| Artikel Terbaru: |
loading...
"Apa pun yang akan diujikan saat UN 2016 nanti, itu semua sudah diajarkan di sekolah," ungkap Ucok dalam konferensi pers persiapan UN 2016 di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Ucok menambahkan, dalam proses belajar mengajar di sekolah memang masih menggunakan dua kurikulum, tergantung kesiapan sekolah. Namun tidak berarti ujian nasional 2016 hanya akan fokus mengujikan soal sesuai satu kurikulum.
"Saat ini kami melihat dari dua sisi, yaitu dari cakupan materi dan kedalaman materi tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kemdikbud tidak mengubah standar nilai ketuntasan belajar dari tahun lalu yaitu 5,5. Tujuannya, agar siswa bisa terus meningkatkan ketuntasan belajar mereka di sekolah mengingat ujian nasional sudah tidak menjadi penentu kelulusan siswa.
"Nilai itu sebenarnya untuk mengukur ketuntasan belajar siswa. Dari nilai tersebut akan menggambarkan seberapa besar kompetensi yang dimiliki siswa. Nah, penguatan siswa untuk bisa mendapatkan nilai tersebut bisa dilakukan dari guru dan belajar," tambahnya.
Sumber: okezone.com
Kisi-kisi UN:
