Artikel Terbaru: |
loading...
Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info tentang kutipan berita pendidikan: Meski Ada Penundaan UN di 11 Provinsi, Pengumuman Kelulusan SMA Sederajat Sesuai Jadwal-- Kompas - Pengumuman kelulusan siswa kelas XII SMA sederajat dipastikan sesuai jadwal meskipun penyelenggaraan ujian nasional di 11 provinsi ada yang mundur. Pengumuman kelulusan SMA sederajat bakal disampaikan sekolah masing-masing pada 24 Mei.
”Insya Allah, kelulusan SMA sederajat tetap sesuai jadwal. Penyerahan surat keterangan hasil UN atau SKHUN sesuai janji Kemdikbud dan BSNP tidak terlambat,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Selasa (14/5).
Nuh menyebutkan, pemindaian masih berlangsung di perguruan tinggi. Adapun penilaian dilakukan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). ”Kami sangat prioritaskan pelaksanaan ujian nasional ini,” ujar Nuh.
Terkait hasil investigasi soal pelaksanaan yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kemdikbud, Nuh mengatakan, sudah menerima laporannya. Nuh mengakui memang ada rekomendasi untuk memberhentikan pejabat lainnya selain Kepala Balitbang Khairil Anwar Notodiputro.
Menurut Nuh, dirinya masih menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan rekomendasi Itjen Kemdikbud. Apalagi pejabat yang bersangkutan terkait masalah teknis, yang masih dibutuhkan untuk menuntaskan pelaksanaan UN yang memasuki tahap penilaian.
Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar mengatakan, investigasi proses tender dan percetakan masih berlangsung. Bahkan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Reserse Kriminal Polri juga melakukan hal yang sama.
”Insya Allah, kelulusan SMA sederajat tetap sesuai jadwal. Penyerahan surat keterangan hasil UN atau SKHUN sesuai janji Kemdikbud dan BSNP tidak terlambat,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Selasa (14/5).
Nuh menyebutkan, pemindaian masih berlangsung di perguruan tinggi. Adapun penilaian dilakukan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). ”Kami sangat prioritaskan pelaksanaan ujian nasional ini,” ujar Nuh.
Terkait hasil investigasi soal pelaksanaan yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kemdikbud, Nuh mengatakan, sudah menerima laporannya. Nuh mengakui memang ada rekomendasi untuk memberhentikan pejabat lainnya selain Kepala Balitbang Khairil Anwar Notodiputro.
Menurut Nuh, dirinya masih menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan rekomendasi Itjen Kemdikbud. Apalagi pejabat yang bersangkutan terkait masalah teknis, yang masih dibutuhkan untuk menuntaskan pelaksanaan UN yang memasuki tahap penilaian.
Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar mengatakan, investigasi proses tender dan percetakan masih berlangsung. Bahkan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Reserse Kriminal Polri juga melakukan hal yang sama.