Artikel Terbaru: |
loading...
Saykoji dalam videoklip “Online”: "Delapan dari sepuluh anak Indonesia lebih memilih internet daripada nasi"
Beberapa minggu ini, saya sudah sedikit melupakan microblogging Facebook, situs jejaring sosial yang paling diminati. Saya lebih sering memilih online lewat blog, istilahnya nge-blog gitu.
Tidak dipungkiri memang, facebook telah merangsang kita untuk menulis (walau masih kecil-kecilan), menuliskan perasaan/pikiran kita melalui kalimat-kalimat yang singkat di status kita; atau jika lebih panjang, mem-postingnya di notes (catatan).
Aktivitas saya yang mulai berkurang di facebook lebih dikarenakan bahwa blogging lebih memberikan pengalaman yang menyenangkan. Suatu kehormatan tersendiri jika kita mengetahui bahwa tulisan kita, di-search melalui mesin pencari (Google misalnya) dan akhirnya mampir di blog kita. Ini merupakan satu hal yang membedakannya dengan Facebook. Walau tak dapat dipungkiri pula, Facebook memiliki keunggulan dan kesenangan lain.
Menurut hasil penelitian (entah oleh siapa, saya sudah lupa) di barat sana, aktivitas otak manusia meningkat ketika kita menulis. Pasalnya, menulis merangsang otak untuk berpikir.
Dari hasil penelitian juga, beberapa manula (manusia lanjut usia) yang berinteraksi di internet menunjukkan gejala menurunnya potensi kepikunan.
Nah, apapun dan bagaimana pun itu, Facebook atau Blogging tetap sama-sama memberikan kesenangan. Mana yang kita pilih, tergantung keperluan.
Jadi, wajar saja jika saya lebih banyak memilih blogging daripada facebook....