loading...

Upaya Pencegahan HIV di Kalangan Remaja Gagal

Artikel Terbaru:
loading...
Upaya Pencegahan HIV di Kalangan Remaja Gagal-- Ini berita menyedihkan dan membuat kita miris. Dikutip dari MediaIndonesia.com, Pemerintah mengakui sosialisasi HIV/AIDS pada remaja usia 15-24 tahun tidak berhasil. Gagalnya sosialisasi tercermin dari fakta lapangan bahwa 30,2% penderita penyakit menular itu ada pada kelompok usia 20-29 tahun.
Dengan sifat inkubasi virus HIV memakan waktu 5-10 tahun, bisa disimpulkan rata-rata penderita HIV positif pada kelompok 20-29 tahun ditengarai mulai terinfeksi pada kisaran usia 15 -20 tahun.
"Ternyata tidak mudah menekan kasus infeksi baru HIV pada remaja, jika mereka tidak tahu apa itu HIV dan cara membentenginya," ujar Sekjen Kementerian Kesehatan Ratna Rosita, usai membuka kegiatan Orientasi Fasilitator Kampanye HIV/AIDS 'Aku Bangga, Aku Tahu' di Jakarta, Selasa (5/6) petang lalu.

Ratna mengatakan proses edukasi HIV pada kelompok remaja memang mengalami kegagalan. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, hanya 11,4% remaja yang memiliki pengetahuan secara komprehensif soal HIV dan penyakit menular seksual.

Capaian ini sangat jauh dari pencanangan target MDGs yang meminta setidaknya 95% remaja sudah memiliki pemahaman yang baik soal penyakit menular tersebut.
Untuk menekan transmisi virus di kalangan remaja, diperlukan sebuah strategi sosialisasi terobosan untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Jangan sampai, sambung Rosita, remaja positif HIV tidak tahu dirinya telah mengidap virus dan menularkan penyakit itu pada remaja lainya.
Untuk meningkatkan pengetahuan remaja soal HIV, pemerintah telah meluncurkan kampanye 'Aku Bangga, Aku Tahu' yang menyasar pada kelompok umur 15-24 tahun.

Kampanye bagi remaja itu dilakukan dalam tiga tahap yaitu pada 2012 dilakukan di 10 provinsi, 2013 di 13 provinsi dan 2014 di 10 provinsi. Dalam kampanye tersebut, sosialisasi soal bahaya HIV juga dilakukan melaui jaringan media sosial seperti facebook dan twitter.
Melalui media tersebut, Kemenkes akan mengisinya dengan rubrik konseling, informasi, menginisiasi debat dan melayani tanya jawab bagi para remaja seputar masalah penularan HIV.

Kalian adalah penerus bangsa ini. Masa depan negara dan diri kalian sendiri ada di tangan kalian..... Jadi, waspada dan jadilah pemuda/pemudi yang tangguh....

Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/06/324485/293/14/Duh-Upaya-Pencegahan-HIV-di-Kalangan-Remaja-Gagal

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...