loading...

Undang-undang Dasar Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu

Undang-undang Dasar Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu--


Pembukaan

        Bahwa sesungguhnya Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu adalah blog edukatif, menghibur, dan trendy. Dan oleh sebab itu, maka segala isinya berkait dengan ilmu bahasa (terutama B.Indonesia, bahasa kebanggaan bangsa), menghibur, dan tetap up to date di dunia pendidikan (trending).
Dan perjuangan untuk tetap berada di jagat maya telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa, menghantarkan rakyat Indonesia, muda-mudi bangsa menuju masyarakat yang melek teknologi, melek informasi, dan bangga akan bahasa negaranya, bahasa Indonesia. Yang pelajar, mahasiswa, guru, dan orangtua siswa.

        Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan berbagi, supaya berkehidupan kebangsaan yang cinta bahasa, maka blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu menyatakan dengan ini komitmennya.

        Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu blog yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kompetensi pelajar, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut memasyarakatkan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, tetap menghibur dan trendy, maka disusunlah komitmen blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu ini dalam suatu Undang-Undang Dasar blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, yang terbentuk dalam naungan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan cinta bahasa dengan berdasar kepada Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Inspirasi: Pembukaan Undang-undang Dasar 1945

Daftar Situs Web Penyedia Jurnal/ Karya Ilmiah

Daftar Kumpulan Situs Web Penyedia Jurnal/ Karya Ilmiah
Daftar Situs Web Penyedia Jurnal/ Karya Ilmiah-- Di jagat maya, banyak situs web yang menyediakan jurnal ilmiah, skripsi, dan TA. Hal itu bertujuan untuk membantu mahasiswa dan mahasiswi yang sedang mencari referensi beberapa jurnal. Berikut ini adalah beberapa daftar web penyedia jurnal yang bisa dijadikan referensi. Silakan dipilih, dipilih, dipilihhh:

http://digilib.unimed.ac.id/
http://digilib.gunadarma.ac.id/
http://digilib.tarumanagara.ac.id/katalog_skripsi.aspx
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.umg.ac.id/
http://digilib.polsri.ac.id/
http://digilib.umm.ac.id/
http://lib.uin-malang.ac.id/
http://digilib.unimus.ac.id/
http://www.pnas.org/
http://journal.unair.ac.id/
http://www.doaj.org
http://pkp.sfu.ca/ojs-journals
http://journal.ipb.ac.id
http://majour.maranatha.edu/
http://repository.petra.ac.id/
http://repo.isi-dps.ac.id/
http://www.ualberta.ca/~csps/Journals/JPPS.htm
http://www.jstage.jst.go.jp/browse
http://scholar.google.co.id/
http://scirus.com/
http://academic.live.com/
http://www.freepatentsonline.com/ (Silahkan log in dulu, bisa menikmati full text document US PATENT)
http://www.kluweronline.com/
http://pubs.acs.org/index.html
http://www3.interscience.wiley.com/
http://www.jstage.jst.go.jp/browse/_journallist#A
http://www.pnas.org/
http://www.embo.org/
http://www.doaj.org/
http://citeseerx.ist.psu.edu/
http://www.citeulike.org/
http://highwire.stanford.edu/
http://nepis.epa.gov/
http://jurnal.upi.edu
http://jurnal.ub.ac.id
http://repository.ui.ac.id/
http://210.57.222.67/
http://digilib.its.ac.id/
http://journal.uii.ac.id/
http://repository.usu.ac.id/
http://repo.eepis-its.edu/
http://repository.maranatha.edu/
http://etd.eprints.ums.ac.id/
http://eprints.undip.ac.id/
http://repository.amikom.ac.id/
http://elib.unikom.ac.id/
http://repository.ipb.ac.id/
http://ppta.stikom.edu/index.php?&page=31
http://repository.upi.edu/skripsilist.php
http://skripsi.umm.ac.id/
http://digilib.itb.ac.id/
http://digilib.uns.ac.id/
http://digilib.stikom.edu/
http://thesis.binus.ac.id/Asli/
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
http://www.sciencedirect.com/
http://pubs.acs.org/

Sifat-sifat Buruk Wanita yang Harus Dijauhi

Sifat-sifat Buruk Wanita yang Harus Dijauhi
Sifat-sifat Buruk Wanita yang Harus Dijauhi--
Hal-hal dibawah ini adalah sifat wanita yg paling tidak di sukai, dan inilah sifat- sifat itu:

  1. ANAANAH ... Yaitu wanita yang selalu mengeluh dan mengadu serta kepalanya berbalut setiap saat. Menikahi wanita yang membuat-buat atau pura-pura sakit ini tidaklah baik.
  2. MANAANAH Yaitu wanita yang senantiasa menyebut-nyebut pemberiannya kepada suaminya hingga ia berkata ." Aku telah melakukan untukmu begini, begitu, begini dan begini ."
  3. HADAAQAH Yaitu wanita yang selalu menginginkan apa yang dilihatnya sehingga ia membebani suaminya untuk membelinya. Setiap kali mengujungi temannya dan melihat sesuatu yang dimilikinya ia tertarik dan ingin membelinya.
  4. HANAANAH Yaitu istri yang terlalu sayang dengan suami sebelumnya atau kepada anak-anak dari suami pertamanya atau selalu rindu kepada rumah keluarganya. Wanita begini lebih baik dijauhi.
  5. BARAAQAH Mengandung dua makna. wanita yang diwaktu siang ia bersolek dan menghias wajahnya agar nampak cantik berkilau, atau wanita yang sering suka marah karena makanan.
  6. SYADAAQAH Yaitu wanita yang banyak berbicara. Dikisahkan dari Sa'ih Al-Azdi bahwasanya ada seorang yang memberinya nasehat demikian. " Janganlah menikahi wanita yang memiliki empat tipe berikut :
  7. MUKHTALI'AH Yaitu wanita yang suka menuntut 'khulu' yaitu cerai dengan harta yang dibayarkan oleh pihak istri atau mahar yang duikembalikan kepada suami tanpa sebab.
  8. MUBARIYAH Yaitu wanita yang sombong dan membanggakan faktor-faktor dunia.
  9. 'AAHIRAH Yaitu wanita yang memiliki kekasih lain.
  10. NAASYIZ Yaitu wanita yang mendominasi suaminya, baik perkataan maupun perbuatannya.


Selain yang tersebut di atas, berikut ini masih ada tambahan kriteria wanita yang tidak baik untuk dinikahi:

  1. MAL'UUNAH Yaitu wanita yang dilaknat oleh Rasulullah saw dan kita disuruh melaknatnya karena tabarruj nya (berdandan ala jahiliyah) dan perbuatannya yang menyebarkan fitnah diantara manusia serta tidak taat kepada Allah dan suaminya.
  2. FARIK Yaitu wanita yang selalu marah pada suaminya
  3. WARHAA' Yaitu yang dungu.


Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan intropeksi diri....

Inilah Alasan Mengapa Tunjangan Profesi Guru Bermasalah

Inilah Alasan Mengapa Tunjangan Profesi Guru Bermasalah
Inilah Alasan Mengapa Tunjangan Profesi Guru Bermasalah-- Tunjangan sertifikasi yang merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap guru (sebagaimana Jepang yang luluh-lantak akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki namun kaisarnya lebih memperhatikan berapa guru yang masih hidup), kembali bermasalah. Hingga saat ini masih banyak guru yang belum menerima tunjangan profesi guru yang menjadi hak mereka. Ada juga yang menerima pembayaran tidak utuh.
Mengapa demikian? Yuk, kita mencoba secara obyektif mencari jawabannya.

Dikutip dari Kompas, Retno Listyarti, Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta, mengatakan hingga akhir pekan belum terlihat ada pembayaran tunjangan profesi guru kepada guru-guru di DKI Jakarta. Sesuai ketentuan, pembayaran tunjangan profesi guru dilakukan per tiga bulan, namun sampai pertengahan Juni para guru belum mendapat kepastian soal pembayaran.

Di Jakarta, terdapat sekitar 18.600 guru yang berhak menerima tunjangan profesi guru. Alasan keterlambatan penyaluran tidak jelas karena pemerintah daerah menuding ada masalah penerbitan Surat Keputusan Direktorat Jenderal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Belum ada pembayaran sama sekali pada guru. Kali ini benar-benar parah," ungkap Retno, Minggu (17/6/2012) di Jakarta.

