Artikel Terbaru: |
loading...
Dalam pelajaran B.Indonesia, kita mengenal Fabel, yakni cerita fiksi yang menjadikan binatang sebagai tokohnya, bisa berbicara dan berperilaku sebagaimana manusia. Fabel tergolong sastra lama. Contoh fabel yang sering kita kenal adalah cerita Si Kancil. Fabel mengandung pesan-pesan moral yang patut diteladani. Oleh karena itulah, perpustakaan kita banyak terisi oleh buku-buku semacam itu.
Nah, sekarang kita mengulas fabel dunia abad 21, animasi 3 dimensi, karya anak bangsa, Petualangan Didi Tikus.
Didi Tikus merupakan tokoh animasi yang tayang di MNCTV setiap Senin dan Jumat pukul 20.30 WITA, namun hanya berdurasi 7 menit. Serial animasi ini mengingatkan saya pada animasi bule, Tom and Jerry. Ya, Didi Tikus tak sendiri, ia selalu tampil dan berkonflik dengan tokoh antagonis, Si Kucing Anggora.
Serial animasi ini juga menampilkan latar gambar yang nyata, artinya tokoh Didi Tikus dan Sang Kucing merupakan animasi sedang latar gambar mengambil "dunia nyata." Kadang-kadang, Didi Tikus juga bertemu dengan manusia, manusia yang sebenarnya, bukan animasi. Konflik cerita juga menarik dan sering membuat kita tertawa.
Tayang hanya dua kali seminggu dengan durasi yang pendek, jelas membuat kita yang menikmati aksi Didi, si Kecil Tapi Hebat ini merasa tidak puas. Namun entah sejak kapan, Didi Tikus mulai sering muncul. Tadi sore, pukul 17.00-18.30 WITA, saya tak sengaja menontonnya dengan durasi yang terbilang lama, 1,5 jam! Wah, puas. Anak-anak saya yang menontonnya (dan memindah channel TV) tentu begitu kegirangan. Dan Didi Tikus memang benar-benar menghibur!!!
Lihatlah video cuplikan tingkah-polah Si Didi Tikus berikut:
Sumber foto: Google
Sumber Video: YouTube
Nah, sekarang kita mengulas fabel dunia abad 21, animasi 3 dimensi, karya anak bangsa, Petualangan Didi Tikus.
Didi Tikus merupakan tokoh animasi yang tayang di MNCTV setiap Senin dan Jumat pukul 20.30 WITA, namun hanya berdurasi 7 menit. Serial animasi ini mengingatkan saya pada animasi bule, Tom and Jerry. Ya, Didi Tikus tak sendiri, ia selalu tampil dan berkonflik dengan tokoh antagonis, Si Kucing Anggora.
Serial animasi ini juga menampilkan latar gambar yang nyata, artinya tokoh Didi Tikus dan Sang Kucing merupakan animasi sedang latar gambar mengambil "dunia nyata." Kadang-kadang, Didi Tikus juga bertemu dengan manusia, manusia yang sebenarnya, bukan animasi. Konflik cerita juga menarik dan sering membuat kita tertawa.
Tayang hanya dua kali seminggu dengan durasi yang pendek, jelas membuat kita yang menikmati aksi Didi, si Kecil Tapi Hebat ini merasa tidak puas. Namun entah sejak kapan, Didi Tikus mulai sering muncul. Tadi sore, pukul 17.00-18.30 WITA, saya tak sengaja menontonnya dengan durasi yang terbilang lama, 1,5 jam! Wah, puas. Anak-anak saya yang menontonnya (dan memindah channel TV) tentu begitu kegirangan. Dan Didi Tikus memang benar-benar menghibur!!!
Lihatlah video cuplikan tingkah-polah Si Didi Tikus berikut:
Sumber foto: Google
Sumber Video: YouTube