loading...

5W1H Kecelakaan Maut di Pondok Indah

Artikel Terbaru:
loading...
Berita yang baik adalah berita yang lengkap informasinya, setidaknya bisa menjawab pertanyaan 5W1H. 5W1H merupakan kependekan dari What, where, when, who, why, how (ingat: kalau dilafalkan seperti bahasa Cina: wat wer wen, hu wai hau). Dalam B.Indonesia, lebih enak mengingatnya dengan membuat akronim: Adik Simba (Apa, DI mana, Kapan, SIapa, Mengapa, Bagaimana). Selain itu masih ada kata tanya yang lain (kata tanya turunan), misalnya berapa (diturunkan dari How, yaitu How much/ how many), dari mana (diturunkan dari Where, yaitu From where).

Pada gilirannya, jawaban atas pertanyaan 5W1H tersebut itulah yang disebut dengan pokok-pokok berita. Pokok-pokok berita yang dimaksud adalah inti (ide pokok) dari jawaban atas pertanyaan 5W1H itu.

Berikut contoh berita yang disusun berdasarkan 5W1H:
Apa, Di mana, dan Kapan
Kecelakaan beruntun antara dua mobil dengan empat orang pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, tepatnya di jalur transjakarta sebelum Selter Tanah Kusir, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015). Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 20.15 WIB ini, empat orang dikabarkan tewas.

Siapa
Identitas pelaku diketahui atas nama Christopher (22), warga Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia merupakan pelajar.
“Tersangka diamankan dan kami lakukan cek urine,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, saat dihubungi Kompas pada Rabu (21/1/2015).

Mengapa
Belum diketahui motif pelaku berperilaku seperti itu. Saat ini, polisi masih menyelidiki termasuk kemungkinan dugaan pelaku sedang dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

Bagaimana
Petugas Unit Laka Polres Jaksel, Brigadir Sigit sebelumnya membeberkan kronologi peristiwa itu. Christopher mulanya berada dalam mobil Outlander B 1658 PJE bersama dua orang lainnya yakni M Ali, pemilik mobil dan Sandi yang jadi sopir. Ali menurut Sigit lebih dulu turun di Mayestik, Jaksel. Ali, Christopher dan Sandi berkendara dari Pacific Place. Nah dalam perjalanan, mendadak Christopher mengambil alih kemudi mobill
"Setelahnya cek-cok di dalam, (Christoper) minta kendali sopir," sambung Sigit.
Sandi lantas berusaha mengontak Ali, namun dilarang Christopher. "HP direbut (Christooper) kemudian dibuang," tuturnya.

Cekcok berlanjut kala Sandi mengambil HP yang dibuang di jalan sebelum mobil melewati Gandaria City. Saat itu pula, Christoper merebut setir mobil dan melaju kencang. Sesampainya di depan sebuah toko nomor F31, mobil berwarna putih tersebut menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Mohon Arifin (39). Setelah itu, pengendara diduga panik dan melaju kembali dengan kecepatan tinggi menuju jalur busway.

Di sana, ia menabrak Toyota Avanza dengan pengemudi bernama Rifki Ananta (35). Mobil itu pun menabrak mobil Mitsubishi pik up dengan pengemudi Ade (51), yang menabrak sepeda motor Honda Vario dan Yamaha Vixion serta Honda Supra X. Selanjutnya, tabrakan beruntun itu juga mengenai sepeda motor Honda Vario yang ada di depannya. Korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati dan Rumah Sakit Pondok Indah.

Sumber berita: Kompas dan Detik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...