Artikel Terbaru: |
loading...
Bacalah dengan saksama!
(1) Ada tiga alasan untuk mengatakan bahwa akar peledakan bom sebagai tanggapan bahwa teror yang menggejala di dunia kini adalah benak kekerasan manusia.
(2) Setiap manusia mempunyai cara unik untuk meresapi dan menanggapi aneka masalah yang ada di luar dirinya.
(3) Hal yang menentukan cara manusia menanggapi masalah-masalah itu adalah benaknya. (4) Ketika manusia memiliki benak kekerasan, dia mudah menanggapi masalah-masalah itu dengan kekerasan,
(5) Benak kekerasan yang semula hanya dimiliki segelintir manusia, kini mengalami globalisasi karena "jasa" media mutakhir dan teknologi komunikasi canggih.
(6) Informasi tentang peledakan bom sebagai modus teror disampaikan oleh media dan teknologi komunikasi canggih dengan berbagai cara dan gaya.
(7) Sifat penyampaian informasi yang tidak hentihentinya memungkinkan bersarangnya kesan dan pesan yang tersimpan dalam benak kekerasan manusia.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Biro Hukum Pemerintah Propinsi DKI Jakarta mengadakan pcnyuluhan kampanye kesadaran hukum pelajardi sekolah Anda dengan topik "tertib lalu lintas dan angkutan jalan". Pada kesempatan tersebut, siswa dipersilakan untuk bertanya kepada pembicara.
Pertanyaan yang sesuai dengan topik dalam ilustrasi tersebut adalah ...
A. Apakah yang menyebabkan lalu lintas menuju tempat kerja macet?
B. Apakah Anda harus menaati semua peraturan tertib lalu lintas?
C. Apa yang dapat dilakukan oleh siswa dalam membantu tertib berlalu lintas, Pak?
D. Mengapa tertib berlalu lintas tidak perlu dilaksanakan oleh setiap orang, Pak?
E. Kapankah dan di mana sajakah saya harus menaati tertib berlalu lintas?
Kalimat tanya yang tepat sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
A. Apa cara unik manusia untuk mempersepsi masalah yang ada pada dirinya?
B. Apa yang menyebabkan benak manusia kini mengalami globalisasi?
C. Mengapa teror dan kekerasan dilakukan oleh manusia?
D. Bagaimana cara manusia melakukan teror dan kekerasan.
E. Kapan manusia melakukan teror dan kekerasan
(1) Ada tiga alasan untuk mengatakan bahwa akar peledakan bom sebagai tanggapan bahwa teror yang menggejala di dunia kini adalah benak kekerasan manusia.
(2) Setiap manusia mempunyai cara unik untuk meresapi dan menanggapi aneka masalah yang ada di luar dirinya.
(3) Hal yang menentukan cara manusia menanggapi masalah-masalah itu adalah benaknya. (4) Ketika manusia memiliki benak kekerasan, dia mudah menanggapi masalah-masalah itu dengan kekerasan,
(5) Benak kekerasan yang semula hanya dimiliki segelintir manusia, kini mengalami globalisasi karena "jasa" media mutakhir dan teknologi komunikasi canggih.
(6) Informasi tentang peledakan bom sebagai modus teror disampaikan oleh media dan teknologi komunikasi canggih dengan berbagai cara dan gaya.
(7) Sifat penyampaian informasi yang tidak hentihentinya memungkinkan bersarangnya kesan dan pesan yang tersimpan dalam benak kekerasan manusia.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Biro Hukum Pemerintah Propinsi DKI Jakarta mengadakan pcnyuluhan kampanye kesadaran hukum pelajardi sekolah Anda dengan topik "tertib lalu lintas dan angkutan jalan". Pada kesempatan tersebut, siswa dipersilakan untuk bertanya kepada pembicara.
Pertanyaan yang sesuai dengan topik dalam ilustrasi tersebut adalah ...
A. Apakah yang menyebabkan lalu lintas menuju tempat kerja macet?
B. Apakah Anda harus menaati semua peraturan tertib lalu lintas?
C. Apa yang dapat dilakukan oleh siswa dalam membantu tertib berlalu lintas, Pak?
D. Mengapa tertib berlalu lintas tidak perlu dilaksanakan oleh setiap orang, Pak?
E. Kapankah dan di mana sajakah saya harus menaati tertib berlalu lintas?
Kalimat tanya yang tepat sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
A. Apa cara unik manusia untuk mempersepsi masalah yang ada pada dirinya?
B. Apa yang menyebabkan benak manusia kini mengalami globalisasi?
C. Mengapa teror dan kekerasan dilakukan oleh manusia?
D. Bagaimana cara manusia melakukan teror dan kekerasan.
E. Kapan manusia melakukan teror dan kekerasan