loading...

Hasil Wawancara dengan Radja Nainggolan

Artikel Terbaru:
loading...
Hasil Wawancara dengan Radja Nainggolan--
Ini merupakan wawancara imajiner saya yang saya kembangkan dengan sedikit perubahan dari berita di detiksport. Walau imajiner, namun isinya merupakan fakta dari hasil wawancara....
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara pewawancara dan narasumber. Tujuan wawancara adalah mendapatkan informasi untuk sebuah penelitian, penyusunan laporan, atau penyusunan berita. Informasi itu didapat setelah sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan dan dijawab oleh orang yang diwawancarai (narasumber).

Didatangkan oleh promotor The Footbalicious, Radja akan bergabung dengan tim Jakarta All Star dan menghadapi timnas U-23 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/6) sore ini.
Tongkrongannya terkesan "angker": badan besar, bertato, rambut ala anak punk. Tapi di balik fisiknya itu Radja Nainggolan adalah sosok yang ramah. Bersama detikTV, Harian Detik, dan detik.com, saya berkesempatan berbincang-bincang dengan bintang Cagliari yang belakangan ini ramai diisukan diincar AS Roma dan Tottenham Hotspur itu.

Berikut ini petikan wawancara kami dengan pria 25 tahun berpaspor Belgia tapi berdarah Indonesia itu di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (18/6/2013) (Simak pula wawancara dengan Irfan Bachdim):

Horas, Radja. Kamu lahir di mana dan kapan?
Saya lahir dan besar di kota Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988.

Orangtuamu?
Ibu saya orang Belgia, ayah saya dari Indonesia. Namun sejak masih kecil orangtua saya itu berpisah, ayah saya kemudian kembali ke Indonesia.

Bagaimana riwayat karir kamu?
Setelah menimba ilmu sepakbola di klub lokal bernama K.F.C. Germinal Beerschot, saya direkrut klub Italia Piacenza saat masih berusia 17 tahun. Dua tahun di tim yunior, pada 2007 saya mulai bermain di tim pertama klub tersebut, sebelum kemudian pindah ke Cagliari pada tahun 2010 hingga sekarang.

Siapa pemain panutan Anda?
Saya mengambil hal-hal yang positif dari setiap pemain bola yang bagus. Saya mengambil sisi-sisi baik dari mereka. Saya bisa belajar setiap hari untuk membuat saya menjadi pemain yang lebih bagus lagi.

Punya pemain dan klub favorit?
Saya suka permainan Barcelona, mereka bermain bagus dan mereka punya pemain bintang. Anda bisa melihat stadionnya, pendukungnya, dan anda bisa melihat ahbwa mereka ingin mencapai suatu prestasi yang besar, dan setelah beberapa tahun mereka berhasil memenangi banyak gelar.
Untuk saat ini mereka sedang mengalami masa sulit, tapi saya yakin mereka bisa bangkit. Mereka top lah, dan mereka tim favorit saya.

Apakah kamu ingin bermain di sana suatu saat nanti?
Saya ingin bermain dengan mereka. Tim yang bagus, siapa sih yang tidak mau bermain dengan mereka. Saya berusaha selangkah demi selangkah. Mungkin suatu hari saya bisa bermain dengan mereka atau melawan mereka. Siapa tahu.
Lionel Messi adalah pemain idola saya meski kami berposisi berbeda. Dia pemain yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Itu kenapa saya sangat mengidolai dia.

Bisa kamu ceritakan pengalaman bermain di Piacenza dan Cagliari?
Saya senang bisa bermain di klub itu. Dan saya pikir, tidaklah mudah untuk bermain di klub yang kecil. Tapi mungkin andai Anda bermain di tim yang besar ,Anda bisa membandingkan bagaimana permainan tim dan seberapa bagus tim itu. Dan saat ini saya sudah siap memgambil langkah yang lebih besar dalam karier.

Piacenza bangkrut tahun 2012, tanggapan kamu?
Itu adalah situasi yang menyedihkan buat saya. Saya memiliki banyak teman di sana, banyak mantan rekan tim. Tapi klub itu tidak memiliki uang lagi, mereka berada di divisi lima musim lalu, dan untuk musim mendatang mereka akan bermain divisi empat. Tapi tetap saja mereka tidak memiliki banyak uang.
Waktu saya masih di sana, klub itu menjadi suatu tempat yang sempurna untuk saya. Dan saya harus berterimakasih dengan mereka atas pencapaian yang saya raih.

Maukah kamu membantu mereka untuk mengatasi masalah itu?
Hahahha, ya saya mau, tapi saya juga tidak bisa memberikan uang saya kepada mereka.

Pulau Sardinia, kamu kelihatannya betah tinggal di sana?
Ya, Sardinia tempat yang sangat indah. Semua orang di sana ramah. Saya pikir itu tempat terbaik untuk Anda bisa mengembangkan diri, tempat untuk tinggal, dan tidak ada orang yang mengusik Anda saat berada di pulau itu.
Saya juga bertemu dengan istri saya di sana. Saya tinggal di sana sekitar empat tahun.
Saya membangun rumah di sana, mungkin saya akan tinggal di sana setelah karier saya usai. Anda tidak bisa bilang saya akan pergi, tapi saya akan pindah klub, mungkin.

Anda bermain bagus buat Cagliari musim lalu. Rahasianya?
Saya bermain dan bekerja keras. Kadang-kadang saya bersikap keras terhadap diri sendiri untuk kemajuan tim. Hal ini merupakan kualitas diri saya, karena tidak mudah bermain bola. Karena mungkin, saya bisa melihat momen yang tepat untuk mendapatkan bola lawan secara mudah, sebelum akhirnya bola itu datang kepada mereka.

