loading...

Trik Jitu Menjawab Soal Ujian Nasional dengan Cepat dan Mudah

Trik Jitu Menjawab Soal Ujian Nasional dengan Cepat dan Mudah-- Namanya juga ujian, kita dibatasi oleh waktu saat mengerjakannya. Untuk ujian Bahasa Indonesia, jumlah soal biasanya 50 butir dan itu harus dikerjakan dalam waktu 120 menit (2 jam). Itu berarti untuk satu soal dikerjakan kurang dari 2,5 menit. Masalahnya, soal Bahasa Indonesia biasanya berupa teks yang panjang. Jika salah menggunakan waktu, bisa-bisa kita tidak bisa menyelesaikan semua soal hingga waktu yang disediakan habis. Lalu? Mudah, kerjakan soal itu dengan secepat mungkin!

Yaaah, hanya begitu? Tentu tidak. Resep yang sering diberi tahu guru (termasuk ketika saya masih menjadi siswa dulu) adalah: "Kerjakan soal yang lebih mudah dahulu." Itu betul. Tapi, ada yang lebih dari sekadar memilah mana yang mudah terlebih dahulu.
Yang terutama adalah: saat berhadapan dengan soal, kalian baca dulu pertanyaan (soal) yang ada, setelah itu baru membaca pilihan jawaban dan teks bacaannya. (Oya, kamu juga perlu perlu tahu faktor nonteknis sukses UN, baca di SINI)

Mau tahu trik jitu mengerjakan soal yang terkait dengan menyusun kalimat (petunjuk atau laporan)? Trik ini bermanfaat untuk mengerjakan soal dengan penggunaan waktu yang sesingkat mungkin.
Baiklah, saya mulai dengan Trik Jitu Mengerjakan Soal Menyusun Kalimat Petunjuk.
Berikut triknya.

TRIK SATU:
Bila bertemu dengan soal seperti contoh ini, langsung baca pilihan jawaban yang ada. Lihat nomor berapa yang diletakkan pertama kali di opsi yang tersedia. Lalu baca deretan kalimat pada soal. Tentukan nomor berapa yang layak diletakkan pertama kali. Jika sudah, langsung kamu dapat menentukan jawabannya bukan? Tak usah repot-repot mengurutkan dengan membaca nomor berikutnya. Langsung saja melangkah pada soal yang lain.

SOAL:
Cara membuat saus tomat:
1) Tomat tersebut dicuci sampai bersih, kemudian dipanaskan dengan cara mengukus selama lima menit.
2) Saus tomat dimasukkan ke dalam botol.
3) Selama proses penghancuran tambahkan bumbu-bumbu sesuai selera.
4) Pilihlah tomat yang tua dan berwarna merah.
5) Setelah menjadi bubur yang halus, kemudian masaklah.
6) Tomat yang sudah dikukus kemudian dikupas lalu diblender/ dihancurkan
Urutan cara yang tepat membuat saus tomat tersebut adalah…
a. 1), 4), 3), 6), 2), 5)
b. 3), 6), 5), 1), 4), 2)
c. 4), 1), 6), 3), 5), 2)
d. 6), 2), 4), 5), 2), 1)
Pada soal ini kita dapat menentukan yang layak diletakkan/ diurutkan pertama kali di antara nomor 1, 3, 4, dan 6 adalah nomor 4. Jadi jawabannya C.

TRIK DUA:
Bila bertemu dengan soal seperti contoh ini, langsung juga baca pilihan jawaban yang ada. Ternyata yang diletakkan pertama kali adalah nomor yang sama. Langsung lihat nomor yang diletakkan terakhir kali. Tentukan nomor berapa yang layak diletakkan terakhir kali (di belakang) berdasarkan rentetan kalimat dalam soal tersebut. Jika sudah, langsung kamu dapat menentukan jawabannya bukan? Tak usah repot-repot mengurutkan dengan memeriksanya lagi. Langsung saja melangkah pada soal yang lain.

SOAL:
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Ulangi beberapa kali sehingga mata kelihatan segar dan tidak bengkak.
(2) Jika kapas itu kering, basahilah kembali.
(3) Setelah itu basahilah dengan air es.
(4) Ambil kapas secukupnya kemudian bagilah menjadi dua bagian.
(5) Lalu diamkanlah beberapa menit.
(6) Letakkanlah kedua kapas lembap tersebut pada kedua belah mata.
Petunjuk menghilangkan bengkak mata yang tepat adalah ....
A. (4), (1), (2), (3), (5), (6)
B. (4), (6), (1), (3), (2), (5)
C. (4), (3), (5), (6), (1), (2)
D. (4), (3), (6), (5), (2), (1)
Pada soal ini kita dapat menentukan yang layak diletakkan/ diurutkan terakhir kali di antara nomor 6, 5, 2, dan 1 adalah nomor 1. Jadi jawabannya D.

TRIK TIGA:
Bila bertemu dengan soal seperti contoh ini, langsung juga baca pilihan jawaban yang ada. Ternyata yang diletakkan pertama kali adalah nomor yang sama. Langsung lihat nomor yang diletakkan terakhir kali. Tentukan nomor berapa yang layak diletakkan terakhir kali (di belakang) berdasarkan rentetan kalimat dalam soal tersebut. Jika ternyata ada nomor yang sama, periksa urutan kedua. Kamu langsung dapat menentukan jawabannya bukan? Tak usah repot-repot mengurutkan dengan memeriksanya lagi. Langsung saja melangkah pada soal yang lain.

SOAL:
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Biarkan parutan kentang di wajah selama kurang lebih 90 menit!
(2) Tempelkan parutan kentang merata ke seluruh wajah!
(3) Parutlah kentang yang sudah dicuci tersebut!
(4) Sediakan 2 buah kentang yang besar lalu cuci sampai bersih!
(5) Setelah mengering, basuhlah dengan air biasa sampai bersih!
(6) Lakukan hal ini setiap malam menjelang tidur!
Susunan yang tepat, petunjuk menghilangkan bekas jerawat adalah ....
A. (4), (2), (6), (1), (5), (3)
B. (4), (1), (3), (2), (5), (6)
C. (4), (6), (2), (5), (1), (3)
D. (4), (3), (2), (1), (5), (6)
Pada soal ini kita dapat menentukan yang layak diletakkan/ diurutkan terakhir kali di antara nomor 3 dan 6 adalah nomor 6. Karena opsi B dan D sama, kita lihat urutan keduanya. Ternyata yang layak diletakkan setelah nomor 4 adalah nomor 3 (bukan 1). Jadi jawabannya D.

Demikian trik menjawab soal agar waktu ujian yang terbatas dapat digunakan semaksimal mungkin.
Trik ini juga berlaku untuk soal menyusun kalimat laporan.
Selamat belajar dan hadapi UN dengan optimis

Baca trik untuk soal lainnya dalam tautan APSIP TERKAIT di bawah ini.
.

Siswa Terbaik Bulan Ini (Februari 2014)

Siswa Terbaik Bulan Ini (Februari 2014)--
SELAMAT BUAT SISWA-SISWI BERIKUT INI:
Kelas 7b: Kelompok II: SITI AZIZAH (77)
Kelas 7c: Kelompok II: ALIYYA SYAMILAH M. (79)
Kelas 8a: Kelompok IV: MAYA SUSANTI (8,5)
Kelas 8b: Kelompok V: ELSA RUARI (7,3)
Kelas 9a: Kelompok III: LELAYANI (8,0)
Kelas 9b: Kelompok IV: TINA ARDILAWATII (7,9)
SEMOGA TERUS TERPACU MENJADI YANG TERBAIK!!!!

Nilai Ulangan Harian 1 Sem. Genap TP 2013/2014

Nilai Ulangan Harian 1 Sem. Genap TP 2013/2014--
Selamat untuk siswa-siswi berikut:
- Kelas VIIB:
ANGGITA PUTRI (90)
DEFFARA (86)
ALIYYA SYAMILAH (81)
MONA, MAYVIRA, SALSHA, FEBIAN (71)
SYIFA (67)
ADAM, ZAM ZAMIL (62)

- Kelas VIIC:
AZIZAH (90)
NISRINA (76)
BIMA, ELZA (72)
DIAGY, SALSA BELLA, RAHMA (67)
SURYA, F.RAJI, VITRIA, ADFANA, MAYA, NOR AGNI (62)

Siswa yang namanya tidak tercantum, harus mengikuti remedial.

Trik Jitu Menjawab Soal UN: Menyusun Petunjuk atau Laporan

Trik Jitu Menjawab Soal UN: Menyusun Petunjuk atau Laporan-- Namanya juga ujian, kita dibatasi oleh waktu saat mengerjakannya. Untuk ujian Bahasa Indonesia, jumlah soal biasanya 50 butir dan itu harus dikerjakan dalam waktu 120 menit (2 jam). Itu berarti untuk satu soal dikerjakan kurang dari 2,5 menit. Masalahnya, soal Bahasa Indonesia biasanya berupa teks yang panjang. Jika salah menggunakan waktu, bisa-bisa kita tidak bisa menyelesaikan semua soal hingga waktu yang disediakan habis. Lalu? Mudah, kerjakan soal itu dengan secepat mungkin!

Yaaah, hanya begitu? Tentu tidak. Resep yang sering diberi tahu guru (termasuk ketika saya masih menjadi siswa dulu) adalah: "Kerjakan soal yang lebih mudah dahulu." Itu betul. Tapi, ada yang lebih dari sekadar memilah mana yang mudah terlebih dahulu. Mau tahu trik jitu mengerjakan soal yang terkait dengan menyusun kalimat (petunjuk atau laporan)? Trik ini bermanfaat untuk mengerjakan soal dengan penggunaan waktu yang sesingkat mungkin.
Berikut triknya.

TRIK SATU:
Bila bertemu dengan soal seperti contoh ini, langsung baca pilihan jawaban yang ada. Lihat nomor berapa yang diletakkan pertama kali di opsi yang tersedia. Lalu baca deretan kalimat pada soal. Tentukan nomor berapa yang layak diletakkan pertama kali. Jika sudah, langsung kamu dapat menentukan jawabannya bukan? Tak usah repot-repot mengurutkan dengan membaca nomor berikutnya. Langsung saja melangkah pada soal yang lain.

SOAL:
Cara membuat saus tomat:
1) Tomat tersebut dicuci sampai bersih, kemudian dipanaskan dengan cara mengukus selama lima menit.
2) Saus tomat dimasukkan ke dalam botol.
3) Selama proses penghancuran tambahkan bumbu-bumbu sesuai selera.
4) Pilihlah tomat yang tua dan berwarna merah.
5) Setelah menjadi bubur yang halus, kemudian masaklah.
6) Tomat yang sudah dikukus kemudian dikupas lalu diblender/ dihancurkan
Urutan cara yang tepat membuat saus tomat tersebut adalah…
a. 1), 4), 3), 6), 2), 5)
b. 3), 6), 5), 1), 4), 2)
c. 4), 1), 6), 3), 5), 2)
d. 6), 2), 4), 5), 2), 1)
Pada soal ini kita dapat menentukan yang layak diletakkan/ diurutkan pertama kali di antara nomor 1, 3, 4, dan 6 adalah nomor 4. Jadi jawabannya C.

TRIK DUA:
Bila bertemu dengan soal seperti contoh ini, langsung juga baca pilihan jawaban yang ada. Ternyata yang diletakkan pertama kali adalah nomor yang sama. Langsung lihat nomor yang diletakkan terakhir kali. Tentukan nomor berapa yang layak diletakkan terakhir kali (di belakang) berdasarkan rentetan kalimat dalam soal tersebut. Jika sudah, langsung kamu dapat menentukan jawabannya bukan? Tak usah repot-repot mengurutkan dengan memeriksanya lagi. Langsung saja melangkah pada soal yang lain.

SOAL:
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Ulangi beberapa kali sehingga mata kelihatan segar dan tidak bengkak.
(2) Jika kapas itu kering, basahilah kembali.
(3) Setelah itu basahilah dengan air es.
(4) Ambil kapas secukupnya kemudian bagilah menjadi dua bagian.
(5) Lalu diamkanlah beberapa menit.
(6) Letakkanlah kedua kapas lembap tersebut pada kedua belah mata.
Petunjuk menghilangkan bengkak mata yang tepat adalah ....
A. (4), (1), (2), (3), (5), (6)
B. (4), (6), (1), (3), (2), (5)
C. (4), (3), (5), (6), (1), (2)
D. (4), (3), (6), (5), (2), (1)
Pada soal ini kita dapat menentukan yang layak diletakkan/ diurutkan terakhir kali di antara nomor 6, 5, 2, dan 1 adalah nomor 1. Jadi jawabannya D.

