Artikel Terbaru: |
loading...
Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info tentang kutipan berita pendidikan: Siswa SMA Korban Tsunami Sumbangkan Seragam-- REPUBLIKA.CO.ID,LHOKNGA--Siswa SMAN I Lhoknga yang merupakan salah satu sekolah daerah tsunami 2004 di Aceh menyumbangkan baju seragam ke pihak sekolah untuk diberikan kepada siswa baru yang tidak mampu.
Sumbangan baju seragam milik siswa dan siswi yang dinyatakan lulus ujian nasional 2013 itu diberikan langsung oleh masing-masing peserta didik kepada pihak sekolah pascapengumuman kelulusan yang diumumkan serentak, Jumat.
"Kami telah memberitahukan kepada seluruh siswa dan siswi agar dapat menyumbang baju seragam kepada pihak sekolah guna disalurkan untuk siswa yang tidak mampu," kata Kepala SMAN I Lhoknga Elly Suzana di Aceh Besar.
Elly menjelaskan, sumbangan baju seragam tersebut juga merupakan salah satu upaya mencegah agar siswa dan siswi tidak mencoret baju sekolah pascapengumuman kelulusan. "Alhamdulillah sumbangan baju seragam yang terkumpul dari siswa dan siswi mencapai lima puluh persen," katanya.
Pihak sekolah telah mengimbau jauh hari sebelum pengumuman UN agar siswa dan siswi tidak mencoret baju seragam dan konvoi di jalan raya pascapengumuman UN. "Alhamdulillah minat siswa dan siswi untuk kegiatan sosial ini cukup tinggi," katanya.
Peserta ujian nasional di sekolah berjarak sekitar 14 kilometer dari Kota Banda Aceh itu sebanyak 79 orang terdiri dari 30 siswa/siswi jurusan IPA dan 49 siswa/siswi jurusan IPS dan seluruh peserta tersebut dinyatakan lulus seratus persen.
Gambar: Aksi corat-coret yang tak patut ditiru
Sumbangan baju seragam milik siswa dan siswi yang dinyatakan lulus ujian nasional 2013 itu diberikan langsung oleh masing-masing peserta didik kepada pihak sekolah pascapengumuman kelulusan yang diumumkan serentak, Jumat.
"Kami telah memberitahukan kepada seluruh siswa dan siswi agar dapat menyumbang baju seragam kepada pihak sekolah guna disalurkan untuk siswa yang tidak mampu," kata Kepala SMAN I Lhoknga Elly Suzana di Aceh Besar.
Elly menjelaskan, sumbangan baju seragam tersebut juga merupakan salah satu upaya mencegah agar siswa dan siswi tidak mencoret baju sekolah pascapengumuman kelulusan. "Alhamdulillah sumbangan baju seragam yang terkumpul dari siswa dan siswi mencapai lima puluh persen," katanya.
Pihak sekolah telah mengimbau jauh hari sebelum pengumuman UN agar siswa dan siswi tidak mencoret baju seragam dan konvoi di jalan raya pascapengumuman UN. "Alhamdulillah minat siswa dan siswi untuk kegiatan sosial ini cukup tinggi," katanya.
Peserta ujian nasional di sekolah berjarak sekitar 14 kilometer dari Kota Banda Aceh itu sebanyak 79 orang terdiri dari 30 siswa/siswi jurusan IPA dan 49 siswa/siswi jurusan IPS dan seluruh peserta tersebut dinyatakan lulus seratus persen.
Gambar: Aksi corat-coret yang tak patut ditiru