Artikel Terbaru: |
loading...
Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Alasan/ Penyebab Mengapa Gas Elpiji 12 Kilogram Naik-- Pemerintah memberikan dua kado di awal tahun 2014 ini. Baru saja rakyat diberikan fasilitas JKN dengan premi masing-masing Rp19.500 per penduduk per bulan, namun saat bersamaan, 1 Januari 2014 pemerintah mencabut subsidi gas elpiji tabung 12 kg Rp47.000 per bulan. Melalui PT Pertamina (Persero) memberikan kado tahun baru 2014 yang pahit bagi rakyat Indonesia berupa kenaikan harga gas elpiji untuk tabung 12 Kg. Sejak tahun 2009 lalu harga gas elpiji tabung 12 Kg Rp 5.850 per kg atau Rp78.000 per tabung. Mulai 1 Januari 2014, Pertamina menaikkannya Rp3.959 per kg atau naik Rp47.000. Dengan demikian harganya menjadi Rp125.000 per tabung. Namun, harga jual di tingkat pengecer berkisar antara Rp135.000 sampai dengan Rp145.000 per tabung.
LPG atau Liquid Petroleum Gas adalah salah satu hasil pengilangan minyak bumi dengan unsur kimia propana dan butana. Ini berbeda dengan LNG atau Liquid Natural Gas (Gas Alam Cair) dengan unsur kimia metana dan etana. Kalau LPG didistribusikan dalam tabung gas 3 kg, 12 kg dan 50 kg oleh Pertamina, maka LNG didistribusikan dengan pipa oleh PGN atau lewat stasiun BBG pada kendaraan-kendaraan yang telah dimodifikasi (misalnya Busway Transjakarta koridor 2 dan 3).
Di Indonesia, elpiji digunakan terutama sebagai bahan bakar untuk memasak. Konsumen elpiji bervariasi, mulai dari rumah tangga, kalangan komersial seperti restoran dan hotel, hingga industri. Di kalangan industri, elpiji digunakan sebagai bahan bakar pada industri makanan, keramik, gelas, serta bahan bakar forklift.
Kenaikan harga gas elpiji 12 kg ini tentu mengejutkan karena kenaikannya cukup tinggi, mencapai 68 persen. Sementara masyarakat pada pertengahan tahun 2013 lalu telah dihadapkan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang besarnya 45 persen, plus dampak dari kenaikan harga BBM tersebut. Di sisi lain, masyarakat tak lagi punya pilihan untuk beralih kepada bahan bakar lain. Dampak dari kenaikan harga gas elpiji akan cukup luas. Harga berbagai barang kebutuhan akan naik dan otomatis juga akan memicu inflasi.
Apa alasan Pertamina menaikkan harga gas elpiji tabung 12 kg?
Berikut alasannya:
- tingginya harga pokok gas elpiji di pasar dunia (Sumber: harianhaluan.com)
- turunnya nilai tukar rupiah yang menyebabkan kerugian Pertamina semakin besar (Sumber: harianhaluan.com).
- bahan baku minyak bumi memang tidak mencukupi (Sumber: http://hizbut-tahrir.or.id)
- kita lebih banyak mengirim minyak mentah ke Singapura untuk diolah menjadi LPG karena kapasitas kilang kita tidak mampu memenuhi kebutuhan (Sumber: http://hizbut-tahrir.or.id).
Konsumsi elpiji 12 kg tahun 2013 mencapai 977 ribu ton. Sedangkan harga pokok perolehan elpiji rata-rata meningkat menjadi 873 dolar AS, serta nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar, maka kerugian Pertamina sepanjang tahun 2013 diperkirakan lebih dari Rp5,7 triliun. Kerugian tersebut timbul sebagai akibat dari harga jual elpiji 12 kg yang masih jauh di bawah harga pokok perolehan.
Link:
http://hizbut-tahrir.or.id/2008/10/03/di-balik-langka-dan-mahalnya-gas/
http://www.harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/28790-harga-elpiji-naik-sby-tak-ikhlas-dengan-jkn
.
LPG atau Liquid Petroleum Gas adalah salah satu hasil pengilangan minyak bumi dengan unsur kimia propana dan butana. Ini berbeda dengan LNG atau Liquid Natural Gas (Gas Alam Cair) dengan unsur kimia metana dan etana. Kalau LPG didistribusikan dalam tabung gas 3 kg, 12 kg dan 50 kg oleh Pertamina, maka LNG didistribusikan dengan pipa oleh PGN atau lewat stasiun BBG pada kendaraan-kendaraan yang telah dimodifikasi (misalnya Busway Transjakarta koridor 2 dan 3).
Di Indonesia, elpiji digunakan terutama sebagai bahan bakar untuk memasak. Konsumen elpiji bervariasi, mulai dari rumah tangga, kalangan komersial seperti restoran dan hotel, hingga industri. Di kalangan industri, elpiji digunakan sebagai bahan bakar pada industri makanan, keramik, gelas, serta bahan bakar forklift.
Kenaikan harga gas elpiji 12 kg ini tentu mengejutkan karena kenaikannya cukup tinggi, mencapai 68 persen. Sementara masyarakat pada pertengahan tahun 2013 lalu telah dihadapkan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang besarnya 45 persen, plus dampak dari kenaikan harga BBM tersebut. Di sisi lain, masyarakat tak lagi punya pilihan untuk beralih kepada bahan bakar lain. Dampak dari kenaikan harga gas elpiji akan cukup luas. Harga berbagai barang kebutuhan akan naik dan otomatis juga akan memicu inflasi.
Apa alasan Pertamina menaikkan harga gas elpiji tabung 12 kg?
Berikut alasannya:
- tingginya harga pokok gas elpiji di pasar dunia (Sumber: harianhaluan.com)
- turunnya nilai tukar rupiah yang menyebabkan kerugian Pertamina semakin besar (Sumber: harianhaluan.com).
- bahan baku minyak bumi memang tidak mencukupi (Sumber: http://hizbut-tahrir.or.id)
- kita lebih banyak mengirim minyak mentah ke Singapura untuk diolah menjadi LPG karena kapasitas kilang kita tidak mampu memenuhi kebutuhan (Sumber: http://hizbut-tahrir.or.id).
Konsumsi elpiji 12 kg tahun 2013 mencapai 977 ribu ton. Sedangkan harga pokok perolehan elpiji rata-rata meningkat menjadi 873 dolar AS, serta nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar, maka kerugian Pertamina sepanjang tahun 2013 diperkirakan lebih dari Rp5,7 triliun. Kerugian tersebut timbul sebagai akibat dari harga jual elpiji 12 kg yang masih jauh di bawah harga pokok perolehan.
Link:
http://hizbut-tahrir.or.id/2008/10/03/di-balik-langka-dan-mahalnya-gas/
http://www.harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/28790-harga-elpiji-naik-sby-tak-ikhlas-dengan-jkn
.