TRIK TIGA:
Bila bertemu dengan soal seperti contoh ini, langsung juga baca pilihan jawaban yang ada. Ternyata yang diletakkan pertama kali adalah nomor yang sama. Langsung lihat nomor yang diletakkan terakhir kali. Tentukan nomor berapa yang layak diletakkan terakhir kali (di belakang) berdasarkan rentetan kalimat dalam soal tersebut. Jika ternyata ada nomor yang sama, periksa urutan kedua. Kamu langsung dapat menentukan jawabannya bukan? Tak usah repot-repot mengurutkan dengan memeriksanya lagi. Langsung saja melangkah pada soal yang lain.

SOAL:
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Biarkan parutan kentang di wajah selama kurang lebih 90 menit!
(2) Tempelkan parutan kentang merata ke seluruh wajah!
(3) Parutlah kentang yang sudah dicuci tersebut!
(4) Sediakan 2 buah kentang yang besar lalu cuci sampai bersih!
(5) Setelah mengering, basuhlah dengan air biasa sampai bersih!
(6) Lakukan hal ini setiap malam menjelang tidur!
Susunan yang tepat, petunjuk menghilangkan bekas jerawat adalah ....
A. (4), (2), (6), (1), (5), (3)
B. (4), (1), (3), (2), (5), (6)
C. (4), (6), (2), (5), (1), (3)
D. (4), (3), (2), (1), (5), (6)
Pada soal ini kita dapat menentukan yang layak diletakkan/ diurutkan terakhir kali di antara nomor 3 dan 6 adalah nomor 6. Karena opsi B dan D sama, kita lihat urutan keduanya. Ternyata yang layak diletakkan setelah nomor 4 adalah nomor 3 (bukan 1). Jadi jawabannya D.

Trik ini juga berlaku untuk soal menyusun kalimat laporan.
Selamat belajar dan hadapi UN dengan optimis
.

Sinopsis Novel, Film, dan Sinetron

Sinopsis Novel, Film, dan Sinetron--
Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu.
Internet adalah media yang sangat dekat dalam diri siswa abad ini. Kemajuan internet (teknologi informasi dan komunikasi) dewasa ini sangat berpengaruh besar dalam sendi-sendi kehidupan (para siswa). Kemajuan teknologi tak dapat dibendung namun kemampuan memanfaatkannya untuk hal yang positif, dalam hal ini memperluas wawasan ilmu pengetahuan, adalah sebuah keniscayaan. Melalui blog ini, siswa bisa terus mempelajari materi pelajaran sesuai kemauannya, kapanpun, dan di manapun; tanpa batas ruang dan waktu.
Blog PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI JARI KAMU, blog Edukasi, Menghibur, dan Trendy.


Sinopsis Novel (15 Update Terbaru):

Sinopsis Film/ Sinetron (15 Update Terbaru):

Hasil Penilaian Proses

Hasil Penilaian Proses--
Bapak melakukan penilaian terhadap kalian meliputi: Penilaian Proses, Penilaian Tugas/ PR, Ulangan Harian (UH), Ulangan Tengah Semester (UTS), dan Ulangan Akhir Semester (UAS). Kelimanya dikalkulasikan menjadi Nilai Akhir (Rapor). Khusus untuk Penilaian Proses, dilakukan di setiap pertemuan (tatap muka) di kelas. Bapak mengambil penilaiannya berdasarkan perolehan Bintang tiap kelompok termasuk mengamati tiap siswa di dalam kelompok tersebut. Perolehan Bintang dikalkukasikan setiap bulannya lalu tiap akhir bulan ditentukanlah Siswa Terbaik. Siswa Terbaik dipilih berdasarkan Nilai Tertinggi yang diperoleh siswa yang kelompoknya mengumpulkan Bintang terbanyak sampai akhir bulan.

Perolehan bintang ditentukan dari keaktifan mengikuti pembelajaran (aktif bertanya, menjawab, performansi saat keterampilan lisan, konsentrasi terhadap pelajaran dan pembelajaran, sikap, dan perilaku). Perilaku yang baik (tidak ribut yang tak ada hubungannya dengan belajar, kebersihan, izin meninggalkan kelas, sikap terhadap teman dan guru, dll) akan dihargai dengan Bintang. Sikap menghargai teman atau kelompok lain sedang berbicara (presentasi ataupun performansi), juga tak luput dari penghargaan Bintang. Jadi, berlombalah mengumpulkan Bintang sebanyak-banyaknya.


Siswa Terbaik:

Nilai Kamu:

Soal Tunjangan Sertifikasi Guru Tunggu Audit BPKP

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Soal Tunjangan Sertifikasi Guru Tunggu Audit BPKP -- REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Anggaran II Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Dwi Pudjiastuti Handayani mengatakan kekurangan bayar dana tunjangan sertifikasi guru sebesar kurang lebih Rp 8 triliun telah dibahas lintas kementerian/lembaga (K/L). Kekurangan bayar tersebut hanya dapat dituntaskan apabila audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Tujuannya untuk memastikan apakah benar kurangnya segitu (Rp 8 triliun)," ujar Dwi kepada Republika saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/1) sore.

Dwi menjelaskan, sebenarnya pernah disepakati kekurangan bayar tunjangan sertifikasi guru dapat dipenuhi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal tersebut disebabkan tunjangan profesi guru sudah dialokasikan melalui transfer ke daerah mengingat status guru sebagai pegawai daerah.

"Dikbud pada 2013 sebenarnya mempunyai alokasi yang bisa membayar kekurangan ini. Hanya saja karena menunggu audit, ini belum bisa dilakukan," kata Dwi.

Saat ditanya apakah benar tunjangan sertifikasi guru telah disalurkan ke pemerintah daerah akan tetapi tidak tersalurkan, Dwi mencoba menjelaskan duduk perkaranya. Menurut Dwi, dana tunjangan yang disalurkan lewat transfer daerah, dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bisa saja ketika tunjangan profesi guru diberikan setahun berikutnya, jumlahnya tidak sesuai. Ini tak lepas dari ketidaksesuaian jumlah guru yang lulus sertifikasi dengan anggaran yang disediakan. Karena antara yang mengeluarkan sertifikat dan membayarkan, berbeda.

"Ini kan harusnya ada komunikasi. Sebab sebenarnya, tunjangan profesi lewat transfer daerah juga ada yang dihitung Kemendikbud," kata Dwi.

