loading...

Siswa Terbaik Bulan Ini (Maret) TP 2009/2010


Kelas 7a:Precilia (77)
Kelas 7b: Rizali Rahman (77)
Kelas 7c: M. Fitrah Rinaldi (76)

Kelas 8a: Lia Rahayu (79)
Kelas 8b: Yanei dan Ribka (76)
Kelas 8c: Anatasia P. (77)

Kelas 9: Mergi Dian Mentari (75)

Selamat, pertahankan dan terus berusaha ya...........

Friends are Pain [1]

Simak yuk cerita teman kalian, Dwi Rezky Sukmawaty (Enno) siswa SMP Plus MP alumni tahun 2010.

“sahabat itu baik. Tapi terkadang mereka adalah musuh yan menusuk dari belakang. Mendekati kita hanya untuk menyakiti kita. Dengan menggunakan kata “sahabat” merekapun memasukkan kita ke permainannya. Mulai menyakiti kita, bertindak semaunya. Dan memainkan kita seperti boneka. Ff kali ini berkisah tentang persahabatan”

Check it !!

Song Ryeohan itulah namaku. Aku tinggal dengan kedua orang tuaku. Aku mempunyai satu kakak perempuan bernama Taeyeon. Dialah yang selalu menjagaku ketika Ayah dan Bunda sedang tak ada. Aku tinggal di seoul, dan bersekolah di salah satu SMA ternama disana. Aku di temani sembilan orang gadis yang sering mereka sebut dengan bintang kelas. Mereka terdiri dari. Song MinChi, Ahn HeeTha, Kim Ryu, Kim MinHye, Yoon YuRhi, Kim Taeyoung, Kim SunHi, EunFye (aku tak tahu nama aslinya), Han Yumi. Mereka memang anak anak yang istimewa, anak anak yang selalu di kagumi oleh semua orang, temanku, dan guru terkecuali aku. Ya, enam tahun sudah aku berteman dengan mereka dan enam tahun sudah aku mengetahui sifat buruk mereka. Aku tidak iri dengan mereka, tapi entah kenapa perasaanku yang paling dalam tak dapat menerima mereka. Menerima sebagai teman ataupun yang sering orang sebut dengan sahabat. Ihh !! bagi mereka sahabat adalah segalanya tapi bagiku sahabat tak lebih dari sampah. Ya, mereka selalu menyakitiku, dan mereka tak pernah sadari itu. Mulai dari ucapan sampai perlakuan yang tak menyenangkan selalu mereka lakukan padaku. Setelah mereka puas, mereka pun memasang muka muka menjijikan dan berkata “ini Cuma bercanda”. Cuih !! dasar orang orang bodoh mereka pikir aku adalah seorang gadis yang dapat mereka manfaatkan. Aku memang yang paling muda dari mereka dan umurku terlampau jauh dengan mereka. Mereka selalu menganggapku sebagai anak bawang yang hanya sebagai pelengkap semuanya. Mereka seenaknya memperlakukanku seakan aku adalah boneka. Boneka yang hanya tersenyum ketika di lempar kesana dan kemari, setelah mereka bosan merekapun meninggalkan aku sendiri. Aku sangat benci mereka dan juga membenci kelompok yang mereka buat yaitu TRIPLE A. kelompok ini sangat terkenal, tidak hanya di sekolah kami tetapi juga di sekolah lain. Ya,siapa yang tak mengenal kami.

MinChi adalah anak dari manajer sebuah perhotelan yang sangat terkenal d seoul, diapun seorang penyanyi. Sebelumnya dia adalah seorang model. Dia di penuhi dengan harta, sehingga banyak yang ingin berteman dengannya, diapun baik, tapi dia juga bisa jahat pada saat yang bersamaan. Dia hebat, aku salut dengannya. Dia memang orang yang paling dekat denganku di banding 8 orang tadi. Aku tahu rahasianya, tapi aku tak pernah memberi tahu rahasiaku. Aku tak sebodoh yang dia pikir. Dia pikir setelah dia memberikan rahasianya kepadaku maka aku akan mengatakn rahasiaku. Dasar bodoh !!. aku sudah mencium bau tidak beres disini, aku yakin dia mempunyai maksud di balik semua ini. Aku tak sebodoh yang kao kira MinChi.

HeeTha adalah anak dari dua pengusaha sukses. Dia anak semata wayang. Dia cantik, berkulit putih. Otaknya pun boleh di adu. Aku juga membencinya melebihi MinChi. Dia selalu mengikuti gayaku untuk merebut perhatian yang lain. Setiap aku berbicara selalu dia potong. Entah yang dia katakan itu nyambung atau tidak. Aku heran dengan dia. Aku tak suka dii perlakukan begitu.

Ryu adalah anak dari pengusaha salon ternama d seoul. Dia adalah dancer terbaik d seoul. Tariannya begitu lincah. Aku suka melihat gerakannya, dia membawakan dengan santai. Dia selalu memuji tarianku. Tapi aku tak yakin!! Aku lebih berpikir kalau dia sedang mengejekku dengan nada halus. Akupun hanya tersenyum dan menebar kegembiraan layaknya seorang anak kecil di beri permen. Mungkin dia pikir dia menang tapi lihat saja nanti…

MinHye adalah adalah anak Perdana Mentri. Ia pun pewaris tunggal dari sebuah perusahaan yang di geluti ibunya sejak lama. Otak jangan di Tanya. Kemampuannya dalam menghitung saja kao akan sulit menerimanya dengan akal sehat, begitu cepat. Sayang walaupun iya orang ketiga tertua (setelah Ryu, dan SunHi) ia tetap saja cenggeng. Menjijikan !!. dia selalu menangis dan menangis. Dia jarang berpikir dewasa untuk menghadapi masalahnya. Dia selalu bertanya denganku. Bertanya dan terus bertanya solusinya tanpa berpikir kalau aku juga punya masalah. Aku seperti computer yang di paksa untuk terus terus di pakai sampai akhirnya rusak dan aku di tinggal begitu saja.

YuRhi adalah gadis tomboy. Ia juga anak semata wayang. Otaknya pun tak kalah pintarnya. Kimia yang begitu sulit bisa dia pecahakan dalam hitungan detik. Pintar memang itulah YuRhi. Aku tidak terlalu menyukainya. Ia lumayan sombong ia terlalu cuek dengan kehidupan luar. Dia tak memikirkan hal lain.

Taeyoung anak satu ini. Penulis novel belia yang terkenal d seoul. Otaknya juga boleh. Dia sekilas adalah orang baik. Tapi sebenarnya dia jahat sangat jahat. Dia selalu menghinaku di depan umum. Kata katanya sungguh pedas. Kao tak bisa membayangkan duduk berdekatan dengannya. Aku selalu dihina terus dan terus. Aku hanya diam, sesekali tertawa dan sesekali cemberut. Dia dan yang lain tertawa terbahak bahak. Mereka suka melihatku dihina. Di dalam hatiku paling dalam. Aku menaruh benci dengan Taeyoung. Suatu saat nanti aku yang akan menghinanya dan ia hanya diam seperti aku kini. Diam tak bisa berbuat apa apa.

SunHi anak yang kemampuan bahasa inggrisnya begitu hebat. Dia fasih berbahasa inggris. Aku tak terlalu menaruh dendam dengannya. Sekarang, ia tinggal di Inggris dia berhasil mengikuti pertukaran pelajar disana.

EunFye gadis belia yang genius. Dia menguasai semua pelajaran di bidang akademik. Tidak hanya akademik, olahraga dan seni pun ia geluti. Dia begitu genius. Aku tak iri dengannya. Aku hanya benci dengannya. Ia pemarah. Memarahiku tak jelas. Sama dengan HeeTha ia suka sekali memotong pembicaraanku. Ia suka menyinggung perasaanku. Dia sering bercanda berlebihan sehingga membuat batinku sakit. Tak hanya batin tapi juga fisik. Tak jarang ia memukulku tanpa alasan jelas dan berkata “tak sengaja”. Dia pikir aku sebodoh itu. Pukulan yang begitu keras dia bilang tak sengaja. Tak jarang juga badanku biru dan merah (biru karena dipukul dan merah karena di cubit) karena perlakuannya.

Yumi seorang gadis pengusaha café. Ia begitu dingin. Aku salut dengannya. Ia begitu tegar berteman dengan mereka. Dia tak pernah menghinaku tapi ia tak pernah menyuruh mereka berhenti menghinaku. Ia bilang kalau mereka bisa tertawa sekarang belum tentu mereka tertawa nanti. Ya kata kata yang membuat aku salut (entah kenapa). Aku sangat suka kepribadiannya. Tapi aku tetap akan menghancurkannya juga.

Dan yang terakhir adalah aku. Ryeohan. anak perdana mentri sama denga MinHye. Ibuku seorang dokter yang otomatis tak selalu di rumah. Aku adalah anak yang polos dan cenggeng, bagi mereka. Hidupku selalu dihina dan di kerjai. Aku memang tak pernah mengeluh dengan mereka tentang perlakuan mereka karena aku yakin aku mengeluhpun tetap saja di perlakukan seperti itu. Sakit, ya itu yang selalu ku rasakan. Keluargaku pun selalu bermasalah. Tak ada yang beres dengan hidupku. Aku selalu ceroboh. Perasaan ini begitu menyayat hati. Aku benci semuanya. Aku akan memusnahkan mereka satu satu. Secara bertahap dan rapi. Bermodalkan tampang polosku aku yakin tak akan ada yang menyangka.


Hari ini adalah hari kamis. Setelah olahraga ini kami ingin bertemu seseorang. Seseorang yang tak ingin ku sebut namanya karena aku sangat membencinya dan mungkin tak akan sudi menyebut namanya. Dia selalu memanggil kami dengan sebutan sahabat. Cuihh !! sahabat apa yang selalu menyakiti sahabatnya. Ia selalu menganggu kami. Tepatnya hidup kami. Mengatur, memarahi itulah yang selalu ia lakukan. Terlalu banyak dosanya kepada kami. Dia memang tak pernah berurusan denganku tapi dengan yang lain. Aku tak akan menghiraukannya jika ia tak membawa nama kelompok bodoh itu. TRIPLE A itulah yang selalu dia utarakan. Dia selalu merasa berjasa atas terbentuknya kelompok itu. Kata kata tidak enak di dengar yang tertuju pada kami, selalu dia post di salah satu jejaring teman. Menghina itulah yang dilakukan ketika kami tak menemaninya. Sayang anak bodoh itu tak berani berbicara langsung dengan kami. Pengecut !! itulah kata yang selalu keluar dari mulutku tentangnya. Tapi entah kenapa hari ini Taeyoung membawanya berhadapan dengan kami semua ( kecuali SunHi). Kami pun berjanji bertemu dengannya jam 09.00 tepat di basecamp kami. Kami menunggunya dan akhirnya ia pun datang, aku duduk dekat MinHye dan HeeTha. Aku tak ingin berbicara, aku yakin kalau aku berbicara pasti HeeTha dan EunFye memotong omonganku. Aku biarkan mereka berdebat tentang masalah mereka. Aku melihat muka MinChi yang penuh dengan rasa benci dengan orang ini, Taeyoung juga. Aku senang melihat ini, aku senang melihat mereka berkelahi. Adu mulutpun tidak bisa di bendung satu sama lain mencela dan membela dirinya masing masing. Sangat indah !! aku merasakan seperti mendengar sebuah nyanyian yang merdu. Tapi suara itu tertutupi suara bising MinHye yang menangis di sebelahku. Menjijikan!! Dia menangis sangat keras aku merangkulnya dan menaruh kepalanya di pundakku yang aku harap dia sedikit mereda sehingga aku dapat mendengar pertengkaran yang sudah lama kutunggu. Aku lihat orang itu sudah mulai terpojok. Dia tak bisa mengeluarkan kata kata lagi. Aku tersenyum kecut. Aku lihat muka mereka tegang, kecuali aku MinChi dan Taeyoung. Hanya kami bertiga yang tersenyum bangga. Ya mereka bangga karena bisa melawan gadis itu. Dan aku tersenyum bangga akhirnya kelompok ini merenggang dan semakin memudahkanku untuk menghancurkan semua. Aku bangga hatiku senang sangat senang. Memang benar kata lee teuk sonsangnim kalau kita kadang bisa bahagia ketika hal itu buruk. Aku senang melihat ini. Senang sangat senang tak pernah merasakan hal ini. Sayang, ternyata kesenangan itu bertahan sebentar. Ketika gadis itu menawarkan permintaan maaf, anak anak bodoh ini menerimanya. Dan EunFye berkata dia sudah memaafkan gadis itu sejak lama. Bodoh semua !! aku baru bersenang senang dan mereka menghancurkannya. Aneh!! Sudah sekian kali gadis itu meminta maaf dan selalu di maafkan, aku yakin gadis ini akan berulah lagi. Mereka bertanya padaku apakah aku memaafkannya. Apa pilihanku ? semua sudah menjawab iya, mau tak mau aku juga. Kami pun berjabat tangan ia pun memelukku. Yuck !! munafik aku yakin kao berulah lagi. Kami pun keluar menuju kelas masing masing. Ada yang berkata puas dan ada juga tidak. Aku termasuk tidak, bagaimana puas kami berkelahi seperti di kejar waktu. Sedangkan HeeTha yang dari tadi di sebelahku ribut kelaparan karena tidak sarapan pagi. Menyebalkan !! saat saat ini adalah saat saat emas. Aku tak puas, lain kali aku yang akan menantang mereka.

