Artikel Terbaru: |
loading...
Abstrak KTI Saya: Karya Kreatif dan Inovatif Media Audiovisual Menulis Puisi-- Alhamdulillah, setelah tahun lalu (2011), KTI saya gagal masuk sepuluh besar, tahun ini KTI saya langsung meraih Juara I dalam Lomba Karya Ilmiah Guru 2012 untuk Kabupaten Tabalong.
Pengumuman dan penyerahan piala telah dilakukan hari Senin, 5 November 2012 lalu, bertempat di Guest House PT. Adaro Indonesia di Dahai Office. Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan Juara 1,2, dan 3 untuk Kabupaten Barito Timur.
Selanjutnya, 10 besar masing-masing Kabupaten (ditambah 10 guru berprestasi dari Kabupaten Balangan tahun 2012) mendapat kesempatan mengikuti Konferensi Guru Nasional di Unika Atma Jaya Jakarta 7-8 November 2012.
ABSTRAK
Karnadi, Yadi. 2012. Media Audiovisual Menulis Puisi. Karya Tulis Ilmiah
Materi menulis puisi merupakan salah satu keterampilan berbahasa, khususnya di bidang sastra. Sangat disayangkan apabila materi ini dilewatkan dan dijauhi oleh siswa. Pembuatan media audiovisual menulis puisi ini dilatarbelakangi kesulitan siswa menemukan ide atau kata-kata dalam menyusun puisi. Kesulitan mereka disebabkan oleh kemampuan siswa menuangkan ide yang memang masih lemah dan abstraknya sesuatu yang hendak siswa tulis. Di samping itu, siswa juga memerlukan tempat dan suasana yang kondusif untuk memancing imajinasi dan inspirasinya dalam menulis puisi. Untuk mengatasi masalah ini, penulis berupaya menjembatani dengan membuat media audiovisual. Media audiovisual yang dimaksud adalah berupa video pemandangan alam dan hewan-hewan yang merupakan sample video dalam OS Windows Vista, sedangkan musik terdiri atas musik instrumental gitar spanyol, musik instrumental OST Spiderman, lagu “Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi” (Peterpan), lagu “Menghapus Jejakmu” (Peterpan), lagu “Damai Bersama-Mu” (Sheila Marcia), dan musik instrumental “Kitaro Silk” pada visual utama (visual kegiatan menulis puisi). Ketiga file video dan audio tersebut penulis rangkum dalam Powerpoint Presentation. Permasalahan yang dirumuskan adalah: apakah penggunaan media audiovisual yang dibuat dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menulis puisi? Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui efektivitas media audiovisual yang dibuat terhadap minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dan peningkatan kemampuan menulis puisi dengan memperhatikan diksi. Untuk menggambarkan efektivitas media yang dibuat, penulis tunjukkan berdasarkan hasil penelitian tindakan yang pernah penulis lakukan, yaitu melalui data yang diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi terhadap siswa dan kuesioner, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes menulis puisi. Dari pengolahan data diketahui bahwa adanya peningkatan nilai kemampuan siswa menulis puisi dari rata-rata 46 menjadi rata-rata 77. Demikian pula dari analisis hasil observasi dan kuesioner diketahui bahwa siswa mengalami perubahan cara pandang terhadap pembelajaran menulis puisi. Kesimpulan akhir, media audiovisual yang penulis buat dapat meningkatkan minat dan kemampuan menulis puisi, dalam hal ini dengan memperhatikan diksi.
Kata kunci: media audiovisual, menulis puisi
Pengumuman dan penyerahan piala telah dilakukan hari Senin, 5 November 2012 lalu, bertempat di Guest House PT. Adaro Indonesia di Dahai Office. Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan Juara 1,2, dan 3 untuk Kabupaten Barito Timur.
Selanjutnya, 10 besar masing-masing Kabupaten (ditambah 10 guru berprestasi dari Kabupaten Balangan tahun 2012) mendapat kesempatan mengikuti Konferensi Guru Nasional di Unika Atma Jaya Jakarta 7-8 November 2012.
ABSTRAK
Karnadi, Yadi. 2012. Media Audiovisual Menulis Puisi. Karya Tulis Ilmiah
Materi menulis puisi merupakan salah satu keterampilan berbahasa, khususnya di bidang sastra. Sangat disayangkan apabila materi ini dilewatkan dan dijauhi oleh siswa. Pembuatan media audiovisual menulis puisi ini dilatarbelakangi kesulitan siswa menemukan ide atau kata-kata dalam menyusun puisi. Kesulitan mereka disebabkan oleh kemampuan siswa menuangkan ide yang memang masih lemah dan abstraknya sesuatu yang hendak siswa tulis. Di samping itu, siswa juga memerlukan tempat dan suasana yang kondusif untuk memancing imajinasi dan inspirasinya dalam menulis puisi. Untuk mengatasi masalah ini, penulis berupaya menjembatani dengan membuat media audiovisual. Media audiovisual yang dimaksud adalah berupa video pemandangan alam dan hewan-hewan yang merupakan sample video dalam OS Windows Vista, sedangkan musik terdiri atas musik instrumental gitar spanyol, musik instrumental OST Spiderman, lagu “Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi” (Peterpan), lagu “Menghapus Jejakmu” (Peterpan), lagu “Damai Bersama-Mu” (Sheila Marcia), dan musik instrumental “Kitaro Silk” pada visual utama (visual kegiatan menulis puisi). Ketiga file video dan audio tersebut penulis rangkum dalam Powerpoint Presentation. Permasalahan yang dirumuskan adalah: apakah penggunaan media audiovisual yang dibuat dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam menulis puisi? Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui efektivitas media audiovisual yang dibuat terhadap minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dan peningkatan kemampuan menulis puisi dengan memperhatikan diksi. Untuk menggambarkan efektivitas media yang dibuat, penulis tunjukkan berdasarkan hasil penelitian tindakan yang pernah penulis lakukan, yaitu melalui data yang diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi terhadap siswa dan kuesioner, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes menulis puisi. Dari pengolahan data diketahui bahwa adanya peningkatan nilai kemampuan siswa menulis puisi dari rata-rata 46 menjadi rata-rata 77. Demikian pula dari analisis hasil observasi dan kuesioner diketahui bahwa siswa mengalami perubahan cara pandang terhadap pembelajaran menulis puisi. Kesimpulan akhir, media audiovisual yang penulis buat dapat meningkatkan minat dan kemampuan menulis puisi, dalam hal ini dengan memperhatikan diksi.
Kata kunci: media audiovisual, menulis puisi