Artikel Terbaru: |
loading...
Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Beserta Contoh-contohnya---Berdasarkan hubungan antara pelaku-tindakan, kalimat dapat digolongkan menjadi kalimat aktif dan kalimat pasif.
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai aktor atau pelaku.
Contoh:
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai penderita (dikenai tindakan).
Contoh:
Kalimat aktif ada dua macam, yaitu aktif transitif dan aktif intransitif.
Kalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek dinamakan kalimat aktif transitif, dan bila tidak memerlukan objek disebut kalimat aktif intransitif.
Contoh:
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai aktor atau pelaku.
Contoh:
- Saya melihat orang itu tergeletak.
- Mereka selalu mengejekku.
- Ayah mengangkat peti itu sendirian.
- Ibu sedang membuat kue.
- Ia memegang kertas koran.
- Guru kami memuji penampilan kelompok kami.
- Anjing itu menjulurkan lidahnya.
- Kita tak boleh menghina teman yang kesusahan.
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai penderita (dikenai tindakan).
Contoh:
- Orang itu saya lihat tergeletak.
- Aku selalu mereka ejek.
- Peti itu ayah angkat sendirian.
- Kue sedang dibuat oleh ibu.
- Kertas koran ia pegang.
- Penampilan kelompok kami dipuji oleh guru kami.
- Lidahnya dijulurkan anjing itu.
- Teman yang kesusahan tak boleh kita hina.
Kalimat aktif ada dua macam, yaitu aktif transitif dan aktif intransitif.
Kalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek dinamakan kalimat aktif transitif, dan bila tidak memerlukan objek disebut kalimat aktif intransitif.
Contoh:
- Tukang kayu mengecat pintu. (aktif transitif)
- Handoko menendang bola. (aktif transitif)
- Mobil itu menepi. (aktif intransitif)
- Burung-burung itu terbang. (aktif intransitif)