loading...

SOAL | Menentukan Perbedaan Unsur Intrinsik Beberapa Novel

Artikel Terbaru:
loading...

Indikator Soal : Disajikan dua kutipan novel, siswa dapat menentukan karakteristik kedua novel tersebut

SOAL 1 :
Bacalah kedua kutipan novel berikut dengan saksama!

Kutipan I
Difa pun mengangguk. Di perjalanan pulang, Difa berpikir, Yanto telah salah menilai Abah. Abah itu ramah. Selain itu lucu, perutnya yang buncit berguncang saat ia tertawa.
Kutipan II
Aku paling sebal kalau adikku bertanya-tanya terus. Padahal aku sedang berkonsentrasi belajar.
“Kevin, jawab dong, kalau adikmu tanya!” seru mamaku. Selalu itu teriakan mama, jika aku tidak menggubris pertanyaan adikku.
Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah ...

A Kutipan I: Tokoh yang terlihat banyak, Kutipan II: Tokoh yang terlihat dua
B Kutipan I: Sudut pandang diaan, Kutipan II: Sudut pandang akuan
C. Kutipan I: Latar tidak jelas, Kutipan II: Latar jelas
D Kutipan I: Amanat jelas, Kutipan II: Amanat tidak jelas

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Teks 1: menggunakan kata ganti orang ketiga (ia); teks II: menggunakan kata ganti orang pertama (aku)

Soal 2:
Kutipan I
Ingin rasanya aku berteriak mendengar pertanyaan bodoh adikku ini. Biasanya aku akan bilang, ”Ya enggak gitu, bodoh!” Tapi Mama sudah melarangku mengatakan kata itu lagi. Katanya, anak baik tidak boleh berkata kasar.
”Priska tidak bodoh, Vin. Dia ingin pintar seperti kamu,” kata Mama.
Kutipan II
Ah, mau tak mau, ia harus pergi ke warung bu Rustam. Ia tak mau menolak permintaan ibunya. Warung itu berjarak dua rumah dari rumah Abah. Tanpa terasa, kini Difa berada di depan gang. Siang itu tampak sepi. Mungkin anak-anak di sekitar Blok II belum pulang.

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah ....
A. Kutipan 1: Tokoh yang terlihat banyak ; Kutipan 2: Tokoh yang terlihat dua
B. Kutipan 1: Sudut pandang akuan ; Kutipan 2: Sudut pandang diaan
C. Kutipan 1: Latar jelas ; Kutipan 2: Latar tidak jelas
D. Kutipan 1: Amanat tidak jelas; Kutipan 2: Amanat jelas

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :
Sudut pandang: teknik penyampaian cerita oleh pengarang. Pengarang ingin menempatkan posisinya di mana. Jika pengarang langsung bercerita tentang hal-hal yang diketahuinya dengan kata ganti orang pertama ( aku, saya), maka pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama. Jika pengarang sebagai orang yang mengamati jalan cerita dari luar cerita itu sendiri, dia menceritakan kehidupan orang lain maka dalam hal ini pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga ( ia, dia, beliau, mereka, nama diri)
Bukti: Kutipan I : Ingin rasanya aku berteriak ....
Kutipan II: Ah, mau tak mau, ia harus ....

11. Simaklah kutipan sinopsis dua buah novel berikut:
Salah Asuhan :
Sewaktu Hanafi mengemukakan isi hatinya, Corrie menolak secara halus. Corrie merasa tidak mungkin berhubungan karena perbedaan budaya. Corrie adalah peranakan Eropa, sedangkan Hanafi orang pribumi.
Untuk menghindari Hanafi, Corrie pindah ke Betawi. Di Betawi, dia menegaskan kembali kepada Hanafi mengenai hubungan mereka melalui surat. Dia meminta Hanafi untuk melupakan dirinya. Menerima surat tersebut, Hanafi sangat terpukul dan jatuh sakit.
Selama sakit, Hanafi banyak mendapat nasihat dari ibunya. Ibunya membujuknya untuk menikahi wanita pribumi pilihan ibunya. Karena cintanya ditolak oleh Corrie, dia menerima tawaran ibunya. Hanafi pun menikah dengan Rapiah.
Perkawinan yang tidak didasari perasaan cinta itu membuat keluarga Hanafi-Rapiah tidak bahagia. Hanafi sering menyakiti hati Rapiah.

Layar Terkembang :
Pada suatu hari keluarga Raden Wiraatmaja dikejutkan oleh hasil diagnosis dokter yang menyatakan bahwa Maria mengidap penyakit TBC. Semakin hari kesehatan gadis itu semakin melemah sekalipun ia telah menjalani perawatan intensif. Maria yang periang dan lincah seperti kehilangan semangat hidupnya. Hal ini membuat Yusuf merasa sedih. Pemuda itu mendampingi kekasih hatinya dengan setia. Namun, penyakit TBC yang diderita Maria semakin hari semakin parah sehingga tak lama kemudian Maria pun meninggal dunia. Sebelum ia menghembuskan napasnya yang terakhir, ia meminta kekasihnya untuk menerima kakaknya sebagai penggantinya.
Setelah Maria meninggal dunia, Tuti dan Yusuf menjalin hubungan kasih. Mereka pun sepakat untuk menikah.

Perbedaan unsur intrinsik kedua novel tersebut adalah . . . .
a. Tokohnya mengalami sakit.
b. Temanya kasih tak sampai.
c. Temanya cinta yang tulus
d. Sudut pandang (point of view) cerita.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...