Artikel Terbaru: |
loading...
Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info tentang kutipan berita pendidikan: Hingga Minggu Pagi Tadi, Naskah Soal UN SMP Belum Tiba di Tabalong-- Metrotvnews.com, Tanjung: Meski pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat belum ada penundaan, hingga Minggu pagi (21/4), naskah soal belum tiba di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Kepala Bidang Pendidikan Lanjutan dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Sujadi mengatakan pelaksanaan UN tingkat SMP tetap sesuai jadwal yakni Senin (22/4). "Naskah soal yang rencananya dikirim Jumat ternyata molor, hingga saat ini masih dalam perjalanan dan pelaksanaan UN tingkat SMP tetap sesuai jadwal," jelasnya di Tanjung.
Sujadi berharap Minggu siang naskah soal sudah tiba di Tabalong karena pelaksaaan UN ada yang dilakukan di wilayah terpencil. Di Kabupaten Tabalong ada 56 SMP, 22 madrasah tsanawiyah (MTs), dan tiga SMP terbuka yang melaksanakan UN tahun ini dengan total peserta 3.403 siswa.
Sementara itu, untuk mendukung pelaksanaan UN di Bumi Saraba Kawa, Pemerintah Kabupaten Tabalong memberikan dukungan dana sebesar Rp490 juta dari APBD kabupaten. "Dana APBD selain untuk operasional penyelenggaraan UN, termasuk honor tenaga pengawas," jelas Sujadi.
metrotvnews.com
Kepala Bidang Pendidikan Lanjutan dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Sujadi mengatakan pelaksanaan UN tingkat SMP tetap sesuai jadwal yakni Senin (22/4). "Naskah soal yang rencananya dikirim Jumat ternyata molor, hingga saat ini masih dalam perjalanan dan pelaksanaan UN tingkat SMP tetap sesuai jadwal," jelasnya di Tanjung.
Sujadi berharap Minggu siang naskah soal sudah tiba di Tabalong karena pelaksaaan UN ada yang dilakukan di wilayah terpencil. Di Kabupaten Tabalong ada 56 SMP, 22 madrasah tsanawiyah (MTs), dan tiga SMP terbuka yang melaksanakan UN tahun ini dengan total peserta 3.403 siswa.
Sementara itu, untuk mendukung pelaksanaan UN di Bumi Saraba Kawa, Pemerintah Kabupaten Tabalong memberikan dukungan dana sebesar Rp490 juta dari APBD kabupaten. "Dana APBD selain untuk operasional penyelenggaraan UN, termasuk honor tenaga pengawas," jelas Sujadi.
metrotvnews.com