Hmm, tibalah waktu istirahat kedua. Kamipun ke kantin, dan gadis itupun duduk di satu meja dengan kami. Siapa yang mengijinkannya ? ya siapa lagi kalau bukan EunFye pahlawan kita. Apa dia tak merasa kalau banyak yang belum puas dengan pertengkaran tadi. Dan bukannya sesuai perjanjian yang di bikin bahwa kami dan gadis itu hanya teman yang kenal tidak lebih dari itu. Tapi ini ladang emas bagiku. Kami pun duduk semua raut muka berubah kecut. Aku suka ini. Setelah itu entah kenapa Ryu berbicara tentang kulit. EunFye merasa tersinggung. Aku tak tau kenapa dia. Berhubung aku berkulit putih yang bersih, mereka pun bertanya padaku bagaimana cara merawatnya. Dan saat itu pula mulut EunFye dengan lancang berkata bahwa biar kulitnya hitam tetapi ia laku dalam artian mempunyai pasangan. Aku memang tak punya kekasih. Aku memang tak ingin. Bukan berarti aku tak laku. Masih banyak juga yang belum mempunyainya sama sepertiku. Tak usah jauh jauh Ryu, MinHye, dan Yummy saja tidak punya. Sontak MinHye melepas sendoknya dan berkata apa yang di maksud EunFye apa dia menyindir kami berempat. MinHye kesal dan meninggalkan kami di kantin di susul Ryu. Tinggal aku dan Yummy yang tertinggal di sini. aku tak ingin pergi. Aku tau yang ia sindir itu siapa. Itu adalah aku. Ya, aku adalah orang yang berkulit putih kedua setelah HeeTha. Berhubung HeeTha sudah mempunyai pasangan berarti siapa lagi kalau bukan aku. Bodoh sekali anak berdua itu, mereka merasa kalau EunFye menyindir mereka berdua. Rasa benciku pada EunFye bertambah berlipat ganda, aku sangat sangat membencinya sekarang. Aku menyuap makananku sambil meneteskan air mata. Tak ada yang sadar karena aku sudah terbiasa menangis tanpa suara. Aku menangis bukan karena sakit hati tapi itu adalah tangis benci. Ya tangis benci yang selalu aku keluarkan kalau aku dihina mereka.EunFye memang selalu begitu mulut ceplas ceplos seperti tak ada yang menahannya. Semakin hari aku jadi tak suka dengannya.


Akhirnya waktu pulang. Aku di jemput oleh supir. Sesampai di rumah aku hanya menemui kakakku dan pembantu. Aku menghela nafas dan pergi menuju ruang makan. Aku lihat makanannya, tak menarik. Aku pun pergi menuju kamarku. Ku lempar tasku dan berbaring di atas tempat tidurku yang begitu besar. Mataku pun terpejam. Mungkin sudah begitu lama aku terpejam ternyata perutku begitu lapar. Akupun terbangun dan mencari makanan di kulkas. Suara begitu ribut terdengar di kamar kedua orang tuaku. Ku dapati kedua orangtuaku berkelahi. Ya apalagi masalahnya kalau bukan wanita itu. Bukan wanita simpanan tetapi seorang wanita tua yang selalu mengatakan kalau dia adalah orang yang melahirkan ayahku. Dia selalu berceloteh betapa susahnya menyekolahkan ayahku sehingga jadi sukses sekarang. SHITT !! omongan yang tak pernah ku percaya. Terlalu basa basi, hidupnya penuh dengan dusta. Senyumnya adalah senyum licik. Nenek tua berumur 60 thun ternyata masih mempunyai energi untuk menghancurkan hubungan seorang pasangan. Sekarang apalagi yang ia lakukan dengan kedua orangtuaku. Terlalu banyak yang ia lakukan pada keluargaku, hidupnya penuh dengan kepalsuan. Hahaha!! Tapi sayang itu tak berpengaruh padaku. Ilmunya tak sebanding denganku, ia tak bisa membohongiku. Mungkin ia bisa mengelabui Ayah,Bunda,dan Taeyeon eonni. Tapi tidak untukku. Aku begitu pintar dia tak pernah bisa memasukkan aku ke perangkapnya sekalipun. Karena aku selalu lolos.


Akupun mendekat ke kamar kedua orangtuaku. Aku mendengarkan mereka. Aku menangis melihat ini umurku sudah 17 thun sedangkan masalah ini tak selesai selesai juga. Aku sudah bertekad keyakinan ku bulat yang ku lakukan mungkin akan membuat resiko sangat besar untuk diriku sendiri. Tapi sudahlah, ini jalan terakhir Nenek tua itu mengajakku bermain dengannya. Dia merasa dirinya adalah senior tapi sayang kemampuanku lebih dari dia. Aku mempunyai kekuatan yang lebih yang diberikan oleh Tuhan dan kekuatan itu tak semua manusia memiliki. Apa itu ? hanya aku yang tau.


Bunda pun mengambil kopernya dan langsung pergi. Aku menahannya sambil menangis. Dia berbisik padaku bahwa dia akan menginap ke sebuah hotel. Dia berpesan agar aku tak usah khawatir dengan keadaannya. Dia pun pergi dengan menggunakan mobil sportnya. Aku yang di tinggal hanya menangis tertunduk di garasi. Ayahku tak mencegat bunda pergi sedangkan aku lihat wanita renta itu sedang tertawa kecil di belakangku. Aku lihat ia, penuh dengan rasa benci. Sangat benci !!


Hari jum’at .
Hari ini aku terlambat masuk sekolah. Pelajaran pertama adalah matematika. Leeteuk sonsangnim yang mengajar. Aku gugup. Aku pasti di hukum. Dengan tangan gemetar ku ketok pintu kelas. Tak kusangka ternyata banyak juga yang terlambat bagaimana tidak hari ini hujan deras. Mereka yang memakai sepeda, harus menunggu hujan reda. Tapi, sonsangnim ku yang satu ini tak bsa d ajak toleransi. Dia suruh YuRhi, TaeYoung, dan MinHye menasihati dan menghukum yang terlambat. Satu persatupun mereka duduk ke tempat masing masing, sekarang tinggal aku sendiri. Aku yang merasa kalau mereka akan mengasihaniku karena aku adalah sahabatnya pun hanya terrsenyum santai. Ternyata tidak, mereka malah menghukumku. Mereka menyuruhku untuk push up. Dengan lantang aku berkata aku hanya terlambat sekali lagipula aku adalah seorang perempuan mana mungkin aku yang memakai rok d suruh push up. Mereka pun kembali berpikir lalu Taeyoung menyuruhku untuk lari di lapangan basket lima putaran. Aku syok, ya mereka tau kalau fisikku sering tak kuat untuk lari. Sekarang mereka menyuruhku untuk lari lima putaran. Aku menolak, karena kenapa Cuma aku ? kenapa yang lain tidak. Mereka beralasan kalau aku datang sudah satu jam peljaran. Aku hanya mengepal tanganku dan berajak keluar dari kelas. Ku dengar dari luar MinHye membelaku dan bertengkar dengan Taeyoung. Tapi, tetap saja aku di hukum karena menurut Leeteuk sonsangnim hukuman itu agar membuat efek jera padaku. Akupun mulai berlari. Dua putaran, empat putaran sudah ku lalui. Kepalaku mulai berkunang kunang. Kulihat MinHye melambaikan tangan padaku. Aku hanya tersenyum sambil mengusap keringatku. Bruukk!! Tiba tiba aku jatuh pingsan.


Sepuluh menit kemudian …
Aku terbangun, kulihat di sekitarku ada MinHye, YuRhi, MinChi, HeeTha, Yummy, Ryu, EunFye, dan gadis busuk itu. Kenapa mereka membawa gadis ini lagi, bukankah mereka bilang mereka benci dia. MUNAFIK SEMUA !!. sebentar Taeyoung dimana ?. akupun bertanya pada YuRhi, ternyata ia di luar. Dia takut untuk masuk, dia takut kalau aku marah. Aku hanya tersenyum dan menyuruhnya masuk. Dia meminta maaf padaku karena ia terlalu jahat. Akupun dengan berat hati memaafkannya. Berat hati? Iya aku tak bisa memaafkan orang begitu saja. Aku lihat gadis busuk yang daritadi dengan MinChi. Sepertinya dia sedang membujuk MinChi, dan sepertinya sebentar lagi ia berulah. Aku hanya tersenyum kecil padanya. Semakin kao hancurkan kelompok ini, semakin mudah aku menyiksa kalian.


aku di pulangkan lebih awal. Akupun pulang ke rumah. Berhubung harinya hujan. Akupun harus menelpon supir agar aku di jemput. Tapi MinHye tiba tiba menawarkan agar dia saja yang mengantarkanku. Aku terima tawarannya. Diapun mengambil mobilnya yang dia parkir di belakang sekolah. Saat perjalanan, dia menanyakan tentang keadaanku. Dia merasa kalau aku punya masalah yang begitu besar. Aku tak bisa bohong dan air mataku tak terbendung. Akupun bercerita dengannya tentang keluargaku. Dia pun ikut menangis mendengar semua penderitaan yang ku alami selama 17 tahun ini. Ia pun berkata padaku kalau dia jadi aku, maka akan dia bunuh wanita tua renta itu. Mana mungkin seorang MinHye yang cenggeng itu akan membunuh, melihat darah saja sudah takut. Itu Cuma bahasa kiasan!!. Tapi aku pun berpikir, mungkin itu bisa ku coba. Kamipun sampai di rumahku. Aku mengucapkan terimakasih pada MinHye dan ia pun pergi.


Kulihat wanita tua itu sedang duduk menikmati coklat panas di dekat perapian. Dia memakai jaket Taeyeon eonni. Jaket yang sama dengan punyaku. Aku pun melihatnya dengan penuh rasa benci. Rasa benciku lebih panas dari api yang berada di perapian. Ia hanya menatapku dan kembali meminum coklat panasnya. Akupun menuju kamarku dan membanting pintu kamarku. Tiba tiba aku teringat sesuatu. Ya, kata kata MinHye.


Hari Sabtu. Hujan deras d seoul. Akupun memakai jaket yang sama dengan yang di pakai nenek tua itu. Tanpa ku ketahui ternyata jaket itu sudah di berikan Taeyeon eonni kepadanya sekitar dua bulan yang lalu. Setelah sarapan, akupun pergi. Berhubung hari ini libur. Aku berkata kalau aku ingin keluar menemui MinChi. Ayah dan eonni pun percaya. Padahal, aku ingin menemui bunda. Sesampainya di hotel yang di maksud bunda. Akupun langsung mencari beliau. Aku bertemu dengannya dan berbincang bincang dengan beliau. Tiba tiba handphoneku berbunyi. Kulihat ini adalah telepon dari ayah. Ayah memberitahukan kalau nenek tua itu telah meninggal dan menyuruhku untuk pulang sekarang. Akupun menolaknya. Aku bilang kalau aku sedang berada di Inggris menemui SunHi dan meminta maaf sudah berbohong dengannya. Dengan kesal, ayahku menutup telepon itu. Bunda bertanya ada apa? Lalu akupun berkata bahwa wanita tua itu telah tiada. Lalu dia berkata kenapa aku berbohong pada ayahku. Lalu aku menjawab karena aku tak mau menghadiri pemakaman seorang wanita yang hina seperti dia. Tanpa ada yang menyadari bahwa yang membunuh itu adalah AKU.

Bagaimana aku membunuhnya sedangkan ia meninggal ketika aku sedang berada di hotel dengan bunda ?

Dua minggu setelah itu, polisi memanggilku untuk mendengarkan alibiku. Dan mereka tak mencium keganjalan dari diriku. Aku senang ternyata tampang polosku membawa manfaat. Hahahaha !!!


