| Artikel Terbaru: |
loading...
"Presiden Dapat Penghargaan World Statesman Award Malah Diprotes"-- 
Partai Demokrat merasa prihatin adanya protes yang dialamatkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Protes tersebut terkait rencana pemberian penghargaan negarawan dunia 2013 atau World Statesman Award kepada Presiden SBY oleh Appeal of Conscience Foundation (ACF).
"Ini kalau jujur kondisinya prihatin. Presiden mendapat penghargaan diprotes rakyatnya sendiri," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Nurhayati mengungkapkan tidak mudah mendapatkan penghargaan internasional. Pasalnya terdapat sejumlah kriteria serta penilaian. "Sekarang presiden dapat penghargaan kok diprotes. Dimana nasionalismenya harus dipertanyakan," kata Anggota Komisi I itu.
Seharusnya, lanjut Nurhayati, masyarakat mengusung presiden agar mendapat penghargaan internasional. "Bukan malah diprotes. Gimana bisa berpihak ke Indonesia kalau diprotes," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Rohaniwan Franz Magnis Suseno menyatakan tidak layak penghargaan toleransi diberikan kepada Presiden SBY. Sebab, pemerintah tidak secukupnya berusaha melindungi minoritas.
Sikap pemerintah yang melindungi dan memberikan keadilan dan hak yang sama sebagai warga negara untuk beribadah terhadap minoritas masih jauh dari harapan.
"Tentu tidak layak (Presiden mendapat award toleransi). Pemerintah tidak secukupnya berusaha melindungi minoritas," kata Franz.
tribunnews.com
"Ini kalau jujur kondisinya prihatin. Presiden mendapat penghargaan diprotes rakyatnya sendiri," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Nurhayati mengungkapkan tidak mudah mendapatkan penghargaan internasional. Pasalnya terdapat sejumlah kriteria serta penilaian. "Sekarang presiden dapat penghargaan kok diprotes. Dimana nasionalismenya harus dipertanyakan," kata Anggota Komisi I itu.
Seharusnya, lanjut Nurhayati, masyarakat mengusung presiden agar mendapat penghargaan internasional. "Bukan malah diprotes. Gimana bisa berpihak ke Indonesia kalau diprotes," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Rohaniwan Franz Magnis Suseno menyatakan tidak layak penghargaan toleransi diberikan kepada Presiden SBY. Sebab, pemerintah tidak secukupnya berusaha melindungi minoritas.
Sikap pemerintah yang melindungi dan memberikan keadilan dan hak yang sama sebagai warga negara untuk beribadah terhadap minoritas masih jauh dari harapan.
"Tentu tidak layak (Presiden mendapat award toleransi). Pemerintah tidak secukupnya berusaha melindungi minoritas," kata Franz.
tribunnews.com
