loading...

Memo Nazaruddin kepada Pemerintah Indonesia (Presiden SBY)

Artikel Terbaru:
loading...

Foto di sebelah kiri ini merupakan tulisan tangan Nazaruddin yang meminta agar jangan ada rekayasa politik terhadapnya. Pesan ini ditulis Nazaruddin sesaat sebelum diterbangkan pulang dari Bogota, Kolombia, Jumat (12 Agustus 2011) yang lalu. Dalam pelajaran B.Indonesia, tulisan semacam itu dinamakan memo.

Memo (kependekan dari Memorandum) adalah semacam surat pendek yang ditulis seseorang kepada orang lain, oleh pejabat ataupun rakyat.

Syarat memo: singkat, padat, dan jelas. Singkat kalimatnya, padat bahasanya, dan jelas maksudnya (baik isi maupun asal dan tujuannya).

Memo Nazaruddin tersebut, memang sudah singkat dan padat tetapi belum jelas. Karena tidak mencatumkan siapa yang membuatnya (tapi karena kasus Nazaruddin memang sedang ngetop, kita ya sudah tahu siapa yang menulisnya).
Ketidakjelasan memo itu juga diakibatkan oleh kalimat yang 'hancur' susunan dan ejaannya.
Yuk, kita perbaiki dengan memilih jawaban yang benar....

Kutipan memo Nazaruddin:
"Saya Pesan kepada Pemerintah indonesia, saya Jangan Di rekayasa Politik atas diri saya, Jangan saya di Aniyaya."

Perbaikan kalimat tersebut sesuai ejaan yang benar adalah...
a. Saya pesan kepada pemerintah Indonesia, saya jangan di rekayasa politik atas diri saya. Jangan saya di aniyaya.
b. Saya berpesan kepada pemerintah Indonesia: Jangan merekayasa kasus saya secara politik. Jangan aniaya saya.
c. Saya pesan kepada pemerintah Indonesia: Saya jangan direkayasa politik atas diri saya. Jangan aniyaya saya.
d. Saya berpesan kepada pemerintah Indonesia, saya jangan direkayasa politik atas diri saya. Jangan saya dianiaya.

B

Soal-soal Ujian Nasional terkait memo, silakan klik di SINI
Sumber foto memo: Tribunnews
Background: Google

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...