Setelah dua minggu melewati pemeriksaan kepolisian, akupun dinyatakan tak bersalah. Hebat !! pembunuhan yang ku rancang itu tak terlihat seperti pembunuhan, melainkan bunuh diri. Ya, aku yang membunuhnya. Aku membunuhnya dengan cara memberinya racun. Tapi, aku mempunyai trik. Kalian ingat dengan jaketku yang sama dengan nenek tua itu ?. itulah kata kuncinya. Aku meracuninya dengan menukar jaket itu ketika dia lengah. Ku oleskan racun di saku jaketku dan kutukar dengan jaketnya. Otomatis, kalau dia memegang sakunya sebelum sarapan tadi, dia akan mati terbunuh. Aku tak sebodoh yang polisi kira. Walaupun aku pembunuh amatir tapi aku tidak meninggalkan jejak dan aku memiliki alibi yang kuat. Dan rasanya ini saat yang tepat juga untuk memusnahkan kesembilan orang pabo itu .

Hari senin …
Masuk sekolah dan bertemu mereka lagi. Kedelapan orang yang aku benci. Merekapun sekarang berada di tepat di depanku. Semakin hari aku semakin membenci mereka, entah kenapa?. Mereka mulai berbicara dengan gaya mereka yang selalu heboh. Berteriak teriak layaknya kami semua ini tuli. Dan terbesit sebuah kalimat kalau SunHi akan berkunjung ke sekolah kami. Untuk merayakannya, MinChi mengajak kami untuk pajama party di sebuah pegunungan sabtu ini. Menarik !! aku bisa melancarkan aksiku, tapi siapa korbanku. Aku binggung, dengan siapa dulu aku memulainya.

Hari sabtu …
Setelah melewati lima hari bersama delapan orang itu, akhirnya kami jadi pergi ke pegunungan. SunHi membawa serta sepupunya dari Jepang. Pemuda campuran Jepang-korea ini adalah seorang detektif muda terkenal di Jepang. Ia berumur sama dengan kami, 17 tahun. Dia adalah orang yang di panggil ayahku untuk menyelidiki kasus nenek tua itu. Dia tampan, ya begitulah yang di katakan delapan gadis yang berada di sampingku. Dia bernama, Choi MinHo. Ya, perjalanan menuju villa pun hanya di hiasi tatapan nakal delapan gadis ini kepada MinHo. Bagaimana denganku ? aku tak memikirkan dia tampan atau tidak, yang ku pikirkan sekarang adalah keselamatan diriku. Kalau misalnya, pemuda ini bisa membongkar topengku maka habislah aku. Aku harus menghentikan ini. Bagaimanapun itu .Tak selang beberapa saat, kami telah sampai di villa. Tempat yang indah dan mewah tapi akan menjadi tempat mengerikan setelah ini. Tiba tiba MinHo mendekatiku dan mengajakku berkenalan. Akupun berkenalan dengannya. Dia tersenyum manis, begitu manis. Aku menatap matanya dalam dalam. memang benar dia tampan. Tubuhnya yang ideal membuat wanita luluh ketika dekatnya. Senyumannya begitu menawan. Aku tak henti hentinya melihat dia. Diapun juga begitu. Setelah tersadar Aku langsung melempar senyum dengannya dan meninggalkannya.


Malamnya, setelah kami mengadakan makan malam. Kamipun berencana menonton film di ruang tengah. Eunfye tak mau ikut, dia bilang dia sedang kelelahan dan ingin tidur telebih dahulu. Akupun begitu, aku begitu lelah dan memutuskan untuk tidur. Kamarku dengan EunFye berbeda. Aku sekemar dengan MinChi sedangkan EunFye dengan TaeYoung. Kamipun menuju kamar masing masing yang kebetulan berdekatan dan meninggalkan yang lain yang berada di ruang tengah dengan MinHo. Ketika pukul tiga malam. Terdengar teriakkan EunFye dari kamar. Mereka yang berada di ruang tengah berniat untuk memeriksa kejadian di kamar EunFye , tapi tiba tiba lampu mati. Semuanya berteriak terkecuali aku (tertidur). Akupun kaget dan langsung terbangun. MinHo mengambil senter dan mencari tempat menghidupkan listrik tersebut. Setelah semuanya terang, kamipun menuju kamar EunFye. Pintunya terkunci, MinHo pun mendobraknya. Ketika pintu terbuka, terlihat darah masih bercucuran dari badan EunFye dan sebilah pisau masih tertancap tepat di bagian hati EunFye. Mengenaskan!! Itulah akhir dari perjalanan EunFye, seorang gadis yang jenius dan terkenal taat beribadah harus tewas mengenaskan. Terlihat di lantai lantai tersebut topeng topeng berwarna putih berserakan. Siapa pelakunya ? semua binggung.
“Mustahil gadis ini terbunuh . pintu dan jendelanya terkunci rapat, tak ada celah. Lalu darimana pembunuh itu lewat ? lalu apa maksudnya topeng topeng ini. Lima belas topeng yang tepat pada tanggal kelahiran EunFye dan jam tiga tepat pada bulan kelahiran EunFye. Apa yang diinginkannya ?. siapa dia ?. “itulah komentar mereka semua. Aku hanya tersenyum kecut dan pergi dari tempat itu. Lihat mereka ! menangisi seseorang yang sebenarnya mereka tak suka. Acting mereka hebat, menangis di hadapan polisi seolah sedih di tinggal gadis ini. Padahal semasa dia hidup, mereka sering sekali bercerita tentang sifat gadis ini yang selalu memarahi mereka tanpa alasan yang jelas. Anak bodoh !! berterima kasihlah padaku yang sudah membunuhnya. Sekarang tinggal memikirkan alibi ku untuk polisi yang sama bodohnya dengan mereka semua.


Kami tak jadi liburan dan pulang ke Seoul. Kami menghadiri pemakaman EunFye. Gadis yang terkenal dengan keGeniusannya dalam semua bidang inipun telah tiada. Kulihat ayah dan ibunya yang berada di samping tempat terakhir itu. Mereka menangis, begitu sedih entah kenapa pada saat itu aku berpikir bagaimana kalau aku mati nanti ? apakah ada yang akan menangisiku? Aku adalah orang yang sudah terlanjur hina, membunuh orang dan bermuka dua. Aku tak pantas di tangisi aku pantas untuk menagisi diriku sendiri. Ada apa denganku ? apa yang terjadi denganku? Sebegitu jahatkah aku?. Akupun pergi meninggalkan pemakaman itu sambil menangis. Aku tak menyesal telah membunuh mereka, hanya saja ada sesuatu yang membuatku sakit tapi apa itu? Aku tak tau . aku benci mereka semua !! aku menangis dan perlahan tertawa . kuhapus air mataku. Masa bodoh !! mereka mau menangisi aku atau tidak, aku tak peduli. Yang terpenting sekarang adlah menyingkirkan mereka satu satu termasuk MinHo. Setelah dari pemakaman, kamipun disuruh untuk datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Muka muka pembohong merekapun terlihat, menangis itu yang mereka lakukan di kantor polisi. Tapi ada sesuatu yang aneh. Ya, aku tak melihat setetes air mata jatuh dari TaeYoung, Yummy, dan MinHye. Mungkin kalau TaeYoung dan Yummy aku sudah taka sing, karena mereka memang tak suka menangis tapi kalau MinHye ? bukankah MinHye adalah gadis tercenggeng? Tapi kenapa dia tak menangis ? apa dia terlalu menaruh dendam dengan EunFye sehingga tak ada setetes air mata yang keluar dari mata kecilnya itu. Berterimakasihlah MinHye karena aku yang membunuh EunFye, tapi sayang kao terlalu bodoh. Kenapa dia seperti menampakkan muka senang ketika EunFye mati ? apa dia tak berpikir kalau MinHo si detektif itu sedang berada di dekat kita. Apa dia tak berpikir kalau MinHo bakal mencurigainya. Aa~ mengapa aku mempedulikan dia. Dia saja tak mempedulikanku. Biarkan saja dia masuk penjara, toh bukan aku kan hahahahaha.

TaeYoung dan Yummy dua orang yang aku duga berperilaku sama denganku. Mereka terkenal dingin dan jarang sekali berinteraksi. Merekalah panutanku, panutanku untuk membenci seseorang. Mereka unik, beda dengan yang lain. Mereka berkepribadian ganda. Mereka terlihat baik sangat baik seperti seorang malaikat tetapi sebenarnya mereka menusuk dari belakang. Ya, menusuk dengan sakit dan bisa pergi tanpa jejak. Hebat bravo itulah yang selaluku katakana dengan sifat kedua orang ini. Akhir akhir ini aku dengar dengar merekalah yang di curigai polisi. Tapi, MinHo berkata lain, dia tak meyakini kalau kedua orang inilah yang telah membunuh EunFye. MinHo terlalu pintar untuk di kelabui sedikit demi sedikit ia membuka kedokku. Aku harus berbuat sesuatu.


Hari ini hari senin. Aku masuk ke kelas dan menemui MinHo duduk tepat di sebelah bangkuku. Dia memberikan senyuman mautnya kepadaku. Akupn hanya tersenyum kosong untuk membalas senyumannya. Aku menaruh daguku ke meja. Tiba tiba MinHo memegang dahiku dan berkata kalau badan ku panas. Aku hanya tersenyum mendengarnya dan mulai menutup mataku. Sudah berapa lama aku tertidur aku tak tahu itu. Suara Lee Teuk sonsangnim mengejutkanku. Dia menyuruhku untuk berdiri di depan kelas karena tertidur pada saat pelajarannya. Akupun berdiri. Dengan muka dan bibir yang pucat akupun berdiri. Beberapa kali MinHo memperingatkan Lee Teuk sonsangnim kalau aku sedang sakit tapi tetap saja dia menyuruhku berdiri. Hingga akhirnya akupun jatuh pingsan. Aku tak tau bagaimana panicnya dikelas tadi. Yang aku tahu ketika aku terbangun pasti akan berdiri tujuh gadis itu plus satu gadis kotor yang selalu ku katakan itu. Ternyata dugaanku salah, ketika aku membuka mata yang ku temui Cuma MinHo. Dia terlihat sangat panic . Dia memegang erat tanganku. Akupun menyapanya. Diapun sangat senang ketika melihat aku sudah sadar. Tak ter elakkan lagi, sebuah ciuman mendarat di keningku. Aku kaget, aku tak mengerti apa yang dia pikirkan. Dia hanya berkata dia sangat mengkhawatirkanku. Aku tetap masih tak menerima dengan akal sehat mengapa dia menciumku. Dia memegang erat tanganku dan berkata ingin memiliku. Dia mulai menatapku dalam dalam, entah apa yang dipikirkan seorang gadis setelah ini. Berbagai dugaan pun sudah mulai bermunculan. Aku takut sangat takut. Ia mulai mendekati tubuhku. Bibirnya tinggal beberapa inci dari bibirku. Aku mulai mencari gunting yang biasanya ku bawa di kantongku, tapi tak ada. Kemana guntingku ? aku lihat sekelilingku. MinHo pun menunjukkan sebuah benda tajam yang tadi ku cari cari lalu membuangnya. Dia mulai meraba wajahku. Aku mulai berkeringat dingin, aku tak pernah sedekat ini dengn laki laki. Dia mulai mendekati telingaku dan berbisik “I LOVE YOU” . kata kata itu memecah ketakutanku . Dia tertawa melihat tingkahku. Dia mulai mengacak acak rambutku dan berkata kalau aku memang sungguh lucu. Dia berkata aku sungguh berbeda dengan yang lain. Aku binggung apa yang dia katakan dari tadi. Ia kembali menatapku dalam dalam. kenapa ini ?. akupun turun dari kasur UKS itu dan beranjak pergi. Sial, pintunya di kunci aku berusaha mencarinya. MinHo mulai mendekat dan memberikan senyum manisnya. Dia serahkan kunci itu padaku dan akupun langsung pergi dari ruang kecil itu.

Aku syok berat kenapa dia melakukan itu. Apa ia aku gadis yang dia cinta ? tapi akukan tak secantik MinChi dan TaeYoung. Apa yang dia mau ? jangan jangan dia mengetahui bahwa aku lah pembunuhnya. Jangan sampai. Kalau aku dekat dengannya maka kemungkinan besar aku bisa membunuh MinHo dan menghilangkan jejak. ya, aku harus mendekatinya. Sesampai dikelas aku melihat MinHo yang sudah sampai duluan. Akupun duduk di bangkuku. Berhubung aku duduk berdua dengannya, dia selalu mengajakku berbicara. Dia berbicara terus dan terus sampai akhirnya dia membahas tentang kejadian di uks itu. Dia berkata bahwa dia memang sungguh mencintaiku. Dia pun meminta maaf, karena sudah keterlaluan denganku. Dia sadar kalau dia mencintaiku dia harus menjagaku bukan menghancurkanku. Kaliamat demi kalimat terucap dari mulutnya. Aku mulai tersentuh dan berpikir apakah ini rasanya di cintai. Aku tak pernah di cintai aku selalu di benci. Aku tak tau salahku apa sehinggaku di benci tapi tiba tiba MinHo datang dan memberikanku sesuatu yang beda. dia memberiku energi positif. Tiba tiba tersadar dari lamunanku aku tak boleh keluar jalur ! aku mendekati MinHo hanya untuk menghancurkannya bukan mencintainya.