Banyak klub yang tertarik pada kamu...
Suatu kebanggaan bisa dihubungkan dengan klub-klub itu. Tapi yang terpenting saya tahu bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik, dan saya harus bekerja dengan baik. Tapi semuanya itu belum jelas dan kongkret. Jadi kita hanya bisa menunggu.

Pertimbangan untuk memilih tim?
Yang pasti saya mempertimbangkan beberapa hal. Keluarga saya harus merasa nyaman, saya juga harus merasa nyaman, di kota tempat tim itu bernaung. Kota itu juga harus bisa menjadi tempat di mana saya nyaman untuk tinggal. Banyak hal yang harus dilihat untuk dipertimbangkan, sebelum akhirnya saya mengambil keputusan.

Soal putri kamu (Aisha), dia terlihat senang memainkan bola. Apakah kamu akan mengizinkan kalau dia ingin menjadi pesepakbola?
Yah, tapi sayang dia perempuan. Dia suka bermain bola, tapi yang terpenting dia bahagia saat bermain.

Ingin punya anak laki-laki juga, supaya bisa seperti bapaknya kelak?
Iya tentu saja. Supaya saya bisa memberikan nama Nainggolan di belakang namanya.

Bagaimana tentang dukungan keluarga?
Istri saya selalu berada di sisi saya. Tapi itu tak mudah karena saya sering bepergian, setiap hari berlatih. Jadi ketika saya pulang ke rumah, saya akan menocba untuk menghabiskan waktu dengan mereka. Tapi jika saya sudah ke lapangan untuk latihan, saya akan coba memberikan 100 persen kemampuan saya. Tak mudah untuk menjalani itu, tapi kamu harus melakukan itu.

Apakah istri pernah komplain tentang aktivitas kamu sebagai pesepakbola?
Tidak, saya pikir dia mengerti dengan situasinya. Dan dia mndukung apa yang saya lakukan. Tapi yang terpenting adalah kami berdua berada pada tujuan yang sama. Saya bermain bola, dia menghabiskan waktu bersama anak saya. Dan lihat saja, semua bermain baik-baik saja.

Bagaimana kamu membagi waktu?
Saya hanya melakukan sesuatu yang baik untuk sepakbola, lalu jika sudah di rumah saya coba untuk menghindari sesuatu yang berhubungan dengan sepakbola. Begitupun dengan nonton televisi, itu jarang saya lakukan.

Ayah Anda orang Indonesia, apakah dia pernah mengajari tentang budaya Indonesia?
Tidak, karena saat itu saya masih kecil. Jadi saya tidak terlalu banyak mengingat tentang dia. Saya yakin, ayah saya ingin mengajari saya, tapi tidak punya kesempatan. Dan setelah 25 tahun, kini saatnya saya mengetahui dan mulai mempelajari kebudayaan itu.

Mungkin ada tempat di Indonesia yang ingin sekali kamu kunjungi?
Bali. Banyak orang yang membicarakan kalau Bali adalah tempat yang indah. Dan bisa menjadi salah satu pilihan yang bagus untuk berlibur.

Bagaimana sejauh ini kesan-kesan Anda di Jakarta?
Masih cukup melelahkan. Setelah penerbangan 16 jam, saya punya banyak kegiatan di sini. Masih merasa kurang tidur sih, tapi saya merasa senang bisa berada di sini.

Sudah mencoba makanan Indonesia apa saja?
Belum banyak. Saya mencoba Indonesian salad. Apa namanya? Ya, Gado-gado. Saya sangat suka makanan itu.

Tahu masakan batak?
Saya tidak begitu tahu mengenai itu. Mungkin nanti-nanti saya akan coba masakan-masakan itu.

Tentang pertandingan besok (hari ini), apa yang sudah kamu persiapkan?
Ya, saya mencoba menikmati permainan. Mungkin tim saya tidak jelek-jelek amat. Tapi mungkin kami akan memainkan pertandingan dengan lebih taktis. Saya tahu kami bisa bermain lebih baik, dan bisa memberikan keberuntungan untuk tim kami.

Apakah kamu sudah nonton pemain Indonesia sebelumnya?
Saya tidak terlalu banyak tahu pemain-pemain Indonesia. Karena perbedaan waktu saya jadi tidak pernah menontonnya, saya hanya melihat hasil akhirnya.

Apa yang sudah kamu tahu tentang tim yang kamu perkuat nanti?
Saya tidak tahu siapa-siapa saja yang akan menjadi rekan setim saya nanti. Semua berpeluang menang. Yang jelas saya akan memberikan pertandingan yang bagus.

Tips untuk pemain Indonesia agar bisa menjadi pesepakbola handal?
Anda hanya perlu bekerja keras setiap hari, memberikan kemampuan yang terbaik setiap kali latihan. Pemain muda Indonesia punya talenta. Gunakanlah talenta itu sebaik-baiknya supaya menjadi pemain yang bagus.

Apa impian yang ingin Anda capai dalam waktu dekat?
Mimpi terbesar saya adalah bisa bermain di Liga Champions. Suatu hari saya akan mencapainya. Tapi, untuk saat ini saya sudah cukup senang dengan apa yang sudah saya raih. Sampai sekarang semua berjalan seperti biasanya, dan saya senang.

Terima kasih Radja, atas waktunya. Semoga menikmati Indonesia.
Terima kasih juga. Salam untuk semuanya.

Sumber: detik.com
URL: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/06/18/234633/2277389/76/wawancara-detiksport-dengan-radja-nainggolan?b99220170

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...