loading...

Jenjang dan Metode Pelatihan K13 untuk Guru dan Kepsek

Artikel Terbaru:
loading...
Menteri Pendi‎dikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan sudah menegaskan, pemerintahan Jokowi-JK akan meneruskan hal-hal yang dipandang baik, salah satunya kurikulum tahun 2013 (K-13). Dia pun membantah akan mengganti nama K-13 menjadi kurikulum nasional.
"Jadi bukan ganti menteri, ganti kurikulum. Namanya tetap K-13, hanya saja penerapannya sebagai kurikulum nasional," tegas Anies, Minggu (20/3).
Dia menambahkan, K-13 telah melalui berbagai penyempurnaan yang fokusnya pada kualitas pembelajaran di sekolah.

Di sisi lain, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Totok Suprayitno mengungkapkan, perbaikan K-13 meliputi ‎peningkatkan koherensi, menyederhanakan proses penilaian (yang lalu terjadi kompleksitas penilaian), tidak ada pembatasan proses berpikir siswa, proses pembelajarannya langsung dan tak langsung.
"Jadi dalam K-13 sistem pembelajaran dan penilaiannya dibuat lebih sederhana. Kalau sebelumnya guru-guru mengeluhkan prosesnya pembelanjaran dan penilaiannya yang ribet kini tidak lagi," terang Totok.

Untuk itu, sebanyak 285 ribu guru dan kepala sekolah akan diberikan pelatihan kurikulum 2013 (K-13). Pelatihan ini akan diberikan oleh instruktur K-13 tingkat provinsi.
"Jadi jenjang pelatihannya narasumber nasional memberikan pelatihan kepada instruktur nasional. Kemudian instruktur nasional melatih instruktur provinsi. Selanjutnya instruktur provinsi melatih seluruh guru dan kepsek," terang Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, Minggu (20/3).

Metode pelatihannya berbasis aktivitas dan kelompok-kelompok. Nantinya ,guru dan kepsek akan berinteraksi dengan instruktur. "Jadi peserta tidak sekadar mendengar dan mencatat, tapi lebih aktif lagi," ucapnya.

Adapun total narsum dan instruktur nasional yang terlibat dalam pelatihan K-13 ini adalah 917 orang. Diharapkan, akhir Juni seluruh guru dan kepsek sudah mendapatkan pelatihan K-13 agar pekan ketiga Juli bisa langsung melaksanakan pembelajaran.

Sumber: jpnn.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...