Artikel Terbaru: |
loading...
Perbedaan Struktur Teks Deskripsi, Teks Eksplanasi, dan Teks Narasi-- Pengajaran Bahasa Indonesia di Kurikulum 2013 dilakukan dengan berbasis teks, yaitu deskripsi, penceritaan (recount), prosedur, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Di tingkat SMP, jenis teks yang dipelajari adalah teks hasil observasi, teks deskripsi, teks eksposisi, teks cerita pendek (naratif), teks prosedur, dan teks eksplanasi. Ada perbedaan antara satu jenis teks dengan jenis teks lainnya.
Perbedaan dapat terjadi, misalnya pada struktur teks itu sendiri.
- Teks tanggapan deskriptif strukturnya terdiri atas identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi bagian,
- Teks eksplanasi strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
- Teks naratif strukturnya terdiri atas orientasi (kapan, siapa, dan di mana), komplikasi (masalah apa yang terjadi dan mengapa terjadi), dan resolusi.
Namun, antara teks deskripsi dengan teks eksplanasi memiliki persamaan yaitu termasuk ke dalam kategori jenis teks faktual, sedangkan teks naratif termasuk dalam kategori teks jenis sastra.
Sumber: Mahsun, dkk. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/M.Ts. Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Baca juga:
Perbedaan dapat terjadi, misalnya pada struktur teks itu sendiri.
- Teks tanggapan deskriptif strukturnya terdiri atas identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi bagian,
- Teks eksplanasi strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
- Teks naratif strukturnya terdiri atas orientasi (kapan, siapa, dan di mana), komplikasi (masalah apa yang terjadi dan mengapa terjadi), dan resolusi.
Namun, antara teks deskripsi dengan teks eksplanasi memiliki persamaan yaitu termasuk ke dalam kategori jenis teks faktual, sedangkan teks naratif termasuk dalam kategori teks jenis sastra.
Sumber: Mahsun, dkk. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/M.Ts. Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Baca juga: