loading...

Pernak-Pernik Jelang Laga Timnas Belanda vs Indonesia Tanggal 7 Juni

Artikel Terbaru:
loading...
Pernak-Pernik Jelang Laga Timnas Belanda vs Indonesia Tanggal 7 Juni--
Timnas Belanda
Artis cantik Luna Maya rupanya tak mau ketinggalan menyambut kedatangan Timnas Belanda ke Indonesia. Luna Maya bahkan ikut datang langsung ke Bandara Halim Perdanakusma Jakarta, Rabu (5/6/2013) pagi, untuk menyambut kedatangan Robin van Persie dkk.
Dari pantauan Tribunnews.com, terlihat Luna Maya mengalungkan untaian bunga kepada pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal. Sementara di dalam rombongan tim tersebut terlihat para pemain bintang De Oranje, seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Robin van Persie.
Seakan ingin memperlihatkan keramahan khas Indonesia, Luna Maya pun melempar senyuman manis kepada Robin van Persie, dan tak lupa ia menyapa bintang klub Manchester United itu. Namun seakan tak peduli, Van Persie hanya berlalu dan tidak membalas sapaan Luna Maya.

Dengan menenteng koper warna hitam, dia berjalan menyusuri ruangan bandara. Penyerang 'Setan Merah' itu tampak berbincang-bincang dengan bek Aston Villa, Ron Vlaar.
Wajah Van Persie datar.
Namun, begitu mendengar kelompok suporter United menyerukan chant dengan namanya, penyerang berusia 29 tahun itu langsung berhenti berjalan. Dia kemudian memberikan koper pada rekan di sebelahnya dan berjalan mendekati para fans.
Beberapa tanda tangan pun diberikan dan dibubuhkan oleh suami Bouchra itu. Fans pun membalasnya dengan memberikan sebuah syal. Dia dan Dirk Kuyt adalah dua pemain Belanda yang tidak ragu menghampiri para fans.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, bintang klub Bayern Muenchen, Arjen Robben, sempat menoleh ke arah para penggemar dan tersenyum. Namun kemudian Robben terus melangkah ke arah bus yang sudah menanti. Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal juga demikian. Ia hanya tersenyum, lalu segera naik ke bus.
Sementara itu pemain belakang Johnny Heitinga yang bermain di klub Everton, terlihat bersikap cuek. Meski namanya dipanggil, bek berdarah Indonesia ini sama sekali tidak menoleh atau tersenyum.

Hal berbeda dilakukan oleh Robin van Persie dan Dirk Kuyt. Robin van Persie yang mengenakan jaket berwarna abu-abu, langsung menghampiri para pendukung Manchester United, dan kemudian membubuhkan tanda tangannya di atas seragam yang disiapkan. Penyerang 29 tahun itu lalu mendapat sebuah syal merah dan dilingkarkan di lehernya.
Sedangkan Dirk Kuyt menghampiri para pendukung Liverpool atau Liverpudlian, lalu menandatangani tiga seragam Liverpool dengan nama dirinya. Sebelum bermain di Fenerbache, memang lama Dirk Kuyt lama membela Liverpool.

Bek Timnas Belanda, Jhonny Heitinga, mengungkapkan perasaan bahagianya karena akhirnya bisa berkunjung ke Indonesia. “Akhirnya.. Sebuah momen khusus. Mendarat di #Indonesia dimana kakek dan ayah saya lahir,” tulis Heitinga di akun twitternya @Johnheitinga.
Jhonny Heitinga memang merupakan warga negara Belanda. Namun pemain asal klub Everton itu diketahui memiliki garis keturunan Indonesia. Rob Heitinga, ayah Johnny Heitinga, dilahirkan di wilayah Batavia atau Jakarta saat ini.
Sedangkan kakeknya yang bernama Gijsbert Johannes Heitinga, merupakan kelahiran Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Keluarga Johnny Heitinga hijrah ke Belanda pada tahun 1959.

Rombongan Timnas Belanda sendiri tiba di Jakarta pada Rabu (5/6/2013) pagi sekitar pukul 10.20 WIB. Setibanya di Jakarta, rombongan Timnas Belanda tersebut langsung menuju ke Hotel Shangri-La Jakarta untuk beristirahat.
Rombongan Timnas Belanda tiba di Hotel Shangri-La sekitar pukul 11.05 WIB. Skuat asuhan pelatih Louis van Gaal itu dijemput oleh 2 bus pariwisata trac berukuran besar dan kecil.

Dari pantauan Tribunnews.com, suasana di hotel tampak tidak terlalu ramai. Robin van Persie dkk hanya disambut oleh pegawai hotel dan beberapa media. Tidak terlihat pengurus PSSI yang menyambut rombongan tersebut Belanda.
Situasi kisruh sempat terjadi saat para pemain Timnas Belanda memasuki hotel. Bintang Timnas Belanda, Arjen Robben, didekati oleh seorang fans saat memasuki hotel. Pemain Bayern Muenchen itu sempat ingin dipeluk, namun aparat keamanan segera mengamankan situasi.

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, berjanji akan membuat Timnas Indonesia tampil berbeda saat menghadapi laga uji coba internasional melawan Timnas Belanda, Jumat (7/6/2013) lusa. Pertandingan persahabatan itu rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung karno, Jakarta.
Jacksen F Tiago mengatakan, ia akan memberi kesempatan kepada para pemain muda Indonesia, untuk mendapatkan jam terbang bermain di timnas. Karena itu, kombinasi antara pemain muda dengan pemain naturalisasi, akan menjadi pilihan bagi Jacksen dalam membangun pondasi tim.