Turman, guru SD di Serang, Banten, mengatakan pembayaran sudah dilakukan pada awal akhir Mei lalu. Namun, setiap guru hanya menerima pembayaran dua bulan dari yang seharusnya tiga bulan.

Menurut Turman, pembayaran yang kurang juga terjadi pada tahun 2010 dan 2011, masing-masing satu bulan. "Kami tidak tahu, kenapa pembayaran tiap tahu kurang. Para guru dirugikan karena ada pemotongan yang tidak diketahui alasannya. Kami mempertanyakan hal ini, tetapi tidak pernah direspons," tutur Turman.

Hal serupa dialami para guru di Kabupaten Purwakrata, Jawa Barat. Para guru hanya mendapat pembayaran dua bulan untuk triwulan pertama tahun 2012.
"Tahun 2011 lalu guru-guru cuma dibayar untuk 11 bulan. Untuk tahun 2012 ini, Dinas Pendidikan sudah mengumumkan kalau para guru kemungkinan cuma dibayar 10 bulan karena dana dari pusat kurang. Ini kan aneh, hak guru kok selalu dikebiri," kata seorang guru SMA di Purwakarta.

Di lain pihak, menurut Iwan Hermawan, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, dalam pembayaran tunjangan profesi guru, kelalaian dan kesalahan ada pada pemerintah daerah. Akan tetapi, selalu guru yang kena sanksi tidak dibayar. "Ini sangat tidak adil. Guru selalu dikorbankan," ujar Iwan.Penyebab lain adalah karena ditengarai, ada 166 kota/kabupaten yang belum memberi laporan penyaluran tunjangan profesi tahun 2011. Padahal, penyaluran triwulan kedua mensyaratkan adanya laporan realisasi tahun lalu.
"Lagi-lagi guru yang menjadi korban kebijakan dan kelalaian pemerintah daerah," ujar Iwan.

Utomo Sastriarso dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, mengatakan penyaluran dana tunjangan profesi guru dari kas negara ke kas daerah sebenarnya dilakukan sesuai jadwal seperti ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2012. Dana sudah disalurkan akhir Maret. Pembayaran pada guru seharusnya dilakukan paling lambat April. Namun, sesuai ketentuan pentransferan uang dari kas negara ke kas daerah untuk triwulan kedua bisa dilakukan kalau pemerintah daerah sudah membuat laporan pembayaran semester pertama dan kedua tahun 2012. (Selengkapnya baca di SINI)

Begitulah, pemerintah daerah beralasan dananya kurang dan pemerintah pusat mengatakan karena daerah belum menyampaikan laporan ralisasi penyaluran tahun sebelumnya. Lantas, guru memang harus banyak bersabar..... Insyaallah berkah......

Sumber: Kompas
http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/17/19172864/Tunjangan.Profesi.Guru.Bermasalah

Gawat, Tunjangan Profesi Guru Triwulan Kedua Terancam Tak Dibayar

Gawat, Tunjangan Profesi Guru Triwulan Kedua Terancam Tak Dibayar-- Oemar Bakri seperti saya ini sepertinya memang harus mengurut dada. Setelah mengecap pahit tertundanya tunjangan sertifikasi yang satu bulan (triwulan pertama baru dicairkan dua bulan pada Rabu, 20 Juni lalu), dikutip dari Kompas, beredar kabar pembayaran triwulan kedua pada Juli nanti akan dihentikan. Dari informasi yang didapat guru, penundaan atau penghentian penyaluran tunjangan profesi ini akibat pemerintah daerah yang belum menuntaskan pembayaran pada triwulan pertama.
"Pembayaran triwulan kedua bisa mulur juga, bahkan tidak bayar. Dari informasi ini karena masih banyak daerah yang belum melapor realisasi pembayaran," kata Iwan Hermawan, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, Minggu (17/6/2012).

Menurut Iwan, dalam pembayaran tunjangan profesi guru, kelalaian dan kesalahan ada pada pemerintah daerah. Akan tetapi, selalu guru yang kena sanksi tidak dibayar. "Ini sangat tidak adil. Guru selalu dikorbankan," ujar Iwan.

Iwan mengatakan, ketika sejumlah organisasi guru diundang dalam focus group discussion, Senin (11/6/2012), ada 166 kota/kabupaten yang belum memberi laporan penyaluran tunjangan profesi tahun 2011. Padahal, penyaluran triwulan kedua mensyaratkan adanya laporan realisasi tahun lalu.
"Lagi-lagi guru yang menjadi korban kebijakan dan kelalaian pemerintah daerah," ujar Iwan.

Utomo Sastriarso dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, mengatakan penyaluran dana tunjangan profesi guru dari kas negara ke kas daerah sebenarnya dilakukan sesuai jadwal seperti ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2012. Dana sudah disalurkan akhir Maret. Pembayaran pada guru seharusnya dilakukan paling lambat April.

Terkait kabar pembayaran triwulan kedua yang akan dihentikan, Utomo mengatakan sesuai ketentuan pentransferan uang dari kas negara ke kas daerah untuk triwulan kedua bisa dilakukan kalau pemerintah daerah sudah membuat laporan pembayaran semester pertama dan kedua tahun 2012.

"Memang masih ada pemerintah daerah yang belum mengirim laporan atau yang masih belum lengkap. Kami secara proaktif terus menghubungi daerah supaya mempercepat pelaporan supaya tidak terjadi keterlambatan," kata Utomo.
Para guru di daerah yang mengalami kekurangan pembayaran, menurut Utomo, tidak perlu khawatir. Kemendikbud dan pemerintah daerah bisa mengajukan untuk tahun anggaran berikutnya.

Sesuai yang tertera dalam PMK Nomor 34 Tahun 2012, anggaran tunjangan pendidik guru mencapai Rp 30,559 triliun. Jumlah itu sudah memperhitungkan kenaikan gaji pokok dan kekurangan pembayaran tahun 2010.

Secara terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan akan mengevaluasi pembayaran tunjangan profesi guru yang terus bermasalah. Jika pada triwulan kedua pembayaran yang semestinya diterima guru pada Juli masih bermasalah, pemerintah akan memperbaiki pembayaran tunjangan profesi guru tersebut.

Ckckckck, lagu Oemar Bakrinya Iwan Fals memang masih up to date......

Sumber: Kompas
URL: http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/17/21011147/Tunjangan.Profesi.Guru.Triwulan.Kedua.Terancam.Tak.Dibayar

Pemberlakuan Peraturan Baru Angka Kredit Guru : 14 Kompetensi Guru

Pemberlakuan Peraturan Baru Angka Kredit Guru : 14 Kompetensi Guru--
Juli nanti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar uji ulang bagi guru yang sudah bersertifikat atau lulus sertifikasi. Selain untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan guru pascasertifikasi, adanya uji ulang ini juga untuk membangun kesadaran guru agar selalu meningkatkan diri. Uji ulang yang pertama ini akan diikuti 1.020.000 guru yang sudah lolos sertifikasi dan menerima tunjangan profesi pendidik. Ujian dirancang secara online untuk yang dapat mengakses internet, dan tertulis untuk yang terkendala jaringan internet (selengkapnya baca di Juli, Guru Bersertifikat Dites Ulang.

Berikut ini adalah 14 Kompetensi beserta indikator penilaiannya yang wajib dimiliki oleh guru.

A. KOMPETENSI PEDAGOGIK (Pembelajaran)

Penilaian untuk Kompetensi 1 : Mengenal Karakteristik Peserta Didik
Indikator:
1. Guru dapat mengeidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelamahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb)

Penilaian untuk Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Indikator:
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemapuan belajaranya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotivasi kemauan belajar peserta didik.
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran.