Inspektorat Jenderal Kemendikbud mengungkapkan utang pemerintah untuk tunjangan sertifikasi guru mencapai Rp 8 triliun. Utang tersebut dari tahun 2010 sampai 2013. Inspektur Jenderal Kemendikbud Haryono Umar mengusulkan agar dana tunjangan disalurkan melalui pemerintah provinsi.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/01/09/mz4ha0-soal-tunjangan-sertifikasi-guru-tunggu-audit-bpkp

Tunjangan Sertifikasi Guru Diusulkan Lewat Pemprov

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Tunjangan Sertifikasi Guru Diusulkan Lewat Pemprov-- REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengusulkan agar dana tunjangan sertifikasi guru disalurkan lewat pemerintahan provinsi. Penyaluran dana tunjangan sertifikasi guru melalui pemerintah daerah sering menimbulkan masalah, bahkan utang pemerintah untuk tunjangan sertifikasi guru mencapai Rp 8 triliun lebih.

Dulu, kata Haryono, saat dana bantuan operasional sekolah (BOS) disalurkan melalui pemda juga banyak masalah, ada yang diendapkan lebih dulu untuk dibungakan.

"Namun setelah dana BOS disalurkan oleh pemprov masalah semacam itu tidak terjadi lagi, makanya bisa juga tunjangan sertifikasi guru ini disalurkan melalui pemprov agar diteruskan ke rekening para guru,"katanya di Jakarta, Rabu, (8/1).

Tunjangan sertifikasi guru, terang Haryono, memang masuk dalam transfer daerah seperti juga dana BOS. Dana ini langsung masuk ke dana APBD yang ditransfer oleh Kementerian Keuangan ke daerah-daerah.

Banyaknya masalah dalam penyaluran tunjangan sertifikasi guru, kata Haryono, disebabkan tidak ada pengawasan terhadap transfer daerah, termasuk penyaluran tunjangan sertifikasi guru. "Kami bersama KPK, Kemenkeu, dan BPKP masih mencari pola yang paling tepat untuk menyalurkan tunjangan sertifikasi guru agar tepat sasaran, " katanya.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/01/08/mz2q4d-tunjangan-sertifikasi-guru-diusulkan-lewat-pemprov

Contoh Teks Eksplanasi tentang Gunung Meletus

Contoh Teks Eksplanasi tentang Gunung Meletus-- Tahun pelajaran baru 2014/2015 nanti, Kurikulum 2013 diberlakukan serentak. Saya bagikan sedikit pemahaman saya untuk rekan guru maupun siswa bagaimana memahami teks eksplanasi melengkapi contoh Contoh Teks Eksplanasi tentang Banjir sebelumnya.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi:
1. Strukturnya terdiri atas: pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan (eksplanasi) merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual)
3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan (misal: sains).

Berikut contoh teks eksplanasi tentang gunung meletus (erupsi) yang meniadakan struktur interpretasi.
Setelah meletusnya Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini giliran Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluarkan laharnya. Gunung Sinabung telah 'mendahului' sejak bulan September 2013 sedangkan Gunung Kelud baru meletus Kamis (13/2) pukul 22:50 WIB. Letusan Gunung Kelud diikuti dengan semburan lava dan kilatan petir. Salah satu warga Pare, Kabupaten Kediri, Anita Erie, mengaku rumahnya sedang terkena hujan kerikil. Padahal, jarak sumber letusan ke rumahnya sekitar 25 kilometer. Hal itu menandakan erupsi Gunung Kelud sangat kuat memuntahkan segala isi dalam perut bumi. Pihak berwenang telah membatasi jarak agar masyarakat tidak mendekati dan menjauhi zona berbahaya namun dampak yang juga terasa adalah munculnya hujan abu vulkanik hingga puluhan kilometer dari lokasi. Bagaimana sebenarnya sebuah gunung dapat meletus (erupsi)?

Kerak bumi adalah lapisan tipis batuan padat (10 hingga 70 Km) yang mengambang di lapisan lebih tebal dari batuan cair, mantel, di mana batu berada pada suhu 1100-1200° C di lapisan paling dangkal dan lebih panas dan semakin panas dengan meningkatnya kedalaman. Batuan cair ini adalah cairan magma yang keluar dari gunung berapi pada permukaan kerak bumi dan menjadi batu lava ketika membeku.

Kerak bumi memberikan sebuah tekanan besar pada mantel magma yang cenderung terhadap keuntungan pada setiap titik lemah yang berada di atas kerak bumi, yang terbentuk oleh beberapa patahan, untuk naik dan keluar di atas permukaan. Gunung berapi dengan bentuk kerucut yang khas terbentuk menjadi banyak lapisan dari letusan lava terpadatkan selama ratusan ribu tahun. Hal tersebut merupakan kehidupan normal gunung berapi.
Letusan magma mereda oleh gas-gas terlarut di dalamnya, terutama karena magma melintasi lapisan kerak bumi dan mendekomposisi bagian dari batuan di sepanjang jalan. Jadi magma jenuh di bawah tekanan besar dengan gas-gas seperti CO2, SO2, HCl, HF, H2O, H2 dan lainnya. Ketika magma naik sepanjang lubang utama dari gunung berapi, tekanan berkurang dan gas terpisah dari magma membentuk gelembung. Ini cenderung untuk naik ke atas dan meningkatkan tekanan yang diberikan ke atas oleh lava.

Penting untuk diketahui bahwa magma meletus dari gunung berapi tidak datang langsung dari mantel, tetapi dari ruang magmatik besar atau "kaldera" dan terletak di dalam kerak bumi. Kaldera tersebut terletak pada beberapa kilometer di bawah gunung berapi, langsung berhubungan dengan kawahnya.

Viskositas magma sangat penting untuk menjelaskan letusan gunung berapi karena sangat bervariasi. Magma yang paling kental membentuk gunung berapi di mana batuan cair cenderung memadat segera setelah letusan atau bahkan sebelum keluar dari kawah. Akibatnya, magma ini cenderung menyumbat vulkanik menyumbat lubang dengan tutup dari magma padat pada akhir setiap letusan. Kesimpulan untuk setiap letusan eksplosif hanya merupakan langkah pertama menuju letusan berikutnya, walaupun terjadi setelah beberapa abad, bahkan tekanan dari dasar magma dan gas, cepat atau lambat cenderung membuat tutup tersebut meledak sehingga letusan dari gunung berapi biasanya mendadak dan eksplosif, setelah periode waktu panjang yang tenang.

