Artikel Terbaru: |
loading...
Hasil Kelulusan UN SMP/MTs 2012 di Kabupaten Tabalong, Kalsel-- TANJUNG – Daftar kolektif hasil ujian nasional (DKHUN) seluruh SMP sederajat di Kabupaten Tabalong diserahkan dinas pendidikan setempat ke seluruh kepala sekolah. Penyerahan tersebut telah dilaksanakan di Gedung Pusat Informasi, Tanjung, Tabalong.
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk SMP dan MTs Kabupaten Tabalong tahun ini menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. Berdasarkan data hasil kelulusan untuk tahun ini kelulusan mencapai 99,97 persen, sedangkan tahun 2011 hanya 99,85 persen.
Naiknya persentase ini dikarenakan pada UN kali ini, yang tidak lulus hanya 1 orang, sementara tahun sebelumnya lima orang. Bukan hanya kenaikan persentase kelulusan itu yang memberikan kabar gembira, ternyata peringkat se-Kalsel juga menunjukkan kenaikan.
Ditengah penyerahan hasil UN tersebut, mewakili Bupati Tabalong H Rachman Ramsyi yang berhalangan hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong H Abdel Fadillah mengumumkan kabupaten berjuluk Bumi Sarabakawa ini menempati posisi kedua se Kalimantan Selatan. ”Perlu saya sampaikan hal yang membanggakan. Yaitu, kita (Tabalong) berhasil meraih rangking kedua se Kalsel,” katanya, saat sambutan.
Dipaparkan sekda, urutan kedua se-Kalsel itu masih di bawah Kotamadya Banjarbaru yang berhasil meraih juara pertama untuk nilai UN seluruh sekolah.
Meskipun demikian, sekda menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidikan yang telah berjuang dan berusaha meraihnya.
Tapi, untuk memotivasi para guru SMP, sekda mengutarakan, sekalipun hanya menjadi yang kedua, diharapkan usaha untuk mempertahankan posisi, bahkan meningkatkannya pada hasil UN mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong H Erwan menjelaskan, di Kabupaten Tabalong diikuti sebanyak 57 SMP, 22 MTs dan 4 SMPT. Dimana masing-masing memiliki siswa sebanyak ribuan orang. ”SMP jumlah siswanya sebanyak 2.084 siswa, MTs 1.272 siswa dan SMPT 39 siswa,” katanya.
Dari banyaknya siswa tersebut, Erwan meminta dalam memberikan pengumuman kelulusan agar bisa disampaikan sekolah pada sore hari. Ditambah lagi, tidak boleh menggunakan seragam sekolah putih biru. Hal itu untuk menghindari konvoi dan tindakan buruk lainnya. ”Saya harap siswa kita jangan sampai menggunakan pakaian putih biru ketika memberikan pengumuman. Ini untuk menghindari corat-coret,” sebutnya.
Sumber:
Tribunnews (http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/06/01/cuma-satu-siswa-tak-lulus-un)
Radar Banjarmasin (http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/berita/detail/Tabalong/29447)
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk SMP dan MTs Kabupaten Tabalong tahun ini menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. Berdasarkan data hasil kelulusan untuk tahun ini kelulusan mencapai 99,97 persen, sedangkan tahun 2011 hanya 99,85 persen.
Naiknya persentase ini dikarenakan pada UN kali ini, yang tidak lulus hanya 1 orang, sementara tahun sebelumnya lima orang. Bukan hanya kenaikan persentase kelulusan itu yang memberikan kabar gembira, ternyata peringkat se-Kalsel juga menunjukkan kenaikan.
Ditengah penyerahan hasil UN tersebut, mewakili Bupati Tabalong H Rachman Ramsyi yang berhalangan hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong H Abdel Fadillah mengumumkan kabupaten berjuluk Bumi Sarabakawa ini menempati posisi kedua se Kalimantan Selatan. ”Perlu saya sampaikan hal yang membanggakan. Yaitu, kita (Tabalong) berhasil meraih rangking kedua se Kalsel,” katanya, saat sambutan.
Dipaparkan sekda, urutan kedua se-Kalsel itu masih di bawah Kotamadya Banjarbaru yang berhasil meraih juara pertama untuk nilai UN seluruh sekolah.
Meskipun demikian, sekda menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidikan yang telah berjuang dan berusaha meraihnya.
Tapi, untuk memotivasi para guru SMP, sekda mengutarakan, sekalipun hanya menjadi yang kedua, diharapkan usaha untuk mempertahankan posisi, bahkan meningkatkannya pada hasil UN mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong H Erwan menjelaskan, di Kabupaten Tabalong diikuti sebanyak 57 SMP, 22 MTs dan 4 SMPT. Dimana masing-masing memiliki siswa sebanyak ribuan orang. ”SMP jumlah siswanya sebanyak 2.084 siswa, MTs 1.272 siswa dan SMPT 39 siswa,” katanya.
Dari banyaknya siswa tersebut, Erwan meminta dalam memberikan pengumuman kelulusan agar bisa disampaikan sekolah pada sore hari. Ditambah lagi, tidak boleh menggunakan seragam sekolah putih biru. Hal itu untuk menghindari konvoi dan tindakan buruk lainnya. ”Saya harap siswa kita jangan sampai menggunakan pakaian putih biru ketika memberikan pengumuman. Ini untuk menghindari corat-coret,” sebutnya.
Sumber:
Tribunnews (http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/06/01/cuma-satu-siswa-tak-lulus-un)
Radar Banjarmasin (http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/berita/detail/Tabalong/29447)