@ChocoTeam : inget ini Cuma ff !!
Engga ada kisah nyata !!
Aku engga pernah dendam dengan kalian !!
Jangan karena ff ini kalian malah berpikir macam macam tentangku !
Di tegaskan lagi
AKU BUKAN PSIKOPAT !!!


XDD

sekian

Serba-serbi | Ramalan Bintang

CAPRICORN (21 Des-19 Jan)
Memang lagi apes kali shgga mendung kmbali menyelimuti hdup kamu. Tp jgn kwatir sebab mendung akan brubh mjd hjan, hehe. Makanya usaha yg lg kamu rintis nggak brjaln lancar (soalnya hujan terus sih).
Kesehatan: Gatalannya kambuh lg.
Ekonomi: Jgn lupa byr hutang.

AQUARIUS (20 Jan-19 Feb)
Krn kmu snang bljar, kmungkinan kamu suka mbc walau setengah dtik. Problem yg timbul adlh mata jd bengkak. Tp bila matamu dipasang dg bulu mata palsu yg pjgnya 1 meter, maka pnampilanmu bakal tmbah oke (itu menurut kamu lho).
Kesehatan: perlu obat panu.
Ekonomi: Sisipin wkt buat baca blog.

PISCES (20 Feb-20 Mar)
Umumnya anak Pisces lbh suka sama trio kpala, yakni plontos, gundul, dan botak. Tapi anak Pisces kadang2 oke punya loh. Tak heran dia sll bwa sisir ke mana2. Perlu diingat bahwa anak Pisces suka mkn yg pdas2, mkan gula, jg garam.
Keshatn: angkat besi dong
Ekonomi: wow, kejutan, pnagih hutang dtg.

ARIES (21 Mar-20 Apr)
Rambutmu yang panjang sebaiknya dipangkas ala shaolin. Itu akan menambah penampilan kamu semakin siip. Juga jangan berlagak bloon bila lagi bingung. Kesehatan: kamu akan sehat bila keluar malam, maklum kelelawar gitu loh.


TAURUS (21 Apr-20 Mei)
Gawat nih, keras kepala kamu kumat lagi, soalnya lupa sih minum obat cacing. Makanya kesempatan emas terlewat begitu saja. Ok, benahi dirimu untuk berani tampil canggung di depan kelas. Kesehatan: Kucingmu perlu diperhatikan. Ekonomi: Wui...cair, maklum netes ke mana-mana.


GEMINI (21 Mei-21 Jun)
Nada-nada sumbang akan terdengar di hidungmu, eh...soalnya kamu cuek banget sama yang namanya mafia kelas. Apalagi di antara teman-teman kamu, ada yang nggak suka sama kamu. Habis, nggak mandi sih. Mau yang alami ya? Kesehtan: Nyamuk menjadi teman setiamu jika kamu berada di tempat gelap dan sendirian lagi. Kasihan. Ekonomi: Karena penampilan kamu, orang-orang di rumah sakit jiwa pada bilang love.

CANCER (21 Jun-20 Jul)
Kamu memang paling oke kalau soal penampilan namun punya ambisi yang lemah dan mental yang rapuh. Tapi untuk menambah pede, bisa aja tuh pakai minyak goreng nonkolesterol, dijamin kamunya bakal tambah moy.
Kesehatan : Uhuk uhuk kamu akan hilang bila minum jamu gendong.
Ekonomi : Sedih, soalnya gagal dapat undian.


LEO (21 Jul-22 Agt)
Anak Leo biasanya buas. Matanya yang tajam (biasa, mata duitan), sering menjadi perhatian. Makanya kalo lihat duit, matanya tetap hitam (kalo biru pasti bule kesasar).
Kesehatan : Walau mulus, tetap suka garuk-garuk. Ada kunatnya tuh.
Ekonomi : Hati-hati dengan dompet, awas ada yang melirik walau tuh mata, matanya buaya.


VIRGO ( 23 Agt-22 Sept)
Kamu udah bosan sama orang-orang yang biasa ngatur kamu. Biar impas, gimana kalo kamu ganti ngatur-ngatur orang. Tuntas kan? Jangan lupa pula, makanlah ikan asin setiap hari buat mencuci otakmu.
Kesehatan : Siap siap, penyakit malas bakal datang.
Ekonomi : Kere-oke nih.

LIBRA (23 Sept-22 Okt)
Selama dunia masih berputar, jangan takut karena kamu juga ikut berputar. Jangan heran kalo anak Libra suka cengengesan. Tak jadi soal, yang penting minyak oli ikut menghias rambutmu. Maju terus, men.
Kesehatan : Gunakan garpu untuk menggaruk tenggorokan kamu.
Ekonomi : Nikmatin aja lagunya Radja. Tongpes lewaaat.

SCORPIO (23 Okt-21 Nov)
Keceriaanmu berubah jadi tragedi. Cewek yang kamu taksir memberikan undangan palsu. Makanya ambil tali, gantung kaki, dan ambil pisau buat menggorok leher ayam.
Kesehatan : Suatu saat kamu akan terserang gatalan, makanya sebelum gatal, garuk duluan.
Ekonomi : Bergelombang seperti rambutmu. Biar lancar, rambutmu direbonding dong. Tuh rejeki ngikutin style rambut kamu.

SAGITARIUS (22 Nov-20 Des)
Kesibukan kamu bakal bertambah bila kamu banyak kegiatan. Kalau cowok yang kamu taksir, jalan sama orang lain, mengapa kamu nggak jalan bareng kucing? Kesehatan: Mag kamu suka kambuh. Jangan khawatir, bakal sembuh kalo balsem dioleskan ke kaki.
Ekonomi : Seret ... seret.

Serba-serbi | Mengetahui Kepribadian Seseorang dari Cara Kentutnya

Ternyata, menurut penelitian para peneliti (entah ilmuwan mana?), cara kentut seseorang menunjukkan kepribadian orang tersebut. Tidak percaya? Coba baca ini, dan tertawa gelilah untuk diri sendiri (ngetawain diri sendiri, maksudnya, kan mungkin saja Anda termasuk salah satu atau beberapa dari tipe yang disebutkan di bawah ini). Hhehe......
Kalau merasa cocok dengan tipe yang ada di bawah ini, sudah tidak perlu diberitahukan, disimpan dalam hati saja, menjadi misteri pribadi yang tak pernah terungkap..... Wkwkwkwk.

Orang yang jujur
- Orang yang kalau habis kentut, trus ngaku: "Saya yg kentir, eh kentut."

Orang yang tidak jujur
- Orang yang kalau kentut terus menuduh orang lain (ya iyalah....)

Orang yang sabar
- Orang yang menahan kentutnya sendiri (tapi kasihan tuh)

Orang yang pede (percaya diri)
- Orang yang kentutnya kencang tanpa rasa bersalah (ada beberapa di antara kita, hhehe)

Orang yang kejam
- Orang yang kalau kentut lalu mengibas-ngibaskannya kepada orang lain (ini juga banyak, biasanya tak mampu mengendalikan kentut, trus bunyi keras2, terpaksa ya begini, menutup malu)

Orang yang suka meneror
- Orang yang kentutnya tidak bersuara, tapi baunya.......minta ampun (Yang seperti ini yang paling banyak....).

Orang yang pemalu
- Orang yang kalau kentut tidak bunyi tapi merasa malu sendiri (hhehe, bener banget)

Orang yang strategis
- Orang yang menyamarkan kentutnya dengan cara kentut sambil tertawa (Anda termasuk yang ini? Weleh weleh)

Orang yang bodoh
- Orang yang sehabis kentut terus menarik nafas dalam-dalam untuk mengganti angin yang
keluar (ih, serem....)

Orang yang hemat
- Orang yang mencadangkan kentutnya (dikeluarkan dengan cara sedikit-sedikit)

Orang yang pelit
- Orang yang senang menciumi kentutnya sendiri (no comment dah....)

Orang yang ramah
- Orang yang suka mencium bau kentut orang lain (emang ada? hayo ngaku)

Orang yang sial
- Orang yang merasa mau kentut, tapi yang keluar ternyata ........
AMPASNYA (iyyy, jijay.....).

Mohon maaf, ini hanya intermezo.............
(From Powerpoint Presentation, tim Jombang)

Serba-serbi | Kalau Hewan Punya Facebook, status yg ditulis apa ya?


Facebook telah menjalar ke seluruh bagian masyarakat, tidak hanya kalangan muda tapi juga orang tua. Bahkan ada beberapa akun yang diciptakan oleh orang untuk binatang piaraannya.

Jika seandainya hewan-hewan itu benar-benar memiliki akun Facebook, apa saja status yang akan diposting mereka?

Kambing : Bentar lagi Idul Adha. Ya Tuhan, selamatkan aku..... -_-
Kecoa : Maaannn, untung tadi gw kagak ke injek ama tu orang.
Anjing pudel : Duh, nunggu mo ke salon neehhh...
Nyamuk : Untung gw gak kena HIV!!
Sapi : Gila gw abis diraba-raba ma majikan gw!!
Tikus : Lg ngintip org pacaran di semak belukar, nih. Xixixixi....
Kucing : Anak gw yang ke-7 nanya sapa bapaknya, gawath gw lupaaa!!!
Ayam : Woy kalo besok gw blom berkokok, berarti gw belom bangun yah!!
Badak : Met moulnin all...pagiiieh yg cewrah....xixixi...lol....
Pungguk : Ai luph yu, bulan...... Allways
Angsa : Gy berdayung samphan nic ama si dya....^_^
Buaya : Ngajak ribut banget c thu orang, udah tau gw cowok, masih ajah dipanggil bu!
Ular : OTW to Arab Saudi......
Semut : Capeeeknya abis latian paskibra!!!
Cumi2 : Abis isi ulang tinta nich.
Onta : Kapaaaan ya bisul ana ini sembuh. Ya Tuhan tolonglah ana.......
Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!
Cicak : yang punya rumah, baru aja beli raket elektrik .. hwehe .. gw pesta nyamuk panggang gratis nih ... mantabh
Cacing kremi : buset .... ternyata gw bersarang di orang maho, cilaka!!
Monyet : Ciloko, nama gw dicatut buat istilah cinta-cintaan anak ABG, huft........


(sumber: email bergulir) (srn)

Panggung Sandiwara



PANGGUNG SANDIWARA
Karya: Fajar DN (Siswa SMP Plus, alumni 2009)