Penilaian untuk Kompetensi 3 : Pengembangan Kurikulum
Indikator:
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

Penilaian untuk Kompetensi 4 : Pengembangan Kurikulum
Indikator:
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut yang benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu ajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Penilaian untuk Kompetensi 5 : Memahami dan Mengambangkan Potensi
Indikator:
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuki memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Penilaian untuk Kompetensi 6 : Komunikasi dengan Peserta Didik
Indikator:
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik

Penilaian untuk Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi
Indikator:
1. Guru menyusun alat penilaian yangs sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfatkan masukan dari peserta didik dan mereflesikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
5. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN (Pembelajaran)

Penilaian untuk Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan Norma, Agama, Hukum, Sosial dan Kebudayaan Nasional Indonesia
Indikator:
1. Guru mengharagai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender)
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Penilaian untuk Kompetensi 9 : Menunjukan Pribadi yang Dewasa dan Teladan
Indikator:
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisispasi aktif dalam proses pembelajaran
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipsi dalam proses pembelajaran.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos Kerja, Tanggung Jawab yang Tinggo, dan Rasa Bangga menjadi Guru
Indikator:
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain diluar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegaiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembamgan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

C. KOMPETENSI SOSIAL (Pembelajaran)

Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap Inklusif, Bertindak Obyektif, Serta Tidak Diskriminatif
Indikator:
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor perseonal.
2. Guru menjaga hubungan baik, dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Pemantauan Penilaian untuk Kompetensi 12 : Komunikasi dengan Sesama Guru, Tenaga Pendidikan, Orang Tua Peserta Didik, dan Masrakat.
Indikator:
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

D. KOMPETENSI PROFESIONAL (Pembelajaran)

Penilaian untuk Kompetensi 13 : Penguasaan Materi Struktur Konsep dan Pola Pikir Keilmuan yang Mendukung Mata Pelajaran yang Diampu
Indikator:
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifkasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutkahir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

Penilaian untuk Kompetensi 14 : Mengembangkan Keprofesian Melalui Tindakan Reflektif.
Indikator:
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran, dan tindak lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalm berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.

Sumber : Materi PKG http://www.bermutuprofesi.org/

Wahai Guru, Menulislah!

Wahai Guru, Menulislah!--Sekadar berbagi info bagi rekan guru ataupun untuk dokumentasi pribadi maka posting ini saya muat di Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu.

Semua orang, tanpa kecuali, memiliki pengalaman hebat dalam hidup. Masalah yang paling mudah kita tulis adalah apapun yang kita yakini, kita alami, dan kita rasakan.

Manfaat terbesar dari menulis yaitu "mengikat" momen-momen mengesankan dalam hidup. Bagi guru, menulis dapat bermanfaat untuk banyak hal. Menulis catatan harian secara konsisten merupakan hal yang paling mudah dilakukan. Pengalaman terbaik dan drama hidup menggetirkan menjadi guru, dapat ditumpahkan di catatan harian. “Keeping your own teaching journal is one strategy for stimulating reflection and self-evaluation" (Elizabeth F. Shores & Cathy Grace, 1998).

Tulisan yang terdokumentasikan merupakan senjata ampuh bagi proses evaluasi diri. Utamanya, guru dapat bercermin untuk memperbaiki diri lewat catatan harian mengenai pergulatan hidup dan pengalaman mengajar.

Menulis catatan harian adalah jembatan untuk dapat menulis formal. Guru tak dapat mengelak jika dituntut harus dapat menulis karya ilmiah, modul, atau tulisan formal lainnya. Data dari Badan Kepegawaian Nasional (2005) bisa dijadikan gambaran. Guru Golongan IV-A kesulitan naik pangkat karena tidak dapat menulis karya ilmiah sebagai persyaratan kenaikan pangkat.

Menulis catatan harian jelas sangat berbeda dengan menulis formal. Ala bisa karena biasa. Terbiasa menulis catatan harian merupakan modal utama menulis formal. Faktor kebiasaan mencurahkan gagasan, kejujuran bertutur, kebebasan berekspresi, merupakan pengalaman berharga yang akan didapat dari aktivitas menulis catatan harian.

Tak dapat dibayangkan jika setiap guru di Indonesia produktif menulis. Menulis apa saja. Menulis catatan harian, karya ilmiah, bahkan autobiografi mereka sekalipun.

Setiap guru dapat belajar satu sama lain lewat gagasan dan pengalaman yang mereka tulis. Masalah satu guru diungkap lewat tulisan dan dipublikasi di berbagai media informasi (buku, koran, majalah, internet, dsb). Guru lain membaca dan punya solusi, solusinya ditulis dan disebar di media informasi. Ada juga guru yang membaca saja, dan mereka juga belajar dari tulisan yang dibacanya. Itulah bagian penting dari proses pengembangan profesionalitas guru yang hakiki, saling belajar untuk menjadi profesional sejati.

Mengubah paradigma membaca dan menulis adalah keharusan. Membaca, berarti menemukan sumber informasi dan inspirasi yang bermakna, untuk dapat digunakan dalam menjalankan profesi guru. Menulis, berarti secara jujur dan benar, menyampaikan semua masalah dan pengalaman terbaik selama berkiprah menjadi guru.

Dengan tulisan, dunia akan tahu semua masalah yang dihadapi guru. Dengan tulisan, semua akan tahu peran penting guru dalam membangun peradaban dunia. Dengan teriakan, ruangan akan terguncang. Namun, dengan tulisan, dunia yang akan terguncang.

Sekarang, pilihan ada di tangan guru. Menulis sekarang atau tidak sama sekali. Tidak ada hari esok jika tidak dimulai hari ini. Selamat menulis wahai guru...

Courtesy: Asep Sapa'at
Teacher Trainer di Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa

Sumber: Republika
URL: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/12/06/19/m5utjg-wahai-guru-menulislah

Korupedia, Portal Dokumentasi Para Koruptor

Korupedia, Portal Dokumentasi Para Koruptor-- Korupsi di Indonesia memang sangat parah. Para pemimpin dan wakil rakyat (oknum tertentu) seolah sibuk dan berlomba-lomba mencari kekayaan untuk dirinya sendiri. Mereka seolah lupa janji-janji yang pernah diucapkan sewaktu kampanye.
Dikutip dari inilah.com, terciptanya situs www.korupedia.org merupakan jawaban atas keprihatinan itu. Ensiklopedia Korupsi Indonesia ini resmi diluncurkan di Jakarta. Penggagasnya adalah para penggiat antikorupsi dari Transparency International dan Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama sejumlah redaktur media nasional dan aktivis media sosial. 
Adapun sumber data dari portal ini berasal dari putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Dengan begitu, dapat diketahui profil koruptor dan uraian perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dituduhkan kepadanya. 


Menurut Sekretaris Jenderal Transparency International, Teten Masduki, peluncuran korupedia.org dilatarbelakangi ketidakefektifan sanksi sosial yang diberikan kepada mereka yang telah diputus melakukan korupsi secara tetap oleh lembaga peradilan, baik Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, ataupun Mahkamah Agung. 
"Media online lebih murah dan juga sangat mudah diakses oleh masyarakat umum," kata Teten menjelaskan alasan penggunaan media online. Teten berharap portal ini dapat menjadi rujukan bagi masyarakat dalam melawan korupsi. Khususnya mendorong akselerasi penyelesaian sejumlah kasus korupsi yang macet di tangan penegak hukum. 


Sumber: Inilah.com
URL: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1871627/korupedia-eksiklopedia-koruptor-indonesia

Cara Cepat Membuat Profil Timeline (Kronologi) pada Facebook

Cara Cepat Membuat Profil Timeline (Kronologi) pada Facebook--



Timeline

Masih tampilan Facebook yang seperti itu-itu juga? Atau masih belum tahu bagaimana membuat Profil Facebook kita agar tampak keren? Nah inilah caranya, mudah sekali :

1. Langsung kunjungi saja alamat ini:
    http://www.facebook.com/about/timeline



Timeline layout

2. Lalu klik tombol berwarna hijau GET TIMELINE (DAPATKAN KRONOLOGI)
3. Setelah itu, tinggal personalisasi tampilannya (misalnya upload foto) menurut selera kamu.

Inilah Alasan Mengapa Masuk PTN Lewat Jalur Mandiri Lebih Mahal

Inilah Alasan Mengapa Masuk PTN Lewat Jalur Mandiri Lebih Mahal--Buat kalan yang hendak masuk ke Perguruan Tinggi, ada tiga jalur: Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri jalur undangan dan jalur tulis, serta jalur penerimaan secara mandiri.
Namun, jika masuk lewat jalur mandiri untuk calon mahasiswa baru lebih mahal dibandingkan jalur masuk lainnya. Ini dikarenakan adanya penerapan subsidi silang.

