Artikel Terbaru: |
loading...
Selain memiliki ciri-ciri tertentu, masing-masing angkatan dalam periodesasi satra Indonesia memiliki aliran-aliran sendiri. Aliran tersebut erat hubungannya dengan sejarah bangsa.
Aliran tersebut adalah:
Bentuk sastra yang paling banyak ditulis pada masa Balai Pustaka adalah roman; Pujangga Baru adalah roman dan novel; Angkatan ’45 adalah cerpen, puisi, kritik, esai; Angkatan ’66 adalah puisi, novel, cerpen.
Aliran tersebut adalah:
- Romantis Sentimentil : Angkatan Balai Pustaka
- Romantis Idealis : Angkatan Pujangga Baru
- Ekspresionisme dan Simbolisme : Angkatan ’45
- Realisme : Angkatan ’66
Bentuk sastra yang paling banyak ditulis pada masa Balai Pustaka adalah roman; Pujangga Baru adalah roman dan novel; Angkatan ’45 adalah cerpen, puisi, kritik, esai; Angkatan ’66 adalah puisi, novel, cerpen.