loading...

Sinopsis Film "Brandal Brandal Ciliwung"

Artikel Terbaru:
loading...
Sinopsis Film "Brandal Brandal Ciliwung"-- Selain film tentang nasionalisme di "Tanah Surga...Katanya", lebaran tahun ini kita juga disuguhi dengan film anak berkualitas, "Brandal-Brandal Ciliwung" yang disutradarai Guntur Soeharjanto. Film ini memotret keberagaman Jakarta lewat sebuah kampung padat di tepian sungai Ciliwung. Keberagaman itu bukan saja dari tingkat ekonomi, melainkan juga problema sosial dan latar etnis. Di sana ada lima sahabat dengan berbagai latar belakang keluarga, seperti Arab, Batak, China, dan Jawa. Keberagaman digambarkan lewat tokoh antara lain, Umar (Sehan Zack), yang dari keluarga berdarah Arab tergila-gila kungfu dan berguru kepada Babah Alun (Hengky Solaiman), pedagang tahu yang ia kira sebagai master kungfu. Tirto (Aldy Rialdy Indrawan) anak dalang yang dilarang berenang karena sang ibu tewas hanyut oleh banjir Ciliwung.
Walau mereka semua berbeda, tapi mereka selalu bersama dan menamakan diri sebagai Pasukan Ciliwung.
Di mata Wak Haji, mereka dianggap anak-anak brandal yang selalu membuat onar. Di mata Adam dan kawan-kawan, mereka dianggap musuh yang harus dikalahkan dalam setiap pertandingan, mulai dari kasti, balap renang hingga lomba getek. Persoalan mulai muncul ketika datang seorang gadis tomboy bernama Sissy, cucu Babah Alun - pemilik pabrik tahu di kampung mereka. Persahabatan mereka mulai retak jadinya, padahal lomba getek Ciliwung sudah dekat.

Anak-anak itu bisa menjahit kemultikulturan menjadi kekuatan. Mereka misalnya menjadi tim olahraga yang kuat dan mampu mengalahkan kelompok anak-anak dari keluarga kelas atas. Mereka juga menyatu dalam merawat sungai Ciliwung yang menjadi lahan kehidupan mereka.

Kerukunan anak-anak dari beragam etnis itu menginspirasi Bah Alun membuka diri setelah bertahun-tahun hidup dengan trauma sosial setelah pabrik tahunya dibakar massa. Sissy (Gritte Agatha), cucu Bah Alun, adalah anak yang melengkapi lima sekawan menjadi enam sekawan. Bah Alun mengadakan pesta tahu di mana warga kampung bersama-sama bersantap tahu produksi Bah Alun, termasuk Wak Haji (Idrus Madani)

Cerita film ini diangkat dari novel Brandal Tjiliwung karya Achmad MS dengan adaptasi di sana-sini disesuaikan dengan kehidupan Jakarta hari ini.

Apakah mereka akan bersatu kembali sebagai Pasukan Ciliwung? Sebuah film anak yang mengajarkan tentang persahabatan dan kebersamaan.

Jenis Film : drama
Produser : Ody Mulya Hidayat
Produksi : MAXIMA PICTURES
Sutradara : Guntur Soeharjanto
Pemain: Endy Arfian, Julian Liberty, Sehan Zack, Aldy Rialdy, M. Syafikar, Ira Wibowo, Idrus Madani, Lukman Sardi, Olga Lydia, Hengky Soelaiman
Waktu: 105 minutes
Trailernya:
Diolah dari:
http://www.21cineplex.com/brandalbrandal-ciliwung-movie,2892,02BBCG.htm
http://entertainment.kompas.com/read/2012/08/12/11262630/Cinta.Dakwah.dan.Wajah.Jakarta
Video: Youtube

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...