loading...

Menulis Surat Niaga (Surat Dagang)

Artikel Terbaru:
loading...
Menulis Surat Niaga (Surat Dagang)-- Surat niaga (dagang) adalah surat yang dikeluarkan oleh badanbadan atau perusahaan-perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya. Surat niaga ada beberapa macam, di antaranya surat permintaan barang (pesanan), surat penawaran, dan surat pengeluaran barang (faktur).
Surat permintaan barang disebut juga surat pesanan atau surat beli. Pembuatan surat pesanan memerlukan pertimbangan-pertimbangan keuangan, persyaratan pembayaran, pengiriman, dan penyerahan barang.

a. Surat Penawaran Harga
Surat penawaran suatu barang atau jasa kepada perseorangan atau perusahaan sering disebut juga surat jual. Dalam surat penawaran biasanya digunakan bahasa yang efektif dan menarik minat pembeli atau penyalur sehingga mempermudah distribusi barang yang ditawarkan tersebut.

Beberapa pertimbangan dalam membuat surat penawaran harga, yaitu sebagai berikut:
- Pertimbangkan baik-baik, apakah barang-barang yang ditawarkan itu benar-benar diperlukan oleh perusahaan lain.
- Pertimbangan risiko yang mungkin timbul.
- Perlu adanya penelitian terhadap barang-barang yang ditawar tersebut, seperti kualitas, jumlah, dan harga.

Pada setiap penawaran harga, perlu disebutkan hal-hal sebagai berikut:
- dasar penawaran barang/jasa;
- perincian harga setiap barang;
- jumlah keseluruhan barang;

Contoh surat penawaran.

b. Surat Perjanjian Jual-Beli
Surat perjanjian jual-beli dibuat oleh pihak penjual dan pihak pembeli. Di dalam surat tersebut dinyatakan secara tertulis kesepakatan antara kedua belah pihak. Surat tersebut berisi pernyataan secara tertulis mengenai kesepakatan yang menyatakan bahwa pihak penjual wajib menyerahkan barang dan berhak atas pembayaran barang itu. Sebaliknya, pihak pembeli berhak atas penerimaan barang dan wajib membayar harga barang itu kepada pihak penjual.
Dalam surat perjanjian jual-beli, barang yang dapat diperjanjikan berupa barang bergerak seperti alat-alat perabotan dan kendaraan; dan barang-barang tidak bergerak atau barang tetap, contohnya adalah rumah, gedung, dan tanah.

Contoh surat perjanjian jual-beli

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...