Artikel Terbaru: |
loading...
Keterampilan Lisan Membacakan Berita | Kronologi Kecelakaan Tugu Tani---
Semester ini, kalian yang duduk di kelas VIII, akan berlatih menjadi presenter. Sebelum kegiatan tersebut, tentunya kalian harus melewati KD Menulis Berita.
Penilaiannya nanti berdasarkan: Ekspresi, Volume Suara, Pelafalan, Jeda, dan Intonasi.
Berikut contoh berita yang telah dimodifikasi sedikit oleh Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu sehingga seolah-olah merupakan hasil reportase kita sendiri (Berita dikutip dari Kompas):
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/01/22/15065298/Kronologi.Tabrakan.Maut.di.Jl.Ridwan.Rais
Semester ini, kalian yang duduk di kelas VIII, akan berlatih menjadi presenter. Sebelum kegiatan tersebut, tentunya kalian harus melewati KD Menulis Berita.
Penilaiannya nanti berdasarkan: Ekspresi, Volume Suara, Pelafalan, Jeda, dan Intonasi.
Berikut contoh berita yang telah dimodifikasi sedikit oleh Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu sehingga seolah-olah merupakan hasil reportase kita sendiri (Berita dikutip dari Kompas):
Selamat pagi....Sumber berita:
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Sepulang rekreasi dari kawasan Monas, siapa sangka ternyata maut menjemput mereka. Pada hari Minggu (22/1/2012) sekitar pukul 11.00 WIB, sebuah mobil Daihatsu Xenia menabrak delapan orang pejalan kaki hingga tewas dan empat lainnya luka, di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat. Sebelum menabrak, mobil itu sempat melaju dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya oleng dan menabrak 12 orang itu.
Menurut saksi mata, Suwarto (54), saat dimintai keterangan oleh unit kecelakaan Polda Metro Jaya, Minggu (22/1/2012). "Mobil itu bukan ngebut lagi tapi sangat kencang dan sempat oleng zig-zag gitu," ucap Suwarto yang sedang menunggu proses pemeriksaan.
Suwarto menjelaskan bahwa mobil itu datang dari arah Gambir menuju ke Tugu Tani. Saat mendekati Tugu Tani, mobil itu oleng kehilangan kendali. Saat hilang kendali, mobil kemudian menabrak para pejalan kaki yang sedang ada di trotoar. Pertama kali, mobil menabrak tiga orang, lalu sekelompok lagi, kemudian sekelompok orang lagi, sampai akhirnya menabrak halte tempat duduk beberapa korban. Di situ ada anak, ibu-ibu, dan remaja. Semuanya baru pulang dari Monas dan para korban itu berada di trotoar, bukannya sedang menyeberang. Setelah menabrak halte, mobil ternyata tidak berhenti juga. Mobil itu lalu meringsek masuk ke halaman Kementerian Perdagangan. Saat masuk ke kantor kementerian saja mobil itu masih membuat dua orang lagi terpental sebelum akhirnya masuk kantor kementerian perdagangan dan berhenti.
Suwarto adalah salah satu pejalan kaki yang beruntung selamat dari kecelakaan maut ini. Padahal, orang-orang sekitarnya sudah terpental dan ada pula seorang anak kecil yang terseret di bawah badan mobil. "Setelah kejadian, saya gemetaran. Ini semua pertolongan yang Maha Kuasa, saya berhasil menghindar. Ini kejadian paling mengerikan," kata Suwarto.
Dikatakannya, usai kecelakaan itu, sebagian besar korban tak bergerak. "Semua tewas di tempat. Yang saya tahu ada enam yang tewas di tempat ada lagi yang sempat dibawa ke rumah sakit. Saya pegangi anak kecil itu sudah nggak bergerak," ungkap Suwarto yang tampak masih syok akan kejadian itu.
Demikian berita hari ini. Selamat pagi.....
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/01/22/15065298/Kronologi.Tabrakan.Maut.di.Jl.Ridwan.Rais