Kerasnya letusan di daerah sekitarnya dipicu oleh ledakan yang disebabkan oleh gas-gas yang dilepaskan dengan keras oleh magma yang sangat kental, bergerak bersama sejumlah abu, bara, dan puing-puing yang berasal dari bagian-bagian dari gunung yang hancur oleh ledakan. Ini membentuk awan gas panas yang tinggi dan besar dan partikel padat yang dapat runtuh pada sisi-sisi gunung berapi dan membentuk awan dari abu dan gas yang membakar segala sesuatu di sepanjang jalan mereka.

Sumber teks: http://id.shvoong.com/
Tags: #contoh teks eksplanasi #contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam #contoh teks eksplanasi singkat #contoh teks eksplanasi sosial #contoh teks eksplanasi tentang bencana alam
contoh teks eksplanasi beserta strukturnya #contoh teks eksplanasi kompleks #contoh teks eksplanasi dan karakteristiknya #struktur teks eksplanasi

Kemenkeu Diminta Bayar Tunjangan Sertifikasi Guru

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Kemenkeu Diminta Bayar Tunjangan Sertifikasi Guru -- REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Haryono Umar, meminta agar tunjangan sertifikasi guru sebesar Rp 8 triliun lebih segera dibayarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada para guru di berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Sejak 2010, masih banyak guru SD, SMP, SMA di berbagai kota/kabupaten yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi guru. Kemendikbud, ujar Haryono, sudah melakukan tiga kali pemetaan, monitoring, dan audit terhadap tunjangan sertifikasi guru.

“Selain itu berdasarkan data yang diperoleh Kemdikbud, Kemenkeu, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tunjangan sertifikasi guru yang belum dibayarkan saat ini mencapai Rp 8 triliun lebih,” ujarnya di Jakarta, Senin, (6/1).

Kata Haryono, sempat ada wacana untuk melakukan verifikasi dulu terhadap tunjangan sertifikasi guru yang belum dibayar. Kalau seperti itu, kasihan gurunya sebab sekarang sudah 2014, padahal ada guru yang tunjangannya belum dibayar sejak 2010.

“Hak guru harus segera dibayarkan. Kalau nanti ada kekurangan, bisa ditambahkan lagi pembayarannya, yang penting tunjangan sertifikasi guru harus dibayarkan sekarang berdasarkan data yang ada terlebih dulu,” ujar Haryono.

Nanti, lanjutnya, kalau hak guru sudah dibayarkan, terang Haryono, baru bersama-sama dilakukan verifikasi lagi terhadap data tunjangan sertifikasi guru. Sebab, verifikasi itu bisa dilakukan bertahun-tahun, tidak adil kalau gurunya harus menunggu padahal mereka memiliki kebutuhan juga.

Utang pemerintah, kata Haryono, kepada guru harus segera dibayarkan. Kemenkeu harus menganggarkan untuk itu. Kalau pun Kemenkeu sudah melakukan transfer tunjangan sertifikasi guru dan mengendap di pemda-pemda, ujar Haryono, maka uangnya tidak akan ke mana-mana, bisa dikembalikan lagi ke Kemenkeu. Intinya, Kemenkeu harus segera membayarkan tunjangan sertifikasi guru.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/01/06/myz18l-kemenkeu-diminta-bayar-tunjangan-sertifikasi-guru

Berangkat Haji Tunjangan Sertifikasi Guru Tak Dicairkan

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Berangkat Haji Tunjangan Sertifikasi Guru Tak Dicairkan-- REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- 48 guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Jamaah Haji Purwakarta 2013, datangi Komisi IV DPRD setempat. Mereka, mengadukan soal belum cairnya tunjangan sertifikasi 2013 lalu. Karena, para guru itu menjalankan ibadah haji sehingga tunjangan sertifikasinya hingga kini tak bisa dicairkan.

Neni Lisnawati, salah satu Guru SMPN 2 Purwakarta, Jawa Barat, mengatakan, 48 guru ini pada tahun lalu menjalankan ibadah haji selama 40 hari. Akan tetapi, saat kembali ke tanah air hingga sekarang, tunjang sertifikasi selama dua bulan tidak bisa dicairkan.

Dengan alasan, para guru ini masuk dalam cuti besar. Sehingga tunjangannya tidak berhak diberikan. "Tunjang sertifikasi yang belum diberikan itu medio Oktober-November," ujarnya, Rabu (5/2).

Neni menyebutkan, dalam petunjuk tenis (Juknis) lama, kalau berangkat haji termasuk kategori alasan penting. Sehingga, tidak berhak tunjangan sertifikasinya dicairkan. Akan tetapi, pada Juli 2013 lalu turun Juknis baru.

Dalam petunjuk tersebut, disebutkan kalau berangkat haji masuk dalam cuti besar. Sehingga, tunjangan sertifikasi bisa dicairkan. Seharusnya, 48 guru ini bisa menerima tunjangan tersebut. Karena, aturan barunya keluar sebelum pelaksanaan ibadah haji."Tetapi, kenapa Disdikpora justru menahan sertifikasi kami," ujarnya.

Selain itu, merujuk para PP 74/2008, guru berhak mendapatkan cuti dan selama cuti, PNS berangkutan menerima penghasilan penuh. Dengan begitu, tunjangan sertifikasi ini tidak layak ditahan seperti saat ini.

Akan tetapi, tunjangan sertifikasi 48 guru, yang jumlahnya Rp 278 juta, sampai saat ini tak bisa dicairkan. Karena, pejabat di Disdikpora menahannya. Dengan alasan, cuti haji bagi 48 guru itu masuk dalam cuti besar. Bukan, cuti karena alasan penting.

Selain itu, penahanan tunjangan sertifikasi ini karena masa beban kerja mengajar yang kurang dari 24 jam. Sehingga, selama dua bulan tersebut, tunjangan para guru ini tak bisa diberikan.

"Kalau seperti ini, kami dirugikan. Kami cuti itu untuk beribadah. Tapi, hak kami justru tidak diberikan," ujarnya.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/02/05/n0ishg-berangkat-haji-tunjangan-sertifikasi-guru-tak-dicairkan

Kurikulum 2013 Dinilai Refleksi dari Sekolah Islam Terpadu

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Kurikulum 2013 Dinilai Refleksi dari Sekolah Islam Terpadu-- REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metode pembelajaran di sekolah Islam Terpadu dinilai sesuai kurikulum 2013 sebab selain menilai aspek akademik, sekolah Islam terpadu juga menekankan pentingnya aspek sikap para siswa.

