Artikel Terbaru: |
loading...
Contoh Soal Mengidentifikasi Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital--
Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat mengidentifikasi kata yang kurang tepat penggunaan huruf kapitalnya.
Simak kutipan teks cerita fabel berikut:
Pada suatu pagi 1) Sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam 2) Lumpur. 3) Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”
Untunglah saat itu ada seekor 4) Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, 5) kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah 6) semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
Kata yang salah penggunaan huruf kapitalnya adalah nomor ....
a. 1 - 2 - 3 - 4
b. 2 - 3 - 4 - 6
c. 1 - 3 - 4 - 6
d. 2 - 3 - 4 - 5
Di hutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari di saat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
a. Landak, Landa
b. landak, landa
c. Landak, landa
d. landak, Landa
Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat mengidentifikasi kata yang kurang tepat penggunaan huruf kapitalnya.
Simak kutipan teks cerita fabel berikut:
Pada suatu pagi 1) Sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam 2) Lumpur. 3) Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!”
Untunglah saat itu ada seekor 4) Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, 5) kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah 6) semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
Kata yang salah penggunaan huruf kapitalnya adalah nomor ....
a. 1 - 2 - 3 - 4
b. 2 - 3 - 4 - 6
c. 1 - 3 - 4 - 6
d. 2 - 3 - 4 - 5
Di hutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari di saat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
a. Landak, Landa
b. landak, landa
c. Landak, landa
d. landak, Landa