| Artikel Terbaru: |
loading...
Tiga Pelajar SMP Gagalkan Perkosaan Tukang Ojek-- 
Ini sebuah berita yang patut kalian jadikan pelajaran. Tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berhasil menggagalkan upaya pemerkosaan oleh Asep, 16 tahun, tukang ojek yang biasa mangkal di Pertigaan Cimanda, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Korban percobaan perkosaan itu adalah PA, 14 tahun, gadis ABG yang menjadi penumpangnya.
Peristiwa itu bermula saat Aziz, 15 tahun, Abdulrahman, 13 tahun, dan Ilham, 13 tahun, siswa SMP Negeri 3 Ciawi sedang melintas di perkebunan PT Rejo Sari Bumi, unit Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, “Kejadiannya Senin 20 Mei 2013 sekitar pukul 17.00, ” kata petugas Keamanan perkebunan Ian Sopian, 52 tahun, saksi mata.
Ketika melintas itulah, mereka melihat pelaku sedang berupaya memperkosa korban. PA sedang ditindih dan sempat dibuka kancing bajunya. Beruntung ketiga pelajar yang usai bermain itu langsung menggagalkan aksi bejat pelaku. “Tiga pelajar itu langsung menghentikan aksi itu,” kata dia.
Asep yang tertangkap basah tengah menindih korban itu saat langsung kaget dan sempat berusaha menyuap ketiga pelajar itu. Dia berjanji memberi uang kepada tiga pelajar itu agar dirinya tidak dilaporkan ke warga karena akan memperkosa korban. “Uang Rp 20 ribu sogokan itu ditolak mentah-mentah oleh mereka dan tetap menarik tubuh pelaku yang sama-sama kecil, ” kata dia.
“Mereka pun menarik dan membawa pelaku pemerkosaan itu ke pos keamanan kami, dalam keadaan babak belur,” tambah Sopian. Warga sekitar yang mengetahui ada pelaku pemerkosaan tertangkap langsung berdatangan ke Pos Satpam.
“Kesal dengan aksi pelaku yang akan memperkosa gadis itu, tukang ojek itu pun akhirnya menjadi bulan-bulan warga, yang akhirnya langsung saya amankan ke kantor Polsek Ciawi, untuk menyelamatkan nyawanya,” katanya.
Sementara itu, Ilham salah satu pelajar yang menggagalkan aksi itu menuturkan, ia dan dua temannya itu memang sering bermain di sekitar lokasi setelah bubaran sekolah. “Kami melihat pelaku sedang di atas tubuh korban yang meronta dan menangis minta tolong,” kata dia.
Kapolsek Ciawi Kompol Sugianto mengatakan, jajaranya menerima penyerahan pelaku dugaan percobaan pemerkosaan yang tertangkap basah oleh warga. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, ” kata dia.
bengkuluekspress.com
Peristiwa itu bermula saat Aziz, 15 tahun, Abdulrahman, 13 tahun, dan Ilham, 13 tahun, siswa SMP Negeri 3 Ciawi sedang melintas di perkebunan PT Rejo Sari Bumi, unit Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, “Kejadiannya Senin 20 Mei 2013 sekitar pukul 17.00, ” kata petugas Keamanan perkebunan Ian Sopian, 52 tahun, saksi mata.
Ketika melintas itulah, mereka melihat pelaku sedang berupaya memperkosa korban. PA sedang ditindih dan sempat dibuka kancing bajunya. Beruntung ketiga pelajar yang usai bermain itu langsung menggagalkan aksi bejat pelaku. “Tiga pelajar itu langsung menghentikan aksi itu,” kata dia.
Asep yang tertangkap basah tengah menindih korban itu saat langsung kaget dan sempat berusaha menyuap ketiga pelajar itu. Dia berjanji memberi uang kepada tiga pelajar itu agar dirinya tidak dilaporkan ke warga karena akan memperkosa korban. “Uang Rp 20 ribu sogokan itu ditolak mentah-mentah oleh mereka dan tetap menarik tubuh pelaku yang sama-sama kecil, ” kata dia.
“Mereka pun menarik dan membawa pelaku pemerkosaan itu ke pos keamanan kami, dalam keadaan babak belur,” tambah Sopian. Warga sekitar yang mengetahui ada pelaku pemerkosaan tertangkap langsung berdatangan ke Pos Satpam.
“Kesal dengan aksi pelaku yang akan memperkosa gadis itu, tukang ojek itu pun akhirnya menjadi bulan-bulan warga, yang akhirnya langsung saya amankan ke kantor Polsek Ciawi, untuk menyelamatkan nyawanya,” katanya.
Sementara itu, Ilham salah satu pelajar yang menggagalkan aksi itu menuturkan, ia dan dua temannya itu memang sering bermain di sekitar lokasi setelah bubaran sekolah. “Kami melihat pelaku sedang di atas tubuh korban yang meronta dan menangis minta tolong,” kata dia.
Kapolsek Ciawi Kompol Sugianto mengatakan, jajaranya menerima penyerahan pelaku dugaan percobaan pemerkosaan yang tertangkap basah oleh warga. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, ” kata dia.
bengkuluekspress.com