Dalam acara Milad ke 10 Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Sabtu (1/2), Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan kurikulum 2013 mereflesikan apa yang sudah dilakukan JSIT sebelumnya. Melalui JSIT Musliar berharap kurikulum 2013 bisa lebih menggaung.

Kurikulum lama, lanjut Musliar, hanya sampai pada memberi pengetahuan, belum sampai pada pembekalan keterampilan dan sikap. Hanya dua mata pelajaran yang bisa membantu membangun sikap, PKN dan agama. Dalam kurikulum 2013, semua mata pelajaran harus bisa membangun sikap anak-anak.

Musliar mengungkapkan di kurikulun lama, 12 tahun anka-anak belajar menggambar. Tapi tak ada yang berhasil jadi seniman hebat dan berpenghasilan dari melukis kecuali setelah belajar di universitas, ikut dalam sanggar atau keluarganya pelukis. Bahkan pelajaran olahraga pun bisa digunakan untuk membangun sikap anak-anak.

Perubahan model kurikulum diakuinya harus didukung pemahaman yang baik oleh guru. ''Pada 2013 sudah dilakukan pelatihan terhadap 6.213 sekolah oleh pemerintah. Guru tidak membayar sama sekali dan buku panduan kurikulum 2013 pun disediakan,'' ungkap mantan Rektor Universitas Andalas Padang itu.
Begitupula dengan anak-anak berkebutuhan khusus yang difasilitasi melalui sekolah inklusi. Akan ada panduan untuk mereka dengan tetap menggunakan model kurikulum 2013.

Kendati sempat dihujat pada masa awal pemberlakuannya, Musliar mengklaim sampai saat ini belum ada yang mengatakan kurikulum 2013 tidak bagus, kecuali orang-orang yang memang tidak senang.
''Kurikulum 2013 ingin menghasilkan generasi yang produktif, kreatif, afektif. Generasi ini harus memiliki tiga kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Ini tidak bisa terwujud tanpa penataan kurikulum,'' tutur Musliar.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/02/01/n0b2sc-kurikulum-2013-dinilai-refleksi-dari-sekolah-islam-terpadu

Implementasi Kurikulum 2013 Masih Dibayangi Banyak Masalah

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Implementasi Kurikulum 2013 Masih Dibayangi Banyak Masalah-- REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pelaksanaan kurikulum 2013 di Kabupaten Semarang yang secara serentak bakal dilaksanakan mulai Juli tahun ini, masih dibayangi sejumlah persoalan. Terutama persoalan yang berkaitan dengan kesiapan sarana- prasarana (sarpras) pendukung, seperti buku- buku pelajaran maupun tenaga pengajar.

Hal ini terungkap dari hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 yang sudah dilaksanakan di sejumlah SMA dan SMK sasaran di Kabupaten Semarang. “Masih ada sejumlah kendala dalam implementasi kurikulum 2013 di lapangan,” jelas Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, Taufiqurrahman, Jumat (31/1).

Ia mengatakan, kurikulum 2013 sudah diujicobakan penerapannya, di kelas X pada sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Semarang. Masing- masing di SMAN 1 Ungaran, SMAN 1 Ambarawa; SMAN 1 Tengaran, SMKN 1 Bawen, SMA Islam Sudirman Ambarawa, SMK Widya Praja Ungaran, serta SMK Telekomunikasi, Tengaran.

Dari pelaksanaan ini, pihaknya telah melakukan evaluasi hingga terungkap sejumlah persoalan yang masih terjadi di lapangan. Di luar permasalahan sarana dan prasarana ini, tambahnya, juga masih muncul kendala teknis dalam pelaksanaan di lapangan.

Khususnya terkait dengan pengaturan pada mata pelajaran pilihan lintas minat dan atau pendalaman minat yang berlaku pada kelas X.

Ia mencotohkan, jika siswa IPA ambil program IPS seperti bahasa. Jika peminatnya banyak dan semua ambil pelajaran tersebut kelasnya penuh. Sebaliknya kalau hanya ada satu siswa yang mengambil mata pelajaran lintas minat ini menjadi tidak efisein, karena satu guru mengajar satu siswa. “Jika ini tidak diatur secara baik, maka ruang kelas tidak cukup atau justru akan menjadi tidak efisien,” tegas Taufiq.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/01/31/n09fnm-implementasi-kurikulum-2013-masih-dibayangi-banyak-masalah

Perbedaan Ciri Intrinsik dan Ekstrinsik Novel 20/30-an dengan Novel Modern

Perbedaan Ciri Intrinsik dan Ekstrinsik Novel 20/30-an dengan Novel Modern-- Setiap periode atau angkatan mempunyai ciri-ciri intrinsik maupun ekstrinsik. Kita akan membandingkan novel tahun 20-30-an dengan novel modern dari segi unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsiknya.

Ciri Intrinsik Novel Angkatan 20-30-an:
1.gaya bahasanya menggunakan perumpamaan klise, pepatah, atau peribahasa
2.sebagian besar menggunakan alur lurus/ maju
3.pusat pengisahan menggunakan sudut pandang orang ketiga
4.pengarang memberi nasihat melalui cerita
5.bercorak romantis

Ciri ekstrinsik novel 20-30-an:
1.masalah adat, terutama adat kawin paksa
2.pertentangan paham antara kaum tua dengan kaum muda
3.berlatar kedaerahan

Ciri intrinsik novel modern:
1.alur berbelit-belit
2.gaya bahasa bebas
3.pusat pengisahan menggunakan sudut pandang orang ketiga dan orang pertama

Ciri ekstrinsik novel modern:
1.mengeksploitasi kehidupan manusia sebagai individu
2.mengemukakan kehidupan yang absurd atau mustahil
3.berlatar kebudayaan lokal
4.mengemukakan tuntutan arus hak-hak asasi manusia
.


Baca juga Sinopsis Novel:

Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Sebelumnya Menurut Mendikbud

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Sebelumnya Menurut Mendikbud-- KOMPAS.com -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan kurikulum baru yang diterapkan di sebagian sekolah tahun ini sangat diminati para pengelola pendidikan.
"Buktinya ada beberapa sekolah di Indonesia yang bersedia membiaya sendiri untuk penerapan kurikulum baru ini, dan mereka hanya meminta pendampingan dan panduan kepada Kemendikbud," kata Mohammad Nuh, di Bangkalan, Minggu (28/7/2013).

