Artikel Terbaru: |
loading...
Contoh Pidato Perpisahan dari Wakil Siswa yang Meninggalkan--
Yang saya hormati, kepala sekolah dan dewan guru serta staf tata usaha. Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Wali siswa, para undangan, serta teman-teman yang berbahagia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua nikmat serta hidayah-Nya, hingga kita bisa berkumpul di acara perpisahan siswa kelas IX ini dalam keadaan sehat walafiat.
Sholawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Hadirin yang berbahagia,
Tiga tahun telah berlalu... Suka-duka telah kami lalui. Lembaran-lembaran baru pun siap kami isi dengan tinta emas keberhasilan. Pendidikan yang lebih tinggi pun telah siap kami hadapi. Hari ini adalah hari yang paling bersejarah bagi kami karena hari ini adalah hari sahnya kami menjadi alumni sekolah tercinta ini.
Saya berdiri di sini mewakili teman-teman guna menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru. Semua kebanggaan yang kami raih sekarang tak akan terjadi jikalau tidak ada dukungan, ajaran, bimbingan, dan motivasi dari guru-guru kami, teman-teman kami, dan keluarga-keluarga kami.
Bapak/ Ibu guru kami yang tercinta,
Bagi kami, Bapak/ Ibu adalah orangtua kedua dalam keseharian kami menuntut ilmu di sekolah. Sangat mustahil jika keseharian menuntut ilmu, bergaul, berkomunikasi, bertata krama, dan sebagainya tidak di temukan kesalahan baik yang kecil ataupun yang besar, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Ampuni kami, maafkan kami wahai Bapak/ Ibu guru. Maafkan kami jika selama ini kami pernah menusukkan sembilu di hati Bapak/ Ibu guru.
Maafkan kami karena hanya dengan maaf dan restu Bapak/ Ibu guru, ilmu ini akan berkah dan manfaat bagi kami.
Ribuan bahkan jutaan rangkaian kata terimakasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada ayah dan ibu, yang telah memberikan segenap dukungan, motivasi kepada kami baik moril maupun material.
Tanpa kalian, kita tidak akan pernah berkumpul untuk menghadiri acara pengukuhan kelas IX tahun ini.
Adik-adik yang kami cintai,
Apabila dari kami siswa kelas IX telah melahirkan prestasi maka lahirkanlah prestasi yang lebih baik dari yang kami buat.
Apabila dari kami melakukan hal-hal terlarang,jangan lakukan meski dengan alasan dulu kami juga pernah melakukan hal itu. Tak ada hukum yang membolehkan kalian melakukan hal itu hanya karena kami dulu pernah melakukannya. Apa yang dapat kalian ambil dari kami berupa kebaikan maka lakukanlah yang lebih baik lagi dari apa yang telah kami lakukan.
Apa yang menurut kalian dari kami ada ketidakbaikan, maka jangan kalian tiru. Cukup kami saja yang melakuka kesalahan itu.
Teman-teman mungkin waktu terlalu cepat berputar,
Tak terasa kini tiba saatnya kita berpisah. Tawa kalian, keceriaan kalian, tangis kalian, masih membekas di hati ini. Jika waktu dapat berhenti, kami ingin berhenti di sini. Perpisahan dengan kalian adalah hal yang sangat menyedihkan bagi kami. Tapi apalah daya, di setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Demikian. Mohon maaf atas salah dan khilaf. Kalaulah ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi. Kalaulah ada umur yang panjang, bolehlah kita berjumpa lagi.
Terima kasih. Wassalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh...
.
Berikut contoh pidato perpisahan dari wakil siswa yang meninggalkan setelah sebelumnya contoh pidato perpisahan dari wakil siswa yang ditinggalkan. Ini hanya contoh, selebihnya harus dikembangkan dengan kalimat sendiri agar lebih mengena dengan situasi dan kondisi masing-masing.Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Yang saya hormati, kepala sekolah dan dewan guru serta staf tata usaha. Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Wali siswa, para undangan, serta teman-teman yang berbahagia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua nikmat serta hidayah-Nya, hingga kita bisa berkumpul di acara perpisahan siswa kelas IX ini dalam keadaan sehat walafiat.
Sholawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Hadirin yang berbahagia,
Tiga tahun telah berlalu... Suka-duka telah kami lalui. Lembaran-lembaran baru pun siap kami isi dengan tinta emas keberhasilan. Pendidikan yang lebih tinggi pun telah siap kami hadapi. Hari ini adalah hari yang paling bersejarah bagi kami karena hari ini adalah hari sahnya kami menjadi alumni sekolah tercinta ini.
Saya berdiri di sini mewakili teman-teman guna menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru. Semua kebanggaan yang kami raih sekarang tak akan terjadi jikalau tidak ada dukungan, ajaran, bimbingan, dan motivasi dari guru-guru kami, teman-teman kami, dan keluarga-keluarga kami.
Bapak/ Ibu guru kami yang tercinta,
Bagi kami, Bapak/ Ibu adalah orangtua kedua dalam keseharian kami menuntut ilmu di sekolah. Sangat mustahil jika keseharian menuntut ilmu, bergaul, berkomunikasi, bertata krama, dan sebagainya tidak di temukan kesalahan baik yang kecil ataupun yang besar, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Ampuni kami, maafkan kami wahai Bapak/ Ibu guru. Maafkan kami jika selama ini kami pernah menusukkan sembilu di hati Bapak/ Ibu guru.
Maafkan kami karena hanya dengan maaf dan restu Bapak/ Ibu guru, ilmu ini akan berkah dan manfaat bagi kami.
Ribuan bahkan jutaan rangkaian kata terimakasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada ayah dan ibu, yang telah memberikan segenap dukungan, motivasi kepada kami baik moril maupun material.
Tanpa kalian, kita tidak akan pernah berkumpul untuk menghadiri acara pengukuhan kelas IX tahun ini.
Adik-adik yang kami cintai,
Apabila dari kami siswa kelas IX telah melahirkan prestasi maka lahirkanlah prestasi yang lebih baik dari yang kami buat.
Apabila dari kami melakukan hal-hal terlarang,jangan lakukan meski dengan alasan dulu kami juga pernah melakukan hal itu. Tak ada hukum yang membolehkan kalian melakukan hal itu hanya karena kami dulu pernah melakukannya. Apa yang dapat kalian ambil dari kami berupa kebaikan maka lakukanlah yang lebih baik lagi dari apa yang telah kami lakukan.
Apa yang menurut kalian dari kami ada ketidakbaikan, maka jangan kalian tiru. Cukup kami saja yang melakuka kesalahan itu.
Teman-teman mungkin waktu terlalu cepat berputar,
Tak terasa kini tiba saatnya kita berpisah. Tawa kalian, keceriaan kalian, tangis kalian, masih membekas di hati ini. Jika waktu dapat berhenti, kami ingin berhenti di sini. Perpisahan dengan kalian adalah hal yang sangat menyedihkan bagi kami. Tapi apalah daya, di setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Demikian. Mohon maaf atas salah dan khilaf. Kalaulah ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi. Kalaulah ada umur yang panjang, bolehlah kita berjumpa lagi.
Terima kasih. Wassalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh...
.