Pagi ini, Pak Yadi, guru bahasa Indonesia, mengumumkan sekolah akan memberi kesempatan murid kelas sembilan B untuk bermain drama. Pertunjukannya akan diselenggarakan pada acara tutup tahun ajaran, dua bulan depan.
”Tentu saja tidak seluruh murid akan naik ke panggung,” kata Pak Yadi. ”Yang berminat, silakan mendaftar untuk audisi usai jam pelajaran terakhir,” kata Pak Yadi.
Murid-murid kelas sembilan B pun saling berbisik penuh semangat. Panggung sandiwara? Wow! Ini sangat menyenangkan.
”Kita jadi artis donk!” bisik Bayu kepada Ruby sambil cengengesan. Ruby pun mengangguk dengan antusias.
”Pak, ceritanya nanti tentang apa?” tanya Faisal.
Pak Yadi tersenyum. ”Tentang dua ekor monyet jantan yang saling berdebat. Siapa di antara kalian yang mirip, nanti bisa Bapak pakai. Mereka lalu meminta pendapat tupai, burung, pohon-pohon, dan matahari.”
Pak Yadi lalu menerangkan, cerita itu mengandung pesan, agar kita tidak menyelesaikan masalah dengan bertengkar, karena semua pasti akan rugi.
”Aku mau, Pak!” seru Dinia.
”Wueee, kamu kan anak perempuan,” sanggah Yusuf. ”Aku dong yang pantas!” sambungnya mencibir.
”Pak Yadi tidak akan membedakan perempuan dan laki-laki,” bantah Dinia, ”Ini soal kemampuan akting!”
Cyntia mengangguk-angguk setuju. ”Aku juga mau!” katanya. ”Aku pasti hebat jadi pemeran utama.”
Begitulah, semua bersemangat mendaftar menjadi monyet jantan. Tak ada satu pun yang berminat menjadi tupai, burung, pohon-pohon, dan matahari. Apalagi menjadi tokoh manusia yang dialognya hanya satu kalimat, karena tokoh manusia itu datang hanya untuk membawa monyet itu ke pasar. Namun, Pak Yadi berpendapat lain. Semua harus mencoba berbagai macam peran.
Akhirnya, setelah satu jam, Pak Yadi memutuskan Ruby dan Dinia menjadi monyet jantannya. Bayu sebagai matahari, Yusuf dan Cyntia sebagai pohon-pohon, Faisal sebagai burung, dan Denis yang paling bongsor di kelas sembilan B mjd manusia.
Selain Ruby dan Dinia, hampir semua mendadak berwajah keruh. Anak-anak yang tidak terpilih keluar ruangan sambil menggerutu. Sesekali mereka melirik Ruby dan Dinia yang sedang tersenyum girang.
”Ini tidak adil. Aku tidak mau mendapat peran kecil,” sungut Yusuf marah.
”Ya betul. Kamu pasti kelihatan seperti bayi matahari di film teletubies!” ledek Faisal.
”Kalian lebih beruntung. Kami akan jadi pohon buat gelantungan mereka. Dialognya pun hanya sedikit dan harus dibagi berempat!” kata Cyntia kecewa. Dia betul-betul iri pada Ruby dan Dinia. ”Kita jadi kelihatan tidak penting. Lagi pula, Ruby dan Dinia menurutku enggak bagus-bagus amat!”
Mendengar itu, Dinia melirik Cyntia dengan sebal.
Pak Yadi tersenyum diam-diam mendengar gerutuan murid-muridnya. Kemudian diraihnya tumpukan naskah di meja dan dibagikannya pada anak-anak.
”Bapak tahu, di antara kalian pasti ada yang tidak puas dengan peran yang didapat. Jadi . . . , Bapak akan kasih kesempatan pada kalian semua untuk menghapal dialog monyet jantan. ”Cyntia dan Yusuf juga latihan ya!” pesan Pak Yadi.
Ternyata pasangan monyet jantan Ruby dan Dinia lah yang terbaik. Dalam dua hari, mereka berhasil menghapal sebagian besar dialog dan berakting dengan bagus sekali. Semua teman yang menonton pun bertepuk tangan.
Pak Yadi pun ikut bertepuk tangan sambil tersenyum lebar. ”Nah, anak-anak. Ternyata mudah menentukan siapa yang cocok dengan perannya masing-masing. Kalian semua puas, kan?”
Anak-anak mengangguk-angguk sambil tersenyum-senyum.
”Tidak ada iri lagi yaa?” seru Pak Yadi.
”Tidaaak, Paaak,” balas semua serempak.

TENTANG UJIAN NASIONAL



Hari-hari belakangan ini, jelas merupakan hari yg menegangkan bagi semua insan pendidikan (termasuk orangtua siswa). Ya, ujian nasional untuk SMP/MTs segera digelar. Ketegangan yang dirasakan, jelas tidak sebesar sebagaimana yang guru dan kepala sekolah rasakan. Jika siswa dan orangtua hanya memikirkan dirinya dan anaknya saja, guru dan kepala sekolah memikirkan sekian banyak siswa yang duduk di kelas akhir tersebut.
Bandingkan, siapa yang memikul beban yang paling berat? Benar. Tentulah pihak sekolah (baca: guru)!!!!!!

Guru dihadapkan pada dua pilihan yang dilematis. Di satu sisi, ia memiliki rasa kemanusiaan, ingin agar anak didiknya dapat lulus seratus persen, tidak ada yang tertinggal, sehingga terkadang tindakan yg curang pun dilakukan. Di sisi lain, tentu sebagai seorang pendidik, ia juga harus menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai kejujuran.

Pilihan yang sulit. Di sisi kemanusiaan, jelas dengan tindakan curang tersebut (memberi kunci jawaban kepada siswa, mengganti jawaban di lembar LJK, dsb), guru berarti mempertaruhkan periuk nasinya. Tindakannya itu bisa berujung di sel tahanan (tentu sel tahanannya akan jauh dari sel tahanannya Arthalita Suryani tempo hari).
Sedangkan di sisi kejujuran, (tanpa bermaksud meremehkan kemampuan peserta didik) kemungkinan akan terjadi tingkat kelulusan yang tidak seratus persen.

Pada tanggal 5 Februari 2010, bertempat di Aula SMKN 1 Tanjung, saat itu saya dan beberapa guru lainnya dari delapan sekolah di Kab. Tabalong dan Kab. Barito Timur, telah menandatangani Ikrar Ujian Nasional Jujur. Saat itu, para instruktur dari KPI Surabaya, menyatakan bahwa segala bentuk pelanggaran atas Ikrar tersebut, adalah menjadi tanggung jawab kami kepada Tuhan YME.

Mudah-mudahan anak-anakku, siswa kelas 9 di SMP manapun, tempat di mana selama ini saya pernah mengajar, dapat 'mengemban tugas mengerjakan soal' dengan sebaik-baiknya.

Selamat ujian, semoga sukses.
Wassalam

Pemetaan Kesiapan Siswa Mengikuti UN 2010


SANGAT SIAP:
Mergi Dian Mentari (72)
Katelianto (70)

SIAP:
Karna Terjaga, Pitro Mugiono, Novia Andreini (69)
Friskalia (67)
Syahrida, Andreas Lelu (66)
Andrei Handrian (65)
Herwin Rakamola, Hairul (64)
Noprianto, Holfran (63)
I Made Kresna jaya, Yunita Sri Rahayu (62)
Hendri yanes, Ignasius Suhendra, Sri Dewi Magdalena (61)
Miko (60)

BELUM SIAP:
Anis Maria, Benny Ade Saputra (59)
Apriliyus, Lisa Efensa (58)
Maria Viani, Yohana Anggreyni (57)
Nura Valensia, Riyeh (56)
Novitasari (53)
Hetty Andreiani (51)
Shetta (50)

HATI-HATI:
Syahriadi (49)
Heri Kristina (48)
Masniah (47)
Dewi Maranti (45)

Pemetaan tersebut berdasarkan nilai rata-rata Try Out Awal, TO Tengah, TO Soal 2007, TO Soal 2008, TO LP3AP, dan TO Dinas (belum termasuk hasil TO Pgama).

Menulis/ Menentukan Paragraf Laporan


Indikator Soal : Disajikan ilustrasi berupa data hasil kegiatan, siswa dapat menentukan laporan yang tepat berdasarkan data tersebut

SOAL :
Hasil Lomba Kebersihan Kelas
SMP Harapan Tahun 2009
Juara I Kelas VII A Nilai 389
Juara II Kelas IX C Nilai 386
Juara III Kelas VIII B Nilai 368

Laporan yang tepat berdasarkan data tersebut adalah ...
A. Hasil lomba kebersihan kelas, SMP Harapan tahun 2009 adalah sebagai berikut. Kelas VII A mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VIII B juara ketiga. Urutan nilainya adalah 389, 386, dan 368.
B. Secara berturut-turut hasil kebersihan kelas SMP Harapan tahun 2009 yaitu Kelas VII A mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VIII B juara ketiga. Dengan jumlah perolehan nilai 386, 389, dan 368.
C. Selama lomba kebersihan kelas SMP Harapan tahun 2009 dapat dilaporkan sebagai berikut. Kelas VII A mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VIII B juara ketiga. Urutan nilainya adalah 386, 368, dan 389.
D. Hasil lomba kebersihan kelas SMP Harapan tahun 2009 adalah sebagai berikut. Kelas VIII B mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VII A juara ketiga. Perolehan nilainya adalah 389, 386, dan 368.

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Laporan disusun secara kronologis dan sesuai data dalam ilustrasi yaitu VIIA=389; IX C=386; VIIIB=368


Indikator Soal : Disajikan kalimat laporan yang belum runtut, siswa dapat menentukan susunan kalimat laporan yang tepat

SOAL 1:
(1) Ketika kami turun gunung, hujan salju bertambah lebat.
(2) Sungguh, pengalaman yang tak terlupakan.
(3) Kesempatan yang baik itu, kami abadikan.
(4) Pendakian itu kami lakukan, saat liburan kenaikan kelas.
(5) Maklum baru pertama kali, di sana kami melihat hujan salju.
(6) Perjalanan mendaki gunung tertinggi di Irian Jaya sungguh mengesankan.

Urutan kalimat tersebut yang tepat untuk laporan adalah ...
A. (6), (4), (2), (1), (3), (5)
B. (4), (3), (2), (5), (2), (1)
C. (6), (5), (4), (3), (1), (2)
D. (4), (3), (2), (6), (5), (1)

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Adanya keterikatan antarunsur dl struktur sintaksis atau struktur wacana yg ditandai antara lain konjungsi, pengulangan, kata ganti/kata pengganti.
Perjalanan mendaki gunung …(kalimat 6); di sana … (kalimat 5); pendakian itu (kalimat 4); kesempatan yang baik itu … (kalimat 3); hujan salju … lebat (kalimat 1); sungguh …. tak terlupakan (kalimat 2)

Soal 2:
(1) Terpancar wajah berseri, saat penghuni panti diajak bernyanyi.
(2) Mereka memberi sumbangan dana dan mengadakan hiburan organ tunggal.
(3) Kami berbaur bersama dalam kegembiraan.
(4) Kegiatan itu dipusatkan di Panti Wredatama.
(5) Kegiatan itu berakhir tepat pukul 16.00.
(6) OSIS SMP Bunda melakukan kegiatan bakti sosial.

Urutan kalimat tersebut yang tepat untuk laporan adalah....
A. (6), (4), (2), (1), (3), (5)
B. (4), (3), (2), (5), (2), (1)
C. (6), (5), (4), (3), (1), (2)
D. (4), (3), (2), (6), (5), (1)

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Dalam menyusun laporan harus memperhatikan keterkaitan antarkalimat, baik secara kohesi maupun koherensi. Laporan yang sistematis dengan menggunakan urutan (6), (4), (2), (1), (3), (5)

Indikator Soal : Disajikan paragraf laporan, siswa dapat menentukan judul laporan yang tepat

SOAL 1 :
Perhatikan paragraf berikut!
Pada tahun 1960, pemerintah menentukan penggunaan tanah seluas 552 hektar sebagai tempat rekreasi. Daerah rekreasi di bagian tengah seluas 137 hektar inilah kemudian terkenal sebagai Taman Impian Jaya Ancol. Untuk melaksanakan pembangunan daerah Ancol, pemerintah membentuk sebuah panitia dan sekaligus menunjuk Gubenur DKI Jakarta sebagai penanggung jawab. Pembangunan dimulai bulan Oktober 1962 oleh Citra Engineering, sebuah perusahaan kontraktor Perancis, dan selesai pada bulan Februari 1966.

Judul yang tepat untuk paragraf laporan tersebut adalah ….
A. Taman Impian Jaya Ancol
B. Pembangunan Taman Impian Jaya Ancol
C. Sejarah Berdirinya Taman Impian Jaya Ancol
D. Silsilah Terbentuknya Taman Impian Jaya Ancol

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Judul laporan harus mencerminkan isi laporan sesuai data
Kata kunci : laporan berisi pembangunan…(melaksanakan pembangunan)..

Soal 2:
Perhatikan paragraf laporan berikut!
Angsana keling adalah pohon yang banyak ditanam di pinggir jalan untuk penghijauan. Pohon ini dapat mencapai tinggi 30 meter dan berdiameter 80 sentimeter. Kayunya keras, kuat, awet, dan lentur, sehingga banyak digunakan untuk perabot rumah tangga. Di Pulau Jawa, kayu ini sering dipakai untuk bahan sarung keris.

Judul yang tepat untuk laporan tersebut adalah ….
A. Angsana Keling
B. Gambaran Angsana Keling
C. Angsana Keling untuk Perabotan
D. Angsana Keling Untuk Sarung Keris

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Judul laporan harus mencerminkan isi laporan sesuai data
Kata kunci: Angsana keling adalah pohon ....; Pohon ini ....; Kayunya keras ....; Di Pulau Jawa, kayu ini....



Soal lainnya:
Soal 1
Perhatikan laporan berikut!
1) Tujuan kegiatan
2) Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
3) Nama dan jenis kegiatan
4) Keuangan atau biaya kegiatan
5) Hasil pelaksanaan kegiatan
6) Kesimpulan dan penutup
Susunan laporan kegiatan yang tepat berdasarkan hal-hal tersebut adalah…
a. 1), 2), 3), 4), 5), 6)
b. 1), 3), 4), 5), 2), 6)
c. 3), 1), 2), 5), 4), 6)
d. 3), 2), 1), 4), 5), 6)

Soal 2
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kelompok kerja (Pokja) Pertanian SMP Nusantara mengadakan kunjungan ke kebun stroberi di Cihanjuang. Mereka meneliti cara menanam buah mungil itu. Ternyata waktu, tempat, dan bahan menanam buah itu tidak sulit. Buah itu dapat diolah menjadi selai, sirop dan sebagai campuran makanan lain seperti es krim yang menjadi makanan atau minuman kegemaran para remaja.
Kalimat laporan yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah…
a. SMP Nusantara berkunjung ke kebun stroberi di Cihanjuang. Mereka meneliti banyak hal tentang penanaman dan pengolahan buah stroberi. Buah ini kegemaran para remaja.
b. Di Indonesia, tanaman stroberi lebih mudah ditanam. Stroberi tidak mengenal musim, kapan saja bisa ditanam. Media untuk menanamnya tanah atau gabah kering.
c. UKS Pokja Pertanian SMP Nusantara sangat senang berkunjung ke kebun stroberi. Di sana mereka bisa memakan es krim kegemaran mereka sepuasnya.
d. Kunjungan ke Cihanjuang sangat mengesankan, kami bersama teman-teman dapat bersama-sama memetik buah stroberi. Buah ini dapat diolah menjadi selai dan sirop.

1. Terpencar wajah berseri, saat penghuni panti diajak bernyanyi.
2. mereka memberi sumbangan dana dan mengadakan hiburan organ tunggal.
3. kami membaur bersama dalam kegembiraan.
4. Kegiatan itu di pusatkan dipanti Wredatama.
5. Kegiatan itu berakhir tepat pukul 16.00 WITA.
6. OSIS SMPN 6 Tanjung melakukan kegiatan bakti sosial.
Urutan kalimat yang tepat agar membentuk laporan adalah …
a. 4-3-2-6-5-1
b. 4-3-2-5-6-1
c. 6-5-4-3-1-2
d. 6-4-2-1-3-5

SOAL | Menulis slogan


Indikator Soal : Disajikan slogan yang penggunaan pilihan katanya tidak tepat, siswa dapat memperbaikinya
SOAL :
Perhatikan slogan berikut!
Satu Pohon ditanam untuk kehidupan
Itulah perbuatan yang dilakukan daripada
Seribu Pohon ditebang untuk tambang

Perbaikan slogan tersebut yang tepat adalah ….
A. Seribu Pohon ditanam untuk kehidupan
lebih baik dari
Satu Pohon ditebang untuk tambang

B. Satu Pohon ditebang untuk tambang
lebih baik
Satu Pohon ditanam untuk kehidupan

C. Satu Pohon ditanam untuk Kehidupan
lebih baik daripada
Seribu Pohon ditebang untuk tambang

D. Satu Pohon ditanam untuk kehidupan
Sedangkan
Satu Pohon ditebang untuk tambang

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Ciri kalimat slogan berima. Slogan harus sesuai dengan ilustrasi. Kelompok kata “Itulah perbuatan yang kami lakukan” diganti dengan kata “lebih baik daripada”

Perhatikan slogan berikut!
Di bumi damai untuk ketenangan di hati
Perbaikan terhadap slogan tersebut yang tepat adalah ….
A. Damai di hati tenang di bumi
B. Tenang di bumi tenteram di hati
C. Tenang di hati damai di bumi
D. Damai di bumi damai di hati

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Ciri kalimat slogan berima.


Indikator Soal : Disajikan sebuah ilustrasi, siswa dapat menentukan slogan yang tepat sesuai ilustrasi tersebut
Soal :

Untuk meningkatkan kepedulian warganya tentang kesehatan, Abdullah, Lurah Desa Makmur membuat slogan.

Slogan yang tepat untuk kegiatan tersebut adalah ...
A. Lingkungan hidup asri dambaan kita.
B. Gaya hidup bersih cermin perilaku sehat.
C. Hijau lingkunganku pasti nyaman hidupku
D. Hidup sehat dengan makan banyak.

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Slogan: perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Pada umumnya slogan hanya berupa bagian dari kalimat. Pilihan A dan C tidak sesuai dengan ilustrasi, pilihan D berupa kalimat biasa dan kurang daya tariknya.

Untuk meningkatkan disiplin menjaga kebersihan lingkungan, OSIS SMP Idola mengadakan lomba kebersihan kelas.
Slogan yang tepat untuk kegiatan tersebut adalah...
A. Jika semuanya bersih, hati ini bersih.
B. Lingkungan bersih, nyaman di hati
C. Ikuti lomba kesehatan sekolah kita.
D. Hijau lingkunganku, hijau sekolahku.

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Ciri kalimat slogan berima. Slogan harus sesuai dengan ilustrasi.
Kata kunci : Menjaga kebersihan lingkungan; lingkungan bersih, nyaman di hati.


SOAL-SOAL LAINNYA:
Soal 1
SMP Harapan mengadakan acara pentas seni dalam rangka syukuran melepas siswa kelas IX yang telah berhasil lulus ujian tahun 2008.
Kalimat slogan yang tepat sesuai dengan lustrasi tersebut adalah . . . .
a. Pentas seni merajut tali kasih.
b. Merdu suara mendayu-dayu.
c. Sekali seni tetap seni.
d. Syukuran kita jalin silaturahmi.

Soal 2
Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya di kalangan para remaja melalui festival musik dan tari daerah, slogan yang tepat adalah . . . .
a. Budayaku, budayamu, budaya kita semua.
b. Seni itu indah karena itu harus dilestarikan.
c. Gerak tari dan musik membuat kita selalu ceria.
d. Beragam musik dan tari nusantara adalah kekayaan yang sangat berharga.

Soal 3
Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia digunakan sebagai alat untuk menjalankan administrasi negara, yaitu dipakai dalam kegiatan surat-menyurat resmi, peraturan perundang-undangan, pertemuan resmi, dan lain-lain.
Slogan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar harus digalakkan di sekolah.
b. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar dibiasakan sejak dini.
c. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar wajib disosialisasikan.
d. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar cermin cinta bahasa.

Soal 4
Untuk mengingatkan warga agar menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan hidup, ketua RT 08/11, mengajak sekretarisnya untuk memasang slogan di setiap gang di wilayah RT tersebut.
Slogan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Kebersihan mohon selalu dijaga bersama.
b. Mari menjaga kebersihan untuk kenyamanan hidup.
c. Lingkungan bersih menyebabkan hidup penuh kebahagiaan.
d. Bersih lingkunganku, nyaman hidupku.

SOAL | Menulis slogan


Indikator Soal : Disajikan slogan yang penggunaan pilihan katanya tidak tepat, siswa dapat memperbaikinya
SOAL :
Perhatikan slogan berikut!
Satu Pohon ditanam untuk kehidupan
Itulah perbuatan yang dilakukan daripada
Seribu Pohon ditebang untuk tambang

Perbaikan slogan tersebut yang tepat adalah ….
A. Seribu Pohon ditanam untuk kehidupan
lebih baik dari
Satu Pohon ditebang untuk tambang

B. Satu Pohon ditebang untuk tambang
lebih baik
Satu Pohon ditanam untuk kehidupan

C. Satu Pohon ditanam untuk Kehidupan
lebih baik daripada
Seribu Pohon ditebang untuk tambang

D. Satu Pohon ditanam untuk kehidupan
Sedangkan
Satu Pohon ditebang untuk tambang

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Ciri kalimat slogan berima. Slogan harus sesuai dengan ilustrasi. Kelompok kata “Itulah perbuatan yang kami lakukan” diganti dengan kata “lebih baik daripada”

Perhatikan slogan berikut!
Di bumi damai untuk ketenangan di hati
Perbaikan terhadap slogan tersebut yang tepat adalah ….
A. Damai di hati tenang di bumi
B. Tenang di bumi tenteram di hati
C. Tenang di hati damai di bumi
D. Damai di bumi damai di hati

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Ciri kalimat slogan berima.


Indikator Soal : Disajikan sebuah ilustrasi, siswa dapat menentukan slogan yang tepat sesuai ilustrasi tersebut
Soal :

Untuk meningkatkan kepedulian warganya tentang kesehatan, Abdullah, Lurah Desa Makmur membuat slogan.

Slogan yang tepat untuk kegiatan tersebut adalah ...
A. Lingkungan hidup asri dambaan kita.
B. Gaya hidup bersih cermin perilaku sehat.
C. Hijau lingkunganku pasti nyaman hidupku
D. Hidup sehat dengan makan banyak.

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Slogan: perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Pada umumnya slogan hanya berupa bagian dari kalimat. Pilihan A dan C tidak sesuai dengan ilustrasi, pilihan D berupa kalimat biasa dan kurang daya tariknya.

Untuk meningkatkan disiplin menjaga kebersihan lingkungan, OSIS SMP Idola mengadakan lomba kebersihan kelas.
Slogan yang tepat untuk kegiatan tersebut adalah...
A. Jika semuanya bersih, hati ini bersih.
B. Lingkungan bersih, nyaman di hati
C. Ikuti lomba kesehatan sekolah kita.
D. Hijau lingkunganku, hijau sekolahku.

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Ciri kalimat slogan berima. Slogan harus sesuai dengan ilustrasi.
Kata kunci : Menjaga kebersihan lingkungan; lingkungan bersih, nyaman di hati.


SOAL-SOAL LAINNYA:
Soal 1
SMP Harapan mengadakan acara pentas seni dalam rangka syukuran melepas siswa kelas IX yang telah berhasil lulus ujian tahun 2008.
Kalimat slogan yang tepat sesuai dengan lustrasi tersebut adalah . . . .
a. Pentas seni merajut tali kasih.
b. Merdu suara mendayu-dayu.
c. Sekali seni tetap seni.
d. Syukuran kita jalin silaturahmi.

Soal 2
Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya di kalangan para remaja melalui festival musik dan tari daerah, slogan yang tepat adalah . . . .
a. Budayaku, budayamu, budaya kita semua.
b. Seni itu indah karena itu harus dilestarikan.
c. Gerak tari dan musik membuat kita selalu ceria.
d. Beragam musik dan tari nusantara adalah kekayaan yang sangat berharga.

Soal 3
Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia digunakan sebagai alat untuk menjalankan administrasi negara, yaitu dipakai dalam kegiatan surat-menyurat resmi, peraturan perundang-undangan, pertemuan resmi, dan lain-lain.
Slogan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar harus digalakkan di sekolah.
b. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar dibiasakan sejak dini.
c. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar wajib disosialisasikan.
d. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar cermin cinta bahasa.

Soal 4
Untuk mengingatkan warga agar menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan hidup, ketua RT 08/11, mengajak sekretarisnya untuk memasang slogan di setiap gang di wilayah RT tersebut.
Slogan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Kebersihan mohon selalu dijaga bersama.
b. Mari menjaga kebersihan untuk kenyamanan hidup.
c. Lingkungan bersih menyebabkan hidup penuh kebahagiaan.
d. Bersih lingkunganku, nyaman hidupku.


SOAL | Menulis drama

SOAL | Menulis drama --> Indikator Soal : Disajikan kutipan drama yang dialognya dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya dengan tepat

SOAL :
Perhatikan kutipan naskah drama berikut!
Rina : Apa-apaan sih? Kok posterku disobek?
(menahan marah)
Aji : […]
Rina : Maaf..maaf enak saja!
Aji : (dengan amat menyesal)
Iya deh, aku ganti postermu. Tapi kamu mau maafin aku kan?
Rina : Ya. Lain kali kamu jangan ceroboh.
Aji : (dengan tersenyum)
Oke, Bos!

Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah...
A. Maafin aku Rina. Aku tidak sengaja.
B. Maafin aku Aji. Aku tidak sengaja.
C. Begitu saja kok kamu marah, Rin.
D. Baiklah aku akan beli yang baru.

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Dialog drama yang rumpang, lengkapi dialog isinya sesuaikan dengan ilustrasi. Cermati hubungan makna yang logis kalimat sebelum dan sesudah dialog yang dirumpangkan. Cermati tokoh / pelaku dalam drama untuk melengkapi dialog rumpang tersebut.

Kata kunci : tokoh yang bicara Aji (Maafin aku Rina); …maaf-maaf enak saja!


Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan drama yang salah satu dialognya dirumpangkan, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang tersebut
Soal :

Perhatikan kutipan naskah drama berikut!

Maya : Pokoknya, Ibu harus setuju!
Ibu : (menarik napas panjang kecewa)
Dengan apa Ibu membayarnya?
Maya : (terkejut dan gugup)
Kan masih lama, Ibu.
Ibu : Biaya kursus cukup besar, Maya.
Maya : […]
Ibu : (dengan tersenyum)
Nah, begitu. Ini baru putri Ibu.


Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah ...
A. Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu.
B. Maya, kita sekarang lagi kesulitan.
C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu.
D. Baiklah Ibu akan beli yang baru.

