Artikel Terbaru: |
loading...
Kriteria Lomba Menulis Resensi Tahun 2014 oleh YABN-- Yayasan Adaro Bangun Negeri kembali melaksanakan lomba menulis resensi. Setelah sebelumnya pernah melaksanakan lomba menulis resensi novel “Rumah Tanpa Jendela” di mana salah satu jurinya adalah saya, kini buku yang diresensi adalah “Dari Pangelak Hingga Regatn Tatau (Kearifan Tradisi Dayak Deah)” karya Herman I. Ngenda.
Lomba menulis resensi dilaksanakan untuk dua jenjang, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Untuk tingkat SMP/MTs sudah dilaksanakan pagi tadi, 2 September. Besok, 3 September, giliran untuk jenjang SMA/MA/SMK. Sebagai guru SMP, saya ditunjuk menjadi juri untuk tingkat SMA/MA, demi menjaga netralitas dan unsur nepotisme.
Kamu adalah siswa yang akan mengikuti lomba besok? Mau masuk kriteria? Berikut kriterianya (saya kutip dari selebaran yang dibuat oleh panitia lomba):
- Resensi diketik dalam bahasa Indonesia yang sesuai EYD
- Tulisan maksimal 4 halaman atau 2000 kata dengan ukuran kertas A4, spasi 1,5, jenis huruf Arial ukuran 12.
- Bukan resensi duplikasi dari buku sejenis
- Sesuai kaidah penulisan resensi:
a. Penulisan data buku yang diresensi
b. Pemahaman peserta tehadap isi buku
c. Kemampuan menganalisis (baik kelebihan maupun kekurangan buku)
d. Pemikiran kritis serta saran atas isi buku
Resensi adalah sebuah karya tulis yang berbentuk ulasan. Jadi, harus banyak bagian ulasannya. Yang namanya ulasan, tentu merupakan opini dari penulis resensinya. Selama ini yang terjadi, siswa terlalu banyak mencantumkan atau malah mengutip/ menyalin isi buku sedangkan bagian ulasan (kelebihan dan kekurangan) hanya seperdua sampai sepertiganya saja. Seharusnya lebih banyak ulasan daripada gambaran isi buku yang diresensi.
Ingat pula, jika mengulas kelebihan maupun kekurangan buku tersebut, buatlah dalam bentuk paragraf, jangan butiran-butiran (misal: a, b, c, d,... dst.)
Semoga sukses.....
Lomba menulis resensi dilaksanakan untuk dua jenjang, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Untuk tingkat SMP/MTs sudah dilaksanakan pagi tadi, 2 September. Besok, 3 September, giliran untuk jenjang SMA/MA/SMK. Sebagai guru SMP, saya ditunjuk menjadi juri untuk tingkat SMA/MA, demi menjaga netralitas dan unsur nepotisme.
Kamu adalah siswa yang akan mengikuti lomba besok? Mau masuk kriteria? Berikut kriterianya (saya kutip dari selebaran yang dibuat oleh panitia lomba):
- Resensi diketik dalam bahasa Indonesia yang sesuai EYD
- Tulisan maksimal 4 halaman atau 2000 kata dengan ukuran kertas A4, spasi 1,5, jenis huruf Arial ukuran 12.
- Bukan resensi duplikasi dari buku sejenis
- Sesuai kaidah penulisan resensi:
a. Penulisan data buku yang diresensi
b. Pemahaman peserta tehadap isi buku
c. Kemampuan menganalisis (baik kelebihan maupun kekurangan buku)
d. Pemikiran kritis serta saran atas isi buku
Resensi adalah sebuah karya tulis yang berbentuk ulasan. Jadi, harus banyak bagian ulasannya. Yang namanya ulasan, tentu merupakan opini dari penulis resensinya. Selama ini yang terjadi, siswa terlalu banyak mencantumkan atau malah mengutip/ menyalin isi buku sedangkan bagian ulasan (kelebihan dan kekurangan) hanya seperdua sampai sepertiganya saja. Seharusnya lebih banyak ulasan daripada gambaran isi buku yang diresensi.
Ingat pula, jika mengulas kelebihan maupun kekurangan buku tersebut, buatlah dalam bentuk paragraf, jangan butiran-butiran (misal: a, b, c, d,... dst.)
Semoga sukses.....
Terima kasih utuk Yayasan Adaro Bangun Negeri, sebuah yayasan 'perpanjangan tangan' dari CD Adaro untuk kemajuan dunia pendidikan, khususnya di bumi Tabalong. Terima kasih juga buat Bu Zuraida Murdia Hamdie selaku Asisten Manager Operasional YABN dan para panitia yang tak dapat saya sebutkan namanya, atas kepercayaan menunjuk saya sebagai juri lomba untuk jenjang SMA/MA/SMK.