loading...

Ibu Nia Kurniati dan Rumah Belajar Saraba Kawa Berbagi di SMPN 2 Tanta

Artikel Terbaru:
loading...
Ibu Nia Kurniati dan Rumah Belajar Saraba Kawa Berbagi di SMPN 2 Tanta-- Hari ini, 16 November 2012, SMPN 2 Tanta kedatangan tamu, Ibu Nia Kurniati (Bandung) dan kawan-kawan dari Rumah Belajar Saraba Kawa (Tanjung). Adapun sebagai fasilitator/sponsor kedatangan mereka adalah pihak Yayasan Adaro Bangun Negeri yang dikomandoi oleh Ibu Zuraida bertajuk "Workshop Pengelolaan Sanitasi Sekolah". Ibu Ida datang bersama staf YABN lainnya: Pak Surya, Mas Bambang, dan Mas ... (saya lupa namanya).

Sebagai orang yang berpengalaman dalam hal membimbing siswanya yang kreatif (di SMPN 11 Bandung) berperilaku hidup bersih dan sehat, Ibu Nia (yang super) telah memberikan inspirasi yang besar kepada warga SMPN 2 Tanta. Ibu Nia, telah dua kali muncul dalam program televisi Kick Andy (MetroTV) terkait pembimbingan beliau kepada siswanya menjalankan program "Jamban BSJ (Bersih, Sehat, dan Jujur)".
"Saya hanya membimbing, idenya sendiri dari siswa. Ria, namanya," urai Bu Nia sembari menampilkan fakta prestasi yang telah diraih Ria terkait ide cemerlangnya itu.

Di lain pihak, kawan-kawan dari Rumah Belajar Saraba Kawa yang dipimpin oleh Bang Firman Yusi beserta Kak Haris, Kak Lianta, dan Kak Erma, turut berbagi tentang bagaimana mengolah limbah (sampah) plastik menjadi hasil kerajinan yang berguna dan ekonomis.
Melalui workshop ini juga, dimoderasi oleh Bu Ida dan Bu Nia, warga SMPN 2 Tanta telah merumuskan program terkait sanitasi dan PHBS demi mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat, yaitu "Toilet Higienis dan Pengelolaan Sampah" (selain ketersediaan air bersih yang selama ini menjadi momok bagi SMPN 2 Tanta).

Satu langkah kecil yang telah dirintis hari ini adalah bibit untuk sebuah akibat yang besar, tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk bangsa dan negara. Sebagaimana diungkapkan oleh David Mc Clelland (Sumber: FG Winarno, KGN 2012), sebuah negara akan makmur jika sedikitnya 2% penduduknya adalah entrepreneur (wirausahawan). Dan Rumah Belajar Saraba Kawa tak hanya memberikan jalan tentang penanganan/pemanfaatan limbah plastik sekaligus menanamkan jiwa kreatif bagi siswa, namun juga secara tak langsung menyemai bibit para entrepreneur masa depan. Begitupun, apa yang dilakukan oleh Bu Nia telah turut menyiapkan bunga-bunga bangsa ini, harapan masa depan Indonesia, menjadi generasi yang tangguh, kreatif, dan visioner. Semoga.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...