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Melanjutkan dialog drama pada dasarnya melanjutkan pembicaraan tokoh-tokohnya. Dialog B, C, dan D lebih tepat bila yang mengucapkan tokoh Ibu.


Indikator Soal : Disajikan kutipan naskah drama yang terdapat kesalahan penulisan (tidak ada petunjuk laku) pada dialognya, siswa dapat menentukan perbaikan penulisan naskah drama tersebut
Soal :

Bacalah kutipan drama berikut!

1. Putri : Reno....! Kau jangan bersikap tidak sopan kepada orang tua!
2. Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli.
3. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi
mereka sibuk mencari uang buat kita anak-anaknya.
4. Reno : Itu hanya alasan saja! [mondar mandir seperti orang kebingungan]
5. Putri : Reno jika dinasihati itu, cobalah dituruti jangan menuruti kemauanmu saja!


Perbaikan kesalahan petunjuk laku nomor 4 pada naskah drama tersebut adalah ...
A. (Reno tertawa geli, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)
B. (Sambil menggerutu, dari teras Reno masuk ke dalam rumah.)
C. (Sambil melotot matanya, dari teras Putri masuk ke dalam rumah.)
D. (Putri terkekeh, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Memperbaiki kesalahan petunjuk laku, harus mencermati dialog sebelum dan sesudahnya.


Soal-soal lainnya:

Soal 1
Parto : Harus antre? Aku malas, ah! (menenteng kaleng minyak tanah)
Pardi : Ya iyalah. Kamu lihat sana orang meletakkan jerigen minyak dalam antrean! (menarik lengan Parto menunjuk ke arah depot minyak tanah)
Parto : Lalu, kapan aku memandikan kerbauku?
Pardi : Ah, kamu ini….
Parto : Kamu benar juga, Di!
Kalimat yang tepat untuk melengkapi ucapan Pardi pada teks drama tersebut adalah…
a. Ambil kerbaumu dan mandikan saja segera, antrean masih panjang!
b. Letakkan saja kaleng minyak tanahmu dalam antrean sementara kamu memandikan kerbau!
c. Sebaiknya tanyakan berapa banyak orang yang antre sebelum memandikan kerbau!
d. Itu depot minyak tanah, sudah sana ambil jerigenmu!

Andi adalah anak saleh dan ramah. Dia anak yatim yang sangat berbakti da setia kepada ibunya. Pada saat liburan dia diajak oleh Ali dan Arsad camping ke hutan lindung. Ketika meraka akan berangkat, tiba-tiba ibu Andi mendadak sakit keras. Karena rencana sudah matang, kedua temannya tetap mengajak berangkat tanpa mempedulikan keadaan Andi. Andi menjadi bingung.
Naskah drama yang paling tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ….
a. Ali : (Bersemangat) Gimana An, sudah siap? Ayo berangkat!
Andi : Maaf Al, ibuku …sakit mendadak. (menunduk)
Arsad : Ala, mengapa lu pikirin. Nanti juga akan sembuh sendiri.
Ali : Iya An, rencana kitakan sudah matang. Ingat, demi kita!
Andi : (Bingung) Gimana, ya!

b. Arsad : (Semangat) Gimana An, sudah siap? Ayo berangkat!
Andi : Maaf, Ar. Aku ragu. (menunduk)
Ali : Mengapa An, tiba-tiba kau berubah pikiran? Kita berangkat sajalah!
Andi : Ibuku sakit mendadak. Aku harus menungguinya.
Arsad : jangan, kita tunda keberangkatan ini!
Andi : Aduh, gimana dong? Kita memang sudah sepakat! Tapi….(bingung)

c. Andi : Al, ibu tiba-tiba sakit. Gimana rencana kita?
Ali : Rencana kita sudah matang. Kita tetap harus berangkat.
Arsad : Betul, An, kita harus kompak.
Andi : Baik, ibuku akan kubujuk biar merelakanku.
Andi : Nah, gitu dong. Sepakat?

d. Arsad : (Antusias) Al, gimana persiapanmu?
Ali : Oke. Aku tingal cabut saja.
Arsad : Kamu gimana, An?
Andi : sebenarnya ibuku sakit, tapi aku siap juga. Kita harus berangkat.
Ali : Demi kita, hidup rio Singa. (mereka menyatukan tangan)

SOAL | Menulis drama

SOAL | Menulis drama --> Indikator Soal : Disajikan kutipan drama yang dialognya dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya dengan tepat

SOAL :
Perhatikan kutipan naskah drama berikut!
Rina : Apa-apaan sih? Kok posterku disobek?
(menahan marah)
Aji : […]
Rina : Maaf..maaf enak saja!
Aji : (dengan amat menyesal)
Iya deh, aku ganti postermu. Tapi kamu mau maafin aku kan?
Rina : Ya. Lain kali kamu jangan ceroboh.
Aji : (dengan tersenyum)
Oke, Bos!

Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah...
A. Maafin aku Rina. Aku tidak sengaja.
B. Maafin aku Aji. Aku tidak sengaja.
C. Begitu saja kok kamu marah, Rin.
D. Baiklah aku akan beli yang baru.

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Dialog drama yang rumpang, lengkapi dialog isinya sesuaikan dengan ilustrasi. Cermati hubungan makna yang logis kalimat sebelum dan sesudah dialog yang dirumpangkan. Cermati tokoh / pelaku dalam drama untuk melengkapi dialog rumpang tersebut.

Kata kunci : tokoh yang bicara Aji (Maafin aku Rina); …maaf-maaf enak saja!


Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan drama yang salah satu dialognya dirumpangkan, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang tersebut
Soal :

Perhatikan kutipan naskah drama berikut!

Maya : Pokoknya, Ibu harus setuju!
Ibu : (menarik napas panjang kecewa)
Dengan apa Ibu membayarnya?
Maya : (terkejut dan gugup)
Kan masih lama, Ibu.
Ibu : Biaya kursus cukup besar, Maya.
Maya : […]
Ibu : (dengan tersenyum)
Nah, begitu. Ini baru putri Ibu.


Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah ...
A. Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu.
B. Maya, kita sekarang lagi kesulitan.
C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu.
D. Baiklah Ibu akan beli yang baru.

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Melanjutkan dialog drama pada dasarnya melanjutkan pembicaraan tokoh-tokohnya. Dialog B, C, dan D lebih tepat bila yang mengucapkan tokoh Ibu.


Indikator Soal : Disajikan kutipan naskah drama yang terdapat kesalahan penulisan (tidak ada petunjuk laku) pada dialognya, siswa dapat menentukan perbaikan penulisan naskah drama tersebut
Soal :

Bacalah kutipan drama berikut!

1. Putri : Reno....! Kau jangan bersikap tidak sopan kepada orang tua!
2. Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli.
3. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi
mereka sibuk mencari uang buat kita anak-anaknya.
4. Reno : Itu hanya alasan saja! [mondar mandir seperti orang kebingungan]
5. Putri : Reno jika dinasihati itu, cobalah dituruti jangan menuruti kemauanmu saja!


Perbaikan kesalahan petunjuk laku nomor 4 pada naskah drama tersebut adalah ...
A. (Reno tertawa geli, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)
B. (Sambil menggerutu, dari teras Reno masuk ke dalam rumah.)
C. (Sambil melotot matanya, dari teras Putri masuk ke dalam rumah.)
D. (Putri terkekeh, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Memperbaiki kesalahan petunjuk laku, harus mencermati dialog sebelum dan sesudahnya.


Soal-soal lainnya:

Soal 1
Parto : Harus antre? Aku malas, ah! (menenteng kaleng minyak tanah)
Pardi : Ya iyalah. Kamu lihat sana orang meletakkan jerigen minyak dalam antrean! (menarik lengan Parto menunjuk ke arah depot minyak tanah)
Parto : Lalu, kapan aku memandikan kerbauku?
Pardi : Ah, kamu ini….
Parto : Kamu benar juga, Di!
Kalimat yang tepat untuk melengkapi ucapan Pardi pada teks drama tersebut adalah…
a. Ambil kerbaumu dan mandikan saja segera, antrean masih panjang!
b. Letakkan saja kaleng minyak tanahmu dalam antrean sementara kamu memandikan kerbau!
c. Sebaiknya tanyakan berapa banyak orang yang antre sebelum memandikan kerbau!
d. Itu depot minyak tanah, sudah sana ambil jerigenmu!

Andi adalah anak saleh dan ramah. Dia anak yatim yang sangat berbakti da setia kepada ibunya. Pada saat liburan dia diajak oleh Ali dan Arsad camping ke hutan lindung. Ketika meraka akan berangkat, tiba-tiba ibu Andi mendadak sakit keras. Karena rencana sudah matang, kedua temannya tetap mengajak berangkat tanpa mempedulikan keadaan Andi. Andi menjadi bingung.
Naskah drama yang paling tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ….
a. Ali : (Bersemangat) Gimana An, sudah siap? Ayo berangkat!
Andi : Maaf Al, ibuku …sakit mendadak. (menunduk)
Arsad : Ala, mengapa lu pikirin. Nanti juga akan sembuh sendiri.
Ali : Iya An, rencana kitakan sudah matang. Ingat, demi kita!
Andi : (Bingung) Gimana, ya!

b. Arsad : (Semangat) Gimana An, sudah siap? Ayo berangkat!
Andi : Maaf, Ar. Aku ragu. (menunduk)
Ali : Mengapa An, tiba-tiba kau berubah pikiran? Kita berangkat sajalah!
Andi : Ibuku sakit mendadak. Aku harus menungguinya.
Arsad : jangan, kita tunda keberangkatan ini!
Andi : Aduh, gimana dong? Kita memang sudah sepakat! Tapi….(bingung)

c. Andi : Al, ibu tiba-tiba sakit. Gimana rencana kita?
Ali : Rencana kita sudah matang. Kita tetap harus berangkat.
Arsad : Betul, An, kita harus kompak.
Andi : Baik, ibuku akan kubujuk biar merelakanku.
Andi : Nah, gitu dong. Sepakat?

d. Arsad : (Antusias) Al, gimana persiapanmu?
Ali : Oke. Aku tingal cabut saja.
Arsad : Kamu gimana, An?
Andi : sebenarnya ibuku sakit, tapi aku siap juga. Kita harus berangkat.
Ali : Demi kita, hidup rio Singa. (mereka menyatukan tangan)

SOAL | MENULIS PUISI

SOAL | MENULIS PUISI -->
Indikator Soal : Disajikan puisi yang lariknya dirumpangkan, siswa dapat melengkapi puisi dengan larik bermajas

SOAL :
Denting jam tengah malam
[…]
Tuk bersujud
Kuagungkan Asma-Mu
Mohon ampunan-Mu

Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
A. Bangunkan diriku
B. Terdengar nyaring
C. Kusebut nama-Mu
D. Tepat pukul tiga

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN : Melengkapi puisi dengan larik bermajas, cari larik yang mengandung makna konotasi.
Kata kunci : denting jam tengah malam…(bangunkan diriku)


Indikator Soal : Disajikan puisi yang lariknya dirumpangkan, siswa dapat melengkapi puisi tersebut dengan pilihan kata yang tepat

SOAL :

Mentari mulai terbit
Ucapkan salam selamat pagi
Senandung burung
Bernyanyi riang
Terbang […]

Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah....
A. di rumput hijau C. jalan setapak
B. pinggir sawah D. di angkasa raya

KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN : Melengkapi puisi dengan pilihan kata, cari kata yang memiliki hubungan makna dengan larik-larik sebelumnya.
Kata kunci : terbang…(di angkasa raya)

Indikator Soal : Disajikan sebuah puisi yang dirumpangkan, siswa dapat melengkapi puisi tersebut dengan larik bermajas yang tepat.
Soal :
Rindu ini membeku
[…]
Rindu yang tak pernah usai
Meski laju putaran waktu
Bergulir tak kenal henti
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
A. Hentikan asa kehidupan
B. Pemandangan alam indah
C. Rembulan tampak penuh
D. Mentari di balik bukit pohon teh
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Dalam melengkapi sebuah puisi selain memperhatikan kebulatan makna juga
harus diperhatikan keruntutan bunyi

Indikator Soal : Disajikan sebuah puisi yang dirumpangkan, siswa dapat melengkapi puisi tersebut dengan kata yang tepat.
Soal
Daun kering gugur
Tanah kerontang
Rumput kuning
Semua menunggumu
[…]
Kau sumber kehidupan

Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
A. Batu kerikil
B. Awan datang
C. Langit cerah
D. Air hujan

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Dalam melengkapi sebuah puisi selain memperhatikan kebulatan makna juga harus diperhatikan keruntutan bunyi.


