Artikel Terbaru: |
loading...
Makna Denotasi dan Konotasi-- Makna denotasi adalah makna yang sesuai dengan apa adanya yang dikandung oleh sebuah kata secara objektif.
Contoh:
- Orang tuanya membangun rumah.
- Anak itu nyaris tenggelam di sungai.
Kata "rumah" dan "nyaris" dalam kalimat itu bermakna apa adanya yaitu tempat tinggal dan sesuatu yang hampir terjadi.
Lain halnya dengan makna konotasi. Makna konotasi adalah makna tambahan dari makna harfiah/apa adanya dari sebuah kata. Penafsiran makna konotasi ini bergantung konteks kalimatnya.
Contoh:
- Hilangnya barang-barang itu sisebabkan oleh sulitnya memberantas tikus-tikus pelabuhan.
- Kasihan, ia sekarang menjadi sampah masyarakat.
Dalam kalimat tersebut tikus-tikus pelabuhan tidak dapat diartikan tikus
yang berada di pelabuhan, tetapi diartikan pemeras/koruptor; sampah masyarakat diartikan sebagai orang yang tak berguna/ pengangguran.
Contoh:
- Orang tuanya membangun rumah.
- Anak itu nyaris tenggelam di sungai.
Kata "rumah" dan "nyaris" dalam kalimat itu bermakna apa adanya yaitu tempat tinggal dan sesuatu yang hampir terjadi.
Lain halnya dengan makna konotasi. Makna konotasi adalah makna tambahan dari makna harfiah/apa adanya dari sebuah kata. Penafsiran makna konotasi ini bergantung konteks kalimatnya.
Contoh:
- Hilangnya barang-barang itu sisebabkan oleh sulitnya memberantas tikus-tikus pelabuhan.
- Kasihan, ia sekarang menjadi sampah masyarakat.
Dalam kalimat tersebut tikus-tikus pelabuhan tidak dapat diartikan tikus
yang berada di pelabuhan, tetapi diartikan pemeras/koruptor; sampah masyarakat diartikan sebagai orang yang tak berguna/ pengangguran.