Artikel Terbaru: |
loading...
Aliansi Orang Tua Murid tidak Setuju Ujian Nasional-- Palu (ANTARA News) - Sejumlah peserta ujian nasional (UN) tingkat SMP di Kota Palu mengaku Matematika menjadi mata pelajaran tersulit selama tes berlangsung pada 23-26 April.
"Butuh pemikiran ekstra keras saat mengerjakan soal Matematika," kata Akram, pelajar SMP Negeri 3 Palu usai pelaksanaan UN di Palu, Kamis.
Ujian Nasional tingkat SMP mengujikan empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Apabila dibandingkan dengan tiga mata pelajaran lainnya, kata Akram, Matematika membutuhkan daya ingat rumus dengan kecepatan berhitung agar bisa mengerjakan soalnya sesuai waktu yang disediakan.
"Kalau mata pelajaran lainnya bisa menggunakan logika, sedangkan Matematika harus menggunakan rumus dan angka-angka. Itu yang membuat sulit," katanya.
Dia memperkirakan, nilai ujian nasional Matematika akan jatuh jika dibandingkan lainnya.
Veronika, pelajar lainnya, mengatakan Matematika memang jauh lebih sulit jika dibandingkan mata pelajaran lainnya.
"Belajarnya saja butuh latihan lama karena soalnya hitung-hitungan semua," katanya.
Namun demikian, katanya, jika peserta ujian sudah belajar secara maksimal maka sebenarnya soal ujian bisa dikerjakan. "Tak tahu benar atau salah, yang penting bisa dikerjakan," ujarnya.
Ujian Nasional tingkat SMP di Kota Palu diikuti sebanyak 5.561 siswa yang berasal dari 67 sekolah yang tersebar di empat kecamatan.
"Butuh pemikiran ekstra keras saat mengerjakan soal Matematika," kata Akram, pelajar SMP Negeri 3 Palu usai pelaksanaan UN di Palu, Kamis.
Ujian Nasional tingkat SMP mengujikan empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Apabila dibandingkan dengan tiga mata pelajaran lainnya, kata Akram, Matematika membutuhkan daya ingat rumus dengan kecepatan berhitung agar bisa mengerjakan soalnya sesuai waktu yang disediakan.
"Kalau mata pelajaran lainnya bisa menggunakan logika, sedangkan Matematika harus menggunakan rumus dan angka-angka. Itu yang membuat sulit," katanya.
Dia memperkirakan, nilai ujian nasional Matematika akan jatuh jika dibandingkan lainnya.
Veronika, pelajar lainnya, mengatakan Matematika memang jauh lebih sulit jika dibandingkan mata pelajaran lainnya.
"Belajarnya saja butuh latihan lama karena soalnya hitung-hitungan semua," katanya.
Namun demikian, katanya, jika peserta ujian sudah belajar secara maksimal maka sebenarnya soal ujian bisa dikerjakan. "Tak tahu benar atau salah, yang penting bisa dikerjakan," ujarnya.
Ujian Nasional tingkat SMP di Kota Palu diikuti sebanyak 5.561 siswa yang berasal dari 67 sekolah yang tersebar di empat kecamatan.