| Artikel Terbaru: |
loading...
Abdul Muis lahir tanggal 3 Juli 1883 di Sungai Puar, Sumatera Barat. Ia pernah sekolah di Stovia (Fakultas Kedokteran), tetapi tidak tamat. Setelah bekerja sebagai pegawai negeri, ia kemudian menekuni dunia kewartawanan. Tulisannya banyak berisi kecaman terhadap Belanda.
Salah satu romannya yang termasuk roman terbaik tahun 1920-an berjudul Salah Asuhan. Karyanya yang lain antara lain Pertemuan Jodoh dan Surapati. Selain aktif menulis roman, ia juga banyak menulis dan menerjemahkan buku.
Abdul Muis merupakan salah seorang anggota pengurus Besar Sarekat Islam. Pada tahun 1922, ia memimpin pemogokan kawan buruh di Yogyakarta, Jawa Tengah. Karena kegiatannya, ia diasingkan ke Garut, Jawa Barat pada tahun 1927 oleh Belanda. Tanggal 17 Juni 1959, Abdul Muis meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat. Atas jasanya, ia diangkat sebagai pahlawan pergerakan nasional.
