| Artikel Terbaru: |
loading...
B.J.Habibie, mantan presiden ke-3 Indonesia
B.J. HABIBIE | Buku Kisah Cintanya Sukses, Film-nya Segera Rilis -->
Sukses besar buku berjudul 'Habibie dan Ainun' yang mengisahkan cerita romantis mantan Presiden RI, BJ Habibie dan almarhumah istrinya Ainun Habibie, segera diikuti dengan pembuatan filmnya. Adalah produser MD Entertainment, Manooj Punjabi, yang tertarik untuk memfilmkannya.
Rencananya, syuting film Habibie dan Ainun ini akan dilaksanakan pada Januari 2012 dengan mengambil beberapa lokasi di kota Jerman. Perencanaan pembuatan film ini telah dilaksanakan MD Entertainment sejak September lalu, mulai dari penulisan skenario, pemilihan sutradara, pemain hingga lokasi.
Di lain pihak, kesuksesan buku ini di pasaran dalam negeri juga membuat pihak The Habibie Center
menerbitkan buku Habibie dan Ainun dalam tiga versi bahasa, yakni Inggris, Arab dan Jerman. Setelah tiga versi ini, dalam waktu dekat versi bahasa Jepang juga disiapkan sesuai permintaan dari masyarakat setempat. "Karena yang diangkat masalah universal, yakni Cinta, jadi cukup relevan kalau buku ini bisa dibaca oleh masyarakat internasional," kata Habibie.
Berdasarkan data, dalam waktu tiga bulan saja, buku karya Habibie itu menjadi best seller dengan jumlah penjualan sejumlah 50 ribu buku. Bahkan, kini penjualan buku Habibie dan Ainun telah mencapai hingga 70 ribu buku.
Hasil penjualan buku inipun telah digunakan untuk operasi katarak bagi masyarakat yang tidak mampu lewat Yayasan Ibu Ainun. Ratusan penderita katarak di Bogor pun sudah dioperasi pertengahan 2011 lalu.
KATA HABIBIE TENTANG FILM INI
"Ide buat film itu datang dari pembaca, bukan dari saya. Mereka yang berkeyakinan bahwa info itu harus diberikan pada mereka yang hobinya tidak membaca. Informasi ini punya nilai penting dan tidak SARA. Maka oke, silahkan difilmkan," kata BJ Habibie dengan gayanya yang khas.
Film ini diharapkan sudah bisa dirilis pada 11 Agustus 2012 mendatang. Kebetulan tanggal itu bertepatan dengan hari ulang tahun mendiang Ainun Habibie ke-75. Dia berpesan agar cerita yang dituangkan dalam film nantinya harus sesuai dengan apa yang telah dia tulis di bukunya. "Tidak boleh diubah-ubah isinya tanpa seizin saya. Tidak boleh diganti, kalau ada interpretasi harus tanya dulu ke saya. Saya cuma mengatakan pokoknya nggak boleh berubah isinya," tegas BJ Habibie.
