loading...

Contoh Teks Narasi (Naratif): Deddy Corbuzier Menghina Korban KRL Bintaro di Hitam Putih

Artikel Terbaru:
loading...
Contoh Teks Narasi (Naratif): Deddy Corbuzier Menghina Korban KRL Bintaro di Hitam Putih
Contoh Teks Narasi (Naratif): Deddy Corbuzier Menghina Korban KRL Bintaro di Hitam Putih-- Tahun pelajaran baru 2013/2014 nanti, Kurikulum 2013 diberlakukan serentak. Saya bagikan sedikit pemahaman saya untuk rekan guru maupun siswa bagaimana membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan narasi.
Ciri-ciri Teks Narasi:
1. Strukturnya terdiri atas: orientasi (kapan, siapa, dan di mana), komplikasi (masalah apa yang terjadi dan mengapa terjadi), dan resolusi.
2. Memuat informasi yang bersifat naratif
3. Termasuk dalam kategori teks jenis sastra (Misal: menggunakan kata-kata kiasan, gaya bahasa, dsb).
Presenter Deddy Corbuzier dikecam oleh humas PT KAI Comuter Jabotabek, Eva Chairunissa. Deddy dianggap sudah menghina para korban kecelakaan KRL Bintaro dalam acaranya di Hitam Putih beberapa hari yang lalu.
Diceritakan oleh Eva dalam acara Hitam Putih, Deddy mengundang keluarga masinis yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Deddy yang bertindak sebagai presenter bertanya, "Bapak ada pesan yang ingin disampaikan?" ditanya oleh Deddy seperti itu, keluarga masinis mengatakan, "Saya hanya ingin menyampaikan permohonan maaf kalau almarhum ada kesalahan semasa hidupnya, dan buat kita yang masih sehat, sebaiknya mempersiapkan diri, karena kita tidak pernah tau kapan kita akan dipanggil," jawab keluarga korban.

Jawaban keluarga korban pun langsung dibalas kelakar Deddy, "Bapak aja duluan, kita sih ogah," disambut tawa penonton di studio. Keluarga masinis pun kembali menjawab, "Saya sih siap, Anda (Deddy) mungkin belum siap." Deddy pun kembali berkelakar, "Mana ada orang yang siap."
Eva sangat menyesalkan sikap Deddy. Sebab, seluruh keluarga masinis, bahkan seluruh jajaran PT KAI dan semua warga, menaruh duka mendalam. Sementara, kematian hanya dianggap candaan bagi Deddy.
"Nggak mutu, Hitam Putih: Keluarga Korban Berduka Dibuat Lawakan. Saya sakit hati banget, nggak rela saja. Duka keluarga para korban dijadikan bahan celaan atau lawakan," kata Eva.

Klarifikasi Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier langsung menanggapi kecaman yang disampaikan Humas PT KAI Comuter Jabotabek, Eva Chairunissa. Berkicau melalui akun Twitter pribadinya, pesulap yang kini menjelma menjadi presenter itu pun meminta pihak-pihak yang mengecam untuk menyimak terlebih dahulu kejadian aslinya.

Menurut Deddy, bila ditonton dengan benar, akan bisa disimpulkan jika apa yang dituduhkan kepadanya adalah fitnah belaka.
"Harap tonton yg benar mengatakan sy mencandai peristiwa KA adl fitnah." tulis Deddy melalui akun @corbuzier, Rabu (11/12/2013). "I say sorry if i wrong but make sure it first" lanjutnya menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Deddy juga ikut menyindir jawaban yang menuturkan jika pintu palang kereta api bukanlah kewajiban PT.KAI. Namun demikian, kembali ditekankan oleh Deddy, apa yang dituturkan oleh Eva murni fitnah belaka.
"Luar biasa ketika seseorang mem "FITNAH" org lain hanya untuk menutup kesalahan dirinya." komentar Deddy. "Nonton baru bicara. It show ur class." tutupnya.
Sumber teks: liputan6.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...