Ia menjelaskan, jumlah lembaga pendidikan di Indonesia yang ditunjuk Kemendikbud menerapkan kurikulum baru pada tahun pelajaran 2013-2014 ini sebanyak 6.500 lembaga pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA. Akan tetapi, jumlah lembaga pendidikan yang sebenarnya menerapkan kurikulum itu, justru jauh lebih banyak dari yang ditetapkan Kemendikbud itu.
"Karena pada praktiknya, kurikulum baru yang kita terapkan ini memang lebih menarik dibanding kurikulum yang lama. Pada kurikulum baru ini berbasis karakter, bukan kompetensi," kata Nuh.

Pada kurikulum pendidikan sebelumnya, siswa bersifat pasif dan guru paling aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar. Namun, pada kurikulum yang baru itu, anak didik yang justru dituntut lebih aktif. Misalnya, setiap anak diminta untuk bediri di depan teman-teman untuk saling berkenalan, sementara guru lebih menempatkan diri sebagai pengarah dan pembimbing kegiatan siswa.
"Jadi sifatnya lebih dinamis, lebih bisa dinikmati, baik bagi anak itu sendiri ataupun bagi gurunya," terang Nuh.
Selain itu, kata Mendikbud, pendekatan yang digunakan pada kurikulum baru itu juga berbeda, yakni mengedepankan kreativitas, observasi, dan siswa diajak untuk berfikir, menganalisa dan bertanya.
"Jadi anak-anak didik itu kalau jadi wartawan seperti anda-anda ini, nanti sangat cocok," katanya sembari bergurau.
Mendikbud Mohammad Nuh lebih lanjut menjelaskan, di Indonesia, memang belum semua kabupaten menerapkan kurikulum baru pada tahun pelajaran 2013-2014 ini, bahkan dalam satu sekolah saja, belum semua kelas menerapkan kurikulum itu.

Karena tekanannya pada upaya pembentukan karakter, maka sistem penyajian mata peajaran pada kurikulum baru tersebut secara terintegratif, sehingga semua jenis pelajaran diintegrasikas dengan nilai-nilai moral agama. Oleh karena itu, jam pelajaran agama pada kurikulum baru tersebut juga ditambah.
Di Bangkalan, salah lembaga pendidikan swasta di bawah naungan pondok pesantren yang mulai menerapkan kurikulum tahun ini ialah lembaga pendidikan di pesantren Al Hikam di Kelurahan Tonjung, Kecamatan Burneh, asuhan KH Nuruddin A Rahman.
Di pesantren ini, penerapan kurikulum baru di semua tingkatan sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Sumber:
http://edukasi.kompas.com/read/2013/07/29/0557155/Mendikbud.Kurikulum.Baru.Sangat.Diminati.Pengelola.Pendidikan

Mengapa Karya Sastra Klasik Tidak Sama dengan Karya Sastra Modern?

Mengapa Karya Sastra Klasik Tidak Sama dengan Karya Sastra Modern?-- Setiap periode atau angkatan dalam kesastraan termasuk Indonesia mempunyai ciri-ciri yang membedakan satu sama lain. Mengapa harus ada perbedaan? Tentu, hal ini disebabkan oleh berkembangnya zaman sehingga mengubah pola pikir dan latar sosial/ budaya masyarakatnya. Pada gilirannya, mengubah pula karakteristik sastra. Untuk lebioh jelasnya bisa disimak melalui perbedaan ciri sastra klasik dan sastra modern berikut.

Secara umum, sastra klasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Penyebarannya dilakukan secara lisan (oral), dari mulut ke mulut. 
  2. Pengembangannya statis, perlahan-lahan, serta terbatas kepada kelompok-kelompok tertentu. 
  3. Pengarang umumnya tidak diketahui (anonim). 
  4. Berkembang dalam banyak versi akibat cara penyebarannya yang disampaikan secara lisan. 
  5. Ditandai ungkapan-ungkapan klise (formulazired). Misalnya, menggambarkan kecantikan seorang putri dengan ungkapan seperti bulan empat belas, menggambarkan kemarahan seorang tokoh dengan ungkapan seperti ulat berbelit-belit. 
  6. Berfungsi kolektif yaitu sebagai media pendidikan, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan terpendam. 
  7. Bersifat prologis, yakni mempunyai lokasi tersendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. 
  8. Merupakan milik bersama dari kolektif tertentu.

Secara umum, sastra modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Penyebarannya dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.
  2. Pengembangannya dinamis, cepat, serta tak terbatas kepada kelompok-kelompok tertentu. 
  3. Pengarang umumnya diketahui.
  4. Berkembang dinamis sesuai kemajuan teknologi (media kertas maupun elektronik/ internet)
  5. Ditandai ungkapan-ungkapan baru.
  6. Merupakan milik individu (penulis).
  7. Gaya bahasa bebas
  8. Mengemukakan kehidupan yang absurd atau mustahil

Sastra modern sendiri dibagi lagi menjadi beberapa periode atau kita biasa menyebutnya dengan angkatan, antara lain: Angkatan ‘20 (Angkatan Balai Pustaka), Angkatan ‘30 (Angkatan Pujangga Baru), Angkatan ’45, Angkatan ’66.
.

Hasil Polling: Materi yang Sulit di Kurikulum 2013

Hasil Polling: Materi yang Sulit di Kurikulum 2013-- Blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah melakukan jajak pendapat (polling) mengenai "Materi yang Sulit di Kurikulum 2013". Jajak pendapat ini diadakan sejak 1 Januari 2014 dan ditutup tanggal 31 Januari 2014.
Seperti terlihat pada screenshot di atas, sebanyak 49 responden atau 39% memilih "Ketatabahasaan", sebanyak 31 responden atau 25% memilih "Membedakan Struktur Teks", sebanyak 28 responden atau 22% memilih "Pemahaman Bacaan", dan sebanyak 16 responden atau 12% memilih "Kesastraan". Jumlah responden 124 orang.

Hasil polling ini menunjukkan bahwa materi ketatabahasaan masih dianggap sulit dalam Kurikulum 2013 di samping pemahaman bacaan dan membedakan struktur teks. Namun, materi kesastraan justru dianggap paling sulit (dibanding ketiga materi yang disebut sebelumnya).
Ini merupakan fenomena unik berhubung ketika diadakan jajak pendapat sebelumnya: "Materi Pelajaran B.Indonesia yang Paling Sulit" (Kurikulum KTSP). Saat itu, responden diperkenankan memilih lebih dari satu alternatif jawaban. Hasilnya:
- 58 klik (50%) Sastra (Prosa, Puisi, Drama)
- 51 klik (44%) Pemahaman Bacaan
- 33 klik (28%) Ejaan (Tata Bahasa)
- 20 klik (17%) Keterampilan Lisan
Jumlah responden: 115

Ketika ditelusuri lebih lanjut dalam jajak pendapat "Materi Pelajaran B.Indonesia tentang Sastra yang Paling Sulit", didapat hasil: sebanyak 154 responden atau 53% memilih "Puisi (Pantun, Syair, Sajak/Puisi)", sebanyak 88 responden atau 30% memilih "Prosa (Cerpen, Novel)", dan sebanyak 48 responden atau 17% memilih "Drama".
Jumlah responden: 290

Mengapa begitu? Apakah mungkin karena dalam Kurikulum 2013, porsi materi kesastraan sangat sedikit dibanding materi ketatabahasaan? Perlu ditelusuri lebih lanjut.

Terima kasih atas partisipasi kalian mengisi jajak pendapat tersebut....
Untuk selanjutnya, kalian diminta mengisi jajak pendapat:
"Di Kurikulum 2013, Menurutmu Lebih Banyak Mana Antara Materi Kesastraan dan Ketatabahasaan?"

Kamus Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Kamus Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia--
  1. Gajah Mada : Patih di masa Hayam Wuruk memerintah Majapahit yang terkenal dengan sumpah Amukti Palapa
  2. Hayam Wuruk : Raja yang mengantarkan Majapahit mencapai puncak kejayaan
  3. Jayabaya : Raja yang mengantarkan Kediri mencapai puncak kejayaannya
  4. Kediri : Kerajaan yang terletak di sekitar Sungai Brantas, Jawa Timur
  5. Kertajasa : Raja terakhir Kediri setelah dikalahkan Ken Arok
  6. Kertanegara : Raja yang mengantarkan Singasari mencapai puncak kejayaan
  7. Kudungga : Raja Kutai pertama
  8. Kutai : Kerajaan tertua dan kerajaan Hindu pertama di Indonesia.
  9. Majapahit : Kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya
  10. Mataram : Kerajaan Hindu yang terletak di daerah Yogyakarta
  11. Mulawarman : Raja Kutai yang terkenal
  12. Purnawarman : Raja Tarumanegara yang terkenal
  13. Raden Wijaya : Pendiri kerajaan Majapahit
  14. Sanna : Raja pertama kerajaan Mataram
  15. Singasari : Kerajaan yang didirikan oleh Ken Arok
  16. Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabumi : Gelar Ken Arok setelah menjadi raja
  17. Tarumanegara : Kerajaan Hindu tertua di pulau Jawa
  18. Yupa: Tujuh prasasti yang merupakan peninggalan kerajaan Kutai

Putri Junjung Buih dan Kaitannya dengan Batung Batulis dan Pambalah Batung

Putri Junjung Buih dan Kaitannya dengan Batung Batulis dan Pambalah Batung-- Lanjutan sebelumnya.....
Batung Batulis
Wikipedia menerangkan, Puteri Junjung Buih sebagai seorang Raja Puteri dari Kerajaan Negara Dipa berasal dari unsur etnis pribumi Kalimantan. Kerajaan-kerajaan di Kalimantan biasanya mengaku sebagai keturunan dari puteri pribumi ini. Puteri Junjung Buih merupakan anak dari Ngabehi Hileer dan anak angkat Lambung Mangkurat. Pernikahan dengan Pangeran Suryanata, dari Majapahit ,menurunkan raja-raja dari Kerajaan Negara Dipa, Kerajaan Negara Daha, hingga Kesultanan Banjar dan Kesultanan Kotawaringin.

Ketokohan Putri Junjung Buih tidak hanya di Kalimantan Selatan. Menurut mitologi rakyat pesisir Kalimantan, seorang raja haruslah keturunan raja puteri ini sehingga raja-raja Kalimantan mengaku sebagai keturunan Puteri Junjung Buih. Beberapa kerajaan di Kalimantan Barat juga mengaku sebagai keturunan Puteri Junjung Buih. Dalam tradisi Kerajaan Kutai, Putri Junjung Buih/ Putri Junjung Buyah merupakan isteri kedua dari Aji Batara Agung Dewa Sakti Raja Kutai Kartanegara.

Penamaan tempat yang ada kaitannya dengan Putri Junjung Buih adalah Batung Batulis dan Pembalah Batung. Diceritakan oleh Rustam Effendi (2011) bahwa ketika Lambung Mangkurat mengajak Putri Junjung Buih untuk naik ke darat, sang putri menolak. Ia lebih dahulu minta dibangunkan balai (rumah suci) yang terbuat dari batung batulis (bertulis). Maka Lambung Mangkurat beserta rakyat mengerahkan tenaga untuk mencari pohon batung batulis tersebut. Ternyata adanya di hutan gunung Batu Piring Balangan. Tetapi pohon itu dijaga oleh dua orang raksasa yang ganas.

Lambung Mangkurat menugaskan Patih Pembalah Batung, seorang yang sakti dan berani untuk mengatasinya. Maka sang patih ini pun berkelahi dan akhirnya berhasil mengalahkan kedua raksasa untuk selanjutnya membawa batung batulis ke Kuripan ibukota Negaradipa guna membangun rumah suci bagi putri Junjung Buih. Untuk mengenang peristiwa ini, belakangan dibangun hotel di Banjarmasin dan Banjarbaru dengan nama Hotel Batung Batulis, dan di Amuntai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara diabadikan menjadi nama RSUD Pembalah Batung.

Selesai

Baca lebih jelas di buku "Tokoh Banjar dalam Sejarah (Antara Legenda dan Kisah Nyata)" Oleh: Ahmad Barjie B. CV Rahmat Hafiz Al Mubaraq, Banjarmasin. Tahun 2013

Siswa Terbaik Bulan Ini (Januari 2014)

Siswa Terbaik Bulan Ini (Januari 2014)--
Selamat untuk siswa-siswi berikut ini. Semoga dapat terus memacu semangat belajar kalian. Bagi yang belum terpilih, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk mencantumkan namamu di 'mading online ini'.

Kelas 7a:
Vitria Mizani Amelia (84)

Kelas 7b:
Salsha Dwi Juniar (78)

Kelas 8a:
AVIANI (85)

Kelas 8b:
ELSA RUARI (7,2)

Kelas 9a:
VERA AFRI NATHANIA (8,1)

Kelas 9b:
CINDY LEA NOVITA (8,2)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...