loading...

Siswa Terbaik Bulan Ini (April 2017)

Siswa Terbaik Bulan Ini (April 2017)-- Sebagaimana bulan-bulan sebelumnya, siswa terbaik dipilih dari kelompok terbaik bulan ini berdasarkan banyaknya perolehan bintang keaktifan kalian di kelas.

NO KELAS KELOMPOK JLH BINTANG NAMA SISWA NILAI
1
VII
III
12
SALEHA DAMAYANTI
83
2
IX
I
9
INDAH DWI RAHAYU
84
Selamat buat yang terpilih.........

Contoh Teks Biografi R.A.Kartini dan Strukturnya

Teks biografi adalah teks yang berisi kisah hidup seseorang yang patut diteladani. Teks biografi memiliki ciri: 1. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi; 2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual) dalam bentuk narasi; 3. Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang patut diteladani.
Tokoh yang biasa ditulis bisa negarawan, politikus, pahlawan, ataupun artis. Jika artis, maka harus artis yang memiliki keistimewaan dan patut diteladani serta dapat memberi inspirasi bagi kita.

Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Raden Adjeng Kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir. Kartini adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI. Garis keturunan Bupati Sosroningrat bahkan dapat ditilik kembali ke istana Kerajaan Majapahit. Semenjak Pangeran Dangirin menjadi bupati Surabaya pada abad ke-18, nenek moyang Sosroningrat mengisi banyak posisi penting di Pangreh Praja.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun dan dikenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati pertama yang memberi pendidikan Barat kepada anak-anaknya. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tetapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Setelah Kartini wafat, Mr. J.H. Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada teman-temannya di Eropa. Abendanon saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya "Dari Kegelapan Menuju Cahaya". Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911. Buku ini dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini.

Sudah sepantasnya kita mengenang jasa R.A.Kartini. Semangat dan jasanya dalam memperjuangkan kaum wanita agar mendapatkan pendidikan tidak sepantasnya kita lupakan. Semoga dengan apa yang telah dilakukannya, wanita-wanita Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.

Struktur:
- Orientasi: "Raden Adjeng Kartini..."
- Peristiwa dan Masalah: "Ayah Kartini pada mulanya adalah..."
- Reorientasi: "Sudah sepantasnya kita..."

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini

Kisi-kisi Soal UKK/ UAS Kelas VII Semester Genap (Kurikulum 2013)

1. PUISI RAKYAT

3.9 mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator :
- Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang dibacca/didengar
- Membandingkan persamaan dan perbedaaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar
-Mendaftar kata/kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar

4.9 menyimpulkan isi puisi rakyat pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis
Indikator :
- Menyimpulkan isi pantun
- Menyimpulkan isi syair
- Menyimpulkan isi gurindam

3.10 menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator :
- Menyimpulkan variasi pola pengembangan isi pantun
- Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/kalimat pada pantun
- Melengkapi puisi rakyat (pantun) sesuai struktur dan kaidah bahasa serta menelaahnya
- Memvariasikan beragam pola pengembangan puisi rakyat berupa pantun
- Mengomentari puisi rakyat dari segi struktur dan bahasa
- Memperbaiki kesalahan dari segi isi ,syarat pantun, penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca

4.10 mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur ,rima, dan penggunaan bahasa
- Menulis puisi rakyat dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat (pantun)
- Menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi
- Menyajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun

2. TEKS FABEL

3.11 mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar
Indikator :
- Menyimpulkan ciri unsur cerita fabel pada teks yang dibaca/didengaar
- Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri cerita fabel pada teks yang dibaca/didebgar

4.11 menceritakan kembali isi fabel/legenda derah setempat
Indikator :
- Mengurutkan isi cerita fabel
- Menceritakan kembali isi fabel secara lisan

3.12 menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar
Indikator :
- Menjelaskan karakteristik bagian-bagian struktur cerita fabel
- Mengidentifikasi struktur tabel
- Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/kalimat pada cerita fabel
- Melengkapi cerita fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa
- Memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan
- Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca

4.12 memerankan isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar
Indikator :
- Merencanakan penulisan cerita fabel
- Menulis cerita fabel dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata/kalimat/tanda baca/ejaan
- Memerankan isi fabel dengan intonasi, gestur, dan aspek oemeranan lain yang sesuai

3. SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS
3.13 mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
Indikator :
- Menyimpulkan ciri umum surat pribadi dan surat dinas pada teksbyang dibaca/didengar
- Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas pada teks yang dibaca/didengar
4.13 menyimpulkan isi (kabar, keperlkuan, permintaan, dan atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengarkan
Indikator :
- Memetakan isi surat pribadi dan surat dinas
- Menjawab pertanyaan isi surat pribadi dan surat dinas

3.14 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yabg dibaca dan didengar
Indikator :
- Menjelaskan perincian unsur dan struktur surat pribadi dab surat dibas
- Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/kalimat/paragraf pada surat pribadi dan surat dinas
- Melengkapi surat pribadi dan surat dinas sesuai struktur dan kaidah bahasa
- Menentukan dsn memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca

4.14 menulis surat pribadi (pribadi dab dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan ,dan isi
Indikator :
- Merencanakan penulisan surat pribadi dan surat dinas
- Menulis surat pribadi dn surat dinas dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata/kalimat/tanda baca/ejaan
- Menyunting surat pribadi dan surat dinas dari segi isi, struktur, dan bahasa

4. MEMBACA EFEKTIF

3.15 menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan non fiksi yang dibaca
Indikator :
- Menentukan unsur-unsur buku fiksi
- Menentukan unsur-unsur buku nonfiksi
- Menentukan persamaan dan perbedaan unsur buku nonfiksi

4.15 membuat peta pikiran / rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
Indikator :
- Membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan
- Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buku
- Perbedaan unsur buku fiksi dengan buku nonfiksi

3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan non fiksi
Indikator :
- Menelaah unsur buku fiksi yang bisa dikomentari
- Menelaah unsur buku nonfiksi yang bisa dikomentari
- Menentukan persamaan dan perbedaan unsur buku nonfiksi

4.16 menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
Indikator :
- Membuat komentar tentang buku fiksi yang dibaca
- Membuat komentar tentang buku nonfiksi yang dibaca


Sumber: MGMP B.Indonesia SMP Kab. Tabalong

Bank Soal Ujian Nasional Tahun 2017 Mapel Bahasa Indonesia

Artikel ini berisi tautan (link) ke artikel lain yang memuat soal-soal sebagaimana indikator yang tertulis. Silakan klik Indikator Soal tersebut untuk menuju ke artikel contoh soal dan pembahasan yang diberikan. Selamat belajar semoga sukses.

Klik Indikator-indikator soal berikut:
- menentukan makna kata/ kalimat pada teks
- menentukan informasi tersurat teks
- menentukan bagian teks
- menentukan ide pokok teks
- menyimpulkan isi teks
- menyimpulkan pendapat (pro/kontra)
- meringkas isi teks
- membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks
- menilai keunggulan/ kelemahan karya sastra
- mengomentari isi teks
- menentukan makna kata dalam cerpen dan fabel
- menentukan makna tersurat dalam cerpen dan fabel
- menentukan bagian cerpen dan fabel
- menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel
- menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel
- menyimpulkan sebab/akibat konflik
- membandingkan pola pengembangan cerpen dan fabel
- membandingkan penggunaan bahasa cerpen dan fabel
- menunjukkan bukti latar dan watak
- mengomentari unsur intrinsik karya sastra
- melengkapi istilah/kata dalam kalimat
- menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
- melengkapi paragraf
- melengkapi bagian teks (eksposisi, deskripsi, ulasan, dan lain-lain)
- memvariasikan kata
- memvariasikan kalimat
- menulis dengan ilustrasi tertentu
- mengubah teks ke bentuk lain
- menunjukkan kata yang tidak sesuai kaidah
- menunjukkan kalimat yang tidak sesuai kaidah
- menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata)
- mengisi konjungsi dalam kalimat
- memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
- menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
- menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan
- menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca
- menggunakan ejaan
- menggunakan tanda baca
- memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
- memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
- menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...