Dikutip dari Republika, menurut Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Prof Sudharto P Hadi, sistem subsidi silang merupakan langkah untuk membantu kalangan mahasiswa miskin dengan menerapkan subsidi biaya dari kalangan mahasiswa yang mampu, antara lain dijaring dari penerimaan mahasiswa jalur mandiri tersebut.
"Karena itu, biaya masuk dari jalur mandiri memang lebih mahal dibandingkan melalui SNMPTN karena pembiayaan mereka itu nantinya untuk subsidi silang bagi mahasiswa yang kurang beruntung secara ekonomi," kata dia lagi.

Meski demikian, ujar dia, pembiayaan jalur mandiri yang lebih mahal dibandingkan jalur masuk lain juga tak terlalu besar selisihnya, apalagi pada tahun ini biaya kuliah seluruh fakultas rata-rata menjadi menurun.
Sudharto yang juga dikenal sebagai pakar ilmu lingkungan itu mencontohkan, Fakultas Kedokteran Undip dengan biaya masuk sekitar Rp 120 juta setiap mahasiswa, mengalami penurunan dibandingkan biaya tahun lalu yang masih di atas angka itu. "Boleh dicek. Biaya sebesar itu untuk Fakultas Kedokteran Undip dari jalur mandiri masih di bawah biaya untuk fakultas sama di PTN-PTN lainnya. Apalagi, untuk fakultas sama di perguruan tinggi swasta," kata dia lagi.

Ia membenarkan bahwa jalur mandiri itu tak hanya diisi oleh mahasiswa dari kalangan mampu, mengingat ada pula mahasiswa dari keluarga miskin yang masuk jalur tersebut sehingga tetap ada pengecualian tersendiri.
"Pada jalur mandiri, kami juga tetap menyediakan kuota penerima beasiswa 'Bidik Misi', meski kuotanya tak sebesar jalur SNMPTN. Karena itu, mahasiswa yang kurang mampu tak perlu khawatir dengan biaya," kata dia.

Dia menyebutkan pula bahwa Undip pada tahun lalu mengakses beasiswa untuk 1.670 mahasiswa kurang mampu, dari total daya tampung sekitar 8.000 mahasiswa, dan pada tahun ini jumlah mahasiswa miskin yang dibantu kurang lebih sama jumlahnya. "Perguruan tinggi negeri wajib menyediakan kuota 20 persen untuk mahasiswa miskin. Alhamdulillah, kuota yang ditetapkan berhasil kami penuhi tahun lalu, demikian pula dengan kuota mahasiswa miskin tahun ini," kata Sudharto.

Referen: Republika
URL: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/06/19/m5uo0w-ini-dia-alasan-jalur-mandiri-ptn-lebih-mahal

Komik Naruto Manga 590, Lanjutannya Apa Ya?

Komik Naruto Manga 590, Lanjutannya Apa Ya?-- Naruto merupakan serial kartun yang berasal dari Jepang. Populer di kalangan anak-anak karena hadir di televisi Indonesia. Cerita kartunnya menggambarkan bagaimana sepak terjang seorang ninja yang sangat mengagung-agungkan kehormatan sebagai seorang ninja sejati. Yang tidak saya suka pada karakter Naruto ini adalah intonasi suara asli yang sangat temperamental, seperti orang marah-marah (nampaknya memang seperti itu nada suara -maaf- orang Jepang). Kurang pantas sebenarnya untuk dikonsumsi anak-anak terlebih juga ada adegan yang hanya pantas ditonton untuk orang dewasa.

Prediksi cerita lanjutannya:
Setelah Itaachi pergi, Sasuke pergi pula untuk membalas dendam pada Konoha. Namun ia dihadang oleh Afika
Sasuke : Afikaa
Afika : Iyaa
Sasuke : Mau tanya dong
Afika : Apaa ??
Sasuke : Afikaa, ayamku mana?
Belum selesai oma Sasuke datang
Omah : Sudahlah, Ke..... Makan dulu sana, ada kaldu ayam spesial, tuh
Sasuke : Hemmm enak...(Lalu tersadar) Ayaammm ku....
Omah : Tenang, Ke..... Itu mie sedap barrruuu..... Rasanya, hemmm
Sasuke : Jadi ayamku?
Akhirnya Sasuke pergi ke Konoha bukan untuk membalas dendam. Dia hendak mencari ayamnya. Hheheh
     
Naruto 590Naruto 590Naruto 590
Sumber Foto: Google

Tiga Besar Nilai Rapor Semester Genap TP 2011/2012

Tiga Besar Nilai Rapor Semester Genap TP 2011/2012--
Selamat untuk siswa-siswi berikut atas nilai rapor B.Indonesianya yang tertinggi untuk semester ini:

KELAS VIIIa
GABRIELLA STELLA P (8,6)
NOOR APRILIANI (8,4)
RETINA HANDRIYANI (8,3)

KELAS VIIIb
LARA ANREIANY (8,1)
PETRA WARA NR (8,0)
MELISA KLAUDIA KISING (7,9)

KELAS IXa
AKO ANDRIKO (9,6)
MARIA NATALIA (9,5)
HEDIYANUS dan ISMAIL SALEH (9,4)

KELAS IXb
FX YHOGINO A (9,7)
JHONI SUNGGUH dan YASIR ARAFAT (9,5)
ALDI WIRANATA (9,3)

Nilai Rata-rata Kelas:

Kelas VIIIa: 7,60
Kelas VIIIb: 7,40
Kleas IXa: 8,60
Kelas IXb: 8,76

Pengumuman Hasil Ujian Nasional SD/MI/SDLB Tahun 2012

Pengumuman Hasil Ujian Nasional SD/MI/SDLB Tahun 2012-- JAKARTA: Pengumuman hasil Ujian Nasional SD 2012 atau pengumuman UN SD 2012 dilaksanakan hari ini, Sabtu (16/06/2012). Pengumuman kelulusan SD 2012 ini sendiri akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Ada hal yang berbeda dengan pengumuman UN SD 2012 bila dibandingkan dengan pengumuman UN SMP dan SMA yang sebagian dilakukan melalui Pos, pengumuman hasil UN SD sendiri akan dilakukan secara langsung melalui sekolah-sekolah.

Seorang pejabat Kemendiknas menyebutkan hasil UN SD 2012 rata-rata memuaskan untuk masing-masing daerah, mendekati 100%. Seperti di Sumatra Utara misalnya, dari 290.328 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) peserta Ujian Nasional (UN) di Sumut dinyatakan lulus 100%.

Berbeda dengan daerah lain, untuk wilayah Surabaya, hasil pengumuman UN SD 2012 bisa dilihat secara online. Adapun situs yang bisa dikunjungi untuk melihat hasil pengumuman UN SD di Surabaya dapat dilihat melalui alamat http://www.ppdbsurabaya.net/hasil/un.jsf

Sebelumnya banyak informasi yang mengemuka bahwa hasil pengumuman Ujian Nasional SD 2012 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2012. Namun beberapa hari terakhir informasi yang mengemuka bahwa pengumuman hasil UN SD 2012 sendiri akan dilaksanakan pada 16 Juni 2012.

Sumber: Bisnis.com (http://www.bisnis.com/articles/pengumuman-ujian-nasional-sd-2012-dilaksanakan-serentak-hari-ini-hampir-100-percent-siswa-lulus)

Petunjuk Membersihkan Wajah Berminyak

Petunjuk Membersihkan Wajah Berminyak-- Dalam pelajaran B.Indonesia kelas VIII, kalian diajak berlatih menulis kalimat petunjuk, baik petunjuk membuat sesuatu, melakukan sesuatu, ataupun menggunakan sesuatu. Berikut contoh petunjuk melakukan sesuatu:

Beraktivitas lama di luar ruangan kerap membuat wajah kusam dan penuh minyak. Namun, jangan cemas dulu, ada triknya agar wajah tetap kinclong bebas minyak. Mau tahu caranya? Simak tips berikut:
  1. Pilih pembersih wajah dan pelembab wajah yang sesuai dengan karakter kulitnya.
  2. Bersihkan wajah minimal tiga kali sehari. Idealnya, wajah dibersihkan tiap pagi, sore, dan malam. Namun, bila aktivitas banyak, frekuensi cuci muka bisa lebih dari itu.
  3. Jangan lupa pakai pelembab wajah. Saat wajah dibersihkan dengan facial wash, kelembaban alaminya akan ikut terangkat. Jika tidak menggunakan pelembab maka kulit wajah akan kering.
  4. Lakukan rutinitas itu setiap hari.
Sumber Petunjuk: Republika

Rambu-rambu Penyusunan Soal Pilihan Ganda

Rambu-rambu Penyusunan Soal Pilihan Ganda-- Sebagai seorang siswa, kalian tentu selalu berhadapan dengan soal latihan/ulangan/ujian. Tahukah kamu, bahwa soal yang dibuat gurumu itu dibuat dengan pertimbangan ataupun rambu-rambu tertentu? Jika belum tahu, berikut bocorannya:

a. Materi
- Sesuai dengan indikator
- Pilihan jawaban homogen
- Hanya ada satu jawaban yang paling tepat

b. Kontruksi
- Pokok soal singkat, padat, dan jelas
- Pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan
- Pokok soal tidak memberi petunjuk kepada kunci jawaban
- Pokok soal tidak mengandung pernyataan negatif ganda
- Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya jelas dan berfungsi
- Panjang pilihan jawaban relatif sama
- Pilihan jawaban tidak menggunakan kalimat "semua jawaban benar" atau sejenisnya
- Pilihan jawaban berupa angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya atau secara kronologis
-Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya

c. Bahasa
- Menggunakan bahasa yang sesuai kaidah Bahasa Indonesia
- Menggunakan bahasa yang komunikatif
- Tidak mengunakan bahasa yang hanya berlaku setempat
- Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau kelompok kata yang sama

Lulus Kejujuran, Cerita Tersisa dari Gelaran Ujian Nasional

Lulus Kejujuran, Cerita Tersisa dari Gelaran Ujian Nasional--
Teman-temanku biasa memanggilku Mona. Nama panjangku adalah Monalisa. Sekolah besar telah kumasuki hingga ujian pun harus kuhadapi. Berbagai upaya kucoba tempuh agar lulus. Aku dikenal guru dan teman-temanku sebagai seorang yang kurang dalam hal pelajaran.

Tibalah saat ujian kuhadapi. Setiap soal kujawab dengan cermat. Aku gelisah ketika banyak soal yang tidak bisa kujawab dengan yakin. Kepala mulai pusing, tangan gemetar. Teman sebelah kanan dan kiriku memandang, seolah mereka tahu akan kesulitanku. Mereka pun menawariku beberapa jawaban.

Aku bingung, idealisme dan kesulitan ini seolah menghimpitku. Akankah aku tanggalkan idealismeku hanya karena ini?
Di tengah kebingunganku, muncul tekadku bahwa aku harus tetap bertahan pada hasil kerjaku sendiri hingga waktu mengerjakan soal ujian pun berakhir.

Tibalah saat pengumuman. Tiap siswa mendapat amplop berisi pengumuman "lulus/tidak lulus". Sebagian besar siswa datang bersama orangtuanya dengan gembira namun aku pulang dan kuberikan amplop itu pada orangtuaku. Setelah dibuka, tampak wajah orangtuaku muram tanpa senyum. Aku menduga ada yang kurang menyenangkan. Ternyata benar, aku "tidak lulus". Aku tidak terkejut dengan hasil itu.

Orangtuaku tampak kecewa. "Mengapa kamu tidak berupaya minta jawaban dari temanmu?"
Aku menjawab, "Ibu, ayah. JIka aku menerima jawaban temanku maka berarti aku berbuat curang. Aku lulus bukan karena hasilku sendiri."
Mendengar jawaban itu, orangtuaku terdiam dan akhirnya memelukku.

Keesokan harinya, orangtuaku dipanggil oleh kepala sekolah untuk mengomunikasikan ketidaklulusanku.
Orantuaku tidak menuntut sekolah bahkan bangga terhadap diriku karena sekolah telah membentukku menjadi seorang yang ingin berhasil dengan usahaku sendiri, bukan dari pemberian orang lain atau karena curang. Alhamdulillah, aku telah lulus dalam menghadapi ujian ini yaitu lulus KEJUJURAN.

Sumber: Kualita Pendidikan Indonesia

Tanya Jawab Pragmatik, Semantik, dan Sintaksis

Tanya Jawab Pragmatik, Semantik, dan Sintaksis--
Pertanyaan:

  1. Apa yang dimaksud pragmatik?
  2. Apa perbedaan semantik dengan pragmatik?
  3. Apa yang dimaksud sintaksis?
  4. Apa yang dimaksud pendekatan sintaksis?
  5. Untuk apa keranjang sampah pragmatik?
Jawab:
  1. Pragmatik adalah kajian terhadap makna penutur  sebagai sesuatu yang berbeda dari makna kata atau kalimat.
  2. Semantik adalah kajian tentang hubungan antara bentuk linguistik dan entitas-entitas dalam dunia, sedangkan pragmatik adalah kajian tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan dan para pengguna bentuk-bentuk ini.
  3. Sintaksis adalah kajian terhadap struktur-struktur yang menghubungkan bentuk-bentuk linguistik.
  4. Pendekatan sintaksis adalah pendekatan yang berkaitan dengan analisis terhadap struktur-struktur yang menghubungkan bentuk-bentuk linguistik.
  5. Keranjang sampah pragmatik adalah untuk menemukan sebagian prinsip abstrak yang terletak pada inti bahasa itu sendiri. Juga menjadi sumber persoalan dalam pemakaian bahasa dalam tindak tutur.

Lima Besar Nilai UAS B.Indonesia Semester Genap 2012

Lima Besar Nilai UAS B.Indonesia Semester Genap 2012
Lima Besar Nilai UAS B.Indonesia Semester Genap 2012--
SELAMAT BUAT SISWA-SISWI BERIKUT INI:
Kelas 8a: 


GABRIELLA STELLA P (7,4)
RETINA HANDRIANI (7,4)
NOOR APRILIYANI (7,2)
CRISMON ERICK (7,0)
FRAN SETIYO H (6,8)


Kelas 8b: 
PETRA WARA NANDAYANI R (7,8)
HEMISA (6,6)
WINDA (6,6)
FERDI DANIEL SL (6,4)
LARA ANDREIANY (6,4)




SEMOGA MENJADI PEMICU BAGI YANG BERSANGKUTAN DAN BAGI SISWA LAINNYA UNTUK TERUS BERPRESTASI!!!

Juli, Guru Bersertifikat Dites Ulang (Kami Siap)

Juli, Guru Bersertifikat Dites Ulang (Kami Siap)-- JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada Juli 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar uji ulang bagi guru yang sudah bersertifikat atau lulus sertifikasi. Selain untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan guru pascasertifikasi, adanya uji ulang ini juga untuk membangun kesadaran guru agar selalu meningkatkan diri.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidik dan Peningkatan Mutu Pendidikan, Kemendikbud Syawal Gultom menjelaskan, uji ulang yang pertama ini akan diikuti 1.020.000 guru yang sudah lolos sertifikasi dan menerima tunjangan profesi pendidik. Ujian dirancang secara online untuk yang dapat mengakses internet, dan tertulis untuk yang terkendala jaringan internet.
"Pelaksanaan ujian ulang ini jangan disalahpahami sebagai ancaman. Roh dari uji ulang ini untuk pembinaan," kata Syawal, Senin (4/6/2012) di Jakarta.

Menurut Syawal, para guru yang belum memenuhi standar akan dibina dengan berbasis web maupun tatap muka. Guru diberi kesempatan beberapa kali hingga mampu memenuhi standar guru profesional.
"Dengan cara seperti ini, para guru akan terbangun kesadarannya supaya tidak berhenti meningkatkan kualitas pembelajarannya. Jadi, guru-guru tidak puas dengan kelulusan sertifikasi saja," tutur Syawal.

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti, mempertanyakan pengujian kompetensi guru yang dilaksanakan dengan model ujian pilihan ganda. Semestinya, pemerintah dapat mengembangkan evaluasi kinerja guru yang tidak berdasarkan tes.
"Esensi kemampuan guru itu kan pada kemampuan mengajarnya. Bagaimana mungkin jika penilaian disamaratakan dengan pilihan ganda," kata Retno.

Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, Iwan Hermawan mengatakan, uji ulang guru bersertifikat merupakan cermin kegagalan lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dalam pelaksanaan sertifikasi guru karena terlalu banyak ikut campur tangan kepentingan politik. "Uji ulang cuma pemborosan," ujar Iwan.

