Artikel Terbaru: |
loading...
Tahun lalu, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) merupakan hal baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Tahun ini, istilah tersebut kian populer mengingat makin banyak sekolah menerapkannya. Dari 555 sekolah perintis penyelenggara UNBK tahun lalu, Kemdikbud menyiapkan 4.941 sekolah sebagai penyelenggara UNBK tahun ini.
Yuk, kita kenalan lebih dalam dengan sistem ujian semi online ini.
Syarat sekolah penyelenggara
Mengutip Buku Saku UN 2016, Sabtu (19/3/2016), pelaksana UNBK diprioritaskan adalah sekolah-sekolah berakreditasi A. Meski demikian, ada berbagai syarat yang perlu dipenuhi agar ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK.
Pertama, sekolah harus memiliki komputer dengan rasio jumlah client (unit komputer - red) dibanding jumlah peserta UN yaitu 1:3. Sekolah juga perlu memiliki client tambahan 10 persen.
Kemudian sekolah juga harus memiliki server memadai yang sudah dilengkapi dengan UPS. Koneksi internet juga wajib stabil. Selain itu, asupan listrik juga harus memadai, jika memungkinkan bisa memiliki genset dengan kapasitas memadai sebagai cadangan. Sekolah juga harus memiliki ruangan ujian yang memadai.
Sistem yang dipakai
Pada UNBK, komputer yang dipakai sekolah harus dilengkapi software khusus. Software ini memuat kumpulan soal UN dengan tingkat kesulitan sama dengan UN tertulis.
Lebih mudah dan murah
Karena menggunakan komputer, maka penggandaan naskah UN bisa ditekan. Selain itu, Panitia UN juga memiliki jumlah paket tes yang banyak dengan variasi soal amat beragam. Dari sisi administrasi juga lebih fleksibel. Selain itu, ujian juga bisa dilakukan berulang karena sistem sudah ada.
Penggunaan sistem UNBK secara lebih masif sendiri memudahkan percetakan memperbanyak naskah soal ujian bagi sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis kertas. Biasanya, tahapan ini membutuhkan waktu sekira dua bulan. Tahun ini, percetakan hanya butuh satu bulan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Pengolahan hasil ujian juga lebih mudah dan murah mengingat semua data langsung tersimpan dalam softcopy.
Menekan kecurangan
Bagi sekolah sendiri, UNBK menjaga akuntabilitas mengingat sistemnya lebih transparan dan menekan kecurangan saat ujian. Pasalnya, siswa akan langsung mengisi jawaban di komputer dan tidak ada celah untuk bertanya kepada peserta ujian lain.
Di Kabupaten Tabalong, tahun ini SMKN 1 Tanjung merupakan sekolah pertama yang melaksanakan UNBK ini.
Sumber: okezone.com
Yuk, kita kenalan lebih dalam dengan sistem ujian semi online ini.
Syarat sekolah penyelenggara
Mengutip Buku Saku UN 2016, Sabtu (19/3/2016), pelaksana UNBK diprioritaskan adalah sekolah-sekolah berakreditasi A. Meski demikian, ada berbagai syarat yang perlu dipenuhi agar ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK.
Pertama, sekolah harus memiliki komputer dengan rasio jumlah client (unit komputer - red) dibanding jumlah peserta UN yaitu 1:3. Sekolah juga perlu memiliki client tambahan 10 persen.
Kemudian sekolah juga harus memiliki server memadai yang sudah dilengkapi dengan UPS. Koneksi internet juga wajib stabil. Selain itu, asupan listrik juga harus memadai, jika memungkinkan bisa memiliki genset dengan kapasitas memadai sebagai cadangan. Sekolah juga harus memiliki ruangan ujian yang memadai.
Sistem yang dipakai
Pada UNBK, komputer yang dipakai sekolah harus dilengkapi software khusus. Software ini memuat kumpulan soal UN dengan tingkat kesulitan sama dengan UN tertulis.
Lebih mudah dan murah
Karena menggunakan komputer, maka penggandaan naskah UN bisa ditekan. Selain itu, Panitia UN juga memiliki jumlah paket tes yang banyak dengan variasi soal amat beragam. Dari sisi administrasi juga lebih fleksibel. Selain itu, ujian juga bisa dilakukan berulang karena sistem sudah ada.
Penggunaan sistem UNBK secara lebih masif sendiri memudahkan percetakan memperbanyak naskah soal ujian bagi sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis kertas. Biasanya, tahapan ini membutuhkan waktu sekira dua bulan. Tahun ini, percetakan hanya butuh satu bulan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Pengolahan hasil ujian juga lebih mudah dan murah mengingat semua data langsung tersimpan dalam softcopy.
Menekan kecurangan
Bagi sekolah sendiri, UNBK menjaga akuntabilitas mengingat sistemnya lebih transparan dan menekan kecurangan saat ujian. Pasalnya, siswa akan langsung mengisi jawaban di komputer dan tidak ada celah untuk bertanya kepada peserta ujian lain.
Di Kabupaten Tabalong, tahun ini SMKN 1 Tanjung merupakan sekolah pertama yang melaksanakan UNBK ini.
Sumber: okezone.com