Artikel Terbaru: |
loading...
Bertemu Sehari dengan Siswa-siswi Kelas IXC SMP Hasbunallah-- Senin kemarin, saya membuat keputusan yang sebenarnya tidak mudah. Antara kepentingan pribadi (mengikuti Lomba Forum Ilmiah Guru) dan kepentingan mengikuti materi diklat secara utuh (bertemu dengan siswa-siswi SMP Hasbunallah dalam kegiatan Open Class). Saya pikir, itu kesempatan memenuhi permintaan beberapa siswa yang meminta kembali mengajar di sana. Jika tak mungkin, saat itulah kesempatan kita walau hanya satu kali.
Sebagaimana diketahui, saya telah mengikuti diklat guru B.Indonesia SMP dengan Pola Lesson Study di BKD Tanjung. Hari Senin itu, peserta diklat (31 orang), melakukan open class ke SMP Hasbunallah. Peserta dibagi dua kelompok dan masing-masing kelompok memilih dua orang guru model dan tampil secara team teaching (berpasangan). Guru yang terpilih sebagai model adalah saya sendiri dan tiga orang teman lain.
Materi yang dipilih merupakan materi yang dianggap paling sulit atau paling rendah pencapaian keberhasilannya. Materi Menulis Resensi Buku Pengetahuan untuk kelompok saya (team teaching dengan Bu Dian) dan Materi Menganalisis Unsur Syair yang Diperdengarkan untuk kelompok Bu Fitri (team teaching dengan Bu Muliani).
Dalam kesempatan ini, Bapak mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat kalian (siswa-siswi kelas IX SMP Hasbunallah) serta guru-guru.
Serasa memori kebersamaan kita dahulu itu seperti sebuah film yang diputar kembali.
Berikut snapshot video yang bisa ditampilkan di sini. Satu momen yang sempat Bapak ingat ketika Bapak hendak mengakhiri pembelajaran, Bapak mengucapkan "Bagi kelompok yang belum mendapat bintang, jangan khawatir tunggu saja nanti malam.....", kalian tertawa mendengarnya. Hehehe....
Sebagaimana diketahui, saya telah mengikuti diklat guru B.Indonesia SMP dengan Pola Lesson Study di BKD Tanjung. Hari Senin itu, peserta diklat (31 orang), melakukan open class ke SMP Hasbunallah. Peserta dibagi dua kelompok dan masing-masing kelompok memilih dua orang guru model dan tampil secara team teaching (berpasangan). Guru yang terpilih sebagai model adalah saya sendiri dan tiga orang teman lain.
Materi yang dipilih merupakan materi yang dianggap paling sulit atau paling rendah pencapaian keberhasilannya. Materi Menulis Resensi Buku Pengetahuan untuk kelompok saya (team teaching dengan Bu Dian) dan Materi Menganalisis Unsur Syair yang Diperdengarkan untuk kelompok Bu Fitri (team teaching dengan Bu Muliani).
Dalam kesempatan ini, Bapak mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat kalian (siswa-siswi kelas IX SMP Hasbunallah) serta guru-guru.
Serasa memori kebersamaan kita dahulu itu seperti sebuah film yang diputar kembali.
Berikut snapshot video yang bisa ditampilkan di sini. Satu momen yang sempat Bapak ingat ketika Bapak hendak mengakhiri pembelajaran, Bapak mengucapkan "Bagi kelompok yang belum mendapat bintang, jangan khawatir tunggu saja nanti malam.....", kalian tertawa mendengarnya. Hehehe....
Apa kabar semuanya? Wah, kita bertemu kembali ya dalam suasana dan momen yang berbeda.
Kami berdua, secara team teaching, akan menemani kalian belajar, hari ini mengenai materi menulis resensi buku pengetahuan.
Coba, siapa yang tahu, apa itu resensi?
Ya, kelompok yang di belakang. Sebutkan unsur-unsur resensi?
(Nah, yang berdiri di belakang itu adalah sebagian guru yang nampak di dalam bingkai kamera sedang mengamati proses pembelajaran)
Kita lanjutkan ke langkah-langkah menyusun resensi. Siapa yang tahu langkah-langkahnya? Tunjuk jari.
"Bagi yang belum dapat bintang, nanti malam tunggu saja di langit banyak tuh bintang....."