Menurut Iwan, dana uji ulang guru bersertifikat lebih berguna jika dimanfaatkan untuk peningkatan sumber daya pendidik dengan cara yang lebih baik. "Sertifikasi ulang hanya sekadar perpanjangan proyek LPTK," kata Iwan.

Setuju, uji ulang buat guru bersertifikasi memacu guru untuk lebih berbenah meningkatkan kualitas diri dan kualitas mengajarnya. Uji ulang.....? Siapa takut?


Sumber: Kompas
(http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/04/22524591/Juli.Guru.Bersertifikat.Dites.Ulang)

Pendidikan Usia Dini Optimalkan Potensi Anak

Pendidikan Usia Dini Optimalkan Potensi Anak-- Merancang waktu bermain dengan anak bukanlah hal yang mudah bagi para orangtua yang waktunya semakin sempit karena kesibukan kerja. Padahal, bermain merupakan bagian dari perkembangan anak yang tidak bisa dilepas begitu saja, terutama anak usia dini yang sedang memasuki tahap usia emas.

Di usia emas (0-3) tahun anak membutuhkan banyak stimulus agar saraf-safaf di otaknya semakin berkembang sehingga kecerdasannya bisa optimal. Aktivitas yang tepat di usia ini akan mendukung perkembangannya kelak.

Beruntung karena kini sekolah anak usia dini makin banyak sehingga orangtua memiliki pilihan yang lebih beragam. Namun di sisi lain hal ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam menentukan sekolah terbaik di antara sekian banyak tawaran.

Para pakar perkembangan anak menuturkan, sekolah yang baik bukan diukur dari bangunan fisiknya saja tapi juga "kurikulumnya". Hendaknya sekolah tidak terlalu menekankan pada aspek kognitif saja tapi juga aspek lain seperti kecerdasan intelektual, emosi, sosial, serta psikomotorik anak.
Karena anak di usia dini masih memerlukan perkembangan motorik, sebaiknya pilih sekolah yang menyediakan fasilitas permainan yang sesuai dengan kebutuhan stimulasi anak.

Sumber: Kompas
(http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/30/08583387/Pendidikan.Usia.Dini.Optimalkan.Potensi.Anak)

Sekolah Jangan Cuma Mengejar Nilai Akademis

Sekolah Jangan Cuma Mengejar Nilai Akademis-- MALANG, KOMPAS.com — Pendidikan di sekolah jangan hanya mengejar nilai-nilai akademik tertinggi. Sebagaimana yang diucapkan Kepala SMAN 10 Malang, pendidikan di sekolah semestinya menjadi kesempatan bagi guru untuk membantu siswa mengembangkan potensi, karakter, dan cinta Tanah Air.
Niken Asih Santjojo, Kepala SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), mengatakan hal itu di Malang, Sabtu (2/6/2012), seusai wisuda perdana 147 lulusan Sampoerna Academy yang didukung Putera Sampoerna Foundation.

Niken mengatakan, para siswa Sampoerna Academy di sekolah ini memang dipilih dari kalangan siswa berprestasi yang keluarganya tidak mampu. Namun, sekolah tidak sekadar mengasah kemampuan akademis, tetapi juga membangun karakter pemimpin dalam diri siswa.
”Mereka juga kami ajarkan mau berbagi kepada komunitasnya sebagai wujud cinta Tanah Air,” kata Niken.

Dari 147 lulusan SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), 14 orang memilih kuliah di perguruan tinggi di Amerika Serikat dan 14 orang lainnya diterima di perguruan tinggi ternama dalam negeri, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Airlangga.

Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation, mengatakan, pendidikan di Sampoerna Academy mengutamakan pembentukan karakter kepemimpinan. Indonesia membutuhkan pemimpin yang tangguh dalam tataran global. Para lulusan sekolah ini merupakan siswa-siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu yang mendapat dukungan Putera Sampoerna Foundation dan Pemerintah Kota Malang. (ELN)

Sumber: Kompas
(http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/04/07111679/Sekolah.Jangan.Cuma.Mengejar.Nilai.Akademis)

Di UNJ, Program Studi Pendidikan Guru Kebanjiran Peminat

Di UNJ, Program Studi Pendidikan Guru Kebanjiran Peminat-- JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akan menguji 33.435 peserta ujian tulis. Ujian tersebut akan digelar di UNJ pada esok hari, 12-13 Juni 2012.

Rektor UNJ, Bedjo Sujanto, mengatakan ada peningkatan jumlah peserta SNMPTN yang mendaftar melalui ujian tulis. Tahun lalu peserta ujian tulis di UNJ hanya 31.207 peserta. "Ada peningkatan sekitar 200 ribu peserta," kata Bedjo saat ditemui di UNJ, Senin (11/6/2012).
Dijelaskan olehnya, kenaikan jumlah peserta ujian tulis juga memicu adanya penambahan jumlah mahasiswa yang akan diterima di UNJ. Dari 31.207 peserta, tahun lalu UNJ hanya menerima 1.793 mahasiswa baru. Sedangkan tahun ini, UNJ menerima sedikitnya 2.171 mahasiswa baru.

Dari sisi persaingan nilai, program studi Pendidikan Guru SD (PGSD), dan Psikologi merupakan program studi terfavorit. Disusul dengan program studi lain seperti, Manajemen dan Akuntansi, Matematika, serta Pendidikan Bahasa Inggris.
"Tapi tetap, rombongan yang terbesar ada di program studi PGSD dan Psikologi," ujarnya.

Berdasarkan komposisi penerimaan, kata Bedjo, tahun ini UNJ akan menerima sekitar 5.200 mahasiswa baru. Jumlah tersebut berasal dari SNMPTN (undangan dan ujian tulis) sebanyak 60 persen, dan sisanya akan dipenuhi oleh calon mahasiswa baru yang mengikuti ujian mandiri.

SNMPTN merupakan satu-satunya seleksi yang dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) dalam satu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak. Tahun ini, SNMPTN dilaksanakan melalui jalur undangan dan jalur ujian tertulis. Jalur undangan didasarkan pada penjaringan prestasi akademik (nilai sekolah dan hasil UN).

Khusus untuk program studi Ilmu Seni dan Keolahragaan para peserta diharuskan mengikuti ujian keterampilan. SNMPTN jalur ujian tulis akan diselenggarakan pada 12-13 Juni 2012, dan ujian keterampilan dilaksanakan pada 14-15 Juni 2012.

Mengenai jumlah peserta secara nasional, sampai dengan tadi malam mencapai sekitar 620 ribu peserta. Sedangkan khusus untuk panitia lokal Jakarta, peserta ujian tulis mencapai 45.837 peserta. Lokasi ujian tulis di Jakarta antara lain di UNJ, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Universitas Pancasila, serta 91 sekolah sebagai lokasi digelarnya ujian tulis.
Adapun untuk hasilnya, panitia SNMPTN 2012 akan mengumumkan melalui website resmi pada 7 Juli 2012.

Sumber: Kompas
http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/11/13563744/Studi.Pendidikan.Guru.di.UNJ.Kebanjiran.Peminat.

Resep Lulus SNMPTN

Resep Lulus SNMPTN-- Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi pilihan utama para siswa untuk melanjutkan studi karena alasan kualitas yang unggul dan biayanya murah. Alasan gengsi juga terkadang memengaruhi mengapa banyak siswa berlomba-lomba memilih PTN.

Ada beberapa jalur pendaftaran PTN, mulai dari penelurusan minat dan kemampuan (PMDK) hingga jalur prestasi. Jalur lain yang banyak dinantikan mereka yang tidak lolos jalur-jalur tersebut adalah seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
Mulai besok, 12-13 Juni 2012, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dilaksanakan. Kendati risikonya tak seberat menghadapi ujian nasional, tetap diperlukan keseriusan dalam mempersiapkan diri.