SOAL | Menulis pantun

SOAL | Menulis pantun --> Indikator Soal : Disajikan ilustrasi pengalaman, siswa dapat menentukan pantun yang sesuai ilustrasi tersebut

SOAL :

Faras sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan. Sepeda itu, hadiah dari Ibu karena ia mendapat peringkat di kelas.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
A. Kota Jambi kota beradat
Tempat tinggal sanak saudara
Mari kita belajar giat
Supaya kelak tidak sengsara
B. Raja buah si raja pisang
Sedap disantap di kala senja
Riang hati bukan kepalang
Sepeda impian di depan mata
C. Buah duku buah durian
Dibeli ibu di pasar kenari
Senang hati dapat undian
Seperti mimpi siang hari
D. Ke Selat beli ikan selar
Beli juga tempoyak durian
Jika kita rajin belajar
Prestasi tinggi mudah diraih

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Menulis pantun harus mencermati ciri pantun. Pantun berima abab, larik 1-2 sampiran, larik 3-4 isi. Jumlah suku kata terdiri atas 8 – 12 suku kata. Menulis pantun sesuaikan dengan ilustrasi.
Kata kunci : sepeda impian menjadi kenyataan… (sepeda impian di depan mata)


Indikator Soal : Disajikan pantun yang larik isinya dirumpangkan, siswa dapat melengkapi isi pantun tersebut

SOAL :
Perhatikan pantun berikut!
Buah cempedak buah durian
Pergi ke pekan naik sepeda
[…] (1)
[…] (2)

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah …
A. (1) Jangan ragu berbuat baik
(2) Senyum saja sudah ibadah

B. (1) Pikir dulu sebelum bertindak
(2) Menyesal kemudian tiada guna

C. (1) Supaya tidak sesal kemudian
(2) Diperlukan selalu sikap waspada
D. (1) Mari kita jalin silaturahmi
(2) Untuk menambah sanak saudara

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Menulis pantun harus mencermati ciri pantun. Pantun berima abab, larik 1-2 sampiran, larik 3-4 isi. Jumlah suku kata terdiri atas 8 – 12 suku kata. Menulis pantun sesuaikan dengan ilustrasi. Melengkapi isi pantun rumpang, cermati rima pantun.
Kata kunci : durian (kemudian); sepeda (waspada)

Indikator Soal : Disajikan ilustrasi berupa acara sekolah, siswa dapat menentukan pantun yang tepat sesuai ilustrasi tersebut
Soal :
Setelah berusaha belajar lebih giat dan serius, Danang mendapat peringkat pertama di kelas. Ia sangat senang karena akan memperoleh hadiah atas prestasinya itu.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Bila kita ingin ke pasar
Pasar modern ada di mall
Ayo kita bergiat belajar
Supaya nilainya maksimal
B. Kuda poni si kuda kepang
Tubuhnya tinggi larinya cepat
Riang hati bukan kepalang
Hadiah prestasi akan didapat
C. Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
D. Pergi ke goa Jatijajar
Banyak orang bertamasya
Mari kita giat belajar
Supaya orang tua bahagia

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :
Syarat-syarat sebuah pantun: terdiri atas 4 baris, baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi, rimanya a-b-a-b, setiap larik terdiri atas 8 – 12 suku kata. Pilihan A, C, dan D sudah sesuai syarat-syarat pantun , tetapi isinya tidak sesuai dengan ilustrasi.

Indikator Soal : Disajikan sebuah pantun yang bagian isinya dirumpangkan , siswa dapat melengkapinya dengan tepat.
Soal :

Perhatikan pantun berikut!
Rumput jadi rakit sederhana
Ringan ada di air tengah
[…] (1)
[…] (2)

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun rumpang tersebut adalah .…
A. (1) Bila kamu rajin belajar
(2) Prestasi pasti akan diraih

B. (1) Untuk dapat raih nikmat
(2) Kerja keras dan ibadah

C. (1) Meskipun sedikit harta
(2) Jangan lupa bersedekah
D. (1) Jika ingin masuk surga
(2) Mari kita tebalkan iman

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Syarat-syarat sebuah pantun: terdiri atas 4 baris, baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi, rimanya a-b-a-b, setiap larik terdiri atas 8 – 12 suku kata.
Pilihan A, B, dan D tidak menyambung dengan sampiran dan rumus rimanya.


Perhatikan larik-larik pantun berikut!
1).Mendapat kawan senang rasanya
2).Bila dimasak dan dimakan
3).Tentu boleh kita berkenalan
4).Ikan laut enak rasanya
Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan . . .
a.4 – 3 – 2 – 1
b.1 – 3 – 2 – 4
c.4 – 2 – 1 – 3
d.2 – 3 – 1 – 4

Perhatikan pantun berikut!
1).Pohon jati pohon bambu
2).Tumbuh rimbun menjadi pagar
3).Menangis adik di depan . . . .
4).Melihat ibu pergi ke pasar.
Kata yang tepat untuk melengkapi pantun agar bersajak sama dengan larik pertama adalah . . . .
a.pintu
c.taman
b.rumah
d.pagar

Perhatikan larik-larik pantun berikut!
1).Mendapat kawan senang rasanya
2).Bila dimasak dan dimakan
3).Tentu boleh kita berkenalan
4).Ikan laut enak rasanya
Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan . . . a.4 – 3 – 2 – 1
b.1 – 3 – 2 – 4
c.4 – 2 – 1 – 3
d.2 – 3 – 1 – 4

Perhatikan pantun berikut!
1).Pohon jati pohon bambu
2).Tumbuh rimbun menjadi pagar
3).Menangis adik di depan . . . .
4).Melihat ibu pergi ke pasar.
Kata yang tepat untuk melengkapi pantun agar bersajak sama dengan larik pertama adalah . . . .
a.pintu
c.taman
b.rumah
d.pagar

Perhatikan pantun berikut!
Jalan-jalan ke pinggir pantai
Lihat bulan sedang purnama
............................................
.............................................
Baris yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . . .
a. Jawablah wahai ayah dan bunda
Siapa dia yang tinggi semampai

b. Kalau ingin lekas pandai
Rajin belajar wajib hukumnya

c. Jangan suka membeli tapai
Bisa-bisa sakit perutmu

d. Sungguh indah pemandangan pantai
Minum teh bersama ayah dan bunda


Kalau ada sumur di ladang
. . .
. . .
Bolehlah kita berjumpa lagi
Kalimat yang tepat untuk melengkapi larik kedua dan ketiga pantun di atas adalah ….
a. Kita boleh mandi sambil berlari
Kalau sedang bermain di ladang
b. Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
c. Bolehlah kita menimbanya
kalau ada uang banyak
d. Kita akan mandi bersama
Kalau kita mempunyai umur yang panjang

SOAL | Menyunting Ejaan/ Tanda Baca

Indikator Soal : Disajikan paragraf yang menggunakan beberapa pilihan kata salah, siswa dapat menentukan perbaikan yang tepat

SOAL :
1.Penduduk desa Makmur mulai berkarya (1) di sawah. Mereka akan menumbuhkan (2) padi. Karena musim penghujan sudah hadir (3). Mereka berharap panen tahun ini lebih baik.
Perbaikan pilihan kata pada paragraf tersebut adalah ....
A. membajak, menanamkan, ada
B. membajak, bertanam, ada
C. membajak, ditanam, datang
D. membajak, menanam, datang

KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Pilihan kata yang cermat adalah yang sesuai dengan kaidah EYD. Pilihan kata itu harus dikaitkan dengan makna yang kita maksud. Bentuk kata yang sama, misalnya, dapat bermakna lain kalau kita kemukakan dalam konteks yang berbeda.
Kata kunci : bekerja di sawah (membajak), menumbuhkan… (menanam).. hadir (datang)

Indikator Soal : Disajikan kalimat tidak efektif, siswa dapat menentukan perbaikan yang tepat

SOAL :
2.Semua siswa wajib merasakan upacara setiap hari Senin.
Perbaikan kata yang bercetak miring pada kalimat tersebut yang tepat adalah ….
A. mengikuti
B. mendalami
C. menjalani
D. menyatakan

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Pilihan kata yang cermat adalah yang sesuai dengan kaidah EYD. Pilihan kata itu harus dikaitkan dengan makna yang kita maksud. Bentuk kata yang sama, misalnya, dapat bermakna lain kalau kita kemukakan dalam konteks yang berbeda.
Kata kunci : upacara “tidak dirasakan” tetapi “diikuti”


Indikator Soal : Disajikan sebuah paragraf yang di dalamnya terdapat tiga pilihan kata yang tidak tepat, siswa dapat menentukan kata perbaikannya.
Soal :

3.Puskesmas Kasih adalah puskesmas yang banyak dikunjungi pasien. Dokternya ramah dan terkenal bertangan panas (1). Setiap pasien yang bersilaturahmi (2), selalu dibantu (3) dengan baik. Tidak heran, jika banyak orang yang berobat ke Puskesmas itu.

Kata bercetak miring pada paragraf tersebut tepat diganti dengan ....
A. dingin, berkunjung, ditolong
B. dingin, berobat, dianjurkan
C. dingin, berkunjung, disuntik
D. dingin, berobat, dilayani

Kunci Jawaban: D

Pembahasan
Ketepatan pilihan kata akan mempermudah penafsiran orang terhadap isi kalimat tersebut, sebaliknya ketidaktepatan pilihan kata akan mempersulit orang dalam menafsirkan isi kalimat. Penggunaan kata yang kurang tepat pada kalimat tersebut adalah panas, bersilaturahmi, dan dibantu. Kata-kata tersebut harus diganti dengan kata dingin, berobat, dilayani

Indikator Soal : Disajikan sebuah kalimat yang menggunakan pilihan kata tidak tepat, siswa dapat mentukan perbaikannya.
Soal :

4.Peserta seminar diundang masuk ke ruangan.

Perbaikan kata yang dicetak miring pada kalimat tersebut yang tepat adalah ….
A. dimohon
B. diajak
C. disarankan
D. diusahakan

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Pilihan kata yang cermat adalah yang sesuai dengan kaidah EYD. Pilihan kata itu harus dikaitkan dengan makna yang kita maksud. Bentuk kata yang sama, misalnya, dapat bermakna lain kalau kita kemukakan dalam konteks yang berbeda.
Kata kunci: Peserta seminar tidak diundang, tetapi dimohon masuk ke ruangan.


SOAL-SOAL LAIN:

Soal 5
Kesadaran orang … membuat raga makin bugar semakin tinggi. Jika bosan berolahraga di taman kota, cobalah berolahraga di pantai. Selain mendapat suasana baru, udara di pantai lebih segar dan bersih … jauh dari polusi.

Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragrap tersebut …
a. untuk, sehingga
b. agar, untuk
c. untuk, karena
d. supaya, sebab

6. Pada beberapa daerah pedesaan yang belum tersentuh jaringan PAM, air bersih kadang jadi barang langka. Pada kondisi itu diperlukan tehnologi tepat guna yang mampu menciptakan air bersih dari sumber air yang sudah tercemar.
Kata yang perlu disunting adalah . . . .
a. beberapa dihilangkan, jadi diganti menjadi, barang dihilangkan
b. pada diganti di, tehnologi diganti teknologi
c. pada diganti di, beberapa dihilangkan
d. beberapa dihilangkan, tehnologi diganti technology

Jwban: B

7. Kebun Pak Karta cukup luas. Kebun itu akan ditanami palawija (1). Oleh karena itu, dia mengolah tanahnya dengan memberikan pupuk (2) dan melakukan pembibitan (3) yang baik. Ia berharap panen (4) tahun ini melimpah.
Susunan istilah yang tepat pada paragraf tersebut menjadi kamus kecil adalah . . . .
a. (2), (1), (3), (4)
b. (3), (1), (4), (2)
c. (1), (2), (3), (4)
d. (1), (3), (4), (2)

Pembahasan: Untuk mengurutkan, kata yg berimbuhan harus diubah mjd kata dasar terlebih dahulu (pembibitan diubah mjd bibit). Jwban: B

8. Humor (1) harus disampaikan dengan cara (2) yang baik. Jangan memakai kekurangan orang atau cacat (3) teman sebagai humor. Meskipun lucu jangan menyakiti hati teman yang dilucukan (4). Humor seperti itu bukanlah humor yang cerdas (5).
Kata-kata bercetak miring dalam paragraf tersebut jika diurutkan dalam bentuk kamus kecil, urutan yang tepat adalah . . . .
a. (3), (2), (1), (4), (5)
b. (3), (2), (5), (1), (4)
c. (3), (2), (4), (5), (1)
d. (3), (1), (2), (4), (5)

Pembahasan: Untuk mengurutkan, kata yg berimbuhan harus diubah mjd kata dasar terlebih dahulu (dilucukan diubah mjd lucu). Jwban: B

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...