-induk :

1. Login ke akun PTK, gunakan NUPTK dan password-nya:

2. Klik "PTK" (lihat tanda panah):

3. Pilih menu Sekolah Non Induk >> klik icon tambah:

4. Pilih sekolah tujuan/sekolah non induk, isi jabatan di sekolah non induk, pilih tahun bertugas, kemudian klik "Tambahkan".

5. Cetak Surat dan serahkan berkas ke Admin Sekolah non Induk pilihan Anda.:

6. Langkah selanjutnya adalah untuk Admin Sekolah Non Induk. Login sebagai Admin Sekolah, pilih layanan SEKOLAH (Lihat tanda panah):

7. Pilih menu Pendidik & Tenaga Kependidikan ->> Registrasi PTK ->> Penugasan Sekolah non Induk ->> Entri Formulir S20:

8. Klik/Centang pada nama PTK. Kemudian masukan Kode Aktivasi yang tertera pada formulir S20 kedalam kolom isian yang telah disediakan. Pastikan isian Kode Aktivasi sesuai dengan yang tertera di Formulir S20 yang diserahkan PTK. Klik tombol Simpan untuk melanjutkan:

9. Cetak Surat Tanda Bukti Persetujuan Penugasan Sekolah Non Induk dengan klik tombol Cetak:

10. Data PTK Anda di sekolah non Induk telah Aktif.:
Demikian semoga berguna dan keep calm saja....

PKG sebagai Syarat Penerbitan SK Tunjangan Profesi

Pada Permendiknas No. 35 tahun 2010 disebutkan bahwa Penilaian kinerja guru yang didasarkan pada Peraturan Menteri ini berlaku secara efektif mulai tanggal 1 Januari 2013. Pelaksanaan PK Guru lebih ditekankan sebagai salah satu komponen kenaikan pangkat bagi PNS dan kenaikan golongan bagi guru bukan PNS yang sudah memiliki SK Inpassing.

Mulai tahun 2015 ini PKG tidak hanya digunakan untuk keperluan kenaikan pangkat tersebut tetapi juga digunakan sebagai syarat penerbitan SK tunjangan Profesi.

Bagaimanakah mekanismenya ? Apakah pihak P2TK yang mengurus Tunjangan Guru tersebut akan mengambil data nilai PKG dari aplikasi Padamu Negeri yang sudah melaksanakan PKG secara online? Asha Roed Andhin dari P2TK menjelaskan bahwa P2TK tidak menyelenggarakan PKG karena bukan tupoksinya. P2TK hanya membutuhkan hasil PKG sebagai syarat penerbitan SKTP dan pihaknya sudah menyiapkan alat tersendiri yang lebih diyakini efektifitasnya.

Mengenai alat yang dimaksud Bp. Nazarudin menjelaskan lebih lanjut bahwa PK Guru dilakukan manual, layaknya penilaian yang lama. Hasil penilaian yang ada tanda tangan kepsek dan stempel sekolah. Diserahkan kepada dinas dan pengawas. Pengawas yang memasukkan nilainya kedalam aplikasi sebagai syarat terbitnya SKTP. Kalau pengawas tidak bisa entri maka pengawas tidak terbit SKTP-nya.
Aplikasi yang dimaksud nantinya akan diumumkan melalui aplikasi SIM Tunjangan Kab/Kota. Pengawas akan diberikan user ID untuk mengakses link tersebut.

Jadi secara singkat mekanisme adalah :
PKG dilakukan di sekolah dengan berpedoman pada Permendiknas No. 35 tahun 2010 dan secara lebih detail menggunakan buku 2 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Guru.
PKG dilakukan secara manual oleh Kepala Sekolah dibantu oleh tim asesor yang terdiri dari guru senior, yang ditetapkan melalui SK Penugasan dari Kepala Sekolah.
Hasil penilaiannya ditandatangani oleh Kepala sekolah dan diberi stempel sekolah kemudian diserahkan kepada Dinas dan Pengawas.
Pengawas melalui link yang nantinya akan diumumkan melalui aplikasi SIM Tunjangan mengentri nilai hasil PKG tersebut sebagai syarat terbitnya SKTP.

Cara VerVal NRG Status Keaktifan PTK di Padamu Negeri Tahun 2015

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Cara VerVal NRG Status Keaktifan PTK di Padamu Negeri Tahun 2015-- Padamu Negeri merilis mekanisme proses dan prosedur terbaru di Layanan PADAMU NEGERI periode semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 mulai 1 Februari 2015 s.d 30 Juni 2015.

Lalu bagaimana proses Verval NRG tahun 2015? Ikuti langkah-langkah berikut:
Pertama, lakukan proses keaktifan individu oleh PTK masing-masing, yaitu:
1. Login PTK
2. Lengkapi EDS dan Kuisoner yang ada (jika belum melakukannya di semester 1 kemarin)
3. Update biodata riwayat (jika ada perubahan kenaikan pangkat dll. Cetak S12-S13.
4. Jika PTK bersangkutan sudah sertifikasi, lanjutkan ke langkah bagian Kedua, yaitu proses persetujuan Verval NRG PTK yg sudah bersertifikasi guru.
5. Untuk yang belum bersertifikasi, lanjutkan ke langkah ke-6.
6. Lakukan ajuan status aktif ke Kepala Sekolah (ajuan Kolektif).
7. Lakukan pengecekan status persetujuan dan Jadwal Mengajar bagi pendidik.
8. Cetak Kartu Digital Semester 2 TP 2014/2015.
9. Selesai (PTK yg belum bersertifikasi, cukup sampai di sini)

Kedua, lakukan proses ajuan Verval NRG oleh PTK yang telah bersertifikasi guru, yaitu:
1. Lakukan update kelengkapan data sertifikasi
2. Upload scan piagam sertifikat dan ijazah terakhir.
3. Cetak ajuan Verval NRG (Sxxa).
4. Minta tanda tangan kepala sekolah dan serahkan ke admin dinas.
5. Nanti, jika sudah disetujui admin dinas, PTK akan menerima bukti Verval NRG dari admin dinas (Sxxb).
6. Cetak Kartu Digital Semester 2 TP 2014/2015.
7. Selesai

Langkah-langkah VerVal NRG (buat yg sudah memiliki NRG atau dengan kata lain sudah sertifikasi, Klik di Cara/ Panduan VerVal NRG.

Berikut skema dari Padamu:

Ini ralat jadwal rilis fitur Padamu Negeri:

Sumber: Padamu Negeri

Cara Mengecek Jumlah Jam Mengajar (Riwayat Mengajar) Padamu Negeri

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Cara Mengecek Jumlah Jam Mengajar (Riwayat Mengajar) Padamu Negeri-- Saat ini, insan pendidikan (guru, kepala sekolah, pengawas, operator, dan lainnya) kembali disibukkan dengan aktivitas pendataan pada Dapodik maupun Padamu Negeri.
PADAMU NEGERI mulai semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015 menerapkan fitur baru yaitu: Entri Jadwal Pembelajaran Kelas Mingguan. Mulai semester genap TP 2014/2015 ini, hal itu hanya boleh dilakukan oleh PTK yang ditunjuk sebagai admin sekolah (operator).
Untuk melakukan pengisian riwayat mengajar, login dilakukan melalui akun operator/ admin sekolah yaitu dengan menggunakan ID alamat email salah satu PTK yang sudah didaftarkan di Padamu.

Nah, jika PTK yang ditunjuk sebagai admin (operator) selesai melakukan pembuatan jadwal mengajar, secara otomatis riwayat mengajar di akun PTK (guru) masing-masing sudah terisi berikut jumlah jam mengajarnya.

Berikut langkah-langkah cara mengeceknya:
1. Lakukan Login melalui NUPTK akun PTK masing-masing:

2. Klik "PTK" (lihat tanda panah):

3. Di status keaktifan klik "Info mengajar":

4. Ini tampilan di "Status Keaktifan" pada akun PTK (guru) ybs:

Demikian semoga berguna dan keep calm saja....
Selebihnya, panduan mengenai cara mengisi jadwal lihat di laman Padamu Negeri, klik di SINI.

Contoh Soal Menulis Kutipan dan Catatan Kaki dalam Karya Tulis

Disajikan ilustrasi sebuah karya tulis, siswa dapat menentukan penulisan kutipan dan catatan kaki yang benar.
1. Salah satu ketentuan dalam penulisan kutipan untuk penyusunan karya tulis ialah ... .
A. Setiap kutipan ditulis dengan diapit tanda petik.
B. Kutipan langsung yang pendek diapit tanda petik dan dijalin ke dalam teks.
C. Setidp kutipan harus dikeluarkan dari teks dan diapit tanda petik.
D. Kutipan tidak langsung/paragraf harus diapit tanda petik dan dikeluarkan dari teks.
E. Kutipan langsung yang panjang (lebih dari 3 baris) harus dijalin ke dalam teks tanpa diapit tanda petik.

2. Di dalam buku yang berjudul Demokrasi Pancasila, halaman 45, terbitan tahun 1999, oleh penerbit Suara Indonesia, Bandung, Wakhid Dhany berpendapat, "Bagi bangsa Indonesia demokrasi bukanlah sesuatu yang asing."
Jika pendapat itu dikutip oleh orang lain, pengutipannya dilakukan dengan cara seperti
berikut ini, kecuali ...
A. Menurut Dhany (1999:45) demokrasi bukanlah hal yang asing bagi bangsa Indonesia.
B. Diungkapkan oleh Dhany (1999:45) bahwa demokrasi bukanlah hal yang asing bagi bangsa Indonesia. C. Bangsa Indonesia memandang demokrasi bukan sesuatu yang asing(Dhany,
1999:45).
D. Pendapat Dhany (1999:45) menyebutkan bahwa demokrasi bagi bangsa Indonesia tidak dipandang sebagai hal yang asing.
E. Pada tahun (1999:45) bangsa Indonesia menganggap demokrasi bukan sebagai hal yang asing. Itulah pendapat Dhany.

3. Apresiasi sastra adalah kegiatan menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan menunjukkan perasaan yang baik terhadap cipta sastra. (Drs, S. Effendi, Bimbingan Apresiasi Puisr, Nusa Indah, Flores, 1973, h. 18).
Jika penulis karya tulis mengutip pendapat di atas, penulisan yang benar dalam karya tulis adalah ... .
A. Mengenai apresiasi, Drs. S. Effendi dalam bukunya Bimbingan Apresiasi Puisi, (Flores, : Nusa Indah, 1973), h. 18 menyatakan : "Apresiasi satra adalah kegiatan menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra."
B. Dalam bukunya Bimbingan Apresiasi puisi, (Flores, : Nusa Indah, 1973), h. 18 Drs. S.
Effendi menjelaskan Apresiasi sstra sebagai "kegiatan menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra."
C. Drs. S. Effendi menjelaskan apresiasi satra sebagai "kegiatan menggauli cipta sastra hingga kritis dan peka terhadap cipta sastra."
D. Pada intinya apresiasi adalah "kegiatan menggauli cipta sastra hingga kritis dan peka terhadap cipta sastra."
E. tujuan apresiasi sastra menurut Drs. S. Effendi adalah "pembangkit pikiran kritis dan kepekaan perasaan terhadap cipta sastra."

4. Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, melakanakan disiplin seharusnya sudah merupakan bagian dari hidupnya. Mari kita ikuti uraian prof. Dr. Dody Tisnamijaya : "Tidak dapat disangkal bahwa Islam mengajarkan kepada penganutnya agar sistemmatis, berdisiplin. Orang mukmin yang taqwa yang melaksanakan rukun-rukun Islam adalah orang yang paling sistematis dan berdisiplin, sepanjang hari dan sepanjang tahun."
Seandainya saja semua umat Islam dengan taat menjalankan ajaran agama, sikap disiplin sudah mendarah daging dalam diri mereka. Pencanangan Gerakan Disiplin Nasional pun akan segera terwujud hasilnya.
Kutipan di atas diambil dari buku Iman, Ilmu dan Amal, karangan Prof. Dr. Dody Tisnamijaya diterbitkan di Bandung, nama penerbit Pustaka tahun 1983 halaman 62.
Penulisan catatan kaki yang benar sesuai dengan kutipan dalam teks di atas adalah ... .
A. Iman, Ilmu dan Amal, Prof Dr. Dody Tisnamijaya, Pustaka, Bandung, 1983, hal 62.
B. Prof Dr. Dody Tisnamijaya, Iman, Ilmu dan Amal, (Bandung : Pustaka, 1983), hal 62.
C. Tisnamijaya, Dody Dr. Prof, Iman, Ilmu dan Amal, Bandung, Pustaka, 1983, hal 62.
D. Tisnamijaya, Dody, Dr. Prof , L983, Iman, Ilmu dan Amal, Bandung, Pustaka, hal 62.
E. Tisnam'rjaya, Dody, Dr. Prof , 1983, Iman, Ilmu dan Amal, hal 62, Bandung, Pustaka.

5. Jika dalam penyusunan karya tulis terdapat kutipan dari buku karangan Sahid Warsanto
yang berjudul Bahasan Bahasa terbitan Aries Lima, Jakarta, tahun, 1994, halaman 35, penulisan footnote/ catatan kaki yang benar adalah ...
A. Warsanto, Sahid. 1994. Bahasan Bahasa. Aries Lima, Jakarta. h. 35.
B. Warsanto, Sahid. Bahasan Bahasa. Aries Lima. Jakafta. 1994. h. 35.
C. Sahid Warsanto. 1994. Bahasan Bahasa. Jakarta: Aries Lima. h. 35.
D. Sahid Warsanto. Bahasan Bahasa (Jakarta: Aries Lima, 1994). h. 35.
E. Sahid Warsanto, 1994. Bahasan gahasa. (Aries Lima, Jakarta, 1994. h. 35).

B, E, A, B, D

Hadapi Try Out Ujian Nasional 2015, Latihlah Kemampuanmu Akan Soal-soal Ini

Senin depan, 23 Februari, kalian akan menghadapi Try Out Ujian nasional 2015. Untuk mempersiapkan diri agar lebih pede menghadapinya, kalian harus banyak-banyak latihan soal. Berikut tautan (link) yang bisa kalian pilih untuk latihan soal tersebut. Selamat belajar....
  1. Trik Jitu Menjawab soal Menyusun Petunjuk
  2. Contoh Soal Menentukan Rumusan Masalah dalam Karya Tulis Ilmiah
  3. Contoh Soal Menentukan Latar belakang dalam Karya Tulis Ilmiah
  4. Contoh Soal Menentukan Saran dalam Karya Tulis Ilmiah
  5. Contoh Soal Menentukan Majas yang Tepat untuk Melengkapi Larik dalam Puisi
  6. Contoh Soal Menentukan Konflik dalam Novel/Cerpen
  7. Contoh Soal Menentukan Sudut Pandang Pengarang

Contoh Soal Lainnya:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...