Berikut kiat-kiat/tips/resep lulus SNMPTN:

  1. Pelajari contoh soal dari pelaksanaan SNMPTN tahun-tahun sebelumnya. Kuasai pelajarannya dan pelajari pola soal melalui kisi-kisi yang beredar. Karena pola soal tak pernah berubah.
  2. Sebaiknya lebih fokus pada satu atau dua pelajaran yang dianggap sulit oleh kebanyakan orang. Dengan begitu, kita bisa merebut nilai dari pelajaran tersebut.
  3. Untuk menguasai materi pelajaran, setiap orang memiliki durasi waktu yang berbeda. Untuk itu, tak perlu lama-lama. Sejam juga cukup. Belajarnya tidak usah diforsir.
  4. Mengikuti bimbingan belajar. Cukup selama tiga minggu dari lima minggu paket belajar intensif yang disediakan bimbel. Gunakan sesi bimbel untuk aktif bertanya pada pengajar mengenai materi yang kurang dimengerti.
  5. Meluangkan waktu untuk beristirahat. Belajar terus menerus bisa membuat kita lelah, padahal kondisi tubuh yang fit sangat penting pada saat hari H. Tes potensi akademik dalam SNMPTN sebenarnya tidak susah, tapi kalau kita kurang konsentrasi akan sulit mengerjakannya karena waktunya sedikit. Makanya tubuh harus fit.
  6. Hindari pula belajar terlalu keras sehari sebelum ujian. Persiapan belajar seharusnya dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Dua hari menjelang SNMPTN, sudah tak perlu belajar lagi. Biar rileks dan tidak terlalu tegang nantinya. 
  7. Terakhir, tentu saja berdoa. Faktor lain SNMPTN tak cuma kepintaran, doa dan restu orang tua itu penting.

Apabila ternyata tahun ini masih belum bisa lolos SNMPTN jangan sedih. Kita bisa mencobanya tahun depan, atau mempertimbangkan untuk memilih perguruan tinggi swasta. Selamat mencoba.

Buku Bacaan Berunsur Pornografi dan SARA Akhirnya Ditarik Disdik Kalsel

Buku Bacaan Berunsur Pornografi dan SARA Akhirnya Ditarik Disdik Kalsel-- BANJARMASIN--MICOM: Dinas Pendidikan Nasional di Kalimantan Selatan menarik peredaran buku-buku bacaan untuk siswa sekolah dasar yang dinilai berbau pornografi.
"Kami telah mendapatkan laporan mengenai peredaran buku bacaan SD yang dinilai mengandung unsur pornografi dan SARA," ucap Sekretaris Disdik Kalsel Herman Taufan, Minggu (10/6), di Banjarmasin.
Karena itu, pihaknya telah memerintahkan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah termasuk menarik peredaran buku di sejumlah sekolah yang dinilai meresahkan masyarakat.

Informasi dihimpun, belakangan diketahui beredarnya sejumlah judul buku bacaan SD yang berisikan pornografi dan SARA di Kalsel. Tercatat, ada tiga judul buku yang merupakan proyek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bernuansa porno, yaitu:
  1. Tambelo-Kembalinya si Burung Camar,
  2. Tidak Hilang Sebuah Nama, dan
  3. Ada Duka di Wibeng.

Buku-buku terbitan Era Citra Intermedia Solo ini sudah beredar sejak 2011 lalu. Tidak hanya di Kalsel, buku bacaan bagi siswa SD ini juga beredar di sejumlah wilayah Tanah air.

Sumber: Media Indonesia (http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/11/325397/127/101/Disdik-Kalsel-Tarik-Buku-Bacaan-SD-Berunsur-Pornografi)

Lulus Sekolah, Tetaplah Introspeksi

Lulus Sekolah, Tetaplah Introspeksi-- Kelulusan menempuh jenjang studi, bukanlah hal yang sepele karena berkaitan dengan masa depan kita. Apalagi, bagi kalian yang lulus jenjang studi setingkat SMA yang berarti kalian harus segera menentukan langkah apakah akan melanjutkan studi ataukah akan memilih langsung mencari pekerjaan. Kita boleh berbangga dan bahagia atas kelulusan itu. Kita juga boleh merayakan keberhasilan itu tetapi dengan batas-batas tertentu dan tentunya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kita tidak boleh larut dalam pesta keberhasilan tersebut. Karena langkah ke depan jauh lebih berarti dibanding dengan yang telah kita lewati.

Pengumuman kelulusan hanyalah salah satu fase dari jenjang studi (juga jenjang kehidupan) yang memang patut kita syukuri. Akan tetapi, justru dengan rasa syukur itu kita harus introspeksi. Akan ke manakah kita setelah ini? Apakah kita mampu menjalani pilihan yang akan kita ambil? Dan langkah-langkah apakah yang harus ditempuh dengan pilhan tersebut?

Semua itu harus kita pikirkan masak-masak. Kita harus memperhitungkan kemampuan, baik kemampuan berpikir maupun kemampuan finansial. Semuanya tidak boleh karena keterpaksaan, sehingga kelak tidak terjerumus dengan pilihan tadi dan tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

Oleh karena itu, dengan kelulusan tidak tepat apabila dalam mengekspresikan kegembiraan dalam kelulusan dilakukan dengan hura-hura melalui kovoi yang dapat mengganggu lalu lintas. Atau, dengan pesta-pora yang merugikan diri kita. Apalagi sampai pesta sabu dan pesta s*ks (pergaulan bebas).

Momentum kelulusan selain harus kita syukuri, sekaligus juga kita jadikan untuk koreksi diri. Jadi, introspeksilah agar tidak salah langkah di kemudian hari.

Siswa Terbaik Bulan Ini (Juni 2012)

Siswa Terbaik Bulan Ini (Juni 2012)-- Berdasarkan hasil penilaian selama 9 hari di bulan Juni, maka terpilihlah siswa-siswi berikut:

Kelas 8a: GABRIELLA STELLA P (9,0)
Kelas 8b: Ira Wahyuti dan Melisa Klaudia (9,0)


SEMOGA MENJADI PEMICU UNTUK BISA DAN TERUS MENJADI YANG TERBAIK!!!!
BUAT YANG LAIN, MASIH ADA KESEMPATAN DI JENJANG KELAS BERIKUTNYA!!!

Upaya Pencegahan HIV di Kalangan Remaja Gagal

Upaya Pencegahan HIV di Kalangan Remaja Gagal-- Ini berita menyedihkan dan membuat kita miris. Dikutip dari MediaIndonesia.com, Pemerintah mengakui sosialisasi HIV/AIDS pada remaja usia 15-24 tahun tidak berhasil. Gagalnya sosialisasi tercermin dari fakta lapangan bahwa 30,2% penderita penyakit menular itu ada pada kelompok usia 20-29 tahun.
Dengan sifat inkubasi virus HIV memakan waktu 5-10 tahun, bisa disimpulkan rata-rata penderita HIV positif pada kelompok 20-29 tahun ditengarai mulai terinfeksi pada kisaran usia 15 -20 tahun.
"Ternyata tidak mudah menekan kasus infeksi baru HIV pada remaja, jika mereka tidak tahu apa itu HIV dan cara membentenginya," ujar Sekjen Kementerian Kesehatan Ratna Rosita, usai membuka kegiatan Orientasi Fasilitator Kampanye HIV/AIDS 'Aku Bangga, Aku Tahu' di Jakarta, Selasa (5/6) petang lalu.

Ratna mengatakan proses edukasi HIV pada kelompok remaja memang mengalami kegagalan. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, hanya 11,4% remaja yang memiliki pengetahuan secara komprehensif soal HIV dan penyakit menular seksual.

Capaian ini sangat jauh dari pencanangan target MDGs yang meminta setidaknya 95% remaja sudah memiliki pemahaman yang baik soal penyakit menular tersebut.
Untuk menekan transmisi virus di kalangan remaja, diperlukan sebuah strategi sosialisasi terobosan untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Jangan sampai, sambung Rosita, remaja positif HIV tidak tahu dirinya telah mengidap virus dan menularkan penyakit itu pada remaja lainya.
Untuk meningkatkan pengetahuan remaja soal HIV, pemerintah telah meluncurkan kampanye 'Aku Bangga, Aku Tahu' yang menyasar pada kelompok umur 15-24 tahun.

Kampanye bagi remaja itu dilakukan dalam tiga tahap yaitu pada 2012 dilakukan di 10 provinsi, 2013 di 13 provinsi dan 2014 di 10 provinsi. Dalam kampanye tersebut, sosialisasi soal bahaya HIV juga dilakukan melaui jaringan media sosial seperti facebook dan twitter.
Melalui media tersebut, Kemenkes akan mengisinya dengan rubrik konseling, informasi, menginisiasi debat dan melayani tanya jawab bagi para remaja seputar masalah penularan HIV.

Kalian adalah penerus bangsa ini. Masa depan negara dan diri kalian sendiri ada di tangan kalian..... Jadi, waspada dan jadilah pemuda/pemudi yang tangguh....

Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/06/324485/293/14/Duh-Upaya-Pencegahan-HIV-di-Kalangan-Remaja-Gagal

Awas, 50 Orang Meninggal Setiap Hari Akibat Narkoba

Awas, 50 Orang Meninggal Setiap Hari Akibat Narkoba-- DENPASAR--MICOM: Jumlah korban meninggal dunia akibat mengonsumsi narkotika dan obat berbahaya (narkoba) di Indonesia meningkat dari 40 orang menjadi 50 orang per hari.
Demikian dikatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat ditemui seusai Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Kamis (7/6). "Ini angka yang mencengangkan kita. Jangankan Bali, dunia juga serius menanggulangi narkotika," katanya.

Ia mengungkapkan angka kematian 40 orang per hari akibat narkoba terjadi saat ia masih menjadi Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (Kalakhar BNN). Dengan makin tingginya angka kematian akibat narkoba, ia mendukung deteksi masuknya narkoba ke Tanah Air dilakukan lebih awal, antara lain di bandara dan pelabuhan, termasuk pintu-pintu menuju Pulau Dewata.

Pastika meminta masyarakat agar tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang. Untuk menghindari makin tingginya penggunaan narkoba, ujarnya, harus dilakukan melalui pendekatan pendidikan dan keluarga.
"Melawan sindikat memang harus. Tetapi hal yang lebih penting adalah pendidikan, hubungan antarkeluarga di masyarakat, dan hubungan antarpertemanan," paparnya. Bila peminat narkoba sudah tidak ada, tambah Pastika, secara otomatis pasar dan sindikatnya akan mati sendiri.

Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/07/324820/293/14/50-Orang-Meninggal-Setiap-Hari-akibat-Narkoba

Di Bali, Tradisi Mendongeng Makin Ditinggalkan

Di Bali, Tradisi Mendongeng Makin Ditinggalkan-- Dalam kurikulum, materi pelajaran B.Indonesia sudah memuat KD Mendongeng. Di SMP, materi Mendongeng itu terdapat di kelas VII (Tujuh). Begitu pula dalam pelajaran B.Inggris, terdapat materi Story Telling. Dalam kegiatan ini, siswa dituntut mampu menceritakan secara lisan di depan kelas dongeng yang pernah dibaca atau didengarnya. Nah, berita yang Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu kutip ini justru kontraproduktif. Tradisi itu sudah mulai ditinggalkan.
Berikut kutipannya:

DENPASAR, KOMPAS.com--Tradisi mendongeng yang menjadi sarana komunikasi antara orang tua dengan anak di Bali kian ditinggalkan, kata Made Taro, seorang pendongeng dan pelestari permainan tradisional di Pulau Dewata.
Menurut dia saat ini para orang tua tidak lagi memiliki waktu mendongeng untuk anak-anaknya karena kesibukan memenuhi kebutuhan hidup dan gaya berpikir yang praktis. Bahkan, hingga di lingkungan masyarakat perdesaan, kebiasaan mendongeng nampak sudah sangat berkurang.

Padahal, dengan mendongeng, orang tua dapat memberikan bekal pendidikan dan budi pekerti pada anak-anaknya, serta mengakrabkan hubungan diantara mereka.
"Dalam dongeng, sesungguhnya mengandung makna kasih sayang, mencintai sesama, dan menghargai orang yang lebih tua," ujar Made Taro yang sejak tahun 1979 membuka sanggar yang mengajarkan permainan tradisional sekaligus mendongeng.
Ia mengharapkan para orang tua selalu meluangkan waktu setidaknya lima menit sehari untuk mendongeng. Namun, ujarnya, tidak semua dongeng tradisional baik bagi pendidikan moral dan karakter anak-anak.

Meski kian ditinggalkan, Taro berharap tradisi itu dapat dihidupkan kembali. Ia melihat kebiasaan mendongeng itu hidup di kalangan terpelajar dan mengapresiasinya.
"Mereka sudah memahami bahwa tradisi mendongeng itu dapat mengakrabkan hubungan orang tua dengan anaknya dan membekali pendidikan budi pekerti," katanya saat menjadi pembicara pada seminar bertajuk "Tradisi Mendongeng Di Abad 21" di Kampus Fakultas Sastra Universitas Udayana.

Sumber: Kompas (http://oase.kompas.com/read/2012/06/08/17541494/Tradisi.Mendongeng.di.Bali.Kian.Ditinggalkan)

Pengumuman Ujian Nasional SD Tahun 2012 Diserahkan ke Daerah

Pengumuman Ujian Nasional SD Tahun 2012 Diserahkan ke Daerah-- Bisnis.com - JAKARTA: Berbeda dengan pengumuman kelulusan SMP dan SMA, pengumuman ujian nasional SD diserahkan kepada daerah masing-masing.
Mendikbud Muhammad Nuh mengungkapkan pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi, termasuk penentuan standar kelulusan UN yang sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing sekolah dan pemerintah daerah.

Pelibatam sekolah dan pemerintah daerah sudah dilakukan sejak pembuatan soal di mana jatahnya sampai 75%, sedangkan pemerintah pusat melalui tim Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Anggota BSNP Indonesia Teuku Ramli Zakaria menjelaskan diberikannya keleluasaan lebih kepada daerah untuk membuat soal UN SD merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat melibatkan daerah dalam rangka program wajib belajar sembilan tahun.

Jatah 75% yang dimiliki oleh daerah dapat dikembangkan dengan mengacu pada soal inti dan karakteristik masing-masing daerah. Untuk 2012 Pengumuman Kelulusan UN SD menjadi variatif jadwalnya sebab disesuaikan dengan kewenangan di daerah masing-masing (Pemda/Dinas Pendidikan). Semoga kelulusan UN SD tahun 2012 hasilnya lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

Sumber: http://www.bisnis.com/articles/pengumuman-ujian-nasional-sd-2012-jadwal-diserahkan-ke-daerah

Mengapa RSBI Dianggap Menghambat Hak Siswa?

Mengapa RSBI Dianggap Menghambat Hak Siswa?-- JAKARTA--MICOM: Sistem sekolah berlabel Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dianggap membatasi peluang siswa menempuh pendidikan.
Mereka terkendala besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Padahal sekolah RSBI berkewajiban memenuhi kuota pemerintah untuk mengalokasikan kursi untuk siswa kurang mampu.
Direktur Riset dan Pengembangan Program Ikatan Guru Indonesia (IGI), Puti, menyatakan penyematan label internasional lebih ditujukan agar bisa menarik biaya lebih mahal ke siswa.
"Dengan biaya masuk hingga Rp10 juta, segelintir orang yang bisa mendaftar. Kalaupun dipaksakan masuk, itu bisa jadi bumerang," kata Puti dalam diskusi mengenai RSBI, di kantor Indonesian Corruption Watch (ICW), Jakarta, Rabu (6/6).

Bumerang itu, jelas Puti, adalah dampak psikologis yang akan dihadapi siswa kurang mampu karena ketidakmampuan beradaptasi. Menyambung ucapan Puti, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listiyarti, mengatakan secara umum siswa kaya memiliki pola komunikasi, pengetahuan, serta gaya hidup yang berbeda. Fakta di lapangan pun mengatakan bahwa ada kecenderungan siswa miskin tapi pintar takut mendaftar di sekolah-sekolah RSBI.
"Karena takut biaya mahal dan tak mampu bayar misalnya harus punya lapton. Sehingga mereka minder," cetusnya.

Selain itu, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan, mengungkapkan bahwa dana bantuan pemerintah untuk sekolah (RSBI) rawan dikorupsi. Alasannnya, uang Rp600 juta yang digelontorkan pemerintah mubazir lantaran semua sekolah RSBI mampu menutupi biaya investasi dan operasional melalui sumbangan siswa.
"Ada sekolah yang memungut iuran hingga Rp10 juta. Di sebuah RSBI di Bandung, misalnya. Yang menjadi masalah tak ada transparansi jelas penggunaan dana itu," katanya.

Saat ini, uji materi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sudah dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Iwan berharap MK mengabulkaan gugatan tersebut. "Untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas."

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/06/324553/293/14/-RSBI-Dianggap-Hambat-Hak-Siswa
Foto: Republika
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...