Dalam daftar nama 21 pemain yang dipanggil oleh Jacksen F Tiago untuk laga menghadapi Timans Belanda, terdapat 6 pemain yang berusia di bawah 25 tahun. Mereka adalah Kurnia Meiga, Andritany Ardhiyasa, Immanuel Wanggai, Hendro Siswanto, Vendry Mofu, dan Andik Vermansah.
“Pilihan ini merupakan yang terbaik di mata saya. Kalau mereka tidak diberi kesempatan sekarang, lalu kapan lagi? Menghadapi Timnas Belanda merupakan momen yang tepat dan memang sumber daya pemain mencukupi,” kata Jacksen F Thiago saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (4/6/2013).

Menghadapi pertandingan melawan Timnas Belanda nanti, Jacksen mengaku dihadapkan pada pilihan sulit menentukan pemain, apakah mengandalkan pemain berpengalaman, atau pemain naturalisasi. Menurut Jacksen, akhirnya ia lebih memilih pemain naturalisasi ketimbang pemain berpengalaman. Ada beberapa pemain naturalisasi yang kemudian dipanggil ke Timnas, diantaranya Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Sergio van Dijk, dan Raphael Maitimo.
“Saya dihadapkan pada dua pilihan membangun timnas. Mengandalkan pemain berpengalaman, atau pemain naturalisasi. Saya memilih mengandalkan pemain naturalisasi,” katanya.

Skuat Timnas Indonesia pun tak sabar bertemu dan bertanding menghadapi pemain-pemain bintang Belanda, khususnya Van Persie. Bahkan, beberapa anggota tim Garuda sama-sama mengincar jersey striker asal klub Manchester United itu.
"Jika saya bisa memilih, maka saya akan meminta kepada RvP. Saya mencoba untuk bertukar kaos dengan RvP," ujar pemain naturalisasi asal Belanda, Raphael Maitimo, kepada Tribunnews.com, kemarin.
Pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang itu pernah memperkuat Timnas Belanda di kelompok umur 15, 16, dan 17 tahun. Ia sempat satu tim dengan Van Persie dan Robben.
Pemain naturalisasi asal Belanda lainnya, Sergio van Dijk, juga bernafsu bisa bertukar jersey dengan RvP, yang dinilainya sebagai sosok pemain terhebat di tim Oranje.
"Ia berhasil membawa Manchester United juara Liga Premier Inggris, selain dia menjadi top scorer," jawab Sergio van Dijk saat ditanya mengapa ia menginginkan jersey bomber berusia 29 tahun itu.

Dua bintang Timnas Indonesia, Andik Vermansyah dan Boaz Solossa, tak mau kalah. Keduanya mengaku nge-fans dengan Van Persie. Mereka pun berharap bisa berfoto bersama serta bertukar kostum dengan pemain berdarah Jawa itu usai laga.
"Mudah-mudahan bisa dapat jersey Robin van Persie. Saya mengincar foto bareng juga," tutur Andik. "Saya penggemar Manchester United, dan Van Persie adalah pemain hebat," timpal Boaz, yang kemungkinan dipercaya sebagai kapten tim.

Sebelumnya, Andik mendapatkan jersey dari bintang sepakbola Inggris, David Beckham, ketika memperkuat tim All-Star Indonesia menghadapi tim Los Angeles Galaxy di GBK. Ia juga mendapatkan jersey mantan pemain Inter Milan, Douglas Maicon.
Bek Timnas Indonesia Ricardo Salampessy juga ingin bertukar kostum dengan pemain Timnas Belanda, yang merupakan tim favoritnya. Tetapi jika itu tidak terlaksana, dia pun rela hanya berfoto bersama.
"Rencana itu ada, tetapi semuanya tergantung situasi di lapangan nanti. Di Timnas Belanda ada Robin Van Persie, Arjen Robben dan Sneijder. Saya sangat favorit dengan Timnas Belanda," kata pemain Persipura Jayapura itu.

Pelatih timnas Indonesia Jacksen F. Tiago telah menyiapkan sejumlah strategi untuk diterapkan saat menghadapi Belanda hari Jumat lusa. Pertahanan timnya harus rapi dan pemain disiplin.
Jacken memimpin sesi latihan timnas Rabu (5/6/2013) sore, setelah kemarin ia menyerahkan komandonya kepada asistennya, Yeyan Tumewa, untuk latihan awal, karena harus menghadiri pertandingan Persipura Jayapura melawan Persija tadi malam.
Latihan hari ini diikuti oleh ke-21 pemain yang dipanggil. Mereka terlihat fokus dalam membangun sistem pertahanan. Sesekali mereka berlatih tendangan sudut, free kick, dan berbagai passing.

Menurut Jacksen, materi latihan yang diberikan hari ini adalah untuk mengantisipasi kecepatan pemain-pemain Belanda, yang juga unggul dalam hal postur badan.

"Pemain-pemain Belanda punya kecepatan yang sangat luar biasa. Untuk itu, bagaimana cara kita mengantisipasi serangan mereka dengan pertahanan yang rapi dan disiplin," ujar Jacksen kepada wartawan seusai pertandingan.
"Pemain juga harus mengerti cara mengantisipasi situasi bola-bola mati di daerah pertahanan. Mengingat postur tubuh mereka lebih besar dari pemain kita."

Soal formasi yang akan diterapkan saat melawan Belanda, Jacksen mengaku sudah menentukan, namun belum bersedia menyebutkan para calon starter tim.
"Dua formasi yang saya siapkan adalah 4-3-3 dan 4-5-1. Untuk starting line up saya sudah punya gambaran, tetapi belum bisa merincinya," tukas dia.

tribunnews dan detiksport

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...