Artikel Terbaru: |
loading...
Tidak sedikit mahasiswa yang kurang memanfaatkan waktunya selama kuliah, hingga membuat sebagian akhirnya harus menunda kelulusan. Namun, tidak dengan mahasiswa-mahasiswa ini yang bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil yang memuaskan.
Salah satunya Pinkan Bening Ajuba, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang meraih IP tertinggi yakni 3,89. Menurut dia, bukan hanya ranking yang harus dikejar, melainkan juga pendidikan itu sendiri.
"Saat sekolah dulu saya selalu memikirkan untuk dapat memperoleh ranking, namun malah hal itu tidak tercapai. Menurut saya, kuliah adalah untuk menggapai pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi UNY, Selasa (8/12/2015).
Sementara itu, mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya dengan waktu tercepat yakni Siti Hasanah berbagi tips mengenai keberhasilannya bisa lulus dengan waktu yang cepat. Selama ini dia selalu mengambil paket maksimal SKS pada setiap semesternya.
"Setelah itu sejak semester IV, saya selalu mengambil mata kuliah semester di atasnya. Pada semester VII, saya tinggal mengambil sedikit mata kuliah,” ujarnya.
Sedangkan bagi lulusan termuda yakni Dita Juwita Zuraida. Di usianya yang belum genap 21 tahun, putri pasangan H Zaenudin, S.E, M.M. dan Dra. Hj Ita Qonita, M.Si. ini sudah berhasil meriah gelar sarjana.
Ketika SMP, Dita bahkan hanya menjalani masa kuliahnya selama dua tahun. Hal itu disebabkan dirinya masuk ke kelas akselerasi.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/12/08/65/1263125/cara-sukses-jadi-sarjana-cum-laude-termuda-dan-tercepat
Salah satunya Pinkan Bening Ajuba, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang meraih IP tertinggi yakni 3,89. Menurut dia, bukan hanya ranking yang harus dikejar, melainkan juga pendidikan itu sendiri.
"Saat sekolah dulu saya selalu memikirkan untuk dapat memperoleh ranking, namun malah hal itu tidak tercapai. Menurut saya, kuliah adalah untuk menggapai pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi UNY, Selasa (8/12/2015).
Sementara itu, mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya dengan waktu tercepat yakni Siti Hasanah berbagi tips mengenai keberhasilannya bisa lulus dengan waktu yang cepat. Selama ini dia selalu mengambil paket maksimal SKS pada setiap semesternya.
"Setelah itu sejak semester IV, saya selalu mengambil mata kuliah semester di atasnya. Pada semester VII, saya tinggal mengambil sedikit mata kuliah,” ujarnya.
Sedangkan bagi lulusan termuda yakni Dita Juwita Zuraida. Di usianya yang belum genap 21 tahun, putri pasangan H Zaenudin, S.E, M.M. dan Dra. Hj Ita Qonita, M.Si. ini sudah berhasil meriah gelar sarjana.
Ketika SMP, Dita bahkan hanya menjalani masa kuliahnya selama dua tahun. Hal itu disebabkan dirinya masuk ke kelas akselerasi.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/12/08/65/1263125/cara-sukses-jadi-sarjana-cum-laude